btw penasaran jg ada yang pernah beli di reseller2 kaya tokopedia atau bukalapak kah? gimana barangnya kesan dan pesan dong.
Saya membeli Ledger Nano S dari salah satu reseller toped. Harganya waktu itu sekitar 1.4 jt, gak terlalu beda jauh dengan harga resminya. Barang yang datang masih tersegel (dengan plastik) dan setelah dinyalakan pertama seperti biasa proses membuat seed awal. Sampai sekarang masih dipake dan ga ada masalah apapun, terakhir update firmwate ke 1.4.1 kalau tidak salah. Kalau tidak ada proses pembuatan seed awal itu bisa dipastikan hardware sudah pernah dipake sebelumnya. Intinya kalau situ tau gimana cara bedain mana yang palsu dan mana yang asli, mau beli di manapun sah-sah saja.
Ini menunjukkan smartwallet, cara kerja yang sangat memudahkan bagi yang investor atau trading, di Indonesia sudah ada apa belum ya, kalau sudah ada segeralah miliki, justru sangat bermanfaat ini bagi investor besar.
Gimans sih brey? Gimana memudahkannya bagi investor sama trading? Tinggal googling "sudah ada kah hardware wallet di Indonesia" gitu brey kan bisa.
yang lebih beresiko itu menyimpan asset di exchanger kalau untuk jangka waktu yang lama karena apa rawan terhadap hacker dan juga bisa saja exchanger itu tutup suatu saat ,dan keunggulanya exchanger wallet bgus untuk menyimpan asset kita sehari hari. jadi setiap wallet memiliki keunggulan yang berbeda
Wallet exchange itu harusnya hanya digunakan ketika agan trading. Begitu sudah tidak trading lagi segera diamankan asetnya ke wallet yang agan punyai private-keynya. Ga ada yang tahu kapan exchange itu kebobolan, kalau 1 menit setelah agan login kan juga bisa.
Hardware wallet juga ga begitu susah buat digunakan, lagian kalaupun misalnya hilang, ada fitur pin/password dan agan juga masih bisa buka alamat agan pake wallet lain (selama seed/private key terbackup).
saya kadang berpikir kalau hardware wallet itu beresiko karena beberapa hal misal kalau hardwalletnya hilang atau perangkat tersebut ada masalah ya habis semua lah kecuali ada backupnya sih
semua wallet juga beresiko gan kalau tidak ada backup nya tidak hanya hardware wallet saja, jadi meskipun kita memakai wallet yang tinggkat kemanan nya cukup tinggi juga tetap saja kita harus mempunyai backup nya.
Semua wallet beresiko kalo ga ada backup, entah itu dekstop wallet, mobile wallet maupun hardware wallet. Apapun walletnya kalo ga ada backup ya resiko, kan sebelum mengoprasikan wallet apapun (yang ada backup kayak private key atau seeds) pasti di awalnya disuruh ngesimpen backupnya dulu baru digunakan.
Hmm.