Sedikit meluruskan gan tentang orang yang ada di iklan tersebut, sebenarnya bukan anak kecil yang kecanduan game slot tetapi sebenarnya berita tentang anak kecil yang mengalami kecanduan gadget hingga mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Mungkin bisa lihat pada sumber dibawah ini gan:
Vicko, Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah...............
Sebelumnya terima kasih atas informasinya. Perkembangan teknologi dan digital bisa menjadi negatif jika jatuh pada tangan yang salah, banyak onknum yang menyalahgunakan Perkembangan teknologi dan digital untuk hal yang salah, seperti pada iklan perjudian tersebut menggunakan video yang sebenarnya itu adalah berita Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah
Iklan di media sosial memang kebanyakan cukup meresahkan dan bukan hanya berhubungan dengan judi malahan ada iklan tentang moral yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang tersebut.
Batasi penggunaan smartphone kepada anak juga tidak ideal karena memang sekarang dunia berada di kondisi komputerisasi sehingga hal semacam ini akan terus terkontaminasi kepada mereka.
Jika memang kita tidak ingin anak terpapar secara langsung terhadap perjudian maka sampaikan kepada mereka bahwa perjudian dapat memberikan efek negatif akan tetapi penyampaian yang diberikan bisa dalam bentuk edukasi yang membuat mereka lebih mudah memahami.
Melarang anak dengan alasan tidak boleh itu tidak akan tepat karena mereka butuh semacam penerimaan di dalam cara berfikir mengapa perjudian tidak memberikan efek yang bagus.
Kesalahan kebanyakan orang hanya melarang tanpi tidak menjelaskan mengapa perjudian tidak baik dilakukan oleh siapapun, tantangan inilah yang mungkin sulit kita terapkan apalagi sekarang media sosial bebas digunakan oleh siapapun.
ya saya setuju bahwa melarang tanpa ada alasan yang jelas mungkin akan dirasa kurang efektif atau ambigu, terlebih lagi anak sekarang yang tingkat keingintahuannya itu cukup tinggi, mereka selalu penasaran akan sesuatu hal yang orang dewasa lakukan. Edukasi yang tepat tentang bahaya perjudian dan dampak negatifnya jauh lebih penting, sehingga anak-anak dapat memahami alasan di balik larangan tersebut.
dan ketika berbicara penggunaan smartphone, ini sudah menjadi bagian dari kehidupan modern, sehingga keseharian mereka tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone. Sehingga memberikan pemahaman yang baik dalam menggunkan teknologi menjadi langkah penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua, dengan sebuah harapan akan terbangunnya sebuah kesadaran untuk menggunkan teknologi dengan bijak.
Mengacu tentang perjudian di negara kita sekarang sepertinya saat ini sudah berada di titik dimana sedikit menghawatirkan karena baru-baru ini ada seorang ayah di Tanggerang yang dengan sadar menjual bayi nya dengan harga 15 juta yang mana hasil dari penjualannya digunakan untuk berjudi online.
Ini jelas menjadi sedikit ngeri pada akhirnya mengingat meskipun ada alasan lain seperti untuk kebutuhan sehari-hari tetapi pada akhirnya niat awal untuk membeli hp dan digunakan untuk berjudi tentu merupakan sebuah kondisi yang tidak bisa dipikirkan secara rasional apalagi ini adalah anak sendiri.
Kasus Ayah Jual Bayi Rp 15 Juta untuk Judi Online, KPAI: Sangat Miris"Jujur saja ini sudah mengarah kepada rusaknya moral meskipun mungkin tidak semua seperti itu tetapi pada akhirnya ketika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan hasratnya untuk berjudi maka memang hal-hal yang berbau kriminalitas selalu menjadi salah satu jalan pintas untuk dilakukan yang mana ini harus segera dikendalikan. Perlu adanya batasan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi karena bisa saja mungkin ini hanyalah salah satu dari banyak kasus lain yang berhubungan dengan perjudian yang tidak terungkap sehingga dalam hal ini meskipun saya tidak akan mengatakan bahwa saya melarang berjudi untuk orang lain karena saya juga terkadang masih melakukannya tetapi saya tidak membenarkan hal seperti ini terjadi karena ini merupakan sebuah cacat moral.
Sepertinya moralitas dan kesadaran sudah mengalami penurunan, dimana pada saat ini seseorang hanya karena perjudian, ia rela melanggar norma dan hukum. Dan ini jelas menunjukan betapa berbahayanya efek domino dari kecanduan judi, yang dimana bukan hanya dirinya saja yang menjadi korban, akan tetapi orang terdekatnya-pun dan bahkan anak sendiri-pun tak luput menjadi korban dari ketololannya dalam berjudi.