Pages:
Author

Topic: [Guide] Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Exchange atau Investasi (Read 1984 times)

sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Kalau agan masulum tertarik mungkin bisa cek Wise (Transferwise). Ane pake ini juga untuk freelance yang nerima USD dari luar negeri, dan tentu butuh KYC karena interaksi dengan fiat. Proses registrasinya mudah dan agan bisa bikin multicurrency sekaligus, fee transfer/konversi ke IDR juga bersaing. Bisq juga support dan Wise sendiri memperbolehkan transaksi yang berhubungan dengan kripto (walau ada embel" platformnya harus teregistrasi di EU/UK). Dari pengalaman ane lebih mudah dan murah buat user Indo dibandingkan Skrill dsm sejauh ini.

Ref: https://wise.com/help/articles/2932118/incompatible-accounts-and-payments?origin=search-crypto
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Apakah bisa deposit/WD dengan IDR di Bisq secara langsung ke e-wallet lokal? karena kalau masih harus menggunakan skrill dan payment lainnya yang berbasis luar negeri saya tidak pernah bikin  Grin
Sepertinya belum ada, kalau saya check di sini [1]. Yang ada hanya Dollar, Euro, Cad, dill. Tapi kayaknya bisa deh kalau pakai western union yang global, karena mereka open untuk 200 negara lebih dan 515,000 agent di seluruh dunia, tapi kayaknya harus datang ke kantor western union terdekat, kalau di jakarta mungkin bisa cari di google map, atau di sini [3].

Atau check deh pembayaran yang tulisannya global, biasanya mereka accept semua currency di seluruh dunia. (kayak moneygram)

[1]. https://bisq.wiki/Payment_methods
[2]. https://www.westernunion.com/id/en/home.html
[3]. https://wise.com/id/blog/western-union-jakarta
legendary
Activity: 2170
Merit: 1591
O,o

Kalau setahu saya, untuk bitcoin, desentralisasi exchangenya menggunakan Bisq [1].

Yup, Bisq sering direkomendasikan oleh top member yang enggan melakukan KYC. Tapi, saya tidak pernah menggunakan Bisq sama sekali, meskipun sudah mengerti keberadaan bisq ini sejak lama.

-snip- Kalau agan ingin beli BTC dengan fiat tapi ga pengen pake exchange atau tidak ingin tergantung dengan pihak ketiga, bisa coba Bisq.

Apakah bisa deposit/WD dengan IDR di Bisq secara langsung ke e-wallet lokal? karena kalau masih harus menggunakan skrill dan payment lainnya yang berbasis luar negeri saya tidak pernah bikin  Grin
legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Kalau setahu saya, untuk bitcoin, desentralisasi exchangenya menggunakan Bisq [1]. Mungkin agak sama dengan cara kerja pancakeswap atau desentralisasi yang lain.
Bisq lebih cocok kalau dikatakan menjadi saingan dari Binance P2P atau layanan P2P sejenis imo, jadi buat yang belum familiar jangan terkecoh mengira agan bisa konek wallet dan bikin tx atau sejenisnya di Bisq dengan cara yang sama persis ketika agan menggunakan Pancakeswap dst. Perbedaan yang paling terlihat adalah agan harus melakukan order secara manual, karena Bisq murni P2P. Agan juga perlu security deposit untuk melakukan trading. Kalau agan ingin beli BTC dengan fiat tapi ga pengen pake exchange atau tidak ingin tergantung dengan pihak ketiga, bisa coba Bisq.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
tetapi metode perdagangan AMM tidak bisa dilakukan untuk bitcoin.
Kalau setahu saya, untuk bitcoin, desentralisasi exchangenya menggunakan Bisq [1]. Mungkin agak sama dengan cara kerja pancakeswap atau desentralisasi yang lain. Namun pembedanya di sini kepertukarannya saja, kalau di pancakeswap itu BNB atau USDT, dll (dalam bentuk token atau coin) sedangkan di Bisq ini rata-rata fiat yang dikirimkan ke akun misal (skrill, western union, wechat pay, alipay, dll), jadi setidaknya punya akun itu dulu untuk melakukan pertukaran 1 sama lain.

[1]. https://bisq.network/
legendary
Activity: 2170
Merit: 1591
O,o
Manipulasi yang mungkin terjadi mungkin sejenis pool yang tiba-tiba tidak jadi liquid karena likuditas ditarik oleh tim, atau lainnya.

Istilah penarikan ini disebut dengan rugpull, ini memang sering terjadi. Tetapi, ini bukan manipulasi aset pengguna maupun manipulasi harga. Karena memang likuiditas masih dikuasai oleh tim, jadi rug pull ini pun sangat mudah dilakukan. Tapi memang ngeri hal seperti ini, karena exchange yang sejatinya decentralized, memiliki kelemahan seperti ini. Walaupun saat ini ada banyak layanan penguncian aset tim yang dijadikan liquidity, tetepsaja ini juga tidak lepas dari manipulasi jumlah aset yang benar-benar dikunci.

Tapi hal ini bisa diamati dengan mudah lewat tools lain yang udah ada selama usernya mau.

Pengamatan gimana ya mas? apakah maksud mas mengamati liquidity di berbagai exchange atau pergerakan token tersebut pada exchange? Karena setahu saya, kalau sudah terjadi rugpull tidak bisa diamati, karena dalam sepersekian detik liquidity sudah amblas. CMIIW
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Namun, kalau berbicara soal manipulasi, trading di AMM tidak ada cara untuk memanipulasi nilai aset pada akun, karena terhubung dengan wallet kita sendiri.
Manipulasi yang mungkin terjadi mungkin sejenis pool yang tiba-tiba tidak jadi liquid karena likuditas ditarik oleh tim, atau lainnya. Tapi hal ini bisa diamati dengan mudah lewat tools lain yang udah ada selama usernya mau. Kalau AMM ada di chain yang feenya murah untuk tiap tx dan token yang ada banyak, mungkin bisa jadi opsi utama. Hanya saja retail kadang ingin fleksibilitas dan kemudahan untuk konversi ke fiat jadi butuh platform lainnya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1591
O,o
Perlu diingat juga kalau pake AMM dengan smart contract, ketika ada exploit ada juga risiko token agan raib ketika agan lupa revoke permission, jadi jangan lupa buat revoke secara reguler meskipun agan make AMM yang "terpercaya", apalagi di website phishing.
Yup. kelemahan dari AMM adalah masalah exploit melalui smartcontract yang hanya membutuhkan akses permision untuk melakukan transaksi in & out. Sudah banyak korban berkaitan dengan kasus ini.  kondisi terparah adalah rugpull yang terjadi kapan saja. Namun, kalau berbicara soal manipulasi, trading di AMM tidak ada cara untuk memanipulasi nilai aset pada akun, karena terhubung dengan wallet kita sendiri. Tidak seperti pada centralized exchange yang hanya menunjukkan value namun belum tahu diaman sebenarnya uang kita. web pishing bisa terjadi pula pada centralized, jadi ini perlu diwaspadai untuk mengunjungi web apa pun.
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
trading yang paling nyaman memang dengan metode P2P atau AMM seperti yang kita lakukan di Uniswap dan Pancakeswap. Dimana transaksi dari wallet tanpa harus memindahkan ke exchange. tetapi metode perdagangan AMM tidak bisa dilakukan untuk bitcoin.
Perlu diingat juga kalau pake AMM dengan smart contract, ketika ada exploit ada juga risiko token agan raib ketika agan lupa revoke permission, jadi jangan lupa buat revoke secara reguler meskipun agan make AMM yang "terpercaya", apalagi di website phishing. Untuk Bitcoin ane rasa tinggal masih menunggu pengembangan lightning network supaya bisa trade dengan cepat, walau hal ini masih juga membutuhkan konversi di onchain dan payment processor yang support LN dan tidak se-fleksibel centralized platform.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1591
O,o
karena atas kejadian ftx dimana bosnya ternyata pakai duit user, tapi nilai di exchange tidak berkurang artinya semua bisa di manipulasi, apa lagi kalau crypto di storagenya jarang atau gak pernah diaudit. Sehingga bisa seenaknya pakai dana user di storage buat berinvestasi di tempat lain, jadi ketika terjadi sesuatu dan user mau narik dana, duit di storage gak ada karena terpakai di investasi lain.


Mengingat mengenai manipulasi, artinya memang benar, kita trading hanya melihat nilai saja pada akun yang kita miliki, sedangkan aslinya, uang kita tidak berada di dalam exchange tersebut. perubahan jumlah saat menjual pun hanya mengikuti harga yang tertera pada exchange, namun tetap saja uang ini hanya ilusi. bisa dikatakan uang tersebut uang asli hanya ketika kita sudah berhasil menariknya ke rekening atau ke wallet untuk kripto. Hal ini yang kemudian memudahkan pemilik exchange untuk menggunakan uang pengguna karena kita tidak pernah mengetahui di mana sebenarnya uang kita. Mungkin hal inilah yang membuat bagaimana bos FTX menggunakan uang pengguna.


trading yang paling nyaman memang dengan metode P2P atau AMM seperti yang kita lakukan di Uniswap dan Pancakeswap. Dimana transaksi dari wallet tanpa harus memindahkan ke exchange. tetapi metode perdagangan AMM tidak bisa dilakukan untuk bitcoin. tetapi, bagaimana pun kita juga sadar bahwa exchange centralized juga diperlukan, karena biasanya lebih memudahkan pengguna, tapi risikonya sudah sering dihadapi FTX 2022, Cryptopia 2019 dan exchange lainnya yang tidak dapat menarik uang sepeserpun dengan dalih karena kasus hack.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Jadi teringat beberapa hari lalu dapat email dari exchange Pintu*, yang inti dari isinya adalah untuk lebih meyakinkan user mengenai keamanan dan keutuhan aset user yang ada di exchange mereka rasionya 1:1 atau lebih, dengan kata lain mereka akan menjaga dan menyimpan jumlah aset crypto agar setara atau bahkan lebih dari jumlah aset crypto yang dimiliki user di exchange tersebut.

Jika semua exchange menerapkan hal tersebut tentu kecil kemungkinan sampai ada kasus user tidak bisa melakukan penarikan aset karena tidak mencukupinya aset yang tersimpan di exchange. Namun pada kenyataannya ada saja exchange yang tidak sepenuhnya demikian, jadi user tetap perlu selektif dalam memilih
Saya juga mendapat email dari exchange (di mana intinya serupa dengan hal di atas). Pihak exchange tahu bahwa kejadian ftx dapat mem-bimbang-kan user sehingga menarik semua asset crypto ke wallet pribadi. Sebenarnya user juga gak tau akan nilai dan angka tersebut akan 1:1 atau tidak dengan real penyimpanan mereka, karena tidak diungkapkan secara publik, jika pun diaudit hanya sebatas Bappebti (misalnya)

karena atas kejadian ftx dimana bosnya ternyata pakai duit user, tapi nilai di exchange tidak berkurang artinya semua bisa di manipulasi, apa lagi kalau crypto di storagenya jarang atau gak pernah diaudit. Sehingga bisa seenaknya pakai dana user di storage buat berinvestasi di tempat lain, jadi ketika terjadi sesuatu dan user mau narik dana, duit di storage gak ada karena terpakai di investasi lain.
legendary
Activity: 2198
Merit: 2825
Non-custodial BTC Wallet
-snip- Padahal kalau mau diakumulasikan dengan nilai dan volume di exchange mereka, tentu kita anggap mereka mampu meng-take over semua hal yang terjadi bila terjadi crash dan penarikan secara masive.

Tentu kalau kita lihat mereka kesulitan untuk mengaprove semua Wede, kita akan seperti melihat kesemuan nilai atau angka-angka alias tidak ada sama sekali crypto di sana.
-snip-
Jadi teringat beberapa hari lalu dapat email dari exchange Pintu*, yang inti dari isinya adalah untuk lebih meyakinkan user mengenai keamanan dan keutuhan aset user yang ada di exchange mereka rasionya 1:1 atau lebih, dengan kata lain mereka akan menjaga dan menyimpan jumlah aset crypto agar setara atau bahkan lebih dari jumlah aset crypto yang dimiliki user di exchange tersebut.

Jika semua exchange menerapkan hal tersebut tentu kecil kemungkinan sampai ada kasus user tidak bisa melakukan penarikan aset karena tidak mencukupinya aset yang tersimpan di exchange. Namun pada kenyataannya ada saja exchange yang tidak sepenuhnya demikian, jadi user tetap perlu selektif dalam memilih.

* https://pintu.co.id/blog/komitmen-pintu-terhadap-keamanan-dan-transparansi

Keamanan Aset Pengguna

Dalam menjaga keamanan aset pengguna, Pintu menyimpan aset pengguna secara utuh (1:1) di dalam custodian wallet dengan keamanan tingkat dunia yang berlapis. Maka itu, pengguna dapat menarik aset kapan saja. Aset pengguna juga tidak pernah dan tidak akan pernah dipinjamkan, atau dijaminkan (sebagai collateral pinjaman) kepada pihak ke-3.

Keutuhan Aset Pengguna (1:1)

Untuk memperlihatkan keutuhan aset pengguna, satu indikator yang kami nilai tepat untuk diperhatikan dari suatu exchange adalah “Reserves vs Liabilities Ratio”, yang dihitung sebagai jumlah aset crypto yang disimpan exchange (Reserves) dibagi jumlah aset crypto yang dimiliki oleh pengguna di exchange tersebut (Liabilities).

Nilai ratio yang sehat adalah minimum 1:1 atau 100%, di mana exchange menyimpan jumlah aset crypto yang sama dengan yang dimiliki oleh pengguna-pengguna exchange. Dengan kata lain, sebuah exchange tersebut mempunyai dana atau reserves yang mencakupi jumlah aset-aset penggunanya. Ratio yang diatas 100% mengindikasikan bahwa sebuah exchange menyimpan jumlah aset crypto yang melebihi aset crypto yang dimiliki pengguna.
legendary
Activity: 2310
Merit: 2044
Non-custodial BTC Wallet
Saat saya baca postingan theymos (setelah lihat info di link news forum), saya sempat terbesit apakah theymos mewanti-wanti kemungkinan adanya krisis yang cukup besar di tahun berikutnya karena adanya semacam efek domino dari kasus exchange besar yang bangkrut sebagaimana dilihat dari tulisannya pada bagian yang ini:
Penarikan user yang terjadi dalam waktu bersamaan dan dalam jumlah besar juga bisa membuat ini terjadi sih om apabila exchange tidak punya dana yang cukup untuk memproses WD tersebut dan harus melikuidasi aset lain yang dimiliki di cold wallet.
Padahal kalau mau diakumulasikan dengan nilai dan volume di exchange mereka, tentu kita anggap mereka mampu meng-take over semua hal yang terjadi bila terjadi crash dan penarikan secara masive.

Tentu kalau kita lihat mereka kesulitan untuk mengaprove semua Wede, kita akan seperti melihat kesemuan nilai atau angka-angka alias tidak ada sama sekali crypto di sana.

Sama kayak mencetak uang fiat yang tidak ada backed emasnya, sama kayak memunculkan angka 1000 BTC di exchange, tapi gak ada backed-nya di cold wallet.

inilah yang kita takutkan semua orang, kita nyetor btc asli, oleh exchange disimpan di cold wallet, tapi pas kita mau narik tidak mereka approve karena alasan tidak ada dananya, padahal ada tersimpan di vault cold storage, mau ngelacak pun jelas tidak bisa.
legendary
Activity: 2156
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Masih ada juga P2P untuk trading.
Iya, opsi P2P juga mungkin.
Cuman kalau dari segi efektifitasnya, saya kira CEX dan DEX masih jauh lebih baik.

Yang jelas penggunaan CEX punya risiko dalam masalah kontrol, sementara DEX atau P2P dalam masalah likuiditas.
Sepakat. Isu CEX selalu terkait dengan masalah kontrol aset. Karena mereka yang punya wallet, mereka yang punya kontrol terhadap aset kita. Ibarat nitip uang ke dompet tetangga, aman atau tidaknya tergantung si pemilik dompet. Cuman kalau jelas fondasi CEXnya, baik dari segi finansial backupnya dan dikontrol dengan aturan yang dibuat pemerintah (seperti yang diterapkan Bapebbti), saya kira bakal sedikit lebih aman.

sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Tanpa CEX, mungkin masih bisa bertahan dengan DEX. Tapi kalau dua-duanya gak ada, saya gak bisa bayangkan bakal seperti apa nilai/harga BTC.
Masih ada juga P2P untuk trading. But anyway, memang tanpa centralized exchange penentuan harga komoditas bakal berbeda, entah itu jadi lebih baik atau lebih buruk. Yang jelas penggunaan CEX punya risiko dalam masalah kontrol, sementara DEX atau P2P dalam masalah likuiditas. Setidaknya itu yang sejauh ini terjadi di dunia trading kripto yang ane amati. Kalau misalnya ada DEX yang likuiditasnya tinggi dan mudah digunakan, bukan tidak mungkin bisa jadi salah satu sumber penentuan harga juga (walau sepertinya masih lama bisa terwujud).
legendary
Activity: 2156
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Ada juga pendapat dari yang anti:
1. Kita tidak perlu exchange karena 1 btc itu = dengan 1 btc,
Jangan lupa kalau exchange itu ada 2 macam, CEX dan DEX.
Tanpa CEX, mungkin masih bisa bertahan dengan DEX. Tapi kalau dua-duanya gak ada, saya gak bisa bayangkan bakal seperti apa nilai/harga BTC.
Sebenarnya CEX itu punya andil untuk mendukung harga BTC. CEX yang membuat peningkatan massive trader atau holder BTC, mereka yang mancing orang-orang untuk melek crypto.

Ambil secara proporsional, mana yang memang untuk ditradingkan di exchange dan mana yang memang untuk tujuan disimpan.
Setuju. Untuk koin yang ditujukan buat long-term holding, simpan di private wallet. Sedangkan untuk koin yang ditradingkan, tidak masalah untuk disimpan di wallet exchange yang dirasa aman. Dengan catatan, profitnya dikonversi reguler ke rupiah dan dikirim ke rekening bank dan wajib sering update terkait info-info exchangenya. Kalau ada isu-isu buruk terkait exchangenya, aset kita tarik secepatnya.

legendary
Activity: 2142
Merit: 1785
Saat saya baca postingan theymos (setelah lihat info di link news forum), saya sempat terbesit apakah theymos mewanti-wanti kemungkinan adanya krisis yang cukup besar di tahun berikutnya karena adanya semacam efek domino dari kasus exchange besar yang bangkrut sebagaimana dilihat dari tulisannya pada bagian yang ini:
Penarikan user yang terjadi dalam waktu bersamaan dan dalam jumlah besar juga bisa membuat ini terjadi sih om apabila exchange tidak punya dana yang cukup untuk memproses WD tersebut dan harus melikuidasi aset lain yang dimiliki di cold wallet. But hal ini seharusnya udah jadi salah satu risiko yang dihadapi bisnis tersebut ketika user kehilangan kepercayaan terhadap custodian. Ane rasa bank juga bakal melakukan hal yang sama kalau mereka mengalami krisis serupa (bank A bangkrut, user mulai narik dana dari bank B-D tapi ga ada dana likuid yang mencukupi, jadinya harus dipause dulu, etc). Semoga saja hal ini membuat landscape bisnis jadi lebih sehat dan user jadi lebih waspada biar kejadian serupa ga terulang.
legendary
Activity: 2170
Merit: 2220
Writing the Own Thoughts is Art
Untuk pelaku trading (Crypto) pasti tidak akan bisa dipisahkan dengan exchange, karena untuk setiap aktifitas/transaksi (dalam mendapatkan profit) akan selalu melibatkan peran exchange. Untuk itu seorang trader harus bisa memilih exchange yang memiliki kredibilitas bagus dan paham (bisa menerima) segala konsekuensi pada saat menyimpan aset Crypto di exchange.

Untuk saat ini, aset (milik saya) yang tersimpan di exchange hanyalah berupa coin/token yang memang dipergunakan buat aktifitas trading jangka pendek. Sedangkan untuk investasi jangka panjang, aset selalu saya simpan di personal wallet. Jumlah dari coin/token yang tersimpan di exchange juga tidak lebih dari nilai yang saya ikhlaskan jika sewaktu-waktu raib (belajar dari pengalaman pahit di Cryptopia).
legendary
Activity: 2198
Merit: 2825
Non-custodial BTC Wallet
Ambil secara proporsional, mana yang memang untuk ditradingkan di exchange dan mana yang memang untuk tujuan disimpan.

Pastinya repot kalau trading mesti bolak-balik wallet pribadi dan exchange, selain momennya bisa saja tertinggal disaat masih proses kirim, belum lagi fee dan lainnya. Sementara kalau yang ditujukan untuk disimpan juga mesti selektif memilih wallet. Mungkin tidak sedikit juga yang memilih semisal web wallet seperti di https://www.blockchain.com/, pada salah satu kasus ini (https://bitcointalksearch.org/topic/m.61290845) user malah belum tahu sama sekali perihal seed dari address-nya, dan kelimpungan ketika websitenya tidak bisa diakses. Bagaimana kalau benar-benar web tersebut down sementara ada aset yang cukup lumayan di wallet namun belum punya backup untuk recovery, tentunya akan lebih repot.

Saat saya baca postingan theymos (setelah lihat info di link news forum), saya sempat terbesit apakah theymos mewanti-wanti kemungkinan adanya krisis yang cukup besar di tahun berikutnya karena adanya semacam efek domino dari kasus exchange besar yang bangkrut sebagaimana dilihat dari tulisannya pada bagian yang ini:

-snip- This is especially important right now because a very large exchange went bankrupt recently; this has already caused a contagion effect which has taken down other companies which accept deposits, and this contagion may continue to spread and affect more companies.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1591
O,o
Kalau menurut saya, kita tidak perlu anti yang namanya exchange dan sejenisnya, karena exchange itu berkaitan erat dengan atmosfer crypto, karena tanpa exchange tentu tidak ada yang namanya volume yang membuat bitcoin itu berharga. Dan, begitu juga sebaliknya, kita juga tidak perlu terlalu pro dan percaya sekali dengan namanya exchange, karena suatu saat mereka itu bangkrut atau kolaps seperti banyak kejadian yang sudah-sudah, Jadi, sewajarnya saja, Jangan endap lama-lama, kalau sekiranya selesai segera tarik dan simpan di vault (dimana key-nya anda yang pegang).

Sebenarnya peringatan ini bukan sebagai tanda kalau kita Anti terhadap exchange sih mas. Tetapi untuk mengingatkan untuk tidak menyimpan dalam jumlah besar pada suatu exchange. Makanya @theymos menyebutkan simpanlah aset dengan persentase besar yang dimiliki pada wallet sendiri untuk menghindari kemungkinan tersebut. Saya paham untuk mereka yang aktif trading, pasti sulit untuk melakukan ini, karena bisa ketinggalan momen saat terjadi flash pump/flash dump karena harus mengirimkan dari wallet terlebih dahulu.

Pesan ini bukan berarti menolak 100%, hanya sebagai pengingat, seperti kata mas, kalau sekiranya selesai trading langsung ditarik ke wallet sendiri, karena tidak menutup kemungkinan, beberapa menit setelah kita menarik, exchange terjadi peretasan atau apa pun yang merugikan kita. Jangan sampai terjadi penyesalan karena menyimpan semuanya di exchange, itu pesan pentingnya.
Pages:
Jump to: