Latar Belakang:Semakin ramainya SF Indonesia membuat semakin banyak topik/thread yang bermunculan. Sayangnya, tidak sedikit thread yang dibuat seolah-olah tidak disertai pengetahuan yang cukup dari OP/TS sehingga salah kaprah. Thread ini bertujuan untuk memberikan kursus kilat berdasarkan sepemahaman ane dari berbagai sumber, sebagai bekal newbie untuk bisa ikut terlibat dalam SF Indonesia dengan lebih baik.
Peringatan:- Ane bukan blockchain dan bitcoin expert, thread ini dibuat sebagai salah satu cara ane untuk belajar;
- Ane menggunakan judul "Essay" dan bukan "Edukasi" karena penjelasan non teknis seringkali banyak mengandung unsur opini (pendapat pribadi) berdasarkan sumber-sumber yang ane anggap berkualitas;
- Demi kepentingan bersama, penjelasan teknis ane buat seminimal mungkin tergantung konteks.
Peraturan:Karena thread ini adalah thread self-mod maka ane harap agan memberikan komentar/pertanyaan/saran/kritik yang bermanfaat bagi diskusi. Posting yang diduga SPAM akan dilaporkan ke moderator atau ane hapus langsung apabila sudah jelas SPAM. Arsip postingan yang ane hapus
https://pastebin.com/p0HMwkDjThanks!
1. Apa itu Blockchain?Blockchain pada esensinya adalah database yang terdistribusi sehingga tidak terpusat pada sebuah server atau pusat data seperti database yang seringkali kita jumpai. Lain halnya dengan database seperti SQL, data dalam blockchain "dipecah" ke dalam paket-paket data yang disebut sebagai blok. Blok ini kemudian dirangkai menjadi satu kesatuan rantai blok yang utuh. Terdapat setidaknya dua jenis blockchain yang dapat dibedakan berdasarkan partisipan dan akses baca/tulis data dari/ke dalam blockchain, yaitu:
Blockchain permissionless: akses baca dan tulis terbuka. Semua orang dapat mengunduh software dan berpartisipasi dalam protokol.
Blockchain permissioned: akses baca, tulis, dan partisipan tertentu*.
*yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua blockchain yang memiliki aturan untuk membatasi akses.
(1)2. Bitcoin dan BlockchainBlockchain yang bebas dan terbuka (permissionless) dan bitcoin diciptakan bersamaan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Karena prinsip kerjanya, blockchain yang permissionless dan bitcoin sebenarnya adalah suatu hal yang tidak terpisahkan. Pada blockchain, penambahan data ke dalam database tidak hanya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki akses khusus (seperti admin), akan tetapi semua orang dapat melakukannya. Bahkan, semua orang berlomba-lomba untuk bisa menambahkan data ke dalam blockchain untuk mendapatkan insentif dari protokol blockchain tersebut. Untuk dapat menambahkan data, partisipan harus bekerja untuk memecahkan puzzle. Proses ini disebut dengan mining dan insentifnya disebut dengan bitcoin (atau mata uang kripto lain), mekanisme konsensus ini disebut dengan Proof of Work (PoW).
(2)3. Blockchain Bukan Jawaban dari Semua PermasalahanKarena blockchain pada dasarnya hanya merupakan suatu database yang terdistribusi, maka tentunya tidak semua persoalan dapat diselesaikan atau dibuat lebih baik dengan adanya blockchain. Blockchain bukanlah teknologi super canggih yang tidak memiliki kelemahan dan bukanlah upgrade dari database terpusat yang sudah ada. Blockchain diciptakan untuk tujuan yang spesifik dalam kasus yang spesifik dan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Kekurangan blockchain:
- Komputasi lambat;
- Mahal dalam menulis data;
- Pengambilan keputusan lambat.
Kelebihan blockchain:
- Tidak bisa dimatikan atau dirusak, tahan dari serangan;
- Tidak membutuhkan perangkat mahal untuk mengakses;
- Data dapat diverifikasi dan diaudit, bersifat abadi.
(3)Oleh karena sifat-sifat tersebut, mari kita coba menilik kasus penggunaan blockchain yang belakangan ini muncul di SF Indonesia
Sebelum agan menyimpulkan blockchain dapat bermanfaat bagi suatu proyek atau sektor, ada baiknya merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini:
- Apakah blockchain nantinya permissionless atau permissioned?
- Siapa yang akan memvalidasi transaksi?
- Apa kegunaan insentif koin dari hasil validasi transaksi?
- Apakah data transaksi sangat penting sehingga harus dibuat abadi?
3.1 Blockchain untuk pertanianJangankan menggunakan blockchain, ane yakin petani konvensional tidak menggunakan database untuk mendukung operasi mereka dalam bercocok tanam. Dalam lingkup perusahaan besar pun, mungkin mereka masih menggunakan microsoft excel dan/atau SQL untuk mencatat segala informasi yang mereka butuhkan. Sepertinya permissioned blockchain lebih masuk di akal digunakan dalam sektor ini, namun kenapa mereka harus mengganti microsoft excel atau SQL dengan blockchain? Ane juga tidak dapat melihat kegunaan emisi koin (mata uang kripto) untuk sektor ini.
3.2 Blockchain untuk pemiluPemilu yang terjadi setiap empat tahun sekali membuat blockchain harus disetup dari awal setiap empat tahun. Hal ini lebih sulit dibandingkan dengan menambah record database terpusat dengan tabel baru. Sama seperti kasus di atas, permissioned blockchain lebih masuk di akal digunakan dalam sektor ini, namun kenapa mereka harus mengganti database sentral dengan blockchain? Ane juga tidak dapat melihat kegunaan emisi koin (mata uang kripto) untuk sektor ini.
4. Bitcoin dan BankDalam genesis blok (blok 0) bitcoin, Satoshi meletakkan artikel "
The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks" yang pada intinya cerita tentang bailout pemerintah pada bank-bank yang bermasalah karena kesalahan pengelolaan internal mereka sendiri pada krisis keuangan tahun 2008.
(4)Sehingga bisa diduga bahwa Satoshi membuat bitcoin untuk menghancurkan monopoli bank sentral maupun bank komersial yang korup dalam sektor keuangan. Mata uang kripto berbeda dengan mata uang fiat, seperti dollar, yen, rupiah, dll., yang dapat dengan mudah dimainkan suplainya oleh pemerintah sehingga menimbulkan inflasi yang tinggi (hiperinflasi). Emisi koin bitcoin telah diprogram untuk memiliki tingkat inflasi yang tinggi di awal dan kemudian berkurang yang pada akhirnya akan menjadi sangat rendah.
(5)Selain itu, bitcoin juga menawarkan protokol yang terbuka untuk semua orang. Semua orang dapat berpartisipasi untuk ikut serta memvalidasi transaksi dan mendapatkan upah apabila berhasil menyusun blok baru. Upah (block reward) inilah yang berperan sebagai subsidi yang membuat transaksi bitcoin hampir gratis (pada waktu itu). Hal ini tidak akan dapat ditemui pada bank, karena bank melakukan monopoli terhadap transaksi keuangan. Semua transaksi dalam jaringan bank dilakukan dalam database terpusat dan bank mengambil keuntungan yang besar dari potongan biaya transaksi-transaksi tersebut.
5. Bitcoin dan AltcoinBitcoin yang adalah proyek open-source memiliki spesifikasi:
- Waktu rata-rata tercipta blok baru 10 menit;
- Jumlah total suplai koin ~21 juta;
- Algoritma SHA-256.
Eksperimen terhadap spesifikasi dan kode bitcoin yang open-source tersebut memunculkan koin-koin baru yang dapat berupa modifikasi kode bitcoin maupun kode baru dari nol. Koin-koin ini disebut sebagai altcoin. Seringkali, proyek koin-koin baru itu menjual slogan "lebih baik dari bitcoin" atau "bitcoin 2.0" yang notabene tidak sesuai dengan realita. Nilai dari bitcoin sampai saat ini masih jauh meninggalkan altcoin. Perhatikan data kapitalisasi pasar berikut (27-08-2018):
- Bitcoin ~116 milyar USD;
- Ethereum ~28 milyar USD;
- Ripple ~13 milyar USD;
- Bitcoin Cash ~9 milyar USD.
Dari segi keamanannya, bitcoin mampu menjaga keamanan protokol meskipun "membawa" nilai ~116 milyar USD. Semakin tinggi nilai dari suatu mata uang kripto, mata uang tersebut akan semakin sering diserang karena insentifnya semakin besar. Ketika misalnya Ethereum/Ripple/Bitcoin Cash "membawa" nilai yang setara dengan bitcoin, koin-koin itu tentu akan semakin sering diserang, dan besar kemungkinannya koin-koin tersebut tidak dapat bertahan dari serangan. Sejarah membuktikan bahwa altcoin datang dan pergi, namun bitcoin tetap bertahan meskipun digempur serangan sejak tahun 2009.
Dari segi kegunaan, bitcoin sebenarnya tidak berkompetisi dengan sebagian altcoin (seperti ethereum, ios, cardano, dll.) karena kegunaannya yang berbeda. Sehingga kurang tepat apabila membandingkan bitcoin dengan koin lain yang berbeda fungsi.
(6)Referensi:(0)
https://arxiv.org/pdf/1706.00916.pdf(1)
https://blockchainhub.net/blockchains-and-distributed-ledger-technologies-in-general/(2)
https://bitcoin.org/bitcoin.pdf(3)
https://www.slideshare.net/gavofyork/blockchain-what-and-why(4)
https://www.blockchain.com/btc/tx/4a5e1e4baab89f3a32518a88c31bc87f618f76673e2cc77ab2127b7afdeda33b(5)
https://bitcointalksearch.org/topic/chart-bitcoin-inflation-vs-time-130619(6)
https://www.youtube.com/watch?v=slbpdW-H3ykKarya penulis hobbyist mu_enrico
Apabila agan merasa tulisan ini bermanfaat, mohon doakan ane agar lancar rejeki, jodoh, sehat, dan panjang umur
Ilmu tambahan:1. Jenis blockchain menurut kepemilikannya >>
https://bitcointalksearch.org/topic/m.447575432. Catatan mengenai statemen "Tidak bisa dimatikan atau dirusak, tahan dari serangan" dan "Data dapat diverifikasi dan diaudit, bersifat abadi." >>
https://bitcointalksearch.org/topic/essay-blockchain-bitcoin-altcoin-kursus-kilat-pemula-49631083. Tambahan sumber-sumber yang membahas blockchain untuk pemula >>
https://bitcointalksearch.org/topic/m.44798388