Topic: [DISKUSI]Indikator Trading : Share Combo Terbaikmu - page 8. (Read 3906 times)

Ichimoku juga bagus buat jadi patokan support resistance dan saya juga terkadang hanya pakai cloudnya saja tanpa pakai tenkansen, kinjunsen ataupun senkou. Wah master ichimoku mohon disharing ilmunya gan, biar kaga cape, apabila postingan nya bagus nanti ane bantu merit 


Kalau hanya dengan seperti itu ga perlu pakai indikator dan teknikal anaylsis gan, emak2 yang jualan di pasar juga kalo harga beras turun mereka smua ikutan stok. Sekarang kalau harga bitcoin turun dan anda beli sebanyak2ny, pertanyaan nya adalah anda kuat beli sampai berapa? Dari coin 240jt hingga skrg 100jt apabila hanya mengandalkan feeling dan harga turun cuma beli terus itu mah sama az nangkap pisau jatuh, Apakah setiap turun 2-3jt anda selalu stok ? Anda harus tau dulu jatuhnya kenapa. Apakah ada potensi untuk naik dengan target berapa. Itu baru berinvestasi dengan akal sehat bukan gambling dengan feeling.

Memang jangka panjang bitcoin memiliki potensial untuk naik melebihi harga sebelumnya namun itu butuh waktu berapa lama? Dalam investasi itu money management juga perlu diperhitungkan dan merupakan salah satu faktor pendukung bahwa trading dan gambling itu adalah 2 hal yang sangat berbeda.  

Jadi kita berdiskusi tentang indikator trading dan kita share combo terbaikmu gan,kalo menurut saya ingin share combo dalam jangka panjang seperti pada saat ini harga bitcoin lagi turun  kita beli sebanyak banyaknya untuk disimpan dan combo ini akan bisa juga buat jangka pendek seperti kita akan bertrading beli di harga murah dan jual di mahal gan.

saya pernah membuat tread tentang Diskusi trading dengan analisa teknikal
https://bitcointalksearch.org/topic/m.29523121
berhubung terindikasi sudah mulai banyak spam saya lock saja tread nya
sebenar nya analisa teknikal itu sangat penting sebagai dasar seseorang untuk melakukan trading, coba agan ikut bergabung di tradingview banyak referensi untuk belajar, user dari indonesia juga ada disana.

Betul, saran ane jangan main di timeframe dibawah 2Jam supaya gak dapat fake sinyal. Aen biasa pakai timeframe 6jam dan 12jam untuk analisa dan 2Jam untuk ambil posisi Beli dan Target jual.
Cuman minusnya timeframe besar itu
1. Capek bolak - balik timeframe besar ke kecil berulang sedangkan coin ada banyak uang mau diotakatik.
2. Telat ambil posisi, kalau gak cek timeframe kecil untuk ambil posisi beli biasanya kita telat ambil posisi karena sinyal beli dan jual terlebih dahulu muncul di timeframe rendah dulu baru ke besar.

Tambahan gan, selain 3 indikator tersebut ane juga pakai MACD dan Ichimoku Cloud. Hampir sama kayak DMI dan Stoch RSI lah ane ngandelin perpotongan ( Golden Cross dan Death Cross ) untuk meng ambil keputusan antara Beli, Jual maupun Cutloss.
Sorry ane gak bisa bahas MACD dan Ichimoku kepanjangan gan capek ngetiknya cari aja digoogle wkwk

Terima kasih buat agan agan yg udah share ilmunya.


Memang benar sih, sangat minim thread trading di local board Indonesia kita tercinta, padahal menurut saya banyak lho member yang ingin belajar trading, khususnya TA. Saya salah satunya. Semoga master master trading lebih terbuka dan mau membagi ilmunya.

 Sesuai tujuan tujuan tread anda, saya akan sedikit berbagi trading dengan analisa teknikal
sebelum nya terima kasih sudah membuat tread tempat untuk sharing trading, dan seperti yang sudah-sudah pasti sepi gak perlu saya sebutin alesan nya kan... , tapi memang kebanyakan trader yang ada di forum ini lebih memilih untuk silent reader, mereka hanya sekedar mampir mencari informasi coin yang sedang mereka tradingkan.

 Di bawah ini saya mengambil dari market https://www.binance.com dan saya buka di https://www.tradingview.com(free account :v)
indicator yang saya pilih adalah :

• Bollinger Bands(BB)
• MACD
• Relative Strength Index(RSI)

untuk penjelasan indicator di atas seperti nya sudah di jelaskan oleh master-master yang udah duluan posting
langsung saja ini penampakan salah satu coin yang saya trading kan beserta bukti history pada tanggal 24-03-2018 :

TF 5mnt




 Dari gambar di atas saya menggunakan TF 5 menit. kenapa 5 menit? ini kembali ke pilihan masing-masing, kalau saya lebih sering menggunakan metode day trading, untuk menentukan suport saya menarik garis dari titik rendah dari hari sebelum nya, semakin banyak yang ketemu titik nya semakin valid bagi saya, untuk resiten tentukan titik tertinggi dari hari sebelumnya, karena saya bermain di range suport dan resisten yang saya buat.
 Saya memulai pembelian di jam 06.04 di harga 5612sat
ini analisa saya kenapa melakukan pembelian awal di harga 5612sat? perhatikan gambar pertama.

• posisi candle bawah menyentuh garis BB paling bawah
• MACD makin lebar dengan Signal
• RSI berada di range 30-35 arti nya sudah mulai terjadi Over Sold(mau lebih aman di range 25-30)
• Mendekati garis suport

 Bagi saya saat yang tepat untuk ambil posisi BUY adalah ketika candle menyentuh garis BB paling bawah di barengi dengan MACD yang makin lebar jaraknya dengan Signal (atau bisa juga saat garis MACD cross di atas garis Signal) dan di barengi juga dengan RSI range 30-35(pilihan saya), jika RSI sudah di posisi 30 market sudah berada di titik jenuh dan biasanya akan terjadi bounce/pantulan, nah pantulan itulah yang saya harapkan.
untuk menentukan harga yang ideal perhatikan volume buy order, posisikan 1-3 tingkat di atas harga yang terdapat volume besar(cari aman menghindari salah beli di harga yang ternyata makin turun)

 Sekarang saat nya untuk SELL, berhubung market masih dalam posisi down trend saya tidak mau ambil resiko untung dikit jual yang penting tidak nyangkut lama , dalam menentukan sell perhatikan volume sell order dan garis BB tengah(jika down trend), arahkan cursor di garis BB tengah lalu cek volume sell order di harga tersebut,  ambil posisi sell order di bawah harga yang terdapat volume besar(1-3 tingkat), jika volume di harga garis tengah BB sedikit bisa ambil opsi pasang di harga mendekati garis BB paling atas, perhatikan juga RSI jika sudah menyentuh di atas 70 segera lakukan sell. RSI 70 berarti sudah mulai terjadi Over Bought

 Dan saya akan melakukan hal tersebut berulang kalau punya banyak waktu, berhubung waktu sudah lewat jam 8 pagi saya harus bersiap untuk bekerja di kehidupan nyata dan terlihat sebelum menutup market saya melakukan open posisi buy(hanya dengan melihat volume buy order)
nah pada jam 11 siang saya iseng buka ternyata order saya sudah filled
dengan sedikit coretan-coretan melihat market sudah dalam posisi up trend, saya menarik garis trend line dari harga tertinggi di saat saya beli dan ketemu harga tertinggi di jam 10.00 10.30 dan terlihat garis ketemu di ujung atas candle. nah dari situ opini saya ini harga akan terjadi breakout, dan ternyata benar harga naik sampai 6200sat, disitu saya telat menjual dan akhirnya saya TP di harga 6087sat.
ternyata oh ternyata beberapa jam kemudian terjadi breakout garis resisten yang saya buat di tembus mencapai harga 6500sat dan malam nya 6.900sat. menyesal? nggak karena target saya pada hari itu sudah terpenuhi 10% bagi saya sudah cukup lumayan, menghemat energi untuk esok lagi

Sudah cukup itu saja sharing dari saya (udah kepanjangan), semoga bermanfaat
Note : saya bukan seorang trader yang sudah expert, saya sharing berdasarkan pengalaman beserta bukti yang ada, saya tidak menjamin 100% akurat karena semua di atas adalah sebuah prediksi kekuatan pasar tetap menjadi penentu, tapi kalau trading tidak memiliki acuan atau dasar itu sama saja gambling. dan satu lagi saya tidak pernah meminta anda untuk mengikuti cara analisa saya karena pemikiran anda belum tentu sama dengan saya. Silahkan koreksi jika ada yang salah
                                                                                                                                                                                                                  "?" tanda ini titipan dari seorang kawan

Izin sharing gan, indikator yang saya gunakan trendline dan support resist line jadi lebih kepada hobi corat coret chart. Tujuan dari penggunaan indikator ini karna murni chart lebih keliatan bersih dan indikator ini merupakan indikator awal dari semua indikator tambahan seperti MA, macd dan lain2, terkadang saya suka menambahkan moving average tapi tujuan nya adalah hanya sebagai patokan penentu trend.

Saya mulai dari timeframe Daily, kenapa? Karena timeframe besar menentukan trend dan arah keseluruhan daripada timeframe kecil dan timeframe kecil lebih banyak digunakan untuk entry point atau biasa disebut "penentu biar kagak ketinggalan kereta" 

Pada intinya trading bukanlah menjiplak indikator dan analisis daripada orang lain namun dengan menyesuaikan nya dengan kepribadian anda sendiri, jadi temukanlah indikator yang sesuai dengan jatidiri anda karena indikator yang cocok bagi kami belum tentu juga cocok bagi anda dan begitu juga sebaliknya. Ayo di share lagi combo fantastis yang lainnya 

Yup, benar sekali gan, semakin kecil timeframe yg kita gunakan, maka kemungkinan fake signal semakin besar, itulah kenapa kalau cuma mengandalkan 1/2 indikator dan tools resiko nya akan sangat besar. Dan tentu saja mengkonfirmasi signal pada beberapa time frame memang harus dilakukan sebelum kita ambil posisi,
Terima kasih ilmunya

Nambah sedikit tentang pembahasan ini Gan
Dari chart di atas kalau di hitung sudah terdapat 5 indikator yaitu :
1. Candle stick
2. Volume
3. Bollinger band
4. DMI
5. Stoch RSI

Dan dari semua indikator, semakin kecil time frame yang di gunakan unyuk entry maupun exit market, maka kemungkinan fake signal akan semakin besar.
      Nah, untuk mengurangi keraguan trader sebelum memutuskan menunggu atau eksekusi, sebaiknya melihat kondisi market di time frame yang lebih besar.
     Misal time frame 15 sudah valid memberi indikasi buy, seperti yang di contohkan di atas, sebaiknya sebelum kita melakukan buy, kita lihat dulu di time frame 30 menit dan 60 menit, untuk memastikan bahwa di time frame yang lebih besar apakah dalam tahap aman untuk melakukan pembelian.
1 candle time frame 1 jam mewakili 2 candle di time frame 30 menit
1 candle time frame 30 menit mewakili 2 candle di time frame 15 menit
1 candle time frame 1 jam mewakili 4 candle di time frame 15 menit
Dan seterusnya
    Logika dasar yang ingin saya sampaikan adalah, semakin besar time frame yang kita lihat berbanding lurus dengan trend mayor/trend dominan yang terjadi di pair market tersebut. Sehingga kita tidak terjebak nyangkut, kalau seandainya ternyata di time frame yng lebih besar masih dominan down trend, sehingga sebelum target profit kita tercapai, ternyata trend kecil kembali mengikuti majornya.

Semoga membantu

Sebenarnya bisa saja seorang trader hanya memfokuskan pada satu indikator.
Prediksi yang akurat dapat juga dihasilkan dari hanya satu indikator.

Analoginya seperti ini gan. Bermain trading sama seperti berperang. Kita hanya butuh satu senjata yang benar-benar kita kuasai untuk menghadapi lawan.
Tapi kita juga perlu senjata lain yang sekiranya bisa menjadi cadangan, kalo senjata yang kita andalkan tidak berfungsi.

Indikator adalah senjata bagi trader, tanpa menguasai indikator ibarat bertempur tanpa senjata.

Ok gan.... Sekarang kembali ke indikator Bollinger bands. Bollinger band adalah mirip sedotan/selang yang didalamnya terdapat bola karet. Jika bola itu menyentuh batas support atau resistant, maka bola itu akan memantul.
Tapi kelemahannya jika bola itu tidak memantul, maka akan terbentuk kurva yang lebih lebar. Sulit untuk menentukan kembali supportnya

Kesimpulan : kuasailah beberapa indikator untuk memastikan kita entry atau stop pada kisaran harga yang paling baik.

Gamblang penjelasannya gan. Biasanya saya hanya pakai boll, MACD dan S-RSI karena ketiganya sudah bisa kita pake untuk scalping. Untuk trend yang sedang berlangsung, saya hanya berpatokan pada MACD nya saja, tapi kadang terlalu sulit di tf yang kecil. Tapi kalau ada indikator lainnya, mungkin akan tambah valid.
Share ilmu trading yang lain gan.

DMI termasuk juga indikator,DMI(Directorial Movement Indicator) biasanya digunakan bersamaan dengan indikator ADX guna mengukur kekuatan arah trend.DMI terdapat dua garis yaitu DMI+ dan DMI-, DMI+ biasanya berwarna hijau/biru yg menunjukkan kecenderungan untrend sedangkan DMI- biasanya berwarna merah yg menunjukkan downtrend

Saya pertama kali mempelajari sistem trading melalu forex saya untuk pertama kalinya memakai Indicator Bollingerband yang menurut shareing teman dekat saya, bahwa Bollingerband sudah sangat cukup malah berlebihan untuk membaca pergerakaan grafik/chart trading.
Dan kemudian saya membuktikan sendiri bahwa Bollingerband sudah sangat cukup untuk trading dari jangka waktu yang pedek maupun jangka waktu yang lama.
Namun, perlu diperhatikan juga untuk bagamana kita menganalisis suatu indicator untuk menjadikan sebuah keputusan yang valid untuk kita melakukan satu tindakan.
Saya pribadi sangat lama untuk mengamati indicator Bollingerband itu sendiri. Tetapi dengan kerja keras, kini saya setidaknya dapat mengambil keputusan dengan ragu di karenakan sudah memahami Indicator Bollingerband.
Saran saya, kuasailah satu dari sekian indicator dan jadikan satu indicator itu menjadi sebuah indicator yang terpercaya buat anda sekalian untuk mengambil keputusan serakang maupun yang akan datang.

Terus terang Saya Baru di dunia bitcoin ini masih perlu banyak belajar, cari referensi yang banyak fan bertanya Pada para suhu. Yang pasti seat ini Saya hanya menjalankan apa yang menjadi tutorial dari bisnis ini Dan berusaha semaksimal mungkin Untuk menghindari Hal Hal yang mempengaruhi pergerakan dari bitcoin yang sedang Saya ikuti ini, kuncinya semangat, banyak bertanya Dan mencari referensi Untuk menunjang aktifitas di dunia bitcoin ini.

yang DMI itu termasuk tools atau indikator ya gan? masih bingung nih bedain tools dan indikator. Ada saran tempat belajar yang lebih detail lagi?

pake strategy scope kalo saya. Walau bukan di vip tapi di olymp trade setidaknya ga jauh beda
contoh https://www.youtube.com/watch?v=6oTcOD0LmS0&t

informasi yang sangat menarik gan.. indikator adalah bagian dari analisa teknikal, dan merupakan senjata yang sangat penting dalam perdagangan dunia digital. indikator sendiri memiliki beragam jenis atau tipe untuk prediksi kondisi market yang sedang trend, overbought atau oversold dll. dan kombinasi berbagai jenis indikator itu sendiri akan semakin meningkatkan tingkat akurasi dalam prediksi arah market

ane cuma sekedar nambahin aja bagi sobat yang masih bingung cara membaca indikator atau analisa teknikal seperti STOCHASTIC, BOLINGERBAND, ADX, MA, MACD dll silahkan bisa untuk melihat panduannya di salah satu situs option ini:

http://hiroseuk.com/id/education/technical_analysis/

semoga bermaanfaat

Jadi combo ini cocok untuk trade jangka pendek ya gan? boleh dishare juga gak combo untuk yang jangka panjangnya?

Langsung saja ya, tujuan saya buat thread ini sebagai tempat berbagi Kombinasi Indikator Trading yang biasa digunakan agan-agan disini, dari mulai yang umum ada di VIP, Binance, sampe mungkin buat agan-agan yang udah punya akun premium di trading view. Jangan cuma dibagikan ya gan, kalau bisa kasih penjelasan sejelas-jelasnya.