entah mengapa dia tidak menyimpan 12/24 word mnemonic seed-nya?, atau mungkin hilang?, saya hanya membacanya di verge [1].
kalau saja dia punya, tentu tidak perlu bantuan hacker untuk mng-crack-nya.
Pelajaran penting buat yang lainnya, agar menyimpan mnemonic seed dengan aman untuk mengantisipasi hal-hal seperti hardware wallet hilang, lupa pin seperti di atas, dan semisalnya.
saya juga membaca kalau PIN tersebut masih disimpan/tersalin di RAM trezor, melalui metode dan cara mereka berhasil mendapatkan 5 angka pin tersebut. dan mungkin trezor tersebut belum updated firmware terbaru, karena versi terbaru tidak lagi meyalin ke ram tapi di flash bagian dilindungi (entah di mana itu). jadi walau pun update firmware, itu tidak berpengaruh (artinya pin tidak lagi menyalinnya di RAM) walau pun tentu masih bisa di hack (mikrokontroler STM32)
Sepertinya memang si pemilik Trezor One tersebut cukup lama belum mengupdate firmware hardware wallet-nya, mengingat dari yang saya pernah baca kerentanan tersebut sudah diperbaiki dengan adanya update Firmware versi 1.6.1 di tahun 2018 lalu:
namun yang pasti, hacker tidak akan bisa menghack dari jauh, artinya mereka mesti memiliki fisiknya dulu baru bisa melakukannya. tentunya akan lebih aman menyimpan Trezor di brangkas yang dikunci 2x.
Ya, karena yang ditembus memang berkaitan langsung dengan fisik hardware wallet-nya.