Pages:
Author

Topic: Exchange Tutup - page 2. (Read 883 times)

sr. member
Activity: 938
Merit: 251
October 15, 2019, 08:10:17 PM
#65
Tahun ini ada dua exchange besar yang tutup yaitu cryptopia dan terakhir coinexchange akan juga tutup, bahkan untuk coinexchange diberikan batasan waktu sampai akhir desember untuk withdraw aset koin yang ada di sana, untuk coinexchange saya rasa tidak ada kendla yang bear yang membuat mereka harus tutup berbeda dengan cryptopia karena kasus pembobolan, semoga aja ke depan tidak ada lagi exchange market yang akan tutup lagi.
sr. member
Activity: 784
Merit: 250
Vave.com - Crypto Casino
October 15, 2019, 12:59:17 PM
#64
Rencana pengen jual beberapa koin di Coinexchange eh pas baru buka langsung muncul notice diatasnya tertulis "WE ARE CLOSING DOWN SOON"

Padahal menurut saya exchange ini lumayan bagus untuk trading dan arbit coin.
Bagi yang masih punya saldonya di exchange ini harap di wd sebelum 1 desember

Coinexchange.io is Closing Down
01/10/2019
It is with great regret that we must inform the community that the board of directors of CoinExchange.io has decided to close down the exchange.

This is purely a business decision and there has not been a security breach or any other type of incident. Unfortunately it is no longer economically viable for us to continue offering market services. The costs of providing the required level of security and support now outweigh our earnings.

Trading and deposits will be suspended on the 15th of October 2019. Please cease any deposit and trade activity as soon as possible.

The website and withdrawals will remain operational until the 1st of December 2019. We ask that you please remove all funds by this date.

It has been a fantastic journey and we have enjoyed playing a part in the crypto currency space. We thank everyone that has traded or listed a currency with us.

So sadly it is goodbye for now however we may return in the future if market conditions change.

Tidak dapat dipungkiri persaingan exchange dalam dunia cryptoccurency memiliki kekuatan dan terbosan dalam mempertahankan eksistensinya. seperti halnya perusahaan yang ada di nasional juga memiliki siklus yang serupa.
Kesalahan dalam mengambil keputusan serta kebijakan manajemen yang paling berdampak primer terhadap exhange tersebut, apabila tidak terdapat keselarasan dalam pemilihan strategi dan mempertimbangkan perkenomoian crypto yang berkelanjutan
selain itu juga ada beberapa hal yang membuat exchange tidak bisa mempertahankan produktifitasnya diataranya perbendaan tingkat inflasi, perbedaan suku bunga, dan neraca
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 15, 2019, 11:21:49 AM
#63
Untuk surya67: Sebenarnya tidak masalah mau trading di coinexchange, karena exchange ini merupakan exchange legit. Saya beberapa kali trading di sana dan tidak manemukan kendala apa pun. Proses WD juga gampang kok dari exchange ini. Semua juga tahu kalau exchange akan tutup kalau beban pengeluaran lebih besar, pemasukan kecil. Tanpa membuat komentar pun, kita semua tahu kalau cuma mau ngomen demikian. Tetapi, kalau dari sisi teknis, coinexchange ini tutup lebih cenderung pada semakin menurunnya jumlah trader yang menggunakan layanan. Ini terlihat banyak sekali koin yang volume nol (terakhir buka awal bulan september lalu). Ya, intinya, coinexchange gagal bersaing dengan penyedia exchange lainnya serta kompleksitas yang dialami secara internal selama perjalanan bisnis ,ereka, ya memang sih ujung-ujungnya juga pengeluaran > dari pemasukan = tutup.

jr. member
Activity: 32
Merit: 4
October 15, 2019, 10:40:50 AM
#62
untung saja saya hanya membuat akun saat itu dan belum pernah berdagang Coinexchange, alasan pasar itu tutup karena alasan beban pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan
iya begitulah saat banyak banget exchange baru muncul pasti exchange lama mulai banyak saingan dan mundur perlahan. sebab itu seperti beberapa sesepuh disini selalu mengingatkan jangan menyimpan asset kita di sebuah exchange tapi lebih baik didompet pribadi. akhirnya sayang mengerti kenapa harus seperti itu.
jr. member
Activity: 560
Merit: 2
October 15, 2019, 10:00:49 AM
#61
untung saja saya hanya membuat akun saat itu dan belum pernah berdagang Coinexchange, alasan pasar itu tutup karena alasan beban pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan
legendary
Activity: 2772
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 14, 2019, 02:30:45 AM
#60
-snip-
Kesimpulan dari pernyataan agan ini maka exchange tidak bisa bertahan hingga akhirnya memilih tutup, karena kesalahan strategi pemilik exchange tersebut, tapi sayangnya kalau kejadiannya karena kesalahan strategi dari pemilik tidak bisa secara langsung di identifikasi oleh para pengguna. Pengindentifikasian ini penting menurut saya agar trader tidak terjebak di exchange yang sedang kolapse tersebut untuk menghindari kena scam contoh Mintpal.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 13, 2019, 12:16:07 AM
#59


Udah masalah exchange yang belum tutup mungkin sudah dulu pembahasannya, kita kembali ke topik utama. Jadi mohon maaf, saya tidak melanjutkan tanggapan Anda. Sudah diingatkan oleh mas Joniboini di atas.

- jangan reply/quotes post ini -
full member
Activity: 560
Merit: 100
BBOD Zero-Fee Exchange
October 12, 2019, 12:42:24 PM
#58


Alternatif lain kalau berkaitan sama Tokenomy, idealnya setiap proyek yang ngadain launcpad di Tokenomy itu Tokennya bisa dibeli dengan TEN (macam IEO di Probit githu).

Hal ini juga bisa berakibat positif buat Tokenomy (exchange) itu sendiri, karena saat ini ane liat volume exchange (secara global) nya relatif kecil.
Kalau keterusan volumenya kecil, ga nutup kemungkinan Tokenomy bisa tutup juga, atau skenario terbaiknya "merger dan atau migrasi" ke indodax (walopun emang saat ini bisa login tokenomy pake akun indodax juga sih yaaa)
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 12, 2019, 09:42:22 AM
#57
Tapi semoga aja terulang kayak Quadriga.

Mungkin maksudnya Tapi semoga aja tidak terulang kayak Quadriga

===
Mengenai tutupnya Coinpulse ini, saya mengikuti sejak zaman eBCH, menurut saya mereka melakukan swap dari eBCH yang sudah memiliki harga ke CPEX, menjadi awal blunder yang mereka lakukan. Memang, volume eBCH ga besar waktu itu, setidaknya sudah memiliki harga dan mencapai harga tertinggi kalau ga salah antara $0.1-$0.2 maaf saya lupa nilai pastinya. perpindahan ke CPEX yang memiliki suplai 3x lipat dari eBCH seperti menurunkan kepercayaan pemilik eBCH hingga akhirnya eBCH dump.

Kesalahan selanjutnya, proses swap yang dilakukan oleh tim memberikan opsi 1:3 (1 ebch = 3 cpex). Suplai yang membludak disaat demand turun, mengakibatkan CPEX tidak laku.

Blunder selanjutnya, Davor dan Cryptoqueen yang memiliki peran vital pada Coinpulse menolak untuk melakukan ICO saat kondisi keuangan sudah mulai menurun. Mereka tetap kekeuh pada usaha untuk menjadikan coinpulse sebagai community exchange. Dengan harapan, komunitas mendukung coinpulse melalui pembelian CPEX yang ternyata tidak pernah terjadi. Jawabannya simpel, pemilik eBCH dapat 3x lipat, ditambah bonus 200 cpex kalo ga salah, selain itu, perusahaan juga ngeluarin airdrop yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh tuyul.

Blunder terakhir, terlalu percaya diri untuk menjual 100% sistem exchange. Secara logika kan, mana ada investor yang mau beli kalau exchange nya aja ga memiliki volume. Sedangkan jumlah komunitasnya sangat besar. Hasilnya,seperti yang kita tahu coinpulse collaps.

Jadi selain minat trader, pengembang juga harus menyadari apa yang harus dilakukan agar bisnis berjalan dengan tidak mengedepankan pandangan pribadi saja.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 12, 2019, 07:36:52 AM
#56
Sebelum OOT, ada pembahasan menarik tentang tutupnya beberapa exchange sebelumnya yang mungkin bisa jadi pelajaran bagi agan-agan yang mau mendirikan exchange, atau exchange yang udah berdiri.

Beberapa alasan yang dikaitkan dengan berhentinya exchange antara lain[1]:
- Gak bisa memberikan likuiditas bagi penggunanya. Kasusnya: Liqui, Coinpulse.
- Gak mendapatkan keuntungan dari proses bisnis yang berjalan. Kasusnya: Liqui, Coinpulse, dan beberapa yang akhir-akhir ini banyak dibahas.
- Dihack dan tidak punya dana cadangan untuk mengganti kerugian pelanggan. Kasusnya: Cryptopia.
- Ownernya meninggal dan ga ada orang lain yang megang private key yang isinya dana exchange tersebut (agak kontroversial juga). Kasusnya: Quadriga.

Setidaknya empat hal diatas harus bisa diantisipasi. Terutama yang terakhir. Kemungkinan sulit sih nanya ke pihak exchange siapa yang megang private key, karena malah bisa jadi membahayakan. Tapi semoga aja terulang gak kayak Quadriga.

[1] https://www.chepicap.com/en/news/7193/4-crypto-exchanges-closed-in-2019-what-happened-.html
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 12, 2019, 06:51:01 AM
#55
Misalnya TEN holder berkesempatan mendapatkan sejumlah/persentase dari keuntungan yang diperoleh tokenomy atau indodax (keuntungan yang dimaksd ane adalah keuntungan dari fee trading yang diperoleh)

Ini sangat menarik, sayangnya kalau menurut saya, TEN dan Indodax sengaja dibuat dalam manajemen yang berbeda untuk mengurangi image negatif yang ditimbulkan oleh TEN dan berimbas pada Indodax. Contohnya, jika TEN dump, kalau token ini ada dalam satu manajemen kemungkinan Indodax akan dianggap telah memanipulasi, hasilnya kan nama Indodax yang buruk.

Mengenai presentase ini sebenarnya bisa dilakukan dan bagus untuk menambah jumlah demand pada token. Tapi, ini bisa dikatakan melakukan staking pada akun exchange. Ya mungkin bisa diusulkan kepada tokenomy, kali aja bersedia.
full member
Activity: 560
Merit: 100
BBOD Zero-Fee Exchange
October 12, 2019, 04:00:05 AM
#54

Yang lebih lucunya, penggunaan dari si TEN atau token ini berhasil loh. Dimana token ini digunakan untuk sistem vote di indodax, cuman kok bisa harganya tidak membuktikan bahwa TEN banyak digunakan yang bersinambung permintaan banyak dan harga naik, nyatanya tidak juga tuh.

Saya tidak ada maksud mejelekan perusahaan, yang saya sampaikan berupa opini saja.

Betul sekali, sejauh ini ane hanya melihat fungsi TEN sebagai "Alat" untuk voting token/koin baru yang mau listing di Indodax, dan belum nemuin "use-case" lain dari fungsi TEN ini.
Kalau semisal TEN ini dijadikan sebagai media profit-sharing dari Tokenomy atau bahkan Indodax tentunya bakal lebih worth.

Misalnya TEN holder berkesempatan mendapatkan sejumlah/persentase dari keuntungan yang diperoleh tokenomy atau indodax (keuntungan yang dimaksd ane adalah keuntungan dari fee trading yang diperoleh)
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 12, 2019, 02:10:25 AM
#53
Mungkin maksudnya kurang perhatian dari user atau bahkan dari pemerintah terhadap startup semisal exchager tersebut.
Kalau saya melihatnya lebih cenderung dari sisi ketatnya persaingan terutama dengan exchanger yang sudah lebih dulu ada dan lebih dulu dipercaya user.
User/pengguna exchanger tersebut masih sedikit karena tergolong baru, cost operational yang besar, kuatnya modal dan juga yang terpenting marketing yang bisa menguasai pasar, menambah sederet 'beban' yang mestinya diperhatikan sedari awal oleh pendiri exchanger startup tersebut.
Betul, ini pasti tantangan paling berat. Ini yang harus dilawan oleh pihak exchanger khususnya pada bidang layanan dan marketingnya. Padahal saya cukup bangga ketika exchanger bermunculan di indonesia, menandakan penggemar atau penggiat kripto mulai menyebar. Saya sih bukan masalah sok tau atau meremehkan ya, cuman kemarinkan selesai tuh ICO yang mana dana yang sudah diperhitungkan untuk cost operational  kemungkinan akan beroperasi ketika mencapai minimal pendanaan (softcap). Cuman yang perlu disayangkan ketika tidak ada informasi tentang penjelasan tentang proyek ini dihentikan atau dibatalkan.

Kurang perhatian seperti apa dan dari siapa? Namanya juga start up, tidak semudah melihat orang berhasil dalam membangun lalu mengembangkan. Banyak ilmu yang harus dipelajari dari banyak aspek, dari tim yang profesional, berpengalaman, bahkan penasehat sekalipun.
Lebih tepatnya kurang promosi,
Kalau mereka secara massive dan terukur pasar mana yang bisa mereka gaet pasti mereka dapat melihat investor kelas mana yang dapat masuk ke exchange mereka. contohnya Tokenomy exchange, pasar mereka beda dengan indodax, dan jelas target mereka ke sasaran buat investor yang baru masuk. Kalau nucex ini agak bingung ane, target mereka tidak kena dan jadinya, gagal.
Menarik juga sih kalau bahas tentang Indodax Tokenomy, orang "pemiliknya" kemungkinan sama. Yang saya opinikan tentang Tokenomy, hanya sebuah ide yang mengikuti trend ICO pada masanya. Kalau masalah investor saya sangat curiga loh. Dengan ICO yang dijual dan laku habis kurang dalam 1 jam, bahkan titik hardcap. Sempat mau beli, eh akhirnya sistem refund yang dilakukan alias balikin.

Yang lebih lucunya, penggunaan dari si TEN atau token ini berhasil loh. Dimana token ini digunakan untuk sistem vote di indodax, cuman kok bisa harganya tidak membuktikan bahwa TEN banyak digunakan yang bersinambung permintaan banyak dan harga naik, nyatanya tidak juga tuh.

Saya tidak ada maksud mejelekan perusahaan, yang saya sampaikan berupa opini saja.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
October 11, 2019, 08:14:29 PM
#52
Kurang perhatian seperti apa dan dari siapa? Namanya juga start up, tidak semudah melihat orang berhasil dalam membangun lalu mengembangkan. Banyak ilmu yang harus dipelajari dari banyak aspek, dari tim yang profesional, berpengalaman, bahkan penasehat sekalipun.
Lebih tepatnya kurang promosi,
Kalau mereka secara massive dan terukur pasar mana yang bisa mereka gaet pasti mereka dapat melihat investor kelas mana yang dapat masuk ke exchange mereka. contohnya Tokenomy exchange, pasar mereka beda dengan indodax, dan jelas target mereka ke sasaran buat investor yang baru masuk. Kalau nucex ini agak bingung ane, target mereka tidak kena dan jadinya, gagal.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
October 11, 2019, 07:50:40 PM
#51
Mungkin maksudnya kurang perhatian dari user atau bahkan dari pemerintah terhadap startup semisal exchager tersebut.
Kalau saya melihatnya lebih cenderung dari sisi ketatnya persaingan terutama dengan exchanger yang sudah lebih dulu ada dan lebih dulu dipercaya user.
User/pengguna exchanger tersebut masih sedikit karena tergolong baru, cost operational yang besar, kuatnya modal dan juga yang terpenting marketing yang bisa menguasai pasar, menambah sederet 'beban' yang mestinya diperhatikan sedari awal oleh pendiri exchanger startup tersebut.
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 11, 2019, 07:29:06 PM
#50
Sayangnya Exchange karya anak bangsa ini kurang mendapatkan perhatian dan semakin di tinggalkan, Saya termasuk orang melakukan pendaftaran 1000 user pertama. Fitur yang di kasih lumayan bagus dan dapat Nusacoin gratis. Pernah juga dapet Giveaway kaosnya. Mungkin karna kurang manajemen di marketing dan pengelolaan sistemnya. di telegram adminnya membuat pinned message " sedang melakukan upgrade system" pada bulan maret lalu dan sampai saat ini sudah tidak bisa di akses.
Kurang perhatian seperti apa dan dari siapa? Namanya juga start up, tidak semudah melihat orang berhasil dalam membangun lalu mengembangkan. Banyak ilmu yang harus dipelajari dari banyak aspek, dari tim yang profesional, berpengalaman, bahkan penasehat sekalipun.
legendary
Activity: 2520
Merit: 1721
MrStork Exchange Service
October 11, 2019, 11:05:39 AM
#49
Setahu saya, untuk perjalanan dari NusaX ketika mereks selesai melakukan ICO. Mereka melakukan kompetisi trading dalam rangka bentuk pengujian system.
Berkaitan dengan aset pada NusaX kemungkinan bagi yang sudah membeli token pada saat ICO kebingungan untuk dijual kemana,
Untuk website sudah tidak terawat, dari 3 domain yang mereka miliki semuanya tidak bisa diakses kecuali nusapool.com itupun sepertinya domain sudah diambil pihak lain.

Sayangnya Exchange karya anak bangsa ini kurang mendapatkan perhatian dan semakin di tinggalkan, Saya termasuk orang melakukan pendaftaran 1000 user pertama. Fitur yang di kasih lumayan bagus dan dapat Nusacoin gratis. Pernah juga dapet Giveaway kaosnya. Mungkin karna kurang manajemen di marketing dan pengelolaan sistemnya. di telegram adminnya membuat pinned message " sedang melakukan upgrade system" pada bulan maret lalu dan sampai saat ini sudah tidak bisa di akses.
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 10, 2019, 02:57:56 AM
#48
-snip-
Postingan terakhir di thread tersebut saja 28 Desember tahun lalu.
Kalaupun memang benar tutup, sangat disayangkan apalagi tidak ada info apa-apa sebelum akhirnya website nya pun tidak bisa diakses.
Meskipun saya tidak memiliki aset apapun disana, tentu ini jadi pelajaran penting bagi user yang hendak menyimpan aset di exchager apalagi masih terbilang baru. Sebaik apapun promosi yang dilakukan diawal untuk menarik minat user, bukan jaminan kalau exchanger tersebut bakalan bertanggung jawab atas keamanan aset usernya.
Setahu saya, untuk perjalanan dari NusaX ketika mereks selesai melakukan ICO. Mereka melakukan kompetisi trading dalam rangka bentuk pengujian system.
Berkaitan dengan aset pada NusaX kemungkinan bagi yang sudah membeli token pada saat ICO kebingungan untuk dijual kemana,
Untuk website sudah tidak terawat, dari 3 domain yang mereka miliki semuanya tidak bisa diakses kecuali nusapool.com itupun sepertinya domain sudah diambil pihak lain.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
October 10, 2019, 02:16:09 AM
#47
-snip- Ngeri juga kalau itu infonya ga ada orang di kantornya, dan Telegramnya jadi ga bisa diakses. Kok jadi mirip exit scam. -snip-
Postingan terakhir di thread tersebut saja 28 Desember tahun lalu.
Kalaupun memang benar tutup, sangat disayangkan apalagi tidak ada info apa-apa sebelum akhirnya website nya pun tidak bisa diakses.
Meskipun saya tidak memiliki aset apapun disana, tentu ini jadi pelajaran penting bagi user yang hendak menyimpan aset di exchager apalagi masih terbilang baru. Sebaik apapun promosi yang dilakukan diawal untuk menarik minat user, bukan jaminan kalau exchanger tersebut bakalan bertanggung jawab atas keamanan aset usernya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 10, 2019, 02:00:30 AM
#46
@Husna QA sepertinya sih udah ga beroperasi. Coba aja hubungi member" yang nampak aktif di thread tersebut om, mungkin mereka punya kontak langsung. Ngeri juga kalau itu infonya ga ada orang di kantornya, dan Telegramnya jadi ga bisa diakses. Kok jadi mirip exit scam.

Karena bisa jadi yang memberikan vote pada koin tersebut juga jarang, dan hanya yang berkepentingan yang memberi vote meskipun harus membayar sejumlah TEN.

Iya, dengan kata lain, voting adalah media untuk ngepump token exchange, seperti yang diterapin exchange" lainnya. Bakal sangat mengerikan ketika momen tersebut yang masang order sell adalah exchange sendiri.
Pages:
Jump to: