Pages:
Author

Topic: [Essay] Blockchain, Bitcoin, Altcoin - Kursus Kilat Pemula - page 2. (Read 1237 times)

full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account
Quote
Kalau ane kok melihatnya masalah transparansi tidak harus menggunakan blockchain ya, ketika misalnya yang jadi masalah adalah keterbukaan laporan keuangan, maka solusinya bisa kemudian membuka akses laporan keuangan yang diaudit akuntan publik seperti pada PT Tbk. Ketika kata-kata "blockchain" dapat diganti dengan "database yang dikelola dengan lebih baik," maka blockchain tidak perlu digunakan.
sy tertarik mengomentari hal ini, kita persempit ruang lingkupnya untuk bidang goverment. sy tidak tahu pasti apakah goverment di audit external akuntan/tidak. "DB yg dikelola dgn baik", project pemerintah yg sy pernah tangani khusus divisi pengembangan Sistem Informasi (SI) IT. transaksi keuangan itu tidak dimasukan ke DB, yg dimasukan hanya "nilai belanja" yg dilaporkan pertahun (fiksi).

silakan bantah argumentasi sy, jika ada members disini PNS yg bekerja di divisi IT, divisi IT di goverment hanya sebagai OPerator SISTEM bukan pembuat system. adapun yg bisa mengakses DB nya hanya sekedar CRUD tetap inputan data keuangan realnya hanya sebatas laporan dari data keuangan yg tidak masuk system banyak dimanipulasi.

setiap PNS(pns yg bekerja di Top level) pasti tahu istilah " masa ngk bisa habisin uang". bagi yg bekerja di "BUMN Jakarta Selatan" 1 minggu sebelum tahun baru pasti kalian ke puncak bogor berima amplop yg besarannya 2jt-keatas sesuai tingkatan eselon.

semua itu tdk pernah masuk "db yg dikelola dgn baik".

ada yg bekerja di divisi IT INALUM?.
pasti kalian tahu siapa dibalik maintanance system nya.

carut marut system 99% tranparansi keuangan pemerintah tidak ada yg benar2 real.

dari itulah sy sangat mendukung teknologi blockchain, karena semua masyarakat bisa "menghakimi" mereka tidak sebatas Intenal dari kalangan BUMN tsb.


legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Belajar cara trade bitcointtalk Bagi Pemula, Memilih Strategi Dan Management Risiko.Jadi, ketika ingin berinvestasi di dunia Bitcointalk pada dasarnya kita membeli mata uang yang besar, yang hanya menunggu pemula untuk datang dan membuang uang. pendidikan dasar melalui kursus kilat Bitcointalk ini sebetulnya gratis Smiley

Agan ini bicara apa sih?

Nulis kalimat pertama saja copas dari judul artikel, mending gak usah posting sekalian.

https://archive.fo/xiqEx#selection-3407.0-3406.2
http://blog.triv.co.id/belajar-cara-trade-bitcoin-bagi-pemula-memilih-strategi-dan-management-risiko/
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>1. [Ask] Saya pernah membaca bahwa bitcoin dan litecoin secara kegunaan tidak memiliki perbedaan yang besar, yang berbeda hanya metode pemprograman yakni SHA-256 dan Algoritma script (walapun saya lihat ada tulisan algoritma ini masih mengadopsi SHA-256 dan di mix dengan script lainnya), sebagai minner anda mungkin lebih tahu perbedaan besarnya??<...>

AFAIK, di algo scrypt menggunakan PBKDF2-HMAC-SHA256 -> SALSA 20 -> PBKDF2-HMAC-SHA256. Di bitcoin sendiri, selain menggunakan SHA256 juga menggunakan PBKDF2-HMAC-SHA512 untuk membuat dompet HD (https://bitcointalksearch.org/topic/m.43552511)


Sumber: https://alpha-t.net/wp-content/uploads/2013/12/Scrypt_ASIC_Prototyping_Design_Document.pdf

Perbedaan dengan bitcoin:
1. SHA256 vs Scrypt
2. Blocktime 10 menit vs 2,5 menit
Implikasi dari blocktime yang lebih cepat tersebut: total suplai koin 4x lebih banyak, difficulty retarget 4x lebih cepat.
Sumber: https://litecoin.info/index.php/Comparison_between_Litecoin_and_Bitcoin

Untuk praktikalnya sudah dijelaskan lebih detail oleh agan @abhiseshakana

<...>yes, faktor keuangan sy lebih setuju diterapkan apalagi untuk biaya pemilu terhadap partai2. teknologi blockchain bisa mengekspos sumber dan arah keuangan secara public. tapi justru yg jadi masalah adalah birokrasi dan sdm di pemerintahan yg sulit diajak berkembang cenderung mempertahankan sistem tradisional.<...>

Kalau ane kok melihatnya masalah transparansi tidak harus menggunakan blockchain ya, ketika misalnya yang jadi masalah adalah keterbukaan laporan keuangan, maka solusinya bisa kemudian membuka akses laporan keuangan yang diaudit akuntan publik seperti pada PT Tbk. Ketika kata-kata "blockchain" dapat diganti dengan "database yang dikelola dengan lebih baik," maka blockchain tidak perlu digunakan.

Pada masa sekarang, blockchain sendiri itu tidak menarik karena hanya berupa "linked list", yang menarik dari teknologi ini adalah mekanisme konsensus-nya yaitu Nakamoto PoW pada bitcoin yang membuat bitcoin secure, decentralized, open, borderless, trustless, and censorship-resistant.

Karena ane lebih suka berbicara sesuai dengan bukti empiris, maka untuk masa depan ane tidak bisa memprediksi. Mungkin blockchain bisa menggunakan PoS, DPoS, dll., sehingga membuat blockchain dapat diterapkan pada sektor-sektor lain, atau mungkin juga tidak.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
1. [Ask] Saya pernah membaca bahwa bitcoin dan litecoin secara kegunaan tidak memiliki perbedaan yang besar, yang berbeda hanya metode pemprograman yakni SHA-256 dan Algoritma script (walapun saya lihat ada tulisan algoritma ini masih mengadopsi SHA-256 dan di mix dengan script lainnya), sebagai minner anda mungkin lebih tahu perbedaan besarnya??

Ijin nimbrung Om, klo dari sudut pandang saya sebagai seorang miner, saya melihat perbedaannya dari Hashrate yang dihasilkan (dilaporkan), dimana hashrate sendiri adalah kecepatan proses komputasi dari total hash power yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah blok.

Pada sha-256 dibutuhkan hash power yang besar, sehingga proses komputasi memerlukan waktu (block time) yang lebih lama dalam menemukan dan memecahkan suatu blok. Oleh karena itu nilai hashrate yang dilaporkan skalanya lebih besar daripada algo scrypt. Untuk saat ini Global Hashrate dari BTC sebesar 55,994.60 Ph/s dengan estimasi Block Time 8m 36s dan global hashrate LTC hanya 241.01 Th/s dengan estimasi block time 2m 37s (ref : https://whattomine.com/coins/1-btc-sha-256 ; https://whattomine.com/coins/4-ltc-scrypt)

Sedangkan pada Scrypt disamping hash power yang dibutuhkan, juga memerlukan proses Memory dalam menyimpan angka-angka komputasi, dimana angka-angka ini sendiri akan digunakan beberapa kali dalam proses komputasi selanjutnya, sampai blok tersebut terselesaikan. Sehingga dengan adanya memory yang berperan dalam penyimpanan angka-angka yang dihasilkan, maka proses penyelesaian block (block time) jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Sha-256. Maka nilai hash power yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, sehingga nilai hashrate yang dilaporkan juga lebih kecil dibandingkan sha-256.

Dibawah ini saya sertakan Benchmark Hashrate pada algo Sha-256 dan algo Scrypt dengan menggunakan software Hashcat 4.2.1 pada VGA Nvidia GTX 950M 2Gb.
Dan hashrate yang dilaporkan sebagai berikut :

- SHA-256
  • Hashrate = 360.5 MH/s = 360,500 KH/s = 360,500,000 H/s
  • Time = 57.36ms

- Scrypt
  • Hashrate = 69.77 KH/s = 69,770 H/s
  • Time = 16.97ms

Nilai hashrate dari Scrypt jauh dibawah Sha-256, sedangkan waktu benchmark dari Scrypt jauh lebih cepat daripada Sha-256.

Proof :

full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account
ini yg dari dulu sy harapkan, diskusi yg mengalir dan banyak perbedaan dari segi pandang meskipun sumber bahasan yg sama. terusterang sebenarnya saya lebih suka banyak membaca daripada post2 offense hehehe. sy baca semua post2 diatas ternyata memang member indo lebih competen jika dibandingkan dgn philipina.

fork bitcoin, biasanya yg di showUp di public fork bitcoin dengan memberikan alasan bahwa jaringan baru ini lebih aman/cepat dari induknya (50:50). tapi jangan lupa dari segi bisnisnya fork ini memberikan keuntungan 100% tergantung dari value fork tsb, juga memang menjaga keberlangsungan induknya.

Quote

1. [Ask] Saya pernah membaca bahwa bitcoin dan litecoin secara kegunaan tidak memiliki perbedaan yang besar, yang berbeda hanya metode pemprograman yakni SHA-256 dan Algoritma script (walapun saya lihat ada tulisan algoritma ini masih mengadopsi SHA-256 dan di mix dengan script lainnya), sebagai minner anda mungkin lebih tahu perbedaan besarnya??
sebelum menjawab pertanyaan yg berat ini. sedikit pembahasan tentang script, itu yg disebut Mutasi atau cloning script. apa itu algoritma?, algoritma adalah Langkah2 logic untuk menyelesaikan/improve suatu permasalah. maka setiap Dev memiliki algo yg berbeda meskipun bahasa pemogramannya sama (skript) dan setiap DEV memiliki idealisme yg tinggi bahwa algo nya adalah yg tercepat/teraman dll [dev software].

tapi idealisme Dev software itu bisa diuji/dibuktikan oleh Dev hardware, apakah algo yg mereka claim itu benar/mendekati claimnya. maka munculah berbagai hardware dengan spec berbeda dan hasil berbeda.

maka jika pertanyaan apa "perbedaan besarnya"?
dari segi script jelas perbedaan besarnya terletak pada:
1. Seberapa compatible algo tsb terhadap berbagai jenis Hardware.
2. Seberapa cepat algo tsb generate terhadap berbagai spec hardware dgn merk yg sama dan jenis&merk yg berbeda.

secara Implisit saya tidak bisa mengclaim mana yg terbaik/perbedaan besarnya secara angka2.

mungkin members yg lain bisa memberikan penjelasan yg mungkin jauh lebih baik.

Quote
Dan sekarang ini dalam penerapan teknologi blockchain, yg paling terpengaruh keliatannya adalah faktor keuangan, asset, medis, media massa dan asuransi (yg paling banyak type platformnya)
yes, faktor keuangan sy lebih setuju diterapkan apalagi untuk biaya pemilu terhadap partai2. teknologi blockchain bisa mengekspos sumber dan arah keuangan secara public. tapi justru yg jadi masalah adalah birokrasi dan sdm di pemerintahan yg sulit diajak berkembang cenderung mempertahankan sistem tradisional.

Serius ini sy tidak menga-ada tentang sdm dan birokrasi pemerintahan. sedikit pengalaman tentang birokrasi pemerintahan khususnya divisi IT. semoga pengalaman sy bisa menjawab kenapa Indonesia tdk pernah maju disegi akuntabilitas keuangan,sistem yg transparan dan terintegrasi.

. 2 tahun sy bekerja di konsultan IT sebagai programmer, 100% mengerjakan proyek BUMN
hampir 50% SI, setiap selesai pasti birokrasinya tdk
mengijinkan SI nya di run di Public tapi di run di Intranet pdhl dalam tendernya showup publik. kenapa tidak mengijinkan karena ada aliran2 keuangan yg saya showup di systemnya.

. paling geli ketika sy membuat SI tentang Rumah dinas yg jd kepemilikan. banyak rumah dinas yg bertahun tahun ditempati dan tdk membayar cicilan dan sudah dijual ke org lain. sy showup nama2 PNS tsb dlm system, sampai2 selepas sholat jum'at di daerah jakarta pusat dekat kantor pertamina. kantor sy didatangi 2org dr KPK lengkap dgn indentitas dan senapan kecil dipinggangnya, dan memaksa meminta DB yg sy buat. tp sy tdk kasih itu db. sehingga permasalhan internal ini sampai ke ditjen BUMN tsb. dan akhirnya system itu tdk jd di showup.

. 6 bln sy mengerjakan system yg menshowup expatriat yg bekerja di Indo di bagian MINERBA. dan akhirnya sudah sy tebak. SI tsb dicekal untuk run public karena masalah keuangan.

jadi kesimpulannya teknologi blockchain tdk akan pernah diterapkan untuk kemaslahatan public selama birokrasinya bermental sprti mereka.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>
Agak sulit untuk bisa menulis pembahasan yang cukup mudah dipahami tanpa mengeluarkan detil teknis (membatasi lingkup tulisan) yang secara subjektif ane rasa tidak terlalu penting. Nanti ane tambahkan link ke komentar agan, trims catatannya.

<...>Peringatan:
- Demi kepentingan bersama, penjelasan teknis ane buat seminimal mungkin tergantung konteks.<...>



<...>
Ane kira agan masih shilling Haven, eh ternyata udah ganti shilling Raven Grin



<...>Btw, jangan lupa om, teknologi blockchain punya pengaruh mirip spt internet yg sekarang kita pergunakan.<...>
Ane bukannya lupa gan, tapi gak ngerti.. mungkin bisa dijelaskan miripnya di bagian mana ya? Apakah TCP/IP, Layer, atau apa?

<...>Kita melihat internet sekarang mempengaruhi semua "jiwa" aktivitas manusia, demikian juga dg teknologi blockchain kedepannya<...>
Kok agan bisa yakin teknologi blockchain bisa mempengaruhi semua "jiwa" aktivitas manusia di masa depan itu alasannya apa gan? Mungkin bisa diinfokan?

<...>Dan sekarang ini dalam penerapan teknologi blockchain, yg paling terpengaruh keliatannya adalah faktor keuangan, asset, medis, media massa dan asuransi (yg paling banyak type platformnya)<...>
Sekarang ini pun blockchain yang ane pakai paling juga mata uang kripto dan steemit (sosmed). Bisa disebutkan gan yang asset, medis, media massa, dan asuransi?

<...>Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin?
Teknologi blockchain jika kita ibaratkan dengan system operasi (android, windows, dsb), maka emisi koin (crypto currency / digital asset) hanyalah salah satu apllikasi yg terdapat dalam OS tsb. Masih banyak yg bisa kita gali tentang potensi tekhnologi ini.<...>
Kalau ane berpendapat bahwa koin atau "coinbase" merupakan konsekuensi logis dari blockchain yang permissionless, tanpa adanya insentif/subsidi blok, maka mekanisme consensus-nya gak akan jalan. Karena blockchain pada esensinya hanya merupakan database jadi ya memang bisa digunakan pada berbagai aplikasi, namun:

<...>Karena blockchain pada dasarnya hanya merupakan suatu database yang terdistribusi, maka tentunya tidak semua persoalan dapat diselesaikan atau dibuat lebih baik dengan adanya blockchain. Blockchain bukanlah teknologi super canggih yang tidak memiliki kelemahan dan bukanlah upgrade dari database terpusat yang sudah ada. Blockchain diciptakan untuk tujuan yang spesifik dalam kasus yang spesifik dan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.<...>



<...>
Nyang bener gannn?? Ane gak percaya, palsyuuu*
*Liat dari post history



<...>
Kalau wikipedia memang lebih lengkap gan, cuma ya jauh lebih sulit dicerna kalau menurut ane. Ane tambahkan link ke post agan, thanks.



Baru kali ini diskusi berjalan dengan relatif baik. Enak juga kalau semua thread begini.
Kalo ane lihat sepertinya agan-agan yang nimbrung di sini kebelet boker akut gara-gara thread spam. Akhirnya ketemu thread yg sedikit memancing langsung beringas.

<...>Saya justru tidak menangkap bahwa penjelasan mu_enrico di atas mengatakan kalau blockchain untuk menghasilkan emisi koin gan (atau mungkin saya yang salah tangkap dengan pernyataan ini). Emisi koin bukan bagian dari blockchain itu sendiri, tergantung dari penerapan blockchain itu sendiri. Dalam Bitcoin & Ethereum yang pake konsensus PoW, emisi koin itu diperlukan buat insentif untuk mengamankan/menambang block, dan kebetulan blockchain digunakan untuk merekam transaksi keuangan dalam mata uang Bitcoin & Ethereum. Kalau misalnya nih, pemerintah memutuskan database jumlah jomblo di Indonesia jadi publik lewat blockchain (maka para jomblo bisa mendaftar dan mengubah statusnya, yah nerusin jomblo lagi), bisa saja ga ada emisi koin sama sekali karena pemerintah sendiri yang menghandle penghubungan block tersebut (tidak sepenuhnya terdesentralisasi juga, dan ini hanya pengandaian).<...>
Yup blockchain permissionless butuh insentif/subsidi yang paling mudah diaplikasikan ya lewat block reward (coinbase). Kalau blockchain yang permissioned itu bergantung pada kreativitas si developer, tp kok sekali lagi ane skeptis dengan blockchain yang semacam itu.
Sumber: Antonopulos, Blockchain vs Bullshit https://www.youtube.com/watch?v=SMEOKDVXlUo

<...>Terminologi mati/rusak/tahan serangan juga perlu didefinisikan lebih lanjut. Misalnya, ketika semua komputer/perangkat keras tidak berkontribusi dalam pembuatan block lagi, apakah itu bisa dinilai blockchain itu sudah mati? Atau yang dimaksud data yang sudah terekam ke dalam blockchain bisa diakses kapan saja sehingga tidak bisa disebut kalau blockchain itu mati?<...>
Yang ane maksud dengan tidak bisa dimatikan/dirusak itu terkait dengan karakteristik blockchain yang terdistribusi. Untuk merusak blockchain berarti si penyerang harus merusak 51% node*, dan untuk mematikan blockchain berarti seluruh node* harus padam.
*ane gak yakin dengan statemen ane (kek pernah baca tapi menguap), nanti ane edit kalau ternyata salah.

Serangan-serangan ada di referensi nomor (0), memang sih paper tersebut untuk bitcoin. Balik lagi ke statement:

<...>Peringatan:
- Demi kepentingan bersama, penjelasan teknis ane buat seminimal mungkin tergantung konteks.<...>

Thanks
full member
Activity: 560
Merit: 145
Saya agak kurang ngeh dengan pernyataan bahwa blockchain tidak dapat bekerja jauh dari perangkat crypto om, ini seperti postulat tapi saya nangkap agak ganjal. Kenapa blockchain tidak bisa lepas dari crypto? Lalu apa definisi dari crypto yang dimasud sehingga tidak bisa lepas dari blockchain? Soalnya rumusan masalahnya kan memang kembali ke emisi koin yang notabene diasumsikan sebagai koin/token, sehingga memperlebar definisi crypto saya rasa kurang berhubungan atau kurang tepat apabila dilihat dari konteks pertanyaan si jaran.
Begini loh mas, yang dimaksud mas jaran goyang itu hampir mirip logika yang saya maksudkan. jika mas jaran menganalogikan dengan sebuah ponsel dengan sistem oprasi (android/macOS) dianggap sebagai sistem/teknologi blockchain dan aplikasi yang didalamnya dianggap sebagai emisi coin (unit kripto). maka sudah benar....

Pertanyaan ini "[2] Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin?" jawabannya "tidak"

Karna kembali kejawabanku tadi, blockchain tidak dapat terlepas dari unit-unit crypto. karena Blockchain tidak akan pernah ada tanpa ada unit-unit kripto yang digunakan sebagai motor penggeraknya.
Logikanya : Blockchain pada akhirnya akan menjadi mirip seperti halnya sebuah "database". Namun sifat database ala "blockchain" ini cukup jauh berbeda, karena mempunyai fitur yg anti manipulasi, tidak bisa dirubah. Kemudian unit-unit crypto sebenarnya bisa menjadi apa saja, surat elektronik terenkripsi, smarct contract (nick szabo), coin, maupun sejenis data digital untuk melakukan e-voting. jadi, Blockchain dan unit kripto menjadi satu-kesatuan yg cukup kompleks. kayak cobek sama ulekan. (jadi jangan selalu disamakan bahwa crypto = coin ya).

dan kalau ada yg sudah merubah data di blockchain seperti pada ethereum yang habis raib diserang... itu bukan blockchain namanya atau blockchain semi-desentralisasi atau lebih kerennya desentralisasi terpusat (kyk ripple).

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Baru kali ini diskusi berjalan dengan relatif baik. Enak juga kalau semua thread begini.

-snip-
Bahas masalah jodoh, ane rasa mungkin aja ada nanti yang pake teknologi blockchain buat biro jodoh. Ya makin ke sini, proyek-proyek ICO kan makin aneh-aneh buat ide dan konsep proyeknya. Gak terkejut ane klo nanti ada yang bikin itu.  Cheesy

Wah, ini masalah jodoh makin diseriusin yak.

[2] Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin?
Karena berdasarkan referansi yg om tulis dlm OP, saya menemukan artikel https://www.slideshare.net/DiegoDiaz49/1-ibm-blockchain-explained.

Disitu dijabarin panjang lebar tentang blockchain itu sendiri, dan saya singkat spt ini.

Teknologi blockchain jika kita ibaratkan dengan system operasi (android, windows, dsb), maka emisi koin (crypto currency / digital asset) hanyalah salah satu apllikasi yg terdapat dalam OS tsb. Masih banyak yg bisa kita gali tentang potensi tekhnologi ini.

Saya justru tidak menangkap bahwa penjelasan mu_enrico di atas mengatakan kalau blockchain untuk menghasilkan emisi koin gan (atau mungkin saya yang salah tangkap dengan pernyataan ini). Emisi koin bukan bagian dari blockchain itu sendiri, tergantung dari penerapan blockchain itu sendiri. Dalam Bitcoin & Ethereum yang pake konsensus PoW, emisi koin itu diperlukan buat insentif untuk mengamankan/menambang block, dan kebetulan blockchain digunakan untuk merekam transaksi keuangan dalam mata uang Bitcoin & Ethereum. Kalau misalnya nih, pemerintah memutuskan database jumlah jomblo di Indonesia jadi publik lewat blockchain (maka para jomblo bisa mendaftar dan mengubah statusnya, yah nerusin jomblo lagi), bisa saja ga ada emisi koin sama sekali karena pemerintah sendiri yang menghandle penghubungan block tersebut (tidak sepenuhnya terdesentralisasi juga, dan ini hanya pengandaian).

Menanggapi mas Jaran Goyang  Grin :
2. Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin? walapun saya bukan expert dalam hal ini, saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana. blockchain sebenarnya tidak dapat bekerja jauh dari perangkat crypto itu sendiri, karena blockchain dan crypto menjadi satu-kesatuan agar mampu bekerja, blockchain tanpa crypto bagai cobek dan ulekan (gak akan jalan klo salah satu hilang/dihilangkan).
Namun banyak orang salah kaprah memahami crypto itu sendiri, dikira crypto disamakan dengan koin/token. padahal crypto dapat dijadikan banyak bentuk dan sebutan misalnya blockchain dengan smart contract (dikatakan bahwa smart contract adalah hasil dari crypto yang berjalan pada teknologi blockchain). salah sendiri juga pernah salah faham disini.

Saya agak kurang ngeh dengan pernyataan bahwa blockchain tidak dapat bekerja jauh dari perangkat crypto om, ini seperti postulat tapi saya nangkap agak ganjal. Kenapa blockchain tidak bisa lepas dari crypto? Lalu apa definisi dari crypto yang dimasud sehingga tidak bisa lepas dari blockchain? Soalnya rumusan masalahnya kan memang kembali ke emisi koin yang notabene diasumsikan sebagai koin/token, sehingga memperlebar definisi crypto saya rasa kurang berhubungan atau kurang tepat apabila dilihat dari konteks pertanyaan si jaran.

Menanggapi kang Husna QA :
3. Penjelasannya singkat bener yak, padahal sudah lama saya tertarik ingin tahu berbedaan mereka secara pasti. misalnya blockchain konsorsium yang dikatakan semi-desentralisasi, namun saya kurang "ngeh" bagaimana penerapan semi-desentralisasi. apakah ini memungkinkan untuk menerapkan produk keuangan untuk sebuah negara? ataukah metodenya desentralisasi, namun ada protokol yang dapat memutus/memperbaharui perangkat cryptonya?

Senangkep saya, blockchain konsorsium / semi-desentralisasi dinilai atau disebut demikian karena penggunaan dan kodenya hanya dibuat oleh sebagian orang atau kelompok tertentu. Oleh karena itu disebut semi-desentralisasi karena tidak sepenuhnya bersifat terdesentralisasi mengingat satu atau sebagian kelompok yang melakukan pengelolaan block, tapi publik bisa mengaksesnya. Beda dengan Bitcoin di mana semua orang bisa berperan sebagai node, atau blockchain khusus di suatu perusahaan yang hanya bisa diakses oleh anggota/orang di dalam perusahaan tersebut dan di kelola oleh perusahaan itu sendiri.


- Tidak bisa dimatikan atau dirusak, tahan dari serangan;

Menurut saya hal ini kurang tepat karena hal yang membuat Blockchain adalah Consensus method seperti PoW, PoS, dll.
Contohnya jika Bitcoin tidak punya PoW, maka hal seperti "Double Spend" dapat dilakukan dengan mudah.

Terminologi mati/rusak/tahan serangan juga perlu didefinisikan lebih lanjut. Misalnya, ketika semua komputer/perangkat keras tidak berkontribusi dalam pembuatan block lagi, apakah itu bisa dinilai blockchain itu sudah mati? Atau yang dimaksud data yang sudah terekam ke dalam blockchain bisa diakses kapan saja sehingga tidak bisa disebut kalau blockchain itu mati?

Serangan yang dimaksud mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut juga gan enrico, barang kali ada yang mengasumsikan serangan virus, atau serangan keylogger, serangan mantan, atau yang lain.




* Nunggu yang bahas blockchain jodoh lagi.
full member
Activity: 560
Merit: 145
Sebenarnya sudah banyak deretan penjelasan mengenai Blockchain, baik dibuku maupun media online. Sayangnya jika di buku tidak dapat update dan si penulispun tidak dapat memperbaharui tulisannya, misalnya pada kasus skalabilitas bitcoin itu sendiri. ~skip (karena tidak mau membahas ini).

Thread sesungguhnya sangat menarik untuk dibahas, baik untuk pemula maupun yang sudah familiar dengan teknologi blockchain. karena perkembangan teknologi yang semakin cepat berubah-ubah. Saya ada beberapa tambahan sedikit :

1. Pada Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Blockchain, menariknya dalam tulisan tersebut saya anggap ringkas dan padat, namun lengkap. kenapa saya katakan lengkap? karena terpenting adalah sumber referensi yang tercantum pada tulisan tersebut, mulai dari istilah-per-istilah hingga konsep bahasa pemprograman.

2. Pembahasan lebih sederhana dan mampu dipahami oleh orang yang baru belajar sekalipun juga ada, silahkan simak vidio dibawah ini
a.Cara kerja blockchain: dijelaskan secara singkat dan dijabarkan dengan analogi sederhana.
b.Bitcoin dan Fluktuasinya: Penting dilihat untuk pemula
c.Mengenal Smart Contract: Sedikit melenceng,namun masih dalam kategori serba-serbi blockchain

Menanggapi mas Manji :
1. [Ask] Saya pernah membaca bahwa bitcoin dan litecoin secara kegunaan tidak memiliki perbedaan yang besar, yang berbeda hanya metode pemprograman yakni SHA-256 dan Algoritma script (walapun saya lihat ada tulisan algoritma ini masih mengadopsi SHA-256 dan di mix dengan script lainnya), sebagai minner anda mungkin lebih tahu perbedaan besarnya??

Menanggapi mas Jaran Goyang  Grin :
2. Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin? walapun saya bukan expert dalam hal ini, saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana. blockchain sebenarnya tidak dapat bekerja jauh dari perangkat crypto itu sendiri, karena blockchain dan crypto menjadi satu-kesatuan agar mampu bekerja, blockchain tanpa crypto bagai cobek dan ulekan (gak akan jalan klo salah satu hilang/dihilangkan).
Namun banyak orang salah kaprah memahami crypto itu sendiri, dikira crypto disamakan dengan koin/token. padahal crypto dapat dijadikan banyak bentuk dan sebutan misalnya blockchain dengan smart contract (dikatakan bahwa smart contract adalah hasil dari crypto yang berjalan pada teknologi blockchain). salah sendiri juga pernah salah faham disini.

Menanggapi kang Husna QA :
3. Penjelasannya singkat bener yak, padahal sudah lama saya tertarik ingin tahu berbedaan mereka secara pasti. misalnya blockchain konsorsium yang dikatakan semi-desentralisasi, namun saya kurang "ngeh" bagaimana penerapan semi-desentralisasi. apakah ini memungkinkan untuk menerapkan produk keuangan untuk sebuah negara? ataukah metodenya desentralisasi, namun ada protokol yang dapat memutus/memperbaharui perangkat cryptonya?

jr. member
Activity: 121
Merit: 1
Kadang saya berharap ada yang membahas blockchain di bidang perjodohan. Siapa tahu dengan permisionless blockchain semua orang bisa cepat dapat jodoh.
Betul gan, siapa tau koin hasil mining bisa ditukar jodoh Grin
Memang tulisan ini bertujuan untuk sedikit membantu newbie agar lebih paham gan, meskipun ane sedikit pesimis tulisan ane bakal dibaca.
Kalau ada 1% saja yang membaca dan tercerahkan ane merasa sudah sukses.
Kalau kata orang bijak "yang penting udah usaha" *lol
Ane baca kok gan, baca sambil memahami malah. Paling tidak ane yang 1% nya.  Grin
Bahas masalah jodoh, ane rasa mungkin aja ada nanti yang pake teknologi blockchain buat biro jodoh. Ya makin ke sini, proyek-proyek ICO kan makin aneh-aneh buat ide dan konsep proyeknya. Gak terkejut ane klo nanti ada yang bikin itu.  Cheesy 
member
Activity: 171
Merit: 49
Well, akhir2 ini agak susah nyari thread yg "berjiwa".
 Grin

3.1 Blockchain untuk pertanian
Jangankan menggunakan blockchain, ane yakin petani konvensional tidak menggunakan database untuk mendukung operasi mereka dalam bercocok tanam. Dalam lingkup perusahaan besar pun, mungkin mereka masih menggunakan microsoft excel dan/atau SQL untuk mencatat segala informasi yang mereka butuhkan. Sepertinya permissioned blockchain lebih masuk di akal digunakan dalam sektor ini, namun kenapa mereka harus mengganti microsoft excel atau SQL dengan blockchain? Ane juga tidak dapat melihat kegunaan emisi koin (mata uang kripto) untuk sektor ini.
3.2 Blockchain untuk pemilu
Pemilu yang terjadi setiap empat tahun sekali membuat blockchain harus disetup dari awal setiap empat tahun. Hal ini lebih sulit dibandingkan dengan menambah record database terpusat dengan tabel baru. Sama seperti kasus di atas, permissioned blockchain lebih masuk di akal digunakan dalam sektor ini, namun kenapa mereka harus mengganti database sentral dengan blockchain? Ane juga tidak dapat melihat kegunaan emisi koin (mata uang kripto) untuk sektor ini.
4. Bitcoin dan Bank
Dalam genesis blok (blok 0) bitcoin, Satoshi meletakkan artikel "The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks" yang pada intinya cerita tentang bailout pemerintah pada bank-bank yang bermasalah karena kesalahan pengelolaan internal mereka sendiri pada krisis keuangan tahun 2008.   (4)
[1] Btw, jangan lupa om, teknologi blockchain punya pengaruh mirip spt internet yg sekarang kita pergunakan.

Jaman old kita berkata, bwt apa internet, tanpa internet kita masih bisa makan. Jaman now, bahkan makanpun dihasilkan dari kerja yg berhubungan dengan koneksi internet.
Kita melihat internet sekarang mempengaruhi semua "jiwa" aktivitas manusia, demikian juga dg teknologi blockchain kedepannya.

Dan sekarang ini dalam penerapan teknologi blockchain, yg paling terpengaruh keliatannya adalah faktor keuangan, asset, medis, media massa dan asuransi (yg paling banyak type platformnya)



[2] Apakah tekhnologi blockchain hanya untuk menghasilkan emisi koin?
Karena berdasarkan referansi yg om tulis dlm OP, saya menemukan artikel https://www.slideshare.net/DiegoDiaz49/1-ibm-blockchain-explained.

Disitu dijabarin panjang lebar tentang blockchain itu sendiri, dan saya singkat spt ini.

Teknologi blockchain jika kita ibaratkan dengan system operasi (android, windows, dsb), maka emisi koin (crypto currency / digital asset) hanyalah salah satu apllikasi yg terdapat dalam OS tsb. Masih banyak yg bisa kita gali tentang potensi tekhnologi ini.


dan keliatannya udah terdapat poin bwt:
1. Apa itu Blockchain?



legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Quote
Eksperimen terhadap spesifikasi dan kode bitcoin yang open-source tersebut memunculkan koin-koin baru yang dapat berupa modifikasi kode bitcoin maupun kode baru dari nol. Koin-koin ini disebut sebagai altcoin.
dan sebagian besar Dev alts awalnya adalah Anti-ASICs dan memiliki motivasi agar "mining" tidak hanya bisa digunakan oleh 1 alat dgn 1 algo tertentu.

hal positive nya adalah dr Imaginasi Dev Alts:
  • Variasi Algo coin

Berbicara mengenai variasi algoritma coin sendiri juga tidak akan ada habisnya, dan saya setuju dengan perkataan Om manji sehubungan dengan beberapa Developer cryptocurrencies yang lebih memilih untuk mengembangkan algoritma baru dengan tujuan menghindari ASIC miner atau dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai ada ASIC yang berhasil diproduksi buat algo tersebut.
Dari sini kita bisa melihat kalau Dev coin yang seperti itulah yang lebih peduli dengan miner-miner yang masih menggunakan CPU dan GPU, supaya tetap bisa kompetitif dalam proses kegiatan mining.

Seperti contohnya pada awal januari 2014, saat kemunculan Dash yang menggunakan algoritma X11 (saat itu bernama Xcoin). Kemunculan X11 seperti mementahkan harapan ASIC miner untuk turut berkontribusi dalam proses kegiatan mining, dimana X11 sendiri terdiri dari kombinasi dari 11 fungsi hash yang berbeda dan disatukan dalam satu algoritma (X11). Mungkin karena proses komputasi berdasarkan urutan masing-masing hash sudah ditentukan (dimulai dari nilai yang didapat pada fungsi hash Blake, lalu nilai tersebut disubmit ke fungsi hash Bmw, hingga mencapai fungsi hash terakhir Echo), sehingga pada tahun 2016 munculah ASIC yang bisa berjalan pada algoritma X11.

Dan dari algoritma X11 inilah muncul algo-algo lainnya yg mempunyai sifat serupa seperti X13, X13, X15, X17 dan X16R, karena sama-sama menggunakan kombinasi dari berbagai hash dalam satu algoritma. Untuk X16R sendiri agak berbeda meskipun menggunakan basis dari X15 + SHA512, untuk pengurutan hashingnya sendiri dilakukan secara acak berdasarkan dari 8 byte (16 Bit) terakhir pada block sebelumnya. Sehingga kompleksitas dari algo X16R jauh lebih susah dibandingkan dengan algo X11 maupun X15, dan mungkin dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk memproduksi ASIC buat X16R.
(cmiiw)


Ref : https://en.bitcoinwiki.org/wiki/X11 ; https://ravencoin.org/wp-content/uploads/2018/03/X16R-Whitepaper.pdf
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>dan sebagian besar Dev alts awalnya adalah Anti-ASICs dan memiliki motivasi agar "mining" tidak hanya bisa digunakan oleh 1 alat dgn 1 algo tertentu.<...>
Masih locked gan? Semangat gan.
Iya, memang ada yang berfokus pada algoritmanya, tetapi ada juga yang cuma main-mainin block time sama reward (total suplai) koinnya saja.

<...>yang menarik kenapa produsen ASICs berlomba mengeluarkan produk untuk Algo ALT?.
1. Antisipasi Bitcoin POS.
jika produsen itu tdk bisa memecahkan algo alts, maka produk ASICs(SHA) jadi debu.<...>
Kalau menurut ane sih kejauhan gan, isu PoS bitcoin tersebut sepertinya tidak mungkin. Misalnya core dev melakukan hal itu pun, nanti akan ada fork bitcoin PoW yang pastinya lebih aman dari bitcoin PoS...
Terkait ASIC untuk varian algo yang lain kemungkinan hanya untuk keuntungan besar jangka pendek saja gan. Buat ASIC -> mining besar-besaran -> difficulty naik -> dump ASIC -> dump coin.



<...>karena kita tahu bahwa blockchain itu sebuah teknologi digital yg luar biasa menurut aku di abad ini<...>
Ane yakin tidak semua pembaca tahu sis, bisa dibantu jelaskan kenapa sista dapat mengatakan bahwa blockchain merupakan "teknologi digital yg luar biasa"? Biar jadi pembelajaran newbie-newbie seperti ane...

<...>bisa saja proyek itu sebuat biro perjodohan yang di support denga sebuah token<...>
Kegunaan token untuk biro perjodohan tersebut apa ya sis? Maksudnya disupport itu dibantu atau bagaimana? Mohon pencerahannya...
full member
Activity: 602
Merit: 106
apa hubungannya blockchain dengan perjodohan?...saya masih kurang paham kaitan antara blockchain dengan perjodohan....atau ini haya sebuah harapan saja Smiley Smiley Smiley

It's a joke, sis.
siap om joniboini ganteng....tapi tadi saya nanggepinya serius loh...karena kita tahu bahwa blockchain itu sebuah teknologi digital yg luar biasa menurut aku di abad ini....kita juga tahu bahwa blockchain sangat erat dengan dunia crypto dan akhirnya di dunia crypto muncul ico-ico yang di sebaliknya terdapat sebuah proyek....bisa saja proyek itu sebuat biro perjodohan yang di support denga sebuah token...cmiiw Smiley Smiley

tapi sebenernya cukup banyak loh project blockchain tentang dating, walaupun saya kurang tau pasti maksud dari project itu gimana. yang pasti mereka menawarkan kencan dengan seseorang sama seperti industri kencan pada umumnya, tapi kayanya di indonesia bakalan di larang  Grin
legendary
Activity: 2716
Merit: 1092
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
apa hubungannya blockchain dengan perjodohan?...saya masih kurang paham kaitan antara blockchain dengan perjodohan....atau ini haya sebuah harapan saja Smiley Smiley Smiley

It's a joke, sis.
siap om joniboini ganteng....tapi tadi saya nanggepinya serius loh...karena kita tahu bahwa blockchain itu sebuah teknologi digital yg luar biasa menurut aku di abad ini....kita juga tahu bahwa blockchain sangat erat dengan dunia crypto dan akhirnya di dunia crypto muncul ico-ico yang di sebaliknya terdapat sebuah proyek....bisa saja proyek itu sebuat biro perjodohan yang di support denga sebuah token...cmiiw Smiley Smiley
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
apa hubungannya blockchain dengan perjodohan?...saya masih kurang paham kaitan antara blockchain dengan perjodohan....atau ini haya sebuah harapan saja Smiley Smiley Smiley

It's a joke, sis.
legendary
Activity: 2716
Merit: 1092
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Nice writing!

Saya menangkap beberapa pembahasan merespons thread-thread yang dibuat dengan agak memaksakan hubungan blockchain dengan sektor lain yang akhir-akhir ini sering muncul di main forum. Sebagian cuma mengambil dari artikel di internet kemudian dilempar ke forum buat bahan diskusi tanpa memiliki analisis sendiri. Yang paling lucu ya tentang bank itu, haha. Mungkin mereka memandang bahwa Bitcoin tidak berguna kalau Bank tidak ada karena mereka tidak bisa menukarnya jadi uang buat kebutuhan sehari-hari, yang tidak sepenuhnya salah bila dilihat dari konteks si komunikator.

Kadang saya berharap ada yang membahas blockchain di bidang perjodohan. Siapa tahu dengan permisionless blockchain semua orang bisa cepat dapat jodoh.
apa hubungannya blockchain dengan perjodohan?...saya masih kurang paham kaitan antara blockchain dengan perjodohan....atau ini haya sebuah harapan saja Smiley Smiley Smiley
full member
Activity: 182
Merit: 134
Alt of manji account
Quote
Eksperimen terhadap spesifikasi dan kode bitcoin yang open-source tersebut memunculkan koin-koin baru yang dapat berupa modifikasi kode bitcoin maupun kode baru dari nol. Koin-koin ini disebut sebagai altcoin.
dan sebagian besar Dev alts awalnya adalah Anti-ASICs dan memiliki motivasi agar "mining" tidak hanya bisa digunakan oleh 1 alat dgn 1 algo tertentu.

hal positive nya adalah dr Imaginasi Dev Alts:
  • Variasi Algo coin
  • Variasi Hardware

yang menarik kenapa produsen ASICs berlomba mengeluarkan produk untuk Algo ALT?.
1. Antisipasi Bitcoin POS.
jika produsen itu tdk bisa memecahkan algo alts, maka produk ASICs(SHA) jadi debu.

adapun script bitcoin, kebanyakan menggunakan phyton, C, C# cloning.

ayoo..yg expert di bitcoin/alt bisa diskusi di topic ini, jngan malu2 ahaha.

mantabs om erico topicnya
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Saya sudah baca tulisannya dari atas sampai bawah. Hehe dengan penjelasan singkat sebenarnya saya masih kurang puas, dalam artian ingin yang lebih detail lagi (tentang blockchain). Namun sesuai dengan judul, tulisannya ditujukan untuk Kursus Kilat Pemula. Jadi sudah tepat jika materinya ringkas namun tetap bermanfaat.

Kebetulan saya sendiri sedang membaca tentang Blockchain dari buku Blockchain-dari Bitcoin untuk Dunia (sudah mau masuk bab 4 tentang Bitcoin Scripting).

btw, saya tambahkan materi pada tipe Blockchain (referensi saya ambil dari buku tersebut hal.26-28)

Saat ini terdapat setidaknya 3 tipe blockchain, yakni: Publik, Konsorsium, dan Privat
  • Blockchain Publik adalah tipe blockchain yang dikembangkan secara bersama-sama dalam komunitas yang tidak terbatas ruang.
    Contoh Blockchain Publik adalah Cryptocurrency yang memang jarang sekali memiliki kode sumber proprietary (berlisensi).
    Umumnya kode sumber dipublikasikan dalam repositori publik yang bisa diakses gratis, misalnya Github.
  • Blockchain Konsorsium merupakan tipe blockchain yang dikembangkan oleh sekelompok perusahaan yang membentuk konsorsium.
    Contoh konsorsium yang khusus dibentuk untuk mengeksplorasi teknologi blockchain adalah R3 (R3CEV) dan Hyperledger.
  • Blockchain berbasis Privat merupakan tipe blockchain yang tidak dipublikasikan kode sumbernya dan menjadi proprietary (hak intelektual).
    Blockchain privat juga bisa dikembangkan untuk meningkatkan performa perdagangan komoditas komersial.
    Salah satu contohnya adalah Multichain yang dapat digunakan oleh siapapun untuk membuat blockchain privat dalam kepentingan riset.

Maaf saya ringkas dan cantumkan sekelumit saja untuk pelengkap.

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>

Hahaha, ane gak berani membahas mengenai m*n*ng gan soalnya rig ane hashrate-nya cuma 55MH/s ethash. Kalau masalah hash function, block time, difficulty sudah bukan kapasitas ane untuk membahas.
Ane serahkan ke agan master-master yg hashratenya sampe GH/s aja Grin
Thread agan @joniboini masih bersambung gan, mari kita tunggu episode 11-nya Grin



<...>
1. Open-source artinya Transparan: Sangat penting untuk dimengerti tentang kode blockchain itu sifatnya Open-source/transparan. Jika seorang developer yang bisa membaca kode blockchain, bisa memverifikasi sendiri kode apa yang tertulis,
Umpamanya terhadap Bitcoin: Ada berapa banyak supply Bitcoin di saat permulaan [blok Genesis] Berapa tingkat inflasi Bitcoin [untuk mengerti permintaan dan penawaran].

2. Ter-desentralisasi / Tidak Terpusat: Ini adalah sistem yang tersebar luas, dimana tidak ada seorang atau satu perusahaan yang mengontrolnya. Kode blockchain tidak terletak di sebuah server pusat yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan, tetapi tersebar di ribuan komputer/Lattop/Hp Android di jaringan blockchain tersebut. siapa saja bisa dapat node tersendiri, dimana komputer /Lattop dll,mesin berisikan blok-blok dan catatan transaksi blockchain tersebut.

3. Immutable [Tak Bisa Dibatalkan]: Apapun yang sudah terjadi dan dikonfirmasi di blockchain, tidak bisa dibatalkan. Jadi bila telah membuat kesalahan dalam mentransfer dana ke alamat yang salah. berarti dana hilang - kecuali jika pemilik dari account penerima tersebut berbaik hati untuk mengembalikan dana tapi jarang terjadi, hampir tidak pernah terjadi uang kembali.
3. Supply dan Tingkat Inflasi-nya Jelas [Datanya Tersedia].
<...>
https://archive.fo/hfWXR#selection-2953.0-2965.59
https://www.andryo.com/id/blockchain/

Pertanyaan ane gan apakah tulisan pada situs di atas punya agan atau bukan? Karena apabila tulisan pada web tersebut bukan karya agan. Maka agan terindikasi melakukan plagiarisme, dan hukumannya banned permanen lho. Kalau tulisan tersebut karya agan, maka agan dapat mencantumkan link ke web tersebut (biasanya sih ane gitu).

Oiya kata-kata om-enrico/om-enrica diganti pakai kata "anda/agan/ente" biar lebih mudah dibaca gan.

Artikel di atas cukup valid hanya saja ada sedikit komentar pada kata "terdesentralisasi" itu agak ambigu dengan kata "terdistribusi."
Diskusi mengenai hal tersebut ada di https://bitcointalksearch.org/topic/m.43982150



<...>

Mantab agan @Husna QA, ditunggu tutorial-tutorial barunya.
Pages:
Jump to: