indikator standar saya perpaduan dari 3 tools berikut fungsinya , mohon koreksi jika ada yang salah
1. Moving Average (MA) - meneentukan rata-rata pergerakan. bisa diketahuin dengan jelas tekanan buy/sell yang membentuk trend support atau tidak
2. Boilinger Band (BB) - indikator ini sudah saya uji menurut pribadi saya cukup ampuh untuk menentukan harga masuk market, candle stick yang sudah melebihi garis menandakan tekanan bearish/bullish . dari situ dengan menggunakan data dari indikator 1 . bisa dijadikan pertimbangan lebih akurat
Topic: [DISKUSI]Indikator Trading : Share Combo Terbaikmu - page 2. (Read 3877 times)
Kalau ane lihat, trading combo sangat cocok untuk kita yang ingin trading dalam jangka pendek,
Jadi kalau menurut ane, lebih suka trading dalam jangka panjang, jadi kita tidak repot, santai tapi pasti.
Jadi kalau menurut ane, lebih suka trading dalam jangka panjang, jadi kita tidak repot, santai tapi pasti.
pada dasarnya trading combo bagus digunakan untuk jangka pendek dan jangka panjang,tergantung kebutuhan yang diinginkan oleh para traders, dengan menggunakan teknikal tading combo akan semakin mudah melakukan pengamatan terhadap pergerakan grafik chart.
mungkin karna saya hanya sebuah trader yang masih pemula, karna saya tidak terlalu paham dalam memakai indikator.
karna saya hanya menggunakan sebuah volume dalam sebuah exchanger, contoh bitcoin dalam exchanger indodax.
nah saya melihat pergerakan volume untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk pasar.
ketika pergerakan volume menurun biasanya coin tersebut akan beralih trend dalam beberapa minggu, nah itu bagus untuk masuk pasar kalau menurut saya.
kemudian akan menanti trend kembali naik untuk menjual kembali.
kali aja ada saran dari rekan,
karna saya hanya menggunakan sebuah volume dalam sebuah exchanger, contoh bitcoin dalam exchanger indodax.
nah saya melihat pergerakan volume untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk pasar.
ketika pergerakan volume menurun biasanya coin tersebut akan beralih trend dalam beberapa minggu, nah itu bagus untuk masuk pasar kalau menurut saya.
kemudian akan menanti trend kembali naik untuk menjual kembali.
kali aja ada saran dari rekan,
kalaw ana pribadi ngk pake combo apa2, Dulu ana suka trading Altcoin BTC karna lebih menguntungkan tpi terlalu beresiko juga, sekrang ana beralih trading ke paid IDR ataupun USD. Ini lebih pasti. klw strategi tinggal beli beberapa koin trus cek pasar beberpa hari kedepan kalw naik ya jual.. kemudian beralih ke koin lain. Untuk sekrang ana lebih invest sih. Soalnya waktu juga udah ngak seaktif awal2 kenal crypto
berati ente maen long term juge ye gan, sama ane juga, klo indikatornya ane cmn pakek S-rsi, buat liat trendnya, yg laen kaga terlalu ngarti, liat berita juga klo mo ada even ato yg laen yg bisa pengaruhin harga. sambil mantau pergerakan opit2 laen :v
*Tanya ni gan
Sebenernya saya tidak jago combo mengcombo soal trading, semisal saya mencoba trading menggunakan downtrend menurut agan'' baik nda ?
Sebenernya saya tidak jago combo mengcombo soal trading, semisal saya mencoba trading menggunakan downtrend menurut agan'' baik nda ?
Kalau ane lihat, trading combo sangat cocok untuk kita yang ingin trading dalam jangka pendek,
Jadi kalau menurut ane, lebih suka trading dalam jangka panjang, jadi kita tidak repot, santai tapi pasti.
Jadi kalau menurut ane, lebih suka trading dalam jangka panjang, jadi kita tidak repot, santai tapi pasti.
Saya tidak pernah menggunakan combo atau semacam teknik dan grafik dalam trading bitcoin atau altcoin, lebih memilih menggunakan analisa di mana kita bisa mengatahui bagaimana pergerakan baik itu bitcoin atau altcoin dalam beberapa jam sebelumnya, dan menjadi referensibagi kita untuk membeli atau menjual altcoin tertentu.
Sinkron disini saya mengartikan pada saat bersamaan ketiga indikator sudah berda di posisi bagus utuk melakukan Entry:
Terimakasih atas jawabannya gan. Yang ane pengen tau, Bagaimana cara atau patokannya agar bisa membuat bulatan ungu? apakah patokannya dari grafik candle harus menyatu dengan garis bollinger?- Bollinger sudah memberi signal untuk buy(candle menyentuh garis paing bawah BB)
- DMI sudah memberi signal untuk buy
- S-SRI sudah memberi signal untuk buy(garis biru "k" cross di atas garis merah "D")
pastikan ketiga indikator yang di pakai secara berbarengan memberi signal untuk Buy
kapan saat Buy?
- Candle bawah menyentuh garis lower(paling bawah) Bollinger
- Garis K(biru) cross di atas garis D(merah)
Jika secara bersamaan setiap Indikator memberi signal untuk Entry maka itulah yang menjadi patokan anda
informasi ini sangat membantu para trader pemula yang tidak mengetahui trik untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, saya ingin bertanya apakah cara trading ini bisa digunakan dalam jangka panjang atau hanya jangka pendek
dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan gan. Kadang-kadang kalo baru terjun di crypto masih kesulitan memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya hehe..Namun sebaliknya trading jangka pendek dengan frekuensi trading besar setiap hari juga lebih meningkatkan resiko dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan mas.
pemahaman cepat trading adalah analisis harga gan , misalkan harga 1 tahun terakhir bahkan trader yang pro itu menyimpan riwayat trading dari awal mereka trading untuk menganalis harga ,dan yang penting dalam trading adalah money management jika agan tidak bisa managemen uang maka agan akan berujung melamai kerugian ,, sedikit tentang penjelasan money managemen adalah tetapkan keuntungan jangan terbawa napsu tetapkan profit kita per trading maka kita akan sukses
dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan gan. Kadang-kadang kalo baru terjun di crypto masih kesulitan memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya hehe..Namun sebaliknya trading jangka pendek dengan frekuensi trading besar setiap hari juga lebih meningkatkan resiko dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan mas.
Hallo gan, saya sangat tertarik dengan thread yang agan sudah buat. Saya baru tau ternyata banyak sekali cara-cara dan baru saja saya mencoba membuka menu vip ternyata banyak sekali indikator yang bisa digunakan. Ijinkan saya bertanya, Bagaimana cara agan membuat bulatan ungu? apakah bollinger harus menyatu dengan grafik candle?
Saya bantu jawab, bulatan ungu itu dari Tools Bar yang di sebelah kiri om, lihat gambar :
Kombinasi beberapa indikator yang diperlihatkan oleh om icalical di atas fungsi nya untuk melihat saat yang tepat untuk Entry, kalau signal yang di hasilkan oleh ketiga indikator tersebut sinkron maka bisa di bilang signal yang di informasikan bisa di bilang Valid untuk melakukan buy.
Sinkron disini saya mengartikan pada saat bersamaan ketiga indikator sudah berda di posisi bagus utuk melakukan Entry:
- Bollinger sudah memberi signal untuk buy(candle menyentuh garis paing bawah BB)
- DMI sudah memberi signal untuk buy
- S-SRI sudah memberi signal untuk buy(garis biru "k" cross di atas garis merah "D")
sebaliknya trading jangka pendek dengan frekuensi trading besar setiap hari juga lebih meningkatkan resiko dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan gan. Kadang-kadang kalo baru terjun di crypto masih kesulitan memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya.
Hallo gan, saya sangat tertarik dengan thread yang agan sudah buat. Saya baru tau ternyata banyak sekali cara-cara dan baru saja saya mencoba membuka menu vip ternyata banyak sekali indikator yang bisa digunakan. Ijinkan saya bertanya, Bagaimana cara agan membuat bulatan ungu? apakah bollinger harus menyatu dengan grafik candle?
Saya bantu jawab, bulatan ungu itu dari Tools Bar yang di sebelah kiri om, lihat gambar :Kombinasi beberapa indikator yang diperlihatkan oleh om icalical di atas fungsi nya untuk melihat saat yang tepat untuk Entry, kalau signal yang di hasilkan oleh ketiga indikator tersebut sinkron maka bisa di bilang signal yang di informasikan bisa di bilang Valid untuk melakukan buy.
Sinkron disini saya mengartikan pada saat bersamaan ketiga indikator sudah berda di posisi bagus utuk melakukan Entry:
- Bollinger sudah memberi signal untuk buy(candle menyentuh garis paing bawah BB)
- DMI sudah memberi signal untuk buy
- S-SRI sudah memberi signal untuk buy(garis biru "k" cross di atas garis merah "D")
Mungkin combo indikator yang saya sudah sangat umum, namun untuk yang belum tahu, berikut saya berikan sedikit penjelasan tentang penggunaan dan fungsi masing-masing indikator tersebut.
Hallo gan, saya sangat tertarik dengan thread yang agan sudah buat. Saya baru tau ternyata banyak sekali cara-cara dan baru saja saya mencoba membuka menu vip ternyata banyak sekali indikator yang bisa digunakan. Ijinkan saya bertanya, Bagaimana cara agan membuat bulatan ungu? apakah bollinger harus menyatu dengan grafik candle?- Bollinger Bands (Default VIP) -Kita mulai dari indikator paling atas yang menyatu dengan grafik candle. Bollinger Bands memiliki 3 line yang akan selalu berjarak (tidak mungkin bersentuhan). Ketiga line tersebut bisa difungsikan sebagai Dynamic Support/Resistan.
- Directional Movement Index (Default VIP) - Indikator ini ada di line ke dua, memiliki 3 garis. Garus yang berwarna merah adalah -DI, biru adalah +DI, dan Oranye adalah Average Directional Index (ADX) indikator ini menunjukkan trend apa yang sedang terjadi apakah upward/downward dan seberapa kuat trend tersebut
- Stochastic RSI - Indikator paling bawah, dengan dua garis berwarna merah dan biru. Sederhananya indikator ini akan memberitahu kita jika market overbuy, dan juga oversell. Yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi dan menguatkan signal yang diberikan oleh dua indikator sebelumnya
Saya lagi belajar trading ini gan karna masih belum bener bener paham dalam trading dan apakah combo dari agan itu pas untuk jangka panjang ? Atau hanya untuk jangka pendek gan ? Dan menurut agan lebih baik jangka pendek apa jangka panjang ?
Ini tergantung dengan frekuensi trading dan kesiapan mental gan, trading timeframe apapun tetap isa dapat profit tapi yah resiko ny juga besar. Trading timeframe jangka pendek dengan frekuensi trading rendah bisa lebih aman daripada trading jangka panjang dengan target yang besar. Namun sebaliknya trading jangka pendek dengan frekuensi trading besar setiap hari juga lebih meningkatkan resiko dibanding trading jangka panjang yang fokus pada satu tujuan. 
Intinya sih kalo menurut ane tentuin dulu kapan2 saja agan punya waktu trading, dan kalau bisa frekuensi trading itu ga perlu terlalu banyak yang penting biasain disiplin saat ada trading setup yang sesuai dengan kondisi analisis agan.
Saya lagi belajar trading ini gan karna masih belum bener bener paham dalam trading dan apakah combo dari agan itu pas untuk jangka panjang ? Atau hanya untuk jangka pendek gan ? Dan menurut agan lebih baik jangka pendek apa jangka panjang ?
Nambah sedikit tentang pembahasan ini Gan
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
1. Candle stick
2. Volume
3. Bollinger band
4. DMI
5. Stoch RSI
Dan dari semua indikator, semakin kecil time frame yang di gunakan unyuk entry maupun exit market, maka kemungkinan fake signal akan semakin besar.
Nah, untuk mengurangi keraguan trader sebelum memutuskan menunggu atau eksekusi, sebaiknya melihat kondisi market di time frame yang lebih besar.
Misal time frame 15 sudah valid memberi indikasi buy, seperti yang di contohkan di atas, sebaiknya sebelum kita melakukan buy, kita lihat dulu di time frame 30 menit dan 60 menit, untuk memastikan bahwa di time frame yang lebih besar apakah dalam tahap aman untuk melakukan pembelian.
1 candle time frame 1 jam mewakili 2 candle di time frame 30 menit
1 candle time frame 30 menit mewakili 2 candle di time frame 15 menit
1 candle time frame 1 jam mewakili 4 candle di time frame 15 menit
Dan seterusnya
Logika dasar yang ingin saya sampaikan adalah, semakin besar time frame yang kita lihat berbanding lurus dengan trend mayor/trend dominan yang terjadi di pair market tersebut. Sehingga kita tidak terjebak nyangkut, kalau seandainya ternyata di time frame yng lebih besar masih dominan down trend, sehingga sebelum target profit kita tercapai, ternyata trend kecil kembali mengikuti majornya.
Semoga membantu
Mantap, intinya makin besar time frame nya makin mudah berjalan nya di pair market ya gan. Terimakasih agan ilmunya Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
1. Candle stick
2. Volume
3. Bollinger band
4. DMI
5. Stoch RSI
Dan dari semua indikator, semakin kecil time frame yang di gunakan unyuk entry maupun exit market, maka kemungkinan fake signal akan semakin besar.
Nah, untuk mengurangi keraguan trader sebelum memutuskan menunggu atau eksekusi, sebaiknya melihat kondisi market di time frame yang lebih besar.
Misal time frame 15 sudah valid memberi indikasi buy, seperti yang di contohkan di atas, sebaiknya sebelum kita melakukan buy, kita lihat dulu di time frame 30 menit dan 60 menit, untuk memastikan bahwa di time frame yang lebih besar apakah dalam tahap aman untuk melakukan pembelian.
1 candle time frame 1 jam mewakili 2 candle di time frame 30 menit
1 candle time frame 30 menit mewakili 2 candle di time frame 15 menit
1 candle time frame 1 jam mewakili 4 candle di time frame 15 menit
Dan seterusnya
Logika dasar yang ingin saya sampaikan adalah, semakin besar time frame yang kita lihat berbanding lurus dengan trend mayor/trend dominan yang terjadi di pair market tersebut. Sehingga kita tidak terjebak nyangkut, kalau seandainya ternyata di time frame yng lebih besar masih dominan down trend, sehingga sebelum target profit kita tercapai, ternyata trend kecil kembali mengikuti majornya.
Semoga membantu
nggak perlu yang ribet-ribet dimana di harga pasaran turun ya dibeli, saat naik ya dijual, dan pahami atau mencari proyek-proyek dengan pandangan luas agar dapat hasil yang cocok
Itu bahasa singkatnya gan. Kadang-kadang kalo baru terjun di crypto masih kesulitan memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya 
nggak perlu yang ribet-ribet dimana di harga pasaran turun ya dibeli, saat naik ya dijual, dan pahami atau mencari proyek-proyek dengan pandangan luas agar dapat hasil yang cocok
Itu bahasa singkatnya gan. Kadang-kadang kalo baru terjun di crypto masih kesulitan memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya Jump to: