Pages:
Author

Topic: Exchange Tutup - page 3. (Read 883 times)

legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
October 10, 2019, 01:55:14 AM
#45
-snip-
Tapi ada satu celah yang sepertinya udah dimanfaatin (menurut beberapa dugaan/analisa) untuk meloloskan koin yang ga jelas, yaitu di bagian votenya. Mungkin bakal jadi lebih keren kalau 1 akun = beberapa vote = 1 IP. Tapi kalau begitu TEN ga ada yang beli dan jadi susah juga buat ngepump.
Karena bisa jadi yang memberikan vote pada koin tersebut juga jarang, dan hanya yang berkepentingan yang memberi vote meskipun harus membayar sejumlah TEN.

2. Setiap 1 vote yang dikirimkan memerlukan 1 TEN yang akan dipotong langsung dari saldo akun member.
3. Tidak ada batas maksimal vote untuk setiap member.
4. Member bisa melakukan vote ke lebih dari 1 coin/token.

Btw, salah satu exchanger dari Indonesia, nusaX (http://nusax.co.id/) sudah tutup atau gimana ya..., saya coba akses situsnya malah tidak bisa. Padahal baru sekitar Juli tahun lalu muncul informasinya di forum ini.

Tadi saya sempat membaca informasi berikut:

[Pengumuman] Mengenai Nusa Exchange

Dikarenakan adanya masalah pada Nusa Exchange tempat pertukaran crypto currency dimana mameCoin terdaftar, kami mengumumkan kebijakan sebagai tindak lanjut atas kasus yang serius ini.

<Masalah yang terjadi>
・Website Nusa Exchange tidak dapat diakses sejak 24 April
・Tidak ada orang di kantor pengelola Nusa Exchange
・Pada tanggal 26 Maret, CEO dari Nusa Exchange menyatakan sendiri di telegram bahwa aset pelanggan dalam keadaan aman, jadi tidak perlu kuati. Tetapi setelah itu telegram Nusa Exchange tidak dapat dikirimi pesan sampai saat ini.
・Admin Nusa Exchange tidak merespon saat dihubungi.
-snip-
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 10, 2019, 12:50:55 AM
#44
Biasanya token/koin yang terlihat tidak diminati investor atau sangat sedikit order sell-buy nya, akan otomatis di delisting. Tetapi memang ada juga exchanger yang tidak peduli terkait hal tersebut, kebanyakan exchanger-exchanger baru.

Wajar karena mereka ingin menarik perhatian lebih banyak orang, salah satunya dengan membuka tempat buat pemilik koin/token 'pinggiran' itu untuk jual beli di sana, walaupun sering kali setelah beberapa hari/minggu juga berhenti.

Dan itu mesti melalui serangkaian syarat-syarat yang tidak mudah juga. https://help.indodax.com/community-coin-voting/

Tapi ada satu celah yang sepertinya udah dimanfaatin (menurut beberapa dugaan/analisa) untuk meloloskan koin yang ga jelas, yaitu di bagian votenya. Mungkin bakal jadi lebih keren kalau 1 akun = beberapa vote = 1 IP. Tapi kalau begitu TEN ga ada yang beli dan jadi susah juga buat ngepump.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
October 09, 2019, 07:09:30 PM
#43
Pada waktu melakukan trading, biasanya kan terkena biasa taker/maker kan? Pas melakukan withdrawal, juga akan terkena withdrawal fee...
Jadi sekalipun dilakukan arbitrase, tetep akan memberikan profit pada exchanger tsb.

Iya itu benar, kalo dari segi profit tidak ada masalah bagi sebuah exchanger. Karena memang sudah ada ketetapan fee transaksi seperti contohnya WD. Titik berat opini saya di atas adalah dari segi volume. Karena dengan mengirim ke luar sejumlah token/koin di sana akan mengurangi jumlah volumenya di exchanger tersebut. Untuk koin/token yang sudah lama listing, saya kira tidak begitu bermasalah, tapi untuk koin yang belum lama listing akan terasa cukup merugikan.     

Dimana hal ini, seharusnya pihak exchanger juga harus memantau perkembangan token2/coin2 yg mereka listing dlm exchanger mereka. Jangan bersikap pasif dan menunggu pemberitahuan dari dev token tsb.

Beberapa exchanger menerapkan aturan ketat dan memantau progress token/koin yang ada dengan cermat. Biasanya token/koin yang terlihat tidak diminati investor atau sangat sedikit order sell-buy nya, akan otomatis di delisting. Tetapi memang ada juga exchanger yang tidak peduli terkait hal tersebut, kebanyakan exchanger-exchanger baru.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
October 09, 2019, 06:35:54 PM
#42
Sertifikasi memang bagus untuk menarik daya para investor untuk masuk pada uatu exchange. Tetapi, sertifikasi ini juga bisa saja tidak dapat menyelamatkan nasib Indodax jika mereka gagal memberikan layanan yang baik untuk para penggunanya. Jika saya bandingkan dengan beberapa exchange, Indodax masih tergolong lambat. Apabila fitur auto refresh pada halaman Indodax masih membuat berat website ketika dikunjungi, sangat tidak heran bagi Indodax nantinya akan di tinggalkan oleh pengguna. -snip-
Sertifikasi yang ditekankan untuk dimiliki exchanger di Indonesia lebih ke sistem manajemen keamanan informasi yang dikelolanya, sementara untuk masalah fitur autorefresh website dan fitur lainnya itu mesti pintar-pintarnya exchanger tersebut melakukan inovasi.

-snip- tapi semenjak ada comunity voting dan listing coin yg kurang bagus sekarang rada sepi treder di indodax..-snip-
Saya kira Community Coin Voting juga merupakan langkah indodax untuk menarik lebih banyak minat pelanggan dari berbagai latar belakang komunitas dari koin-koin tertentu yang sebelumnya tidak bisa trade langsung di lokal karena belum adanya exchanger lokal yang me-listing koin tersebut. Dan itu mesti melalui serangkaian syarat-syarat yang tidak mudah juga. https://help.indodax.com/community-coin-voting/

Mengenai kedepannya apakah koin tersebut malah kurang bagus dan sebagainya, saya kira hal tersebut hal lumrah (bahkan bitcoin sekalipun mengalami turun naik harganya) dan bisa saja exchanger tersebut (Indodax) men-delisting koin tersebut jika memang dirasa sudah perlu dengan melihat faktor lainnya juga selain masalah harga/aktivitas trade coin tersebut yang kurang bagus.
legendary
Activity: 980
Merit: 1001
October 09, 2019, 05:35:14 PM
#41
Sertifikasi memang bagus untuk menarik daya para investor untuk masuk pada uatu exchange. Tetapi, sertifikasi ini juga bisa saja tidak dapat menyelamatkan nasib Indodax jika mereka gagal memberikan layanan yang baik untuk para penggunanya. Jika saya bandingkan dengan beberapa exchange, Indodax masih tergolong lambat. Apabila fitur auto refresh pada halaman Indodax masih membuat berat website ketika dikunjungi, sangat tidak heran bagi Indodax nantinya akan di tinggalkan oleh pengguna.

Hal-hal sepele semacam ini, dapat dikategorikan sebagai hal besar oleh banyak pengguna nantinya. Jika Indodax tidak memperhatikan kenyamanan pengguna, sedangkan banyak exchange baru yang memiliki performa lebih baik, kemungkinan pindah itu akan tetap terbuka. Inti dari suatu bisnis adalah "customer", jika pelanggan bisa nyaman dan loyalitasnya dijaga melalui layanan yang baik, maka bisnis tersebut akan semakin membaik. Beda lagi, kalau sudah berbicara kompetisi, kepuasan dan penawaran. Ini akan menjadi lebih seru lagi dalam bisnis. Berkaca pada yang terjadi pada perusahaan besar yang gulung tikar karena tidak mau memenuhi keinginan/kebutuhan pelanggan, maka sertifikasi menjadi hal yang tidak penting lagi bagi bisnis perusahaan tersebut.  Tetapi, jika pemain baru tidak mampu mendobrak kualitas layanan indodax saat ini, ya tidak heran kalau yang tenggelam justru yang baru bukan Indodax.
sampai saat ini memang belum ada exchanger local yang bisa menyaingi indodax bahkan luno dan triv masih jauh di bawah indodax,tapi semenjak ada comunity voting dan listing coin yg kurang bagus sekarang rada sepi treder di indodax..dulu saya lihat satu hari bisa sampai 500m-1t volum transaksi keseluruhan di sana setiap hariinya,sekarang ga sampai 100m/hari..imbas dari coin yang turun sampai ga bisa dijual jadi banyak treder ya pindah ke exchanger lain juga.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 09, 2019, 12:28:54 PM
#40
Sertifikasi memang bagus untuk menarik daya para investor untuk masuk pada uatu exchange. Tetapi, sertifikasi ini juga bisa saja tidak dapat menyelamatkan nasib Indodax jika mereka gagal memberikan layanan yang baik untuk para penggunanya. Jika saya bandingkan dengan beberapa exchange, Indodax masih tergolong lambat. Apabila fitur auto refresh pada halaman Indodax masih membuat berat website ketika dikunjungi, sangat tidak heran bagi Indodax nantinya akan di tinggalkan oleh pengguna.

Hal-hal sepele semacam ini, dapat dikategorikan sebagai hal besar oleh banyak pengguna nantinya. Jika Indodax tidak memperhatikan kenyamanan pengguna, sedangkan banyak exchange baru yang memiliki performa lebih baik, kemungkinan pindah itu akan tetap terbuka. Inti dari suatu bisnis adalah "customer", jika pelanggan bisa nyaman dan loyalitasnya dijaga melalui layanan yang baik, maka bisnis tersebut akan semakin membaik. Beda lagi, kalau sudah berbicara kompetisi, kepuasan dan penawaran. Ini akan menjadi lebih seru lagi dalam bisnis. Berkaca pada yang terjadi pada perusahaan besar yang gulung tikar karena tidak mau memenuhi keinginan/kebutuhan pelanggan, maka sertifikasi menjadi hal yang tidak penting lagi bagi bisnis perusahaan tersebut.  Tetapi, jika pemain baru tidak mampu mendobrak kualitas layanan indodax saat ini, ya tidak heran kalau yang tenggelam justru yang baru bukan Indodax.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
October 09, 2019, 10:59:18 AM
#39
-snip-
Saya pun mendapat email serupa dari Indodax dan Triv beberapa waktu lalu tentang sertifikasi tersebut.
Setidaknya ada beberapa sertifikasi ISO yang lainnya juga yang menjadi syarat untuk memenuhi salah satu poin Peraturan Aset Kripto BAPPEBTI Nomor 5 Tahun 2019.

Harus ada Sertifikasi
Untuk membentuk ekosistem yang kondusif dan profesional, adanya standar sertifikasi yang ditetapkan oleh BAPPEBTI kepada para pemain industri kripto. Di Pasal 8 tercatat bahwa setiap pedagang fisik aset kripto (exchange) wajib memiliki minimal 1 pegawai yang bersertifikasi Certified Information System Security Professional (CISSP). Dari segi sistem, sistem sarana transaksi aset kripto harus memiliki sertifikasi ISO 27001 (Information Security Management System), ISO 27071 (cloud security), dan ISO 27018 (cloud privacy).
sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
October 09, 2019, 08:02:27 AM
#38
Bisa pas banget ya, baik Triv sama Indodax dapet sertifikasi. Kebetulan yang unik. Apa emang jadwalnya barengan?
Kayaknya barengan deh, soalnya ane dapat email 1 hari setelah indodax lalu triv.
Cuma yang berbeda di sini triv dapat CISA (Certified Information Systems Auditor), mungkin triv lebih bagus soal audit
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 09, 2019, 07:39:24 AM
#37
Sebenarnya Indodax juga mengalami hal penurunan kok dapat dilihat dari beberapa kantor cabang yang ditutup. Menarik untuk Indodax dapat sertifikat ISO, hanya mendongkrak perusahaan sudah berstandar internasional, dan cukup bangga buat perkembangan ini khususnya pada sektor cryptocurrency.

Bisa pas banget ya, baik Triv sama Indodax dapet sertifikasi. Kebetulan yang unik. Apa emang jadwalnya barengan?

- Hype cryptocurrency yang menurun, sehingga minat seseorang untuk melakukan kegiatan trading juga ikut menurun (terutama buat trader latah)
- Situasi market yang kurang kondusif sehingga banyak trader yang lebih memilih mengambil tindakan "wait and see"
- Kompetisi exchanges yang terlalu ketat, sehingga trader tidak hanya terpaku pada 1 exchanges saja

Ketiganya kayaknya terjadi saat ini. Memang yang paling terlihat sebagai imbas dari bear market kemaren adalah banyaknya orang yang akhirnya gak aktif trading, atau berkecimpung di dunia kripto. Dari segi bisnis wajar banget terjadi ledakan penjual dan pembeli tapi akhirnya susut dan menyisakan yang benar-benar entusias atau paling nggak percaya market bakal berubah. Jadi kayak penjual es kepal milo dadakan dan para pembelinya.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
October 09, 2019, 04:54:26 AM
#36
Tapi kalau dipikir-pikir akar dari kenapa banyak exchanger yang menutup layanannya, dikarenakan trader tidak begitu panas seperti dahulu(saya tidak melihat stasistik tentang trader bertambah atau berkurang,). Saya hanya mengabil ambil kasus dalam lingkungan teman teman saya, sekarang fokus pada simpan aset dalam bentuk jangka panjang saja.
Seperti yang dilampirkan dalam pengumuman coinexchange saja, mereka tidak mampu menutup biaya keamanan dan lain lain, karena pendapatan tidak mampu menutupi.
Untuk masalah bersaing coinexchange cukup baik buat merangkul komunitas baru dari sistem vote yang tidak begitu memakan biaya hingga saat ini menampung kisaran 500(token/coins).

Asumsi "trader tidak begitu panas seperti dahulu" bisa dikaitkan dengan 3 kemungkinan

- Hype cryptocurrency yang menurun, sehingga minat seseorang untuk melakukan kegiatan trading juga ikut menurun (terutama buat trader latah)
- Situasi market yang kurang kondusif sehingga banyak trader yang lebih memilih mengambil tindakan "wait and see"
- Kompetisi exchanges yang terlalu ketat, sehingga trader tidak hanya terpaku pada 1 exchanges saja

Jika volume transaksi pada suatu exchange mengalami kemerosotan, maka sumber pendapatan dari fee trading maupun fee withdrawal juga akan ikut menurun. Dan jika exchange yg bersangkutan tidak bisa menemukan solusi untuk permasalahan ini, maka salah satu opsi yang bisa ditempuh yaitu dengan melakukan proses penutupan usaha.
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 09, 2019, 02:35:09 AM
#35
Quote
Kini Indodax adalah salah satu dari sedikit startup digital di Indonesia yang secara resmi telah memperoleh dua sertifikasi ISO yakni ISO 27001: 2013 mengenai Information Security Management Systems dan ISO 9001: 2015 Quality Management System berstandar internasional. Keberhasilan ini membuat Indodax semakin siap untuk terus memberikan keamananan yang terjamin dan menjadi marketplace terpercaya bagi semua kalangan masyarakat.
Cukup ironi juga, ditengah banyak exchange yang tutup, di sisi lain ada beberapa exchange yang naik kelas telah bersertifikat ISO.
Sebenarnya Indodax juga mengalami hal penurunan kok dapat dilihat dari beberapa kantor cabang yang ditutup. Menarik untuk Indodax dapat sertifikat ISO, hanya mendongkrak perusahaan sudah berstandar internasional, dan cukup bangga buat perkembangan ini khususnya pada sektor cryptocurrency.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
October 09, 2019, 02:18:19 AM
#34
Quote
Kini Indodax adalah salah satu dari sedikit startup digital di Indonesia yang secara resmi telah memperoleh dua sertifikasi ISO yakni ISO 27001: 2013 mengenai Information Security Management Systems dan ISO 9001: 2015 Quality Management System berstandar internasional. Keberhasilan ini membuat Indodax semakin siap untuk terus memberikan keamananan yang terjamin dan menjadi marketplace terpercaya bagi semua kalangan masyarakat.
Cukup ironi juga, ditengah banyak exchange yang tutup, di sisi lain ada beberapa exchange yang naik kelas telah bersertifikat ISO.
Quote
Triv dan Triv | Pro
kini telah berstandard ISO 27001 dan Sertifikasi CISA
Triv dan Triv | Pro kini telah tersertifikasi manajemen keamanan system ISO 27001 , CISA dan terdaftar di KOMINFO sebagai penyelenggara sistem elektronik.

Melalui sertifikasi ini Triv membuktikan bahwa sistem dan teknologi kami semakin aman untuk digunakan dan sesuai dengan standard internasional.
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 09, 2019, 02:09:00 AM
#33
Asumsi dasar dari pembukaan banyak pair market adalah agar makin banyak trading yang terjadi. Hanya saja hal seperti ini kadang gak sesuai realita karena token yang diperdagangkan juga dimiliki oleh orang-orang yang sama, karena tokennya ga ada perkembangan, atau karena yang terjadi adalah dump dari sana sini. Akhirnya, mau pairnya 500 atau 50 juga sama aja volumenya segitu-segitu aja. Terlebih karena pengguna unik yang tidak bertambah, semakin tidak membantu kenaikan volume.
Betul, maksud saya pada pair marketnya bukan pada jumlah tokens/coins.Terimakasih sudah mengkoreksi.

Menurut pandangan saya sih faktor dari banyaknya fair bisa membuat trader lebih nyaman pada 1 exchange saja bisa menjadi kelebihan dari exchange, karena untuk t lrader ebih mudah tanpa harus pindah pindah aset dari exchange X ke Y. dengan pertimbangan fee withdraw.
Tapi kenyataanya tidak begitu sesuai rencana, pendorong dari exchange dikarenakan proyek atau sistem komunitas tidak berfungsi dengan semestinya atau di harapkan.
Ditambah dengan proyek yang sengaja dengan tujuan (scam atau penipuan) mencari keuntungan pribadi atau tim.
legendary
Activity: 2772
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 09, 2019, 12:58:54 AM
#32

kalau menurut ane market tutup atau pun tidak tergantung dari pengunjung nya gan

Ada faktor lain selain pengunjung yang semakin berkurang untuk bertransaksi di exchange tersebut, pemilik exchange tersebut yang menggunakan dana trader untuk berinvestasi di bisnis lain, dan ketika bisnis tersebut tidak berjalan lancar mulailah dengan drama di hack.

Binance emang duitnya banyak. Menang besar di marketing, meskipun wash tradingnya juga sama dengan yang lain.
Masih belum terlalu memahami tentang "Wash Trading" jadi saya coba cari-cari artinya akhirnya ketemu

https://merahputih.com/post/read/mewaspadai-wash-trading-dalam-market-cap
 Jika membaca keseluruhan artikel tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa wash trading akan lebih besar kemungkinannya di lakukan exchange besar, sehingga akhirnya ini menjadi salah satu alasan banyak exchange bervolume kecil menutup layanan mereka karena mereka kesulitan dengan exchange besar yang terus melakukan manipulasi pasar.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
October 09, 2019, 12:15:17 AM
#31
Untuk masalah bersaing coinexchange cukup baik buat merangkul komunitas baru dari sistem vote yang tidak begitu memakan biaya hingga saat ini menampung kisaran 500(token/coins).

Asumsi dasar dari pembukaan banyak pair market adalah agar makin banyak trading yang terjadi. Hanya saja hal seperti ini kadang gak sesuai realita karena token yang diperdagangkan juga dimiliki oleh orang-orang yang sama, karena tokennya ga ada perkembangan, atau karena yang terjadi adalah dump dari sana sini. Akhirnya, mau pairnya 500 atau 50 juga sama aja volumenya segitu-segitu aja. Terlebih karena pengguna unik yang tidak bertambah, semakin tidak membantu kenaikan volume.

Kalau saya melihatnya lebih kepada persaingan karena sudah banyak exchange bermunculan dan berani untuk memberikan promo-promo yang lebih menarik contoh seperti ini https://www.binance.com/en/support/articles/360032968351. Ini bisa menarik trader yang punya dana besar untuk beralih ke exchange tersebut, hingga akhirnya persaingan menjadi semakin sulit.

Binance emang duitnya banyak. Menang besar di marketing, meskipun wash tradingnya juga sama dengan yang lain.
sr. member
Activity: 1456
Merit: 251
October 08, 2019, 11:49:56 PM
#30
Menurut agan exchange lokal seperti indodax bisa  tutup juga apa gak??
Exchange lawas uda pada berguguran tapi ada aja exchange baru yang dibuat ,sebenarnya perlu apa tidak begitu banyak exchange yang ada di dunia kripto saat ini??
kalau menurut ane market tutup atau pun tidak tergantung dari pengunjung nya gan kalau sepi pengunjung pasti sudah tidak diminati besar kemungkinan market tersebut akan tutup kalau ramai pengunjung pasti exchange tersebut mustahil akan tutup. kalau market indodax ane lihat semakin kramai peminat nya jadi untuk saat ini tidak mungkin akan tutup mtapi kita tidak tau kedepannya seperti apa.
hero member
Activity: 1932
Merit: 511
October 08, 2019, 10:25:11 PM
#29
-snip-
Tapi kalau dipikir-pikir akar dari kenapa banyak exchanger yang menutup layanannya, dikarenakan trader tidak begitu panas seperti dahulu(saya tidak melihat stasistik tentang trader bertambah atau berkurang,). Saya hanya mengabil ambil kasus dalam lingkungan teman teman saya, sekarang fokus pada simpan aset dalam bentuk jangka panjang saja.
Seperti yang dilampirkan dalam pengumuman coinexchange saja, mereka tidak mampu menutup biaya keamanan dan lain lain, karena pendapatan tidak mampu menutupi.
Untuk masalah bersaing coinexchange cukup baik buat merangkul komunitas baru dari sistem vote yang tidak begitu memakan biaya hingga saat ini menampung kisaran 500(token/coins).
legendary
Activity: 2772
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 08, 2019, 11:32:12 AM
#28

Apakah ini dampak market yg semakin berkurang?
Dalam artian pengguna Bitcoin dan crypto lainnya mulai meninggalkan dunia crypto.

Apakah ada survey atau data yang menunjukkan bahwa pengguna Crypto menurun gan? (balik nanya  Smiley)
Kalau saya melihatnya lebih kepada persaingan karena sudah banyak exchange bermunculan dan berani untuk memberikan promo-promo yang lebih menarik contoh seperti ini https://www.binance.com/en/support/articles/360032968351. Ini bisa menarik trader yang punya dana besar untuk beralih ke exchange tersebut, hingga akhirnya persaingan menjadi semakin sulit.


Exchanger Poloniex yg sering saya gunakan, sekarang juga saya lihat fee untuk withdraw juga mengalami kenaikan. Biasa sy wd pakai doge feenya 1 doge, skrg hingga 100 doge.
Selain itu saya lihat beberapa coin di Polo jg pada sepi tradernya.
Poloniex mulai mengalami penurunan volume perdagangan itu sudah cukup lama, dan saya juga pengguna Poloniex tapi setelah dana tertahan hampir berbulan-bulan, akhirnya saya memutuskan untuk beralih ke Binance dan Indodax. Bisa jadi karena penurunan volume perdagangan untuk menambah pemasukan mereka memilih untuk menaikkan fee wd, segala inovasi akan dilakukan untuk menambah pemasukan exchange, tapi saya melihatnya dengan menambah fee wd justru akan membuat para trader semakin tidak nyaman dan akhirnya akan mencari exchange lain yang lebih kompetitif di fee wd dan lainnya
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
October 08, 2019, 08:54:22 AM
#27
Apakah ini dampak market yg semakin berkurang?
Dalam artian pengguna Bitcoin dan crypto lainnya mulai meninggalkan dunia crypto.

Bukan karena dampak market yang berkurang, tetapi jika kita perhatikan, ada banyak exchange baru yang bermunculan. Ini membuat pengguna exchange semakin menyebar dalam menjual koin/token yang ia miliki. Kemudian masalah layanan juga, jika dalam layanan dianggap kurang nyaman, pemain lama ini dapat ditinggalkan. Maka dari itu, penting bagi penyedia exchange untuk memperhatikan masalah ini. UI (user interface) dan UX (user experience) adalah hal yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis online. Jika penyedia tidak memperhatikan UI/UX, loyalitas pengguna akan terus menurun, kemudian ia akan mulai meninggalkan exchange tersebut sepenuhnya.

Exchanger Poloniex yg sering saya gunakan, sekarang juga saya lihat fee untuk withdraw juga mengalami kenaikan. Biasa sy wd pakai doge feenya 1 doge, skrg hingga 100 doge.
Mau tidak mau ini harus dilakukan oleh penyedia exchange yang sudah mengalami penurunan pengguna. Seperti coinexchange, jika mereka ingin menutup kerugian, bisa saja mereka menambah fee untuk WD atau fee market maker dan taker. Tetapi, konsekuensinya adalah, pengguna akan komplain dan akan memperburuk reputasinya. Langkah yang diambil oleh poloniex ini juga untuk menyelamatkan bisnisnya ditengah turunnya volume jual-beli yang terjadi di sana. Jika bertahan dengan fee yang ada saat ini, sangat mungkin bagi mereka juga collaps. Selebihnya sudah dijelaskan dengan rinci oleh mas Joniboini.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 388
October 08, 2019, 08:39:13 AM
#26
Menurut agan exchange lokal seperti indodax bisa  tutup juga apa gak??
Waduh, jangan berpikir negative lah. mari kita berpikir positive kedepan biar indodax tetap berjaya sebagai exchange terbesar asal indonesia.

Quote
Kini Indodax adalah salah satu dari sedikit startup digital di Indonesia yang secara resmi telah memperoleh dua sertifikasi ISO yakni ISO 27001: 2013 mengenai Information Security Management Systems dan ISO 9001: 2015 Quality Management System berstandar internasional. Keberhasilan ini membuat Indodax semakin siap untuk terus memberikan keamananan yang terjamin dan menjadi marketplace terpercaya bagi semua kalangan masyarakat.

Dapat email dari Indodax hari ini malah mereka udah bersertifikat ISO.
Bisa jadi bertambah investor dong
Pages:
Jump to: