http://adha.ms/p/425/rekening-bca-diblokir-sepihak/
Dan quote ketiga pada kaskus https://www.kaskus.co.id/thread/520db7178127cfc306000005/mampus-lu-gua-tipu--salah-sendiri-beli-di-online/
Tambahan :
Untuk transaksi dalam bentuk tunai, belum ada kebijakannya. Taoi siaoa tahu bisa.
https://money.kompas.com/read/2010/12/20/22051639/Korban.Penipuan.Bisa.Minta.Blokir.Rekening.Pelaku
Dan itu wajib dilampiri oleh bentuk2 dokumen sah/dikeluarkan oleh lembaga yg berwenang atas hal tsb. (identitas korban sampe dengan keterangan dimana peristiwa tsb terjadi berikut kronologinya).
Misal, sy adalah nasabah bank PI'I; berhubung sy mempunyai dendam pada B, dan sy mengetahui bahwa B menyimpan aset di bank tsb.
Kemudian sy membikin surat by email bahwa sy ditipu B dan meminta pihak bank utk blokir rekening B.
Utk melengkapinya sy melampirkan percakapan seolah2 sy ditipu B dan sy screenshot.
Apalagi kalok dipake judi...hemm
keliatannya akan bertambah urusan pidananya.
Bank pasti akan dituntut oleh nasabah (dalam hal ini B) dan dendanya bisa lebih dari 1 Miliar (tergantung pada kerugian materi dan immateri B).
Maukah bank menerima resiko tsb?
Dan sy pernah melakukan hal tsb.
Korban2 sy suruh datang ke bank utk blokir rekening pelaku, dan ama bank, korban2 disuruh balik pd kepolisian utk meminta bukti pelaporan. (BRI, BCA, Mandiri).
Tetapi utk penggantian kerugian..tergantung pada kemampuan pelaku utk mengganti.