Topic: [DISKUSI]Indikator Trading : Share Combo Terbaikmu - page 6. (Read 3908 times)
kalau saya sih memakai indikator bollinger untuk menentukan resistent dan support dan indikator rsi melihat trend harga dan juga macd ,karena diatas tidak jelaskan saya jelaskan sedikit macd yaitu indikator untuk melihat pergerakan harga saat pasar sedang overbuy atau oversell di macd akan ada graficknya jadi sangat membantu
Informasi seperti ini yang sangat bermamfaat bagi kita semua dalam pembahasan ini sangat lengkap dan ini bisa menambah wawasan tentang dunia trading,terima kasih buat anda yang sudah sudi berbagi ilmu di forum ini dan kita semua bisa sukses dalam dunia trading dan dengan tutorial ini kita bisa terhindar dari hal2 yang bisa merugikan.
Nambah sedikit tentang pembahasan ini Gan
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
1. Candle stick
2. Volume
3. Bollinger band
4. DMI
5. Stoch RSI
Dan dari semua indikator, semakin kecil time frame yang di gunakan unyuk entry maupun exit market, maka kemungkinan fake signal akan semakin besar.
Nah, untuk mengurangi keraguan trader sebelum memutuskan menunggu atau eksekusi, sebaiknya melihat kondisi market di time frame yang lebih besar.
Misal time frame 15 sudah valid memberi indikasi buy, seperti yang di contohkan di atas, sebaiknya sebelum kita melakukan buy, kita lihat dulu di time frame 30 menit dan 60 menit, untuk memastikan bahwa di time frame yang lebih besar apakah dalam tahap aman untuk melakukan pembelian.
1 candle time frame 1 jam mewakili 2 candle di time frame 30 menit
1 candle time frame 30 menit mewakili 2 candle di time frame 15 menit
1 candle time frame 1 jam mewakili 4 candle di time frame 15 menit
Dan seterusnya
Logika dasar yang ingin saya sampaikan adalah, semakin besar time frame yang kita lihat berbanding lurus dengan trend mayor/trend dominan yang terjadi di pair market tersebut. Sehingga kita tidak terjebak nyangkut, kalau seandainya ternyata di time frame yng lebih besar masih dominan down trend, sehingga sebelum target profit kita tercapai, ternyata trend kecil kembali mengikuti majornya.
Semoga membantu
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
1. Candle stick
2. Volume
3. Bollinger band
4. DMI
5. Stoch RSI
Dan dari semua indikator, semakin kecil time frame yang di gunakan unyuk entry maupun exit market, maka kemungkinan fake signal akan semakin besar.
Nah, untuk mengurangi keraguan trader sebelum memutuskan menunggu atau eksekusi, sebaiknya melihat kondisi market di time frame yang lebih besar.
Misal time frame 15 sudah valid memberi indikasi buy, seperti yang di contohkan di atas, sebaiknya sebelum kita melakukan buy, kita lihat dulu di time frame 30 menit dan 60 menit, untuk memastikan bahwa di time frame yang lebih besar apakah dalam tahap aman untuk melakukan pembelian.
1 candle time frame 1 jam mewakili 2 candle di time frame 30 menit
1 candle time frame 30 menit mewakili 2 candle di time frame 15 menit
1 candle time frame 1 jam mewakili 4 candle di time frame 15 menit
Dan seterusnya
Logika dasar yang ingin saya sampaikan adalah, semakin besar time frame yang kita lihat berbanding lurus dengan trend mayor/trend dominan yang terjadi di pair market tersebut. Sehingga kita tidak terjebak nyangkut, kalau seandainya ternyata di time frame yng lebih besar masih dominan down trend, sehingga sebelum target profit kita tercapai, ternyata trend kecil kembali mengikuti majornya.
Semoga membantu
Ditambah ilmu dari TS dan quote agan di atas saja, saya rasa gabungan ilmu day-trading (scalping) ini sudah sangat, sangat generous!
Saya salut dengan agan-agan yang mau berbagi ilmunya, secara saya yakin semua ini bernilai sangat mahal (dibayar dengan pengalaman tentunya).
Sebagai trader yang masih kurang dari satu tahun malang melintang di VIP, saya konfirmasi bahwa strategi ini sudah cukup ampuh untung menghasilkan opit yg konsisten dan meminimalisir resiko karena agan tidak perlu terpancing berspekulasi hanya berdasarkan kompor2 chat room.
Numpang tanya, ada ga sih platfom yang bisa menjalankan auto buy dan auto sell (Stop Loss) untuk trading Bitcoin dan turunannya seperti disaham?
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Ada gan kalau di Bittrex namanya "Conditional" trade kalau di Binance namanya "Stop-Limit",
Kalau di exchange lain gak tau ada atau gak, ane pakainya cuma 2 itu.
Kalau platform untuk VIP ada ngak bro ?
ah ane ketemu forum ini emang udah jadi bitcoiner sebelumnya tapi kagak mudeng soal trading mulu. akhir2 ini banyak orang yang doyan bahas trading mungkin tahun tahun ini forum ini kebanjiran user forex sebelumnya sehingga mereka lebih mudah dan paham bicara trading meski tidak semua. thread ini khusus trading dan sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin fokus trading short ataupun long. tapi secara pribadi ane ataupun banyak bitcoiners non exforex lainya agak kurang mudeng soal trading chart dll because bitcoin is not all about trade. but thanks anyway buat informasi nya siapa tau di hari2 berikutnya dapat dijadikan pelajaran kalau benar2 tertarik ngetrade lebih fokus.
Masih sedikit binggung dengan penjelasan-penjelasan yang agan buat,karena saya juga masih belajar membaca chart untuk trading.Semoga saja kedepannya bisa lebih memahami mengenai chart trading biar bisa mendapatkan profit 
Cukup sulti di posisi seperti saya ini sekarang untuk trading,karena keseringan menggunakan feeling atau menebak saja.
Cukup sulti di posisi seperti saya ini sekarang untuk trading,karena keseringan menggunakan feeling atau menebak saja. 
Numpang tanya, ada ga sih platfom yang bisa menjalankan auto buy dan auto sell (Stop Loss) untuk trading Bitcoin dan turunannya seperti disaham?
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Ada gan kalau di Bittrex namanya "Conditional" trade kalau di Binance namanya "Stop-Limit",
Kalau di exchange lain gak tau ada atau gak, ane pakainya cuma 2 itu.
Ane masih Baru di dunia crypto masih perlu banyak belajar dan masih banyak tanya sama senior . Yang pasti ane hanya menjalankan apa yang menjadi tutorial dari bisnis ini gan Dan berusaha semaksimal mungkin Untuk menghindari Hal-hal yang merugikan.itu saja gan.
Terimakasih untuk pengalaman nya yang sudah di share oleh para senior ini sangat berharga untuk kami s ebagai bahan referensi sehingga kami bisa belajar banyak dari sana dan bukan lagi sekedar teori .
Numpang tanya, ada ga sih platfom yang bisa menjalankan auto buy dan auto sell (Stop Loss) untuk trading Bitcoin dan turunannya seperti disaham?
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Saya biasa trading disaham menggunakan rule sebagai berikut:
1. MA 100 > MA 200
2. ADX (14) > 25
3. Stockastik K telah melewati angka 20 atau K > D
4. Buy 2 Tic dari Harga Tertinggi Candle Terakhir
5. Stop Loss/ Trailing Stop 1 Tic dari Harga Terrendah Candle Terakhir
Maaf gan mau nambahin agar yang lain tidak terperangkap sama Bollinger Band. Chart yang agan share diatas sudah cukup bagus dan jelas untuk menjelaskan mengenai bollinger band. Namun ada hal yang perlu diwaspadai. Chart diatas bagus digunakan untuk scalping dikarenakan posisi sedang sideways. Jangan sampai ada yang cuman menggunakan bollinger band tanpa mengetahui posisi mana yang bagus untuk entry buy dan sell. Mungkin bagi newbie seperti saya bisa saja berpikiran simple : " Buy di bollinger bawah, sell di bolinger atas ". Ya kalau benar posisi memang lagi uptrend atau sideways, nah kalau lagi downtrend ?? kalaupun mau di sell di bollinger band atas pun tetap aja nilainya masih dibawah harga sell. Jadi saran saya tambahin atau gunakan indikator lain juga 
Koreksi kalau ada yang salah dari penjelasan saya ya, atau silakan tambahin lagi. Karena saya belum bisa share gambar buat ngasi contohnya.
yup trimakasih sudah menambahkan dan benar apa yang agan sampaikan, kemaren pas posting mau kasih keterang lebih cocok untuk Scalping cuma kelewat lupa :v Koreksi kalau ada yang salah dari penjelasan saya ya, atau silakan tambahin lagi. Karena saya belum bisa share gambar buat ngasi contohnya.bisa terlihat sih dari TF yang saya gunakan 5menit, dan benar tidak selalu harus berpatokan jual di garis BB yang paling atas tergantung situasi dan kondisi nya, kalau terdapat tembok yang lumayan besar pas di harga garis Tengah ya mesti ambil tindakan untuk menjual, bisa di lihat kok itu di postingan saya sebelum nya kalau saya juga menjual di garis BB tengan.
*tapi nyesel jawab ternyata si pembuat pertanyaan tidak benar-benar bertanya. cuma numpang lewat posting saja hahahahaa
ini hampir mirip dengan strategi trading forex paling simple sy pernah pakai corenya cmn indikator stochastic, heiken hashi sama moving average. Kalau tdk salah penemunya dulu namanya Big E di forum sebelah. Tapi ini lebih advance karena ada bollinger bands. Kombinasi indikator semacam ini hanya valid di TF 4 ke atas. Lebih mantap kalau dikombinasikan dengan strategi trading volume biar bisa lihat pemain besar memanipulasi harga. Itu ada teorinya tapi sayangnya sy lupa namanya.
sedikit tambahan dari saya :
Bollinger Band (BB) bisa dikatakan juga sebagai indikator melihat suport dan resisten(Dynamic), kalau saya menggunakan indikator tersebut untuk melakuka scalping, garis paling Atas sebagai resisten dan paling bawah sebagai suport, penggunaan nya cukup simple buy di saat cadle berada di garis Bawah dan sell saat akan menyentuh garis paling Atas atau bisa juga sell di garis Tengah
perhatikan gambar yang sudah saya share sebelum nya
TF 5mnt
Stochastic RSI (S-RSI) penggabungan indikator RSI dan Stochasic, lebih jelas silahkan buka postingan saya di bawah ini
https://bitcointalksearch.org/topic/m.33542196
Quote
stochastic RSI ini adalah perpaduan antara RSI dan Stochastic, pada RSI menggunakan level 30-70 untuk penentuan Oversold/Overbought sedangkan Stochastic di level 20-80. dari penggabungan tersebut terciptalah yang nama nya Stochastic RSI(menggunakan level 20-80)
semoga membantu.
Maaf gan mau nambahin agar yang lain tidak terperangkap sama Bollinger Band. Chart yang agan share diatas sudah cukup bagus dan jelas untuk menjelaskan mengenai bollinger band. Namun ada hal yang perlu diwaspadai. Chart diatas bagus digunakan untuk scalping dikarenakan posisi sedang sideways. Jangan sampai ada yang cuman menggunakan bollinger band tanpa mengetahui posisi mana yang bagus untuk entry buy dan sell. Mungkin bagi newbie seperti saya bisa saja berpikiran simple : " Buy di bollinger bawah, sell di bolinger atas ". Ya kalau benar posisi memang lagi uptrend atau sideways, nah kalau lagi downtrend ?? kalaupun mau di sell di bollinger band atas pun tetap aja nilainya masih dibawah harga sell. Jadi saran saya tambahin atau gunakan indikator lain juga
Koreksi kalau ada yang salah dari penjelasan saya ya, atau silakan tambahin lagi. Karena saya belum bisa share gambar buat ngasi contohnya. bisa tolong jelaskan maksud dari ini ? "Penggunaan BB, DMI, dan S-RSI akan sangat membantu trader dalam menentukan titik support, resistan maupun trend yang sedang berlangsung." BB ? DMI S-RSI itu apa ?
penjelasan dan penggunaan sudah di jelaskan oleh OP
- Bollinger Bands (Default VIP) -Kita mulai dari indikator paling atas yang menyatu dengan grafik candle. Bollinger Bands memiliki 3 line yang akan selalu berjarak (tidak mungkin bersentuhan). Ketiga line tersebut bisa difungsikan sebagai Dynamic Support/Resistan.
- Directional Movement Index (Default VIP) - Indikator ini ada di line ke dua, memiliki 3 garis. Garus yang berwarna merah adalah -DI, biru adalah +DI, dan Oranye adalah Average Directional Index (ADX) indikator ini menunjukkan trend apa yang sedang terjadi apakah upward/downward dan seberapa kuat trend tersebut
- Stochastic RSI - Indikator paling bawah, dengan dua garis berwarna merah dan biru. Sederhananya indikator ini akan memberitahu kita jika market overbuy, dan juga oversell. Yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi dan menguatkan signal yang diberikan oleh dua indikator sebelumnya
sedikit tambahan dari saya :
Bollinger Band (BB) bisa dikatakan juga sebagai indikator melihat suport dan resisten(Dynamic), kalau saya menggunakan indikator tersebut untuk melakuka scalping, garis paling Atas sebagai resisten dan paling bawah sebagai suport, penggunaan nya cukup simple buy di saat cadle berada di garis Bawah dan sell saat akan menyentuh garis paling Atas atau bisa juga sell di garis Tengah
perhatikan gambar yang sudah saya share sebelum nya
TF 5mnt
Stochastic RSI (S-RSI) penggabungan indikator RSI dan Stochasic, lebih jelas silahkan buka postingan saya di bawah ini
https://bitcointalksearch.org/topic/m.33542196
Quote
stochastic RSI ini adalah perpaduan antara RSI dan Stochastic, pada RSI menggunakan level 30-70 untuk penentuan Oversold/Overbought sedangkan Stochastic di level 20-80. dari penggabungan tersebut terciptalah yang nama nya Stochastic RSI(menggunakan level 20-80)
semoga membantu.
bisa tolong jelaskan maksud dari ini ? "Penggunaan BB, DMI, dan S-RSI akan sangat membantu trader dalam menentukan titik support, resistan maupun trend yang sedang berlangsung." BB ? DMI S-RSI itu apa ?
Saya pribadi biasanya hanya menggunakan trend line, horizontal line, jika ada tambahan indikator biasanya MA, dan MACD, namun saya lebih memberatkan trading dengana analisa teknikal support resistance dan supply demand. biasakan mengenali karakter marketnya juga, misal di indodax jika kita analisa kita akan tau jam berapa biasanya market di indodax rame dan sepi, dari situ juga bisa membuat kita tahu jam yang tepat untuk trading.
Kalau indodax dari beberapa bulan ini saya analisa, jam yang banyak melakukan trading ataupun ramai pengunjung itu biasanya jam 8 malam sampai 12 malam gan.Waktu dimana para pekerja sudah sampai dirumah.
Dan akan menurun di atas jam 12.
Menurut saya timing juga sangat perlu untuk menentukan atapun menciptakan asumsi bahwa volume akan tinggi.
Langsung saja ya, tujuan saya buat thread ini sebagai tempat berbagi Kombinasi Indikator Trading yang biasa digunakan agan-agan disini, dari mulai yang umum ada di VIP, Binance, sampe mungkin buat agan-agan yang udah punya akun premium di trading view. Jangan cuma dibagikan ya gan, kalau bisa kasih penjelasan sejelas-jelasnya.
Saya suka min trade di vip, karna mudah menganalisa pasar buy dan sell nya.Gamblang penjelasannya gan. Biasanya saya hanya pakai boll, MACD dan S-RSI karena ketiganya sudah bisa kita pake untuk scalping. Untuk trend yang sedang berlangsung, saya hanya berpatokan pada MACD nya saja, tapi kadang terlalu sulit di tf yang kecil. Tapi kalau ada indikator lainnya, mungkin akan tambah valid.
Share ilmu trading yang lain gan.
Share ilmu trading yang lain gan.
DMI termasuk juga indikator,DMI(Directorial Movement Indicator) biasanya digunakan bersamaan dengan indikator ADX guna mengukur kekuatan arah trend.DMI terdapat dua garis yaitu DMI+ dan DMI-, DMI+ biasanya berwarna hijau/biru yg menunjukkan kecenderungan untrend sedangkan DMI- biasanya berwarna merah yg menunjukkan downtrend
Nambah sedikit tentang pembahasan ini Gan
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
-snip
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
-snip
Izin sharing gan, indikator yang saya gunakan trendline dan support resist line jadi lebih kepada hobi corat coret chart. Tujuan dari penggunaan indikator ini karna murni chart lebih keliatan bersih dan indikator ini merupakan indikator awal dari semua indikator tambahan seperti MA, macd dan lain2, terkadang saya suka menambahkan moving average tapi tujuan nya adalah hanya sebagai patokan penentu trend.
-snip
-snip
-snip
Di bawah ini saya mengambil dari market https://www.binance.com dan saya buka di https://www.tradingview.com(free account :v)
indicator yang saya pilih adalah :
-snip
Di bawah ini saya mengambil dari market https://www.binance.com dan saya buka di https://www.tradingview.com(free account :v)
indicator yang saya pilih adalah :
- Bollinger Bands(BB)
- MACD
- Relative Strength Index(RSI)
-snip
Dan kalau menurut saya untuk trade di vip yg paling perlu kita tahun list buy dan sell coin. Sehingga kita bisa prediksi apakah dekat waktu akan turun atau naik.
Jika pasokan pembeli atau peminat tinggi maka harga akan drastis naik gitu juga sebaliknya.
Dan trik saya ialah selalu main aman, ya walau kita tahu trading ga ada yg aman. Namun semua bisa diantisipasi, dengan jual dengan profit yang sedikit, dan jika harga turun maka langsung beli lagi dan jual kisaran yang sedikit naik dari harga beli.
julukan populernya di indo ialah pimpong
Saya pribadi sangat lama untuk mengamati indicator Bollingerband itu sendiri. Tetapi dengan kerja keras, kini saya setidaknya dapat mengambil keputusan dengan ragu di karenakan sudah memahami Indicator Bollingerband.
Saran saya, kuasailah satu dari sekian indicator dan jadikan satu indicator itu menjadi sebuah indicator yang terpercaya buat anda sekalian untuk mengambil keputusan serakang maupun yang akan datang.
Saran saya, kuasailah satu dari sekian indicator dan jadikan satu indicator itu menjadi sebuah indicator yang terpercaya buat anda sekalian untuk mengambil keputusan serakang maupun yang akan datang.
Saya pribadi biasanya hanya menggunakan trend line, horizontal line, jika ada tambahan indikator biasanya MA, dan MACD, namun saya lebih memberatkan trading dengana analisa teknikal support resistance dan supply demand. biasakan mengenali karakter marketnya juga, misal di indodax jika kita analisa kita akan tau jam berapa biasanya market di indodax rame dan sepi, dari situ juga bisa membuat kita tahu jam yang tepat untuk trading.
saya tidak pernah terpikir mengenali karakter market, ternyata itu juga bisa jadi tips untuk berhasil dalam trading karena sudah tau jam-jam yang tepat. Informasi baru untuk saya
Dalam dunia indikator trading ini untuk combo jangka pendek dalam artian kita beli coin coin disaat harga murah untuk di perdagangkan di saat tinggi kita jual biarpun tidak banyak dapat hanya sikit tetapi cepat putaran nya.
Jump to: