Pages:
Author

Topic: Exchange Tutup - page 4. (Read 991 times)

sr. member
Activity: 432
Merit: 250
Febriyana Muhammad
October 08, 2019, 06:50:44 AM
#25
- Tetap bertahan dan menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan sokongan dana baru
- Tetap bertahan dengan menggunakan dana yg tersisa dan berharap customer bisa menerima proses penggantian aset yg dilakukan secara berkala

Sebab utama exchange di titik nadir sepertinya karena dana operasional yang terlalu besar dan fee yang didapat gak bisa menutupi. Kalau exchange Indonesia, dengan relatif sedikitnya pengguna bursa kripto dibandingkan pasar yang lain, maka akuisisi pasar adalah hal yang wajib dan tidak boleh berhenti.

Kalau sampai pada posisi dana operasional melebihi atau mepet-mepet dengan profit perusahaan, maka ada beberapa opsi yang bisa dilakukan juga (selain yang sekilas disebut diatas oleh om abhi) agar menaikkan keuntungan sementara:
- Menaikkan fee withdraw baik kripto atau fiat
- Menerapkan fee deposit untuk fiat
- Perampingan staff atau pengurangan kantor operasional agar tidak nambah biaya

Exchange" yang bangkrut sepertinya sulit melakukan hal-hal di atas karena kompetitor diluar udah terlalu kuat. Mereka berhadapan dengan Binance, Coinbase, Bitfinex dst yang tentunya sokongan dana jauh lebih besar dari mid-tier exchange yang keunggulannya ada pada pair yang lebih banyak tapi likuiditas rendah. Sementara di Indonesia, sepertinya ga sekuat itu karena pemain pasar masih belum begitu banyak dan fitur"nya juga masih perlu ada peningkatan.

Misalnya, dari segi UI, exchange L lebih bagus daripada exchange IDX menurut ane, tapi sayangnya si L withdraw dan quick sell/buy feenya bikin kaget. Jadi sebagai user, ane sendiri masih merasa belum ada player yang bener-bener sempurna di Indo. Kalau nanti Binance bisa masuk Indo, dengan dukungan fiat dan layanan wd / depo ekstra cepat, bisa jadi IDX tertekan.

Apakah ini dampak market yg semakin berkurang?
Dalam artian pengguna Bitcoin dan crypto lainnya mulai meninggalkan dunia crypto.

Exchanger Poloniex yg sering saya gunakan, sekarang juga saya lihat fee untuk withdraw juga mengalami kenaikan. Biasa sy wd pakai doge feenya 1 doge, skrg hingga 100 doge.
Selain itu saya lihat beberapa coin di Polo jg pada sepi tradernya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 08, 2019, 06:38:53 AM
#24
- Tetap bertahan dan menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan sokongan dana baru
- Tetap bertahan dengan menggunakan dana yg tersisa dan berharap customer bisa menerima proses penggantian aset yg dilakukan secara berkala

Sebab utama exchange di titik nadir sepertinya karena dana operasional yang terlalu besar dan fee yang didapat gak bisa menutupi. Kalau exchange Indonesia, dengan relatif sedikitnya pengguna bursa kripto dibandingkan pasar yang lain, maka akuisisi pasar adalah hal yang wajib dan tidak boleh berhenti.

Kalau sampai pada posisi dana operasional melebihi atau mepet-mepet dengan profit perusahaan, maka ada beberapa opsi yang bisa dilakukan juga (selain yang sekilas disebut diatas oleh om abhi) agar menaikkan keuntungan sementara:
- Menaikkan fee withdraw baik kripto atau fiat
- Menerapkan fee deposit untuk fiat
- Perampingan staff atau pengurangan kantor operasional agar tidak nambah biaya

Exchange" yang bangkrut sepertinya sulit melakukan hal-hal di atas karena kompetitor diluar udah terlalu kuat. Mereka berhadapan dengan Binance, Coinbase, Bitfinex dst yang tentunya sokongan dana jauh lebih besar dari mid-tier exchange yang keunggulannya ada pada pair yang lebih banyak tapi likuiditas rendah. Sementara di Indonesia, sepertinya ga sekuat itu karena pemain pasar masih belum begitu banyak dan fitur"nya juga masih perlu ada peningkatan.

Misalnya, dari segi UI, exchange L lebih bagus daripada exchange IDX menurut ane, tapi sayangnya si L withdraw dan quick sell/buy feenya bikin kaget. Jadi sebagai user, ane sendiri masih merasa belum ada player yang bener-bener sempurna di Indo. Kalau nanti Binance bisa masuk Indo, dengan dukungan fiat dan layanan wd / depo ekstra cepat, bisa jadi IDX tertekan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 08, 2019, 05:33:37 AM
#23
Menurut agan exchange lokal seperti indodax bisa  tutup juga apa gak??

Kenapa tidak, karena didunia Crypto ini selalu penuh dengan berbagai kejutan  Grin

Sekarang saya asumsikan jika suatu waktu nanti Indodax mengalami serangan peretasan yang pada akhirnya mampu mencuri aset Indodax dengan nilai yang besar sehingga membuat cash-flow Indodax menjadi goyah. Maka Indodax akan dihadapkan pada 4 kemungkinan :

- Tetap bertahan dan menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan sokongan dana baru
- Tetap bertahan dengan menggunakan dana yg tersisa dan berharap customer bisa menerima proses penggantian aset yg dilakukan secara berkala
- Menyatakan bangkrut dan menempuh proses likuidasi
- Melakukan Exit scam

Hal diatas adalah salah satu contoh skenario yang bisa saja terjadi pada semua exchange (bukan Indodax saja) dan beberapa keadaan lain seperti praktek money laundry, kondisi finansial yang terus memburuk juga bisa menyebakan suatu exchange menjadi gulung tikar.



Quote
Exchange lawas uda pada berguguran tapi ada aja exchange baru yang dibuat ,sebenarnya perlu apa tidak begitu banyak exchange yang ada di dunia kripto saat ini??

Tergantung dengan kondisi dan inovasi yang ditawarkan oleh exchange baru tersebut (fee lebih murah, memiliki listing cryptocurrency yang belum masuk ke exchange lain, proses deposit/withdrawal yang mudah (no-KYC), dan lain sebagainya). Jika exchange baru muncul tetapi memiliki model dan konsep yang sama dengan exchange-exchange lama lainnya, maka saya kembalikan pertanyaannya kepada agan .. apakah agan yakin untuk menaruh aset di exchange baru tersebut, padahal semua hal yg ditawarkan sudah ada di exchange lama yang agan gunakan saat ini ??
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
October 08, 2019, 04:46:58 AM
#22
Menurut agan exchange lokal seperti indodax bisa  tutup juga apa gak??
Exchange lawas uda pada berguguran tapi ada aja exchange baru yang dibuat ,sebenarnya perlu apa tidak begitu banyak exchange yang ada di dunia kripto saat ini??

Secara kasat mata Indodax sudah melekat dengan Indonesia, ibaratnya mereka adalah pionir Exchange crypto di Indonesia. Saya rasa selama trader tidak mengalami kendala, Indodax memiliki potensi untuk bertahan. Tetapi, ada satu catatan dalam bisnis yang harus mereka perhatikan yaitu untuk memperbarui setiap layanannya. Namun, dalam bisnis akan selalu ada potensi tutup jika mereka tidak mengikuti kebutuhan pelanggan (dalam hal ini trader). Artinya, para trader memilih layanan lain yang menyediakan pair rupiah jika di masa depan dianggap lebih baik. Selama pelayanannya sama seperti saat ini, saya rasa sangat kecil kemungkinannya untuk tutup. Justru akan lebih berkembang seiring semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang paham akan kripto..
sr. member
Activity: 1876
Merit: 259
October 08, 2019, 04:06:40 AM
#21
Menurut agan exchange lokal seperti indodax bisa  tutup juga apa gak??
Exchange lawas uda pada berguguran tapi ada aja exchange baru yang dibuat ,sebenarnya perlu apa tidak begitu banyak exchange yang ada di dunia kripto saat ini??
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 08, 2019, 03:31:23 AM
#20
Saat Coinpulse tutup awal tahun ini, saya sempat bertanya pada tim developer, apa alasan mereka menutup exchange. Alasannya pun cukup kompleks untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan. Menurut mereka, untuk satu bulan saja, mereka harus menghabiskan ribuan dollar untuk tim, server dan operasional lainnya. Sedangkan, token mereka tidak mampu mengangkat pemasukan untuk coinpulse.

Server mahal, token ga laku, ditambah exchange sangat sepi, hanya rame saat ada kompetisi trading saja. Ini yang membuat minus tiap bulan menurut mereka. Saya rasa alasan Coinexchange dan Novaexchange juga demikian, sepinya trader dan hanya berpola sebentar rame, sepinya lama. Sangat wajar jika ga bisa bertahan, apalagi kondisi harga koin/token yang masiih belum bisa ngangkat ke ATH.

Penutupan usaha seperti ini menurut saya malah menunjukkan kredibilitas yang bagus buat kedua exchange tersebut. Karena secara terang-terangan mereka menyatakan jika cash-flow dalam kondisi yang tidak bagus dan memberikan tenggang waktu buat para customernya supaya bisa menarik aset-aset yang mereka miliki. Sehingga dengan kondisi tersebut tidak ada customer yang akan dirugikan, kecuali buat customer yang tidak mengetahui perkembangan beritanya dan tidak sempat melakukan withdrawal.

Lain ceritanya jika penutupan sebuah exchange dilakukan tanpa ada pemberitahuan apa-apa alias exit scam, maka sudah tentu customer dari exchanger tersebut akan menderita kerugian setara dengan aset mereka yang ada di exchange tsb.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 08, 2019, 12:20:50 AM
#19
Biasanya orang2 akan mengunjungi alamat dunia nyata jika mendapat "masalah", dan itupun mungkin hanya dilakukan oleh penduduk lokal.
Bagaimana dengan orang2 yg bermasalah tapi berposisi di kanada? apakah mereka akan datang ke alamat A juga? padalah deposit mereka adalah senilai 2 ETH...

Poinnya kan bukan alamat itu dikunjungi apa engga, tapi untuk transparansi bisnisnya. Perusahaan yang operasional bisnisnya ada dan legit tentu ga keberatan buat ngasih alamat kantornya. Ini menurut ane namanya transparan (di satu sisi). La kalau niatnya mau nyecam ngapain nulis alamat dengan alasan agar didatengin orang?

Orang-orang yang mau nyecam makanya ga ngasih alamat, atau ngasih alamat palsu dan mudah dicek lewat maps (yang ini mau nipu tapi gobloknya kebangetan), atau beli alamat dari orang lain. Masalah alamatnya nanti real, atau apakah yang kena masalah bakal datengin alamat itu, atau yang lainnya tentu beda hal. Masalah trace juga udah beda hal lagi dengan transparansi, karena udah masuk upaya penangkapan atau proses penyelidikan.

Dalam kasus orang Kanada itu misalnya, bisa aja dia nyewa orang di daerah lokal buat datangin kantornya, atau buat mengajukan penyelidikan ke pihak berwajib terdekat mengenai bisnis yang operasionalnya di X, jadi mereka bisa mengumpulkan datanya. Kalau jejak digital, ya tergantung si maling pake whois protect apa engga, ngasih nomor hape apa engga, ngasih trace yang lain apa engga, kalau ga ada mungkin bisa minta bantuin mbah dukun.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
October 07, 2019, 11:54:19 PM
#18
Tapi bakal jadi lebih mudah untuk melabrak/mengajukan gugatan atas exchange tersebut, atau penangkapan kalau mereka exit scam. Walaupun kemungkinan kantor udah kosong tapi setidaknya ada jejak yang bisa ditelusuri.

Indonesiawi banget (baca:tradisional banget)...hehehe
Seingat saya beberapa negara udah memiliki digital forensik untuk kepentingan hukum dan beberapa kepentingan lainnya.
Pada umumnya mereka akan mengejar data2 digital-nya. Dan dari hasil data2 digital akan didapat siapa2 yg berada diposisi target, dan lokasi dimana target tsb berada secara update.

Misalnya saya bilang alamat exchanger saya di A, apakah orang sedunia (ingat, ini adalah dunia world wide web) yg melakukan deposit ke exchanger saya bener2 akan mengunjungi alamat yg saya dtulis di website tersebut?
Biasanya orang2 akan mengunjungi alamat dunia nyata jika mendapat "masalah", dan itupun mungkin hanya dilakukan oleh penduduk lokal.
Bagaimana dengan orang2 yg bermasalah tapi berposisi di kanada? apakah mereka akan datang ke alamat A juga? padalah deposit mereka adalah senilai 2 ETH...


legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 07, 2019, 11:19:41 PM
#17
Yang utama dlm transparansi dlm suatu exchanger adalah volume dagang yg berda di exchanger tsb, bukan ttg alamatnya.
Karena sudah mengacu kepada dunia digital, maka yg menjadi ukuran dalam transparansi adalah perijinan/regulasi dan standarisasi yg berlaku utk exchanger tsb.
Alamat jelas, tetapi volume dagang abal-abal, ditambah regulasi setempat tidak mengayomi pelaku trading... maka exchanger tsb akan dijauhi oleh trader.

Tapi bakal jadi lebih mudah untuk melabrak/mengajukan gugatan atas exchange tersebut, atau penangkapan kalau mereka exit scam. Walaupun kemungkinan kantor udah kosong tapi setidaknya ada jejak yang bisa ditelusuri.

Saya juga berpikir akan sangat wagu kalau exchange mematuhi izin dan standar/regulasi berarti mereka bisa beroperasi dengan pseudonim tanpa ada yang tahu dimana tempat operasinya, siapa yang kerja di sana, dst. Konyol sekali kalau ada peraturan yang kayak gitu. Ada sudut pandang yang berbeda antara transparansi dengan kepuasan pelanggan. Pelanggan mau exchangenya ada di mana juga ga bakal mikir tentang tim, alamat dst selama depo, wd, trading mereka lancar. Tapi dari segi transparansi bisa aja sangat buruk. Misalnya ternyata exchange itu ngepump token" IEOnya di awal dan kemudian ngedump tokennya pasca pump selesai. Atau ternyata diam-diam mereka jual data log IP, personal pengguna dsm.
hero member
Activity: 728
Merit: 1006
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
October 07, 2019, 10:43:13 PM
#16
Kebanyakan exchanger-exchanger semacam ini menjadi tempat untuk membeli, selanjutnya koinnya ditransfer ke exchanger lain untuk dijual. Kalo saya lihat ini juga yang memberi dampak buruk pada exchanger-exchanger tersebut, karena volume koin-koinnya bukan bertambah di sana, melainkan malah berkurang. [IMHO]
 
Pada waktu melakukan trading, biasanya kan terkena biasa taker/maker kan? Pas melakukan withdrawal, juga akan terkena withdrawal fee...
Jadi sekalipun dilakukan arbitrase, tetep akan memberikan profit pada exchanger tsb.

Lain hal jika exchanger tsb me-listing shit/dump-coin...
Dimana coin/token yg dumping akan terkumpul di exchanger tsb, sedangkan token yg mempunyai nilai profit tinggi malah keluar dari exchanger.

Dimana hal ini, seharusnya pihak exchanger juga harus memantau perkembangan token2/coin2 yg mereka listing dlm exchanger mereka. Jangan bersikap pasif dan menunggu pemberitahuan dari dev token tsb.


Kalau kantor fisiknya ga ketahuan (tidak dipublikasikan) bukankah itu menandakan salahsatu ketidaktransparanan dari exchanger tersebut?
Yang utama dlm transparansi dlm suatu exchanger adalah volume dagang yg berda di exchanger tsb, bukan ttg alamatnya.
Karena sudah mengacu kepada dunia digital, maka yg menjadi ukuran dalam transparansi adalah perijinan/regulasi dan standarisasi yg berlaku utk exchanger tsb.
Alamat jelas, tetapi volume dagang abal-abal, ditambah regulasi setempat tidak mengayomi pelaku trading... maka exchanger tsb akan dijauhi oleh trader.

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
October 07, 2019, 06:32:06 PM
#15
-snip-
Di Indonesia sendiri mungkin hal ini juga yang melatarbelakangi Bappeti pada 8 Februari lalu menerbitkan peraturan tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka, salah satunya tentang permodalan.

-snip- Ga masalah kalo ga ketauan kantor fisiknya, asal setiap infonya transparan aja -snip-
Kalau kantor fisiknya ga ketahuan (tidak dipublikasikan) bukankah itu menandakan salahsatu ketidaktransparanan dari exchanger tersebut?
legendary
Activity: 2436
Merit: 1140
duelbits.com
October 07, 2019, 06:26:20 PM
#14
Padahal menurut saya exchange ini lumayan bagus untuk trading dan arbit coin.

Sebelumnya ada juga yang namanya exchanger KoinX, itu adalah salah satu tempat arbit bagus saat itu. Tapi kasusnya sama kayak Coinexchange, tiba-tiba close karena sesuatu hal. Kebanyakan exchanger-exchanger semacam ini menjadi tempat untuk membeli, selanjutnya koinnya ditransfer ke exchanger lain untuk dijual. Kalo saya lihat ini juga yang memberi dampak buruk pada exchanger-exchanger tersebut, karena volume koin-koinnya bukan bertambah di sana, melainkan malah berkurang. [IMHO]

Bagi yang masih punya saldonya di exchange ini harap di wd sebelum 1 desember

Yup, biasanya pihak exchanger memang memberikan waktu dan layanan untuk penarikan saldo.
1 Desember tergolong masih lama dari sekarang, tapi mending diurus segera karena kadang kala teknisnya rada ribet.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
October 07, 2019, 04:58:31 PM
#13
Saat Coinpulse tutup awal tahun ini, saya sempat bertanya pada tim developer, apa alasan mereka menutup exchange. Alasannya pun cukup kompleks untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan. Menurut mereka, untuk satu bulan saja, mereka harus menghabiskan ribuan dollar untuk tim, server dan operasional lainnya. Sedangkan, token mereka tidak mampu mengangkat pemasukan untuk coinpulse.

Server mahal, token ga laku, ditambah exchange sangat sepi, hanya rame saat ada kompetisi trading saja. Ini yang membuat minus tiap bulan menurut mereka. Saya rasa alasan Coinexchange dan Novaexchange juga demikian, sepinya trader dan hanya berpola sebentar rame, sepinya lama. Sangat wajar jika ga bisa bertahan, apalagi kondisi harga koin/token yang masiih belum bisa ngangkat ke ATH.
full member
Activity: 994
Merit: 138
October 07, 2019, 03:38:30 PM
#12
banyak sekali exchange-exhange lawas yang berguguran, padahal dulu lahan arbit buat para trader awal-awal crypto agak rame sayang banget, mungkin biaya operasional mereka kurang dan yang trading disana jarang jadi tutup. atau asumsi lain bisa jadi mereka terkena masalah hukum atau bahkan hacked seperti cryptopia, cuma berharap bittrex poloniex yobit masih aman dan tidak bernasib  seperti coinexchange  Sad
beberapa hari yang lalu saya mendapat email pemberitahuan juga dari Coinexchange bahwa exchange mereka akan ditutup karena masalah finansial dan bukan karena masalah hukum atau keamanan, sangat disayangkan juga sih dengan kejadian ini karena saya suka melakukan Arbit di coinexchange

kali ini novaexchange lagi yang tutup dan alasannya pun sama dengan coinexchange karena murni keputusan bisnis
trading di exchange ini bakalan ditutup mulai hari ini dan jika kalian ada saldonya maka anda dapat wd hingga 28 januari 2020
tapi fee tiap wdnya bakalan bertambah tiap bulan mulai dari 0.0001BTC -> 0.005BTC -> 0.01BTC

untuk info lebih lengkapnya silahkan ke webnya https://novaexchange.com/news/
saya belum pernah transaksi disini, exchange yang sepi transaksi satu persatu mulai tutup
legendary
Activity: 1554
Merit: 1014
October 07, 2019, 12:06:13 PM
#11
kali ini novaexchange lagi yang tutup dan alasannya pun sama dengan coinexchange karena murni keputusan bisnis
trading di exchange ini bakalan ditutup mulai hari ini dan jika kalian ada saldonya maka anda dapat wd hingga 28 januari 2020
tapi fee tiap wdnya bakalan bertambah tiap bulan mulai dari 0.0001BTC -> 0.005BTC -> 0.01BTC

untuk info lebih lengkapnya silahkan ke webnya https://novaexchange.com/news/
sr. member
Activity: 1050
Merit: 256
October 01, 2019, 08:40:00 PM
#10
banyak sekali exchange-exhange lawas yang berguguran, padahal dulu lahan arbit buat para trader awal-awal crypto agak rame sayang banget, mungkin biaya operasional mereka kurang dan yang trading disana jarang jadi tutup. atau asumsi lain bisa jadi mereka terkena masalah hukum atau bahkan hacked seperti cryptopia, cuma berharap bittrex poloniex yobit masih aman dan tidak bernasib  seperti coinexchange  Sad
Sepertinya bukan masalah hukum sih ya, setahu saya coinexchange ini kurang diketahui lokasi kantor fisiknya. Bisa jadi ini murni karena perusahaan tidak mampu lagi bersaing di era yang sekarang ini, yang menyebabkan volume perdagangan rendah dan mereka pikir tidak cukup profitable lagi. Ini sangat normal sih menurutku bagi sebuah perusahaan.

yobit juga gak jelas lokasi kantor fisiknya tp mash anteng aja sampe sekarang  Cheesy kalo mnurut ane bukan masalah itu, ya mungkin emang masalah finansial mereka aja yang membuat harus mundur alon-alon  Cheesy cm berharap aja exchange lawas lainnya tidak mengikuti jejaknya soalnya lumayan buat dijadikan history perjalanan cryptocurrency selama ini kalau mereka-mereka itu ikut andil memajukan dunia cryptocurrency.
Saya setuju nih. Ga masalah kalo ga ketauan kantor fisiknya, asal setiap infonya transparan aja seperti sekarang ini setiap member diberi peringatan di email masing2 untuk segera menarik asetnya.

Coinexchange juga salah satu favorite saya karena ga terlalu ribet penggunaannya.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 267
October 01, 2019, 08:23:38 PM
#9
yobit juga gak jelas lokasi kantor fisiknya tp mash anteng aja sampe sekarang  Cheesy kalo mnurut ane bukan masalah itu, ya mungkin emang masalah finansial mereka aja yang membuat harus mundur alon-alon  Cheesy cm berharap aja exchange lawas lainnya tidak mengikuti jejaknya soalnya lumayan buat dijadikan history perjalanan cryptocurrency selama ini kalau mereka-mereka itu ikut andil memajukan dunia cryptocurrency.
Maksudku adalah justru karena tidak punya kantor fisik maka mungkin mereka sendiri malah gapunya legalitas hukum dari manapun dan itu berarti tidak ada larangan dari pemerintah atau badan hukum yang mengharuskan mereka buat menutup perusahaan. Jadi tidak ada alasan exchange ini tutup karena masalah hukum. Nah, kalo bukan masalah hukum yang mendasari ini, pasti masalahnya gak bakal jauh dari masalah finansial dan biaya operasional perusahaan kayak yang situ bilang. Sebenernya mau tutup atau bertahan pun yang namanya kenangan pasti takkan hilang sih ya Smiley
sr. member
Activity: 756
Merit: 250
CryptoTalk.Org - Get Paid for every Post!
October 01, 2019, 07:56:36 PM
#8
banyak sekali exchange-exhange lawas yang berguguran, padahal dulu lahan arbit buat para trader awal-awal crypto agak rame sayang banget, mungkin biaya operasional mereka kurang dan yang trading disana jarang jadi tutup. atau asumsi lain bisa jadi mereka terkena masalah hukum atau bahkan hacked seperti cryptopia, cuma berharap bittrex poloniex yobit masih aman dan tidak bernasib  seperti coinexchange  Sad
Sepertinya bukan masalah hukum sih ya, setahu saya coinexchange ini kurang diketahui lokasi kantor fisiknya. Bisa jadi ini murni karena perusahaan tidak mampu lagi bersaing di era yang sekarang ini, yang menyebabkan volume perdagangan rendah dan mereka pikir tidak cukup profitable lagi. Ini sangat normal sih menurutku bagi sebuah perusahaan.

yobit juga gak jelas lokasi kantor fisiknya tp mash anteng aja sampe sekarang  Cheesy kalo mnurut ane bukan masalah itu, ya mungkin emang masalah finansial mereka aja yang membuat harus mundur alon-alon  Cheesy cm berharap aja exchange lawas lainnya tidak mengikuti jejaknya soalnya lumayan buat dijadikan history perjalanan cryptocurrency selama ini kalau mereka-mereka itu ikut andil memajukan dunia cryptocurrency.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
October 01, 2019, 07:47:04 PM
#7
walah saya baru tau juga gan bakal tutup pdhal di email gk ada notif bakal tutup klo gini kan yg gk tau bisa angus coin2nnya -snip-
Kalau menyimpan aset di exchanger ya mesti siap dengan resiko bila sewaktu-waktu ada kejadian seperti ini (tutup, masalah security breach, atau kejadian lainnya) baik ada pemberitahuan langsung via email ke masing-masing membernya ataupun hanya sebatas pengumuman di websitenya.

BTW, bagi pengguna coinexchange hati-hati juga bila mendapatkan email 'phishing' yang mengatasnamakan exchager tersebut

Please be advised of a potential phishing scam originating from the following email address, coinexchangeio.freshdesk@tech-center.com. This is not an official CoinExchange.io support email account and we recommend users DO NOT reply. If you have any questions regarding this matter, please raise a support ticket and a team member will respond in due course.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 267
October 01, 2019, 07:45:43 PM
#6
banyak sekali exchange-exhange lawas yang berguguran, padahal dulu lahan arbit buat para trader awal-awal crypto agak rame sayang banget, mungkin biaya operasional mereka kurang dan yang trading disana jarang jadi tutup. atau asumsi lain bisa jadi mereka terkena masalah hukum atau bahkan hacked seperti cryptopia, cuma berharap bittrex poloniex yobit masih aman dan tidak bernasib  seperti coinexchange  Sad
Sepertinya bukan masalah hukum sih ya, setahu saya coinexchange ini kurang diketahui lokasi kantor fisiknya. Bisa jadi ini murni karena perusahaan tidak mampu lagi bersaing di era yang sekarang ini, yang menyebabkan volume perdagangan rendah dan mereka pikir tidak cukup profitable lagi. Ini sangat normal sih menurutku bagi sebuah perusahaan.
Pages:
Jump to: