Topic: Hardware Wallet - page 40. (Read 30943 times)

Menurut beberapa keterangan tentang Ledger Nano X. Bukankan disini bukan berarti hacker memungkinkan masuk ke dalam device, dan private key di kunci dan disimpan oleh pihak ledger?.  Yang "memungkinkan" bisa saja tidak ada cara hack untuk meretas isi dari Ledger Nano X. Begitu pula dengan PIN pada saat ini mengkoneksikan yang dapat saja diserang oleh malware, Tapi sistem nano dapat mereset ulang pin ketika salah memasukan pin sebanyak 3x. cmiiw

Ternyata Om joni sukanya kudanil dari pada Via Vallen.

Sedikit penegasan, hardware wallet bukan alat penyimpanan. Dia cuma wallet alias media untuk mengakses 'dompet' agan yang ada di blockchain. Kripto agan tidak tersimpan di wallet tersebut dan agan bisa dengan mudah mengakses kripto agan lewat device lain kalau perlu.

Agan gak bisa make HW buat nyimpen lagu Via Vallen, ataupun gambar kudanil.

Kegunaan dari hardware wallet memang sangat cocok untuk menyimpan data-data penting dan asset yang berharga tanpa ada rasa takut akan terjadinya peretasan yang dilakukan oleh hacker. Ledger Nano X ada versi terbaru dari Ladger yang juga dinobatkan sebagai wallet perangkat keras yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi.
Tidak jauh berbeda dengan Ledger Nano S, Ledger Nano X juga men suport lebih 1000 jenis cryptocurrency yang didukung oleh teknologi Bluetoot® yang juga mempunyai kemanan yang tinggi yang akan membuat si hacker mati kutu untuk memecahkan enkripsi sandi yang hingga 24 kata kunci kemanan. Berdasarkan pencarian ane, harga dari wallet Ladger Nano X masih berada dibawah 2 juta.

klo saya sih setia pakek ledger nano s gan dari dlu gk ganti2 lgian herdware wallet saya gunakan buat nabung aja sedangkan buat transaksi lainnya masih menggunakan imtoken dan software mobile lainnya klo agan pengen beli ledger nano x sih gk pa2 pasti fiturnya lebih bagus ketimbang ledger nano s

Adakah member di sini yang sudah membeli Ledger Nano X?
Saya penasaran apa worth it beli dengan harga hampir 2x lipat Nano S dan tingkat kesulitan belinya gimana aja.
2 juta rasanya lebih baik dibeliin RAM atau SSD buat laptop ane

UPDATE

---

Bertambah lagi pendatang baru di jajaran Hardware Wallet khususnya dari produsen Ledger Nano, yaitu:

Ledger Nano X



Berikut ini beberapa kelebihan/fitur yang dimiliki Ledger Nano X:

✓  Certified Secure Chip: CC EAL5+
✓  Adanya fitur Bluetooth untuk koneksi ke perangkat lain (smartphone), dan fitur koneksi ini di enkripsi.
✓  Easy backup dengan menggunakan 24-word recovery phrase.
✓  Tersedia Aplikasi Ledger Live Mobile.
✓  Multicurrency
    Support hingga 100 aplikasi
    Support 1100+ Aset cryptocurrency



Untuk kisaran harga resmi (pre-order) saat update post ini saya buat, yaitu:
Rp. 1.996.141,-

Referensi resmi:
https://shop.ledger.com/pages/ledger-nano-x

Trezor T model update firmware 1.8.1

https://github.com/trezor/trezor-firmware/releases
sebelum diupdate yakinkan dulu back up seed-nya ada, soalnya gue semalam update firmware gak taunya trezor gue balik awal lagi.

Di https://bitcointalksearch.org/topic/edukasi-dari-private-key-sampai-ke-bitcoin-address-untuk-pemula-4459504 ane sudah menjelaskan tentang pembuatan bahwa dari satu compressed pubkey yang dihash (PKH) bisa dibuat tiga varian alamat:
P2PKH
P2SH-P2WPKH
Bech32-P2WPKH

Semuanya merujuk pada PKH yang sama, jadi semua alamat bisa valid dan dompet-dompet modern bisa langsung membuat tiga varian tersebut sekaligus. Misalnya kalau pakai Mycelium atau Coinomi, langsung akan ada pilihan mau terima pakai alamat yang mana: legacy, compatible, atau default (merujuk pada tiga varian alamat tsb).

Kalau menggunakan dompet yang ane pakai tersebut, ketika agan dikirimi BTC dari varian mana saja, saldonya akan tampil di dompet*. Perhitungan-perhitungan sudah terjadi di belakang layar --dompet akan memindai hirarki (lihat bahasan HD) untuk mencari utxo pada semua varian alamat.

Meskipun demikian blockexplorer tidak bisa melakukan pemindaian tersebut, sehingga harus agan ketik satu-satu untuk mengetahui ada tidaknya utxo pada tiap varian alamat.

*Seingat ane sih begitu, mohon dikoreksi bila salah.

Sebenarnya ada cara yg mudah jika ingin meng-convert address P2PKH ke Segwit P2SH-P2WPKH (kepala 3) dan Bech32, yakni menggunakan Bitcoin core dengan wallet Bitcoin-qt.

- Copy address P2PKH

- Buka Help >> Debug Window >> Pilih Console

- Pilih : walletpassphrase "password" 600 (jika wallet agan terenkripsi)

- Lanjutkan : dumpprivkey "P2PKH_address"

- Hasil akan menunjukkan Private key anda dalam bentuk WIF Compressed 52 characters base58, Copy private key ini.

- Selanjutnya : importprivkey "private_key" "nama_wallet" false

• perintah false supaya wallet tidak melakukan rescan
• nama_wallet sesuaikan dgn nama wallet dari address P2PKH (dibikin beda juga ga masalah)

- Maka jika dilihat pada Receiving Addresses akan muncul 3 address (P2PKH, P2SH-P2WPKH, Bech32) dgn nama yg sama



Tidak .. Address P2PKH (legacy) tersebut masih valid dan bisa dipergunakan.


Tidak dan jika dicek pada blockchain explorer address segwit tersebut juga akan tidak menunjukkan penambahan balance. Tapi karena Bitcoin core membaca semua UTXO yg ada didalam walet, maka Balance yg ditunjukan Oleh wallet Bitcoin core adalah jumlah keseluruhan dari semua address yg ada didalam wallet tsb.

Telalu resmi yah? 

---

OP, saya mendapat 1 bahan yg menurut saya agak membingungkan.
Berawal dari thread ini: https://bitcointalksearch.org/topic/how-does-one-derive-a-segwit-address-from-a-legacy-address-0001-btc-reward-5125843
sampe kemudian saya membaca postingan ini, https://bitcointalksearch.org/topic/m.50366963.

Dari tools yg dibuat di github, sana saya mempunyai opini bahwa wallet P2PKH bisa diconvert ke segwit.


Yang menjadi pertanyaan saya:
1. Apakah dengan membuat convert tsb, wallet P2PKH kita dinyatakan invalid? karena udah diconvert ke segwit.
2. Jika valid, apakah jika kita mengirim BTC ke wallet P2PKH tsb, nilai aset kita juga akan tampil di wallet segwit?

Sekuritas? Temennya ekuitas?
Memang benar karena letak rekaman/data panggilan dst bukan ada di layar, tapi di memori yang mungkin ada di mainboard hapenya. Karena itu kalau mau benar-benar aman dan ga kelacak, hapenya dibakar atau dibumihanguskan saja, daripada cuma diinjek doang.

user friendly and safety IMO

Untuk ini saya sependapat dengan om Panjay.
Sedapat mungkin saya harus memisahkan tempat penyimpanan aset dengan online service. Karena bagi saya internet bukan tempat yg aman untuk melakukan aktivitas dengan posisi dompet tebal...
Bayangin aja kalok kita jalan2 di supermarket/keramaian, dengan dompet nyembul ato perhiasan yg berkeliaran di sekujur tubuh.

Sebaik apapun sekuritas, pasti ada cara untuk melakukan peretasan data.
Hal ini saya buktikan dengan toolbox sederhana yg dimiliki squad khusus Brimob dan DENSUS 88, meski hape tsb rusak parah tanpa memiliki layar ataupun bateray dan body udah hancur. Selama IC khusus blm hancur, maka data msh bisa di recover
Kami msh bisa mendapatkan data panggilan, sms, no.pemanggil, IP, password/PIN hape sampai dengan isi MMC mereka. (itulah kenapa squad tsb bisa mudah menentukan siapa2 yg melakukan komunikasi jaringan mereka).


Menjauhkan harta kita dari internet adalah cara yg paling aman untuk menyimpan aset kita.

Jika berbicara tentang membandingkan khusus pada fitur wallet nya saja sudah barang tentu produk yang lebih dulu ada (seperti Trezor ataupun Ledger Nano) menjadi pilihan utama.
Namun jika dilihat dari perkembangan teknologi, setidaknya Samsung merupakan salah satu pionir dalam hal Smartphone yang mendukung cryptocurrency.
Dan jika membandingkan dari segi harga, maka mesti dilihat pula fungsionalitas dari smartphone nya itu sendiri, sudah barang tentu ada fitur-fitur lain yang ditawarkannya selain fungsi teranyarnya sebagai smartphone yang sudah mendukung teknologi blockchain.

Gak yakin ane sama harga menunjukan kualitas, setidaknya untuk kasus yang di atas, ane pribadi melihat hardware wallet yang khusus sebagai wallet saja lebih unggul dibandingkan punya si Samsung.

Kenapa?

Jauh lebih teruji, Ledger dan Trezor sudah lebih dahulu muncul dan bergerak di bidang wallet cryptocurrency, performa dan keamanannya sudah dapat dibuktikan. Terlebih memang fungsi dari Ledger dan Trezor hanya fokus sebagai wallet saja, pastinya fungsinya akan jauh lebih baik dibandingkan hp samsung. Seperti foto aja, para fotografer pro pakainya kamera DSLR untuk pekerjaan mereka, pake kamera dari hape mungkin aja tapi pastinya akan berdampak pada hasil yang kurang maksimal, fungsi yang terbatas dsb. Ane malah mikirnya beli samsung hanya untuk wallet crypto aja sama kaya beli motor buat dapetin jaket/helm gratis. Padahal kalau sekadar beli helm yang bagus mah bisa beli khusus yang lebih bagus biar kaya pembalap motor GP. Walaupun untuk kalangan umum mungkin wallet hp akan lebih praktis dan populer kedepannya. I don't know, can you fit praktis and aman in the same sentence?

Ane pribadi gak bakal beli samsung hanya untuk sebuah wallet, tapi ya namanya perusahaan besar selalu berinovasi dengan kemajuan jaman jadi fitur-fitur yang lagi hype ini dikembangkan juga. Menarik kalau nanti setelah beberapa bulan rilis, ada data yang menunjukan konsumen yang beli samsung karena tertarik sama walletnya sih.

Menjawab pertanyaan Om Pandu " perlu gak kita menggunakan teknologi yg seharga segitu, sedangkan fungsinya adalah sama aja."

Ane pribadi menggangap masih belum perlu, unggulnya wallet hp ini kan di mudahnya untuk bayar/spend sesuatu ya? untuk ukuran di Indonesia masih lebih baik pake FIAT sejenis ovo/gopay dkk.

Sepengetahuan saya semua proses transaksi baik transfer ataupun receive dengan menggunakan imKey harus terlebih dulu melewati proses pairing antara imKey dan imToken agar bisa mengimport wallet yang akan digunakan untuk bertransaksi.

https://support.imkey.im/hc/en-us/articles/360019839813-How-do-I-transfer-receive-

Sempat melihat video "how to" menggunakan perangkat ini.
Terkoneksi melalui bluetooth pada perangkat hape yg didalamnya udah terdapat imToken app ver 2.0.
FYI, Update terakhir (+/- 2 minggu lalu) memang ada pembaruan dengan penambahan fitur bluetooth sync. (pd waktu itu saya juga blm "ngeh" penggunaan bluetooth tersebut). Dan akhirnya terjawab pertanyaan penggunaan fitur tersebut.

Yg menjadi pertanyaan, utk melakukan transaksi dengan perankat tsb apakah harus terkoneksi dengan imToken? karena setelah saya melihat video tutorial, seluruhnya adalah dengan mengkoneksikan imKey tsb dg imToken.
Kecuali pada waktu pembuatan wallet, independen di perangkat tersebut.
 

Mengenai hal ini, beberapa waktu lalu saya mencoba menanyakannya ke pihak produsen imKey melalui chat di website resminya
https://imkey.im

Dan berikut ini jawaban dari pertanyaan om Joniboini diatas:

Kita bandingkan hape Samsung S10 (built-inBlockchain Ponsel) dengan hardwallet (ledger/trezor)
Samsung S-10e/S10+/S10 : harga sekitar $749 - $900 (setara dg. Rp. 11jt - 13,5jt)
Ledger dan Trezor : harga sekitar $100 - $210 (setara dg. Rp. 1,5jt - Rp. 3,1jt)

Memang, harga menunjukkan kualitas...tapi menurut om Panjay, perlu gak kita menggunakan teknologi yg seharga segitu, sedangkan fungsinya adalah sama aja.


edit: karena diprotes ama sales samsung, saya perlu menambahkan.
harga diatas adalah harga produsen, blm biaya import, biaya pengiriman, pajak, dll....

info di Indonesia harga samsung S-10 adalah Rp. 22juta.

hmm kembali lagi ya ke pilihan, untuk orang-orang biasa yang tidak terlalu paham teknologi kayaknya gak akan terlalu mempedulikan apakah open source apa tidak, yang terpenting mungkin fitur user interface yang memanjakan mata, ya kaya produk OS Window dengan Linux.

Kira-kira hardware wallet mana yang UI-nya paling bagus om Joni?



Iya sih, mau seaman apa juga kalau yang diserang dari sisi manusia penggunanya itu sendiri bakal jebol juga, lewat phissing/serangan fisik dkk.

---

oh ia jadi inget apple ngeluncurin apple pay, wallet terintegrasi dengan hp, liat2 fiturnya kayaknya hype banget dan digadang2 jadi kontender paypal. Samsung gimana tuh kabarnya dengan wallet cryptonya..

@Blowon
Quote seperlunya aja om biar lebih enak
[RULES] Peraturan Sub-Forum Indonesia dan FAQ | BACA SEBELUM POSTING!

---

Pembahasan Hardware wallet kenapa melebar ke arah pajak ya