Jawaban untuk @DroomieChikito-snip-
Masih worth it kok gan, tergantung kontennya menarik apa nggak. Sekarang kalo kita cek dengan browser kosong, bisa keliatan banyak kreator dengan video yang gak terlalu butuh skill editing plus kualitas biasa aja malah view dan pendapatannya nanjak.
Soal platform video sharing lainnya, setiap kreator punya skill dan zona nyamannya masing-masing. Duit paling cepet sebenernya dari platform live streaming kayak Twitch, tapi tetep semuanya butuh skill, baik dalam produksi maupun optimasinya. Caesar salah satu contoh yang beruntung (kayak Ghozali di OpenSea), ada temen saya main di tiktok sampe sekarang masih belum menghasilkan karena gak paham cara optimasinya.
Tapi market platform kayak tiktok gitu memang lebih punya peluang naik cepat, jadi akan lebih baik kalo kita gabungkan mereka sebagai tempat promosi. Saya sendiri menjadikan tiktok, IG, FB, sebagai media promosi channel.
Kalau sepengetahuan saya sih sekarang ini pendapatan youtuber enggak seperti dulu. sekarang ini musti ditonton sekian menit (atau setengahnya panjang video baru bisa dibayar), jadi ya banyak yang mengeluh. Kalau dulu itung-itung 1000 viwer katanya cuma dapat sekitaran $1-3, itu baru viewer belum lagi yang lain semisal CPM (iklan) dapat lebih gede lagi 2x liat dari viewer. kalau sekarang karena kebijakan menit, penghasilan sekarang kurang dari itu, dan banyak yang lari ke video pendek, tiktok live dsb. cmiiw
Sampai sekarang gak ada hitungan pasti sih, kita bisa tau estimasi CPM dll setelah keluar di analitycs. Trus kebanyakan kasus yang mengeluh berasal dari kreator "nakal" dan reuploader (baik itu di modif atau nggak). Kalo yang original sampai sekarang rata-rata masih aman.
Btw OOT dikit, berarti agan DroomieChikito paham soal optimasi tiktok ya? Boleh share nih, hehe.
Jawaban untuk @Yabes1. Itu namanya
video scribing. Beberapa tool online dan atau software yang bisa agan pake antara lain:
-
VideoScribe. Tersedia versi cracknya, tapi cari sendiri ya, saya gak menyarankan, hehe. Untuk Tutorialnya ada banyak di youtube dan website.
-
Doodly. Berbayar, software perlu didownload.
-
DoodleMaker. Ini tool online berbayar, gak perlu download software.
2. Untuk video motivasi seperti nomer 2 ini nggak ada kesulitan khusus, agan bisa edit pake software apapun baik itu adobe premiere, filmora, kinemaster ataupun software video editing lainnya. Untuk bahan videonya, agan bisa download gratis di website berikut:
-
Pexels. Gunakan VPN karena mereka pake vimeo untuk preview video.
-
Pixabay. Gunakan VPN, sama seperti Pexels.
Caranya, buat aja akun disana, cari video yang berkaitan dengan konten yang diinginkan, download dalam format HD ataupun 4K, lalu edit.
Atau kalo gak mau repot, agan bisa pake tool video editing online berbayar seperti di:
-
inVideo-
WeVideoUdah disediakan banyak bahan di kedua website ini, dan agan bisa langsung edit ditempat tanpa pake software editing video.
Sempat kepikiran karena ini proyek awal dan saya hanya coba coba tidak hanya serius, karena keterbatasan saya yang belum belajar tentang video, apakah worth untuk kita menyuruh orang lain dengan kata lain, menyurut freelance untuk memproduksi video?
Kalo untuk proyek awal ataupun coba-coba, saran saya lebih baik dikerjakan sendiri, atau bisa juga bekerjasama dengan teman yang bisa editing video. Dengan catatan bikin kesepakatan di atas kertas tentang bagaimana kalo channel udah menghasilkan uang.
Tapi kalo agan udah yakin banget dan paham mau terjun full time dan profesional, monggo kalo mau rekrut karyawan tetap ataupun freelance.
Jika berkenan, sebenarnya fokus saya bukan dari "kok belum apa apa udah tanya dapat berapa?", apakah Agan berkenan sisi gelap dari yutub? dari mulai pendapatan(mungkin akan tergantung) tapi apakah bisa agak memberikan exptasi dan realita ? Karena saya sedikit ragu ketika yutuber bicara soal harga, kesannya ada yang disembunyikan xixi.
Agak bingung sama bahasa pertanyaan dan sisi gelap yang agan maksud.
Kalo yang dimaksud berapa pendapatan sebagai youtuber, jawabannya betul, tergantung. Setiap kreator punya penghasilan yang berbeda-beda, bergantung pada banyak hal seperti kategori channel, jumlah penonton, jenis konten, dan lain-lain.
Sebenernya mereka sembunyikan jumlah penghasilan karena ada banyak faktor yang jelas, seperti takut dibilang sombong, menghindari kejahatan, dll. Tapi supaya agan dapet gambaran yang lebih jelas, ini saya kasi contoh SS income dari dua channel saya dengan kategori yang sama di bulan April tahun 2022. Berikut penampakannya:
Channel Lama:Channel Baru:Pada gambar diatas, kedua channel saya tersebut memiliki usia yang berbeda namun berada pada kategori atau
niche yang sama, penghasilannya berbeda. Jadi memang semuanya bergantung pada beberapa faktor, termasuk optimasinya.