Pages:
Author

Topic: Iklan Perjudian (Read 1147 times)

sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
December 20, 2024, 11:02:11 PM
#79
-snip-
Saya kira diantara faktor penting buat meminimalisir anak-anak menjadi kecanduan judi online adalah Pemerintah yang tegas, Edukasi yang memadai dan peran aktif orang tua dalam mengawasi tumbuh kembang anak. Pemerintah harus tegas dengan judi online dan mereka harus memberikan hukuman yang setimpal buat pelaku judi online baik pihak penyedia atau pemain. Itu akan memberikan efek ketakutan bagi anak-anak. Di sisi lain anak-anak harus selalu diberikan edukasi baik di sekolah atau di sarana publik mengenai bahayanya judi bagi masa depan mereka.

Saya kira ada faktor ingin mendapatkan uang lebih sehingga anak-anak tergiur dengan judi online. Jika begitu maka Pemerintah bisa juga mengedukasi anak-anak tentang instrumen investasi seperti emas, obligasi, saham atau kripto sebagai sarana menggulung uang mereka secara legal. Saya pribadi merasa baru tahu adanya instrumen investasi di umur 30 tahun yang mana saya sangat menyesal kenapa saya terlambat mengetahui mengenai investasi saham dan kripto. Mungkin dengan pengarahan seperti itu setidaknya anak akan mengetahui tempat dimana mereka bisa menabung uang mereka karena secara mereka masih anak-anak yang tidak bekerja dan hanya punya pemasukan dari jajan yang diberikan orangtua mereka.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
December 18, 2024, 09:39:10 AM
#78
Sebelumnya masalah perjudian online sempat muncul dan di bahas di beberapa saluran berita yang menginformasikan bahwa indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat populasi penjudi tertinggi, dan kemudian pemerintah khususnya KOMINFO mengatakan bahwa mereka akan terus mencoba untuk mengatasi masalah ini lewat agen cyber khususnya memblokir saluran promosi perjudian di semua media sosial, tetapi ternyata seperti yang kita lihat bahwa kini masih seringkali kita melihat promosi iklan perjudian semacam itu, walaupun ya itu membantu untuk meminimalisir kemungkinan terpapar oleh perjudian tetapi menurut saya pada akhirnya yang lebih epektif adalah kitalah sebagai orang tua yang harus lebih tegas dalam menyikapi masalah ini, maksudnya dengan menerapkan lebih banyak batasan terhadap anak agar mereka tidak terlalu sering mengakses media sosial dan mengalihkannya pada aktivitas fisik lainnya yang lebih positif.
Pemerintah atau instansi terkait hanya bisa meminimalisir, namun pada kenyataannya mereka tidak akan sepenuhnya bisa menghilangkan ini, terlebih sekarang adalah era digital yang itu membuat semua orang semakin mudah untuk mengakses sesuatu. Bahkan bukan hanya itu, beberapa berita mengatakan bahwa mereka juga bekerja sama dengan petinggi petinggi di negeri ini.  Bukan bermaksud untuk mengatakan mereka tidak serius dalam menangani hal ini, namun sepertinya hal seperti itu sudah biasa terjadi di negeri kita ini.
Keluarga atau orang tua akan menjadi orang  pertama yang harus mengedukasi mereka, karena di zaman ini melarangnya terlalu keras tidak akan efektif, apalagi jika membiarkannya. Tentu saja juga lingkungan akan mempengaruhi juga, karena bagaimanapun lingkungan adalah tempat yang biasanya mudah untuk  membuat seseorang tergiur. Pemerintah atau instansi terkait dengan perannya  masing masing, tidak mungkin juga pemerintan turun langsung menangani individu.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
December 15, 2024, 10:18:56 AM
#77
Jelas ini sudah di luar batas, karena bagaimanapun kemungkinan besar iklan tersebut akan sangat mempengaruhi sudut pandang orang - orang khususnya anak yang masih di bawah umur untuk kemudian menganggap bahwa perjudian itu tidak berbahaya dan normal untuk di lakukan, yang paling saya khawatirkan adalah ketika orang - orang sudah berpikir bahwa perjudian bisa di jadikan sebagai pelantara untuk mengatasi masalah keuangan.
Disisi lain saya juga pernah melihat iklan semacam itu di beberapa sosial media lain, tetapi biasanya lebih banyak di Facebook karena mungkin kasino atau pihak yang mempromosikan sudah tahu bahwa sebagian besar orang kini lebih suka menghabiskan sebagian besar waktu luangnya untuk mengakses media sosial Facebook ini.

Sebelumnya masalah perjudian online sempat muncul dan di bahas di beberapa saluran berita yang menginformasikan bahwa indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat populasi penjudi tertinggi, dan kemudian pemerintah khususnya KOMINFO mengatakan bahwa mereka akan terus mencoba untuk mengatasi masalah ini lewat agen cyber khususnya memblokir saluran promosi perjudian di semua media sosial, tetapi ternyata seperti yang kita lihat bahwa kini masih seringkali kita melihat promosi iklan perjudian semacam itu, walaupun ya itu membantu untuk meminimalisir kemungkinan terpapar oleh perjudian tetapi menurut saya pada akhirnya yang lebih epektif adalah kitalah sebagai orang tua yang harus lebih tegas dalam menyikapi masalah ini, maksudnya dengan menerapkan lebih banyak batasan terhadap anak agar mereka tidak terlalu sering mengakses media sosial dan mengalihkannya pada aktivitas fisik lainnya yang lebih positif.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
December 15, 2024, 08:33:24 AM
#76
Itulah kenapa saya mengatakan bahwa pada akhirnya mereka tidak akan terlalu peduli dengan apa yang dilakukan karena yang terpenting untuk sekarang adalah bagaimana aktivitas mereka mendapatkan uang maka terlepas dari apakah itu benar atau salah semua tidak akan berdaya ketika ada uang sudah dilemparkan. Apakah itu salah? tentu itu adalah sebuah kesalahan tetapi apakah mereka peduli? jawabannya adalah tidak.

Disatu sisi kita bisa menyalahkan mereka (para streamers) tp disisi lain apakah kita mau menyalahkan diri kita juga karena intinya sama yaitu mengiklankan perjudian cuma beda metode dan beda tempat saja wkwkwk
Mungkin kita pun kalo punya kesempatan untuk jadi streamers yg dibayar mahal, akan sama seperti mereka juga wkwkwkwk
Jadi mungkin ga ada gunanya juga menyalahkan mereka, mau gimanapun mereka itu bekerja mengiklankan perjudian sama seperti kita diforum ini.
Semua kembali ke diri kita masing2 (sebagai penonton) bagaimana menyikapi iklan2 perjudian itu, apakah kita mau tergiur atau bisa membentengi diri kita dan orang2 terdekat kita supaya tidak terjerumus ke jurang yg dalam.
Mau seberapa masif iklan2 perjudian didunia maya maupun didunia nyata, kalo kita ga tergampang tergoda ya bakal fine2 aja.
hero member
Activity: 1008
Merit: 724
December 12, 2024, 05:16:15 PM
#75
Faktanya mereka tidak akan terlalu peduli dengan sisi positif atau negatif karena pada akhirnya yang dipikirkan adalah ketika mereka ada pekerjaan (meskipun itu menjadi promosi di perjudian) asalkan mereka menerima bayaran yang pas mereka tidak akan peduli dengan sisi negatif atau siapa yang menonton konten yang mereka buat.
Saya akan memberikan contoh dalam hal ini ketika para streamer mendapatkan donate dari beberapa situs judi yang sebelumnya sempat viral yang popular di kalangan streamer pro player salah satu game moba mereka sangat bangga dan senang dengan apa yang mereka dapatkan dari hasil donate yang diterima tidak peduli yang menonton padahal kebanyakan adalah kaum remaja dan bahkan anak-anak dibawah umur sebelum akhirnya kasusnya ramai dan mereka mulai diperiksa oleh beberapa otoritas keuangan karena dianggap menjadikan konten streaming mereka sebagai sarana promosi perjudian.

Dari hal ini saja kita bisa melihat bahwa pada akhirnya streamer besar atau konten kreator besar saja tidak terlalu peduli dengan dampak yang dihasilkan apalagi konten kreator yang masih kecil yang memang ingin segera mendapatkan penghasilan dari media sosial yang dia gerakan. Sehingga tidak peduli efeknya akan seperti apa yang terpenting mereka dibayar itu sudah cukup bagi mereka selebihnya tidak akan ada pertanggung jawaban terhadap hal ini.
di satu sisi apa yang mereka lakukan tidak selalu salah karen itu berbicara dengan pekerjaan, tanpa membuat konten mereka tidak di bayar (tak berbeda dengan ketika kita para bounty hunter mengikuti kontes di service board yang berhubungan dengan judi), jadi kita tak bisa menyalahkan mereka.. yang harusnya di salahkan tetap lah pemerintah, kemana mereka! kenapa tak ada edukasi yang mereka jalankan, kenapa mereka hanya duduk2 saja di kursi mereka dan umbar2 pencapaian yang tak pernah mereka lakukan dalam menangani perjudian online.
Itulah kenapa saya mengatakan bahwa pada akhirnya mereka tidak akan terlalu peduli dengan apa yang dilakukan karena yang terpenting untuk sekarang adalah bagaimana aktivitas mereka mendapatkan uang maka terlepas dari apakah itu benar atau salah semua tidak akan berdaya ketika ada uang sudah dilemparkan. Apakah itu salah? tentu itu adalah sebuah kesalahan tetapi apakah mereka peduli? jawabannya adalah tidak.

Disisi lain dalam hal ini kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah karena bagaimanapun juga segala bentuk aktivitas yang kita lakukan termasuk judi itu sepenuhnya adalah murni kita yang bisa mengaturnya. Sekeras apapun pemerintah mencoba melarang ketika kita tidak ingin diatur maka semuanya akan sama saja.
Apalagi dengan kondisi pemerintahan kita saat ini yang kacau dan bahkan terkesan masih ada (bahkan mungkin banyak) yang membuat situs perjudian tetap beroperasi dan dilindungi maka memang semuanya akan menjadi lebih sulit, tetapi ini juga tidak sepenuhnya kesalahan pemerintah karena ketika pemerintah tidak melarangpun ketika kita tidak ada niatan untuk berjudi maka pasti kita tidak akan melakukan hal itu.
sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
December 12, 2024, 12:35:09 AM
#74
-snip-
Beberapa streamer yang mengiklankan perjudian saya lihat mereka berlindung dibalik profesionalitas dan permintaan klien untuk mendapatkan bayaran besar dari iklan perjudian ini. Padahal sebagai seorang streamer yang tentu punya power untuk meng-"influence" banyak orang selain uang mereka juga punya tanggungjawab moral atas para followernya tersebut. Tetapi sebelumnya saya ingin meng-disclaimer mungkin ada beberapa orang yang merasa seorang influencer tidak harus punya tanggungjawab moral atas followernya karena follower tidak dipaksa untuk mengikutinya. Akan tetapi dalam beberapa kasus tertentu seperti misal streamer mobile legends yang kebanyakan followernya pasti bocah-bocah SD SMP tentu harus tahu bahwa followernya bukan orang dewasa dengan pikiran matang akan tetapi bocah-bocah yang sedang mencari jati dirinya. Ketika si streamer tanpa rasa tanggungjawab mengatakan "gacor parah" "cepat kaya" "pasti maxwin" maka ada kemungkinan besar follower mereka akan terjerumus dalam judi online karena rasa penasaran dan mengikuti idolanya.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
December 04, 2024, 03:05:26 AM
#73
Berbicara soal iklan promosi transparan menurut saya sangat kecil kemungkinannya bagi seorang stremer untuk menjelaskan tentang sisi negatif atau konsekuensi dari perjudian, saya rasa anda sering melihat bahwa sebagian besar dari mereka cenderung lebih suka memperlihatkan jumlah kemenangan yang sangat menggiurkan yang mana tujuannya tidak lain yaitu untuk membuat para penonton tergoda dan terlibat dalam situs yang di promosikan lewat link refferal yang mereka sediakan karena ketika orang - orang tergoda dan terlibat menggunakan link refferal tersebut maka para stremer akan mendapatkan bonus yang cukup besar dari situs kasino yang di promosikan tersebut, artinya itu bisa di bilang menyesatkan.
Faktanya mereka tidak akan terlalu peduli dengan sisi positif atau negatif karena pada akhirnya yang dipikirkan adalah ketika mereka ada pekerjaan (meskipun itu menjadi promosi di perjudian) asalkan mereka menerima bayaran yang pas mereka tidak akan peduli dengan sisi negatif atau siapa yang menonton konten yang mereka buat.
Saya akan memberikan contoh dalam hal ini ketika para streamer mendapatkan donate dari beberapa situs judi yang sebelumnya sempat viral yang popular di kalangan streamer pro player salah satu game moba mereka sangat bangga dan senang dengan apa yang mereka dapatkan dari hasil donate yang diterima tidak peduli yang menonton padahal kebanyakan adalah kaum remaja dan bahkan anak-anak dibawah umur sebelum akhirnya kasusnya ramai dan mereka mulai diperiksa oleh beberapa otoritas keuangan karena dianggap menjadikan konten streaming mereka sebagai sarana promosi perjudian.

Dari hal ini saja kita bisa melihat bahwa pada akhirnya streamer besar atau konten kreator besar saja tidak terlalu peduli dengan dampak yang dihasilkan apalagi konten kreator yang masih kecil yang memang ingin segera mendapatkan penghasilan dari media sosial yang dia gerakan. Sehingga tidak peduli efeknya akan seperti apa yang terpenting mereka dibayar itu sudah cukup bagi mereka selebihnya tidak akan ada pertanggung jawaban terhadap hal ini.

Ya namanya saja iklan om, apapun produk yang diiklankan pasti yang bekerja sebagai tukang ngiklanin produk tsb tidak perlu ngungkapin dampak2 negatif yang mungkin datang dari produk yang diiklankan. Tidak cuma judi tapi semua produk pasti punya efek negatif walaupun kecil, tapi apakah para pengiklan itu mengungkapkan soal dampak negatifnya? Contoh saja produk makanan atau mungkin bahkan produk kesehatan (obat) atau produk kecantikan, pasti ada kemungkinan dampak negatifnya jika berlebihan dikonsumsi berlebihan entah jangka panjang maupun jangka pendek.

Saya rasa ini bukan soal peduli atau tidak peduli akan dampak negatif, tapi karena ini memang soal dunia periklanan dimana hampir semua iklan pasti mengungkapkan lebih ke dampak2 positifnya. Logikanya kalau malah ngasih tau soal dampak negatif, maka produk ga akan laku. Termasuk di iklan judi, para streamer ya bekerja sesuai job desk mereka ya walaupun saya yakin pasti ada streamer yang peduli dengan dampak negatif tapi karena tuntutan pekerjaan dan profesionalitas ya tidak mungkin mereka malah bicara dari sisi negatifnya.
member
Activity: 232
Merit: 56
don't mess with BITCOIN
December 03, 2024, 11:16:08 PM
#72
Berbicara soal iklan promosi transparan menurut saya sangat kecil kemungkinannya bagi seorang stremer untuk menjelaskan tentang sisi negatif atau konsekuensi dari perjudian, saya rasa anda sering melihat bahwa sebagian besar dari mereka cenderung lebih suka memperlihatkan jumlah kemenangan yang sangat menggiurkan yang mana tujuannya tidak lain yaitu untuk membuat para penonton tergoda dan terlibat dalam situs yang di promosikan lewat link refferal yang mereka sediakan karena ketika orang - orang tergoda dan terlibat menggunakan link refferal tersebut maka para stremer akan mendapatkan bonus yang cukup besar dari situs kasino yang di promosikan tersebut, artinya itu bisa di bilang menyesatkan.
Faktanya mereka tidak akan terlalu peduli dengan sisi positif atau negatif karena pada akhirnya yang dipikirkan adalah ketika mereka ada pekerjaan (meskipun itu menjadi promosi di perjudian) asalkan mereka menerima bayaran yang pas mereka tidak akan peduli dengan sisi negatif atau siapa yang menonton konten yang mereka buat.
Saya akan memberikan contoh dalam hal ini ketika para streamer mendapatkan donate dari beberapa situs judi yang sebelumnya sempat viral yang popular di kalangan streamer pro player salah satu game moba mereka sangat bangga dan senang dengan apa yang mereka dapatkan dari hasil donate yang diterima tidak peduli yang menonton padahal kebanyakan adalah kaum remaja dan bahkan anak-anak dibawah umur sebelum akhirnya kasusnya ramai dan mereka mulai diperiksa oleh beberapa otoritas keuangan karena dianggap menjadikan konten streaming mereka sebagai sarana promosi perjudian.

Dari hal ini saja kita bisa melihat bahwa pada akhirnya streamer besar atau konten kreator besar saja tidak terlalu peduli dengan dampak yang dihasilkan apalagi konten kreator yang masih kecil yang memang ingin segera mendapatkan penghasilan dari media sosial yang dia gerakan. Sehingga tidak peduli efeknya akan seperti apa yang terpenting mereka dibayar itu sudah cukup bagi mereka selebihnya tidak akan ada pertanggung jawaban terhadap hal ini.
di satu sisi apa yang mereka lakukan tidak selalu salah karen itu berbicara dengan pekerjaan, tanpa membuat konten mereka tidak di bayar (tak berbeda dengan ketika kita para bounty hunter mengikuti kontes di service board yang berhubungan dengan judi), jadi kita tak bisa menyalahkan mereka.. yang harusnya di salahkan tetap lah pemerintah, kemana mereka! kenapa tak ada edukasi yang mereka jalankan, kenapa mereka hanya duduk2 saja di kursi mereka dan umbar2 pencapaian yang tak pernah mereka lakukan dalam menangani perjudian online.
hero member
Activity: 1428
Merit: 592
December 03, 2024, 10:07:21 PM
#71
Benar sekali gan bahkan saya sendiri pun terasa sulit untuk menjelaskan kepada anak saya tentang hal semacam ini , sebenarnya simpel sih ya untuk menjelaskan kan nya akan tetapi anak itu ketika kita menjelaskan A dia akan ber tanya lagi jadi seakan-akan nanti nya saya takut salah mengucap atau pun berucap sehingga mengakibatkan pemikiran anak menjadi kemana-mana dan salah menyimpul kan nya.

Menjadi orang tua tidaklah mudah karena kita dituntut untuk mengajari anak mengenai hal-hal yang positif dan jika perjudian yang menjadi masalah maka seharusnya kita bisa lebih mengontrol mereka.
Edukasikan perjudian sebagai kegiatan yang kurang produktif sehingga mereka akan mencoba berfikir untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan sampaikan kepada mereka bahwa perjudian yang tidak bertanggung jawab dapat memberikan masalah dalam hidupnya.
Sampaikan secara perlahan supaya mereka bisa lebih mengerti karena jika informasi tersebut kita batasi atau kita tutup-tutupi justru mereka akan semakin penasaran untuk mencoba ingin tau.

ya saya setuju bahwa melarang tanpa ada alasan yang jelas mungkin akan dirasa kurang efektif atau ambigu, terlebih lagi anak sekarang yang tingkat keingintahuannya itu cukup tinggi, mereka selalu penasaran akan sesuatu hal yang orang dewasa lakukan. Edukasi yang tepat tentang bahaya perjudian dan dampak negatifnya jauh lebih penting, sehingga anak-anak dapat memahami alasan di balik larangan tersebut.

dan ketika berbicara penggunaan smartphone, ini sudah menjadi bagian dari kehidupan modern, sehingga keseharian mereka tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone. Sehingga memberikan pemahaman yang baik dalam menggunkan teknologi menjadi langkah penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua, dengan sebuah harapan akan terbangunnya sebuah kesadaran untuk menggunkan teknologi dengan bijak.

Untuk menasehati anak perlu dilihat karekater anak itu sendiri sehingga kita mengetahui cara memulai karena setiap anak memiliki pandangan yang berbeda dalam menerima informasi.
Anak akan cenderung merasa penasaran jika di edukasi tetapi tidak diberikan dampak negatif dari perjudian dan sebaliknya mereka akan mencoba mencari tau sendiri.
Hakikatnya seorang anak memang pingin mengetahui hal-hal baru akan tetapi jika kasusnya lebih kepada kegiatan yang negatif maka dibutuhkan peran orang tua dalam mengontrolnya.

Kasih pemahaman secara pelan-pelan dan berikan mereka kesibukan lain di usianya sehingga mereka bisa lebih mengenal kegiatan positif lainnya sebagai upaya untuk membatasi judi.
Pastinya akan sulit akan tetapi kita tidak bisa berhenti sebelum mencoba karena ini menyangkut masa depan mereka.
hero member
Activity: 1008
Merit: 724
October 14, 2024, 02:00:44 PM
#70
Berbicara soal iklan promosi transparan menurut saya sangat kecil kemungkinannya bagi seorang stremer untuk menjelaskan tentang sisi negatif atau konsekuensi dari perjudian, saya rasa anda sering melihat bahwa sebagian besar dari mereka cenderung lebih suka memperlihatkan jumlah kemenangan yang sangat menggiurkan yang mana tujuannya tidak lain yaitu untuk membuat para penonton tergoda dan terlibat dalam situs yang di promosikan lewat link refferal yang mereka sediakan karena ketika orang - orang tergoda dan terlibat menggunakan link refferal tersebut maka para stremer akan mendapatkan bonus yang cukup besar dari situs kasino yang di promosikan tersebut, artinya itu bisa di bilang menyesatkan.
Faktanya mereka tidak akan terlalu peduli dengan sisi positif atau negatif karena pada akhirnya yang dipikirkan adalah ketika mereka ada pekerjaan (meskipun itu menjadi promosi di perjudian) asalkan mereka menerima bayaran yang pas mereka tidak akan peduli dengan sisi negatif atau siapa yang menonton konten yang mereka buat.
Saya akan memberikan contoh dalam hal ini ketika para streamer mendapatkan donate dari beberapa situs judi yang sebelumnya sempat viral yang popular di kalangan streamer pro player salah satu game moba mereka sangat bangga dan senang dengan apa yang mereka dapatkan dari hasil donate yang diterima tidak peduli yang menonton padahal kebanyakan adalah kaum remaja dan bahkan anak-anak dibawah umur sebelum akhirnya kasusnya ramai dan mereka mulai diperiksa oleh beberapa otoritas keuangan karena dianggap menjadikan konten streaming mereka sebagai sarana promosi perjudian.

Dari hal ini saja kita bisa melihat bahwa pada akhirnya streamer besar atau konten kreator besar saja tidak terlalu peduli dengan dampak yang dihasilkan apalagi konten kreator yang masih kecil yang memang ingin segera mendapatkan penghasilan dari media sosial yang dia gerakan. Sehingga tidak peduli efeknya akan seperti apa yang terpenting mereka dibayar itu sudah cukup bagi mereka selebihnya tidak akan ada pertanggung jawaban terhadap hal ini.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
October 14, 2024, 10:46:16 AM
#69
Iklan perjudian sih sebenernya ga terlalu bermasalah, asal semua pihak bisa sadar akan konsekuensi dan tanggung jawab masing-masing. Selama iklannya transparan dan nggak menyesatkan, mungkin kita bisa liat sisi positifnya. Misalnya, bisa jadi hiburan buat yang udah dewasa dan mau ngetes keberuntungan mereka.

Ya tentu tetapi bukankah merupakan sebuah fakta bahwa tidak semua orang benar - benar tahu dan sadar akan resiko atau konsekuensi dari perjudian itu sendiri sobat? Itulah yang menjadi alasan mengapa promosi perjudian yang di tayangkan di beberapa saluran media sosial benar - benar bisa menimbulkan masalah serius khususnya pada mereka anak - anak yang masih di bawah umur.
Disisi lain merupakan sebuah fakta bahwa kini sebagian besar anak di bawah umur lebih suka untuk menghabiskan sebagian besar waktu kosongnya untuk bermain ponsel, artinya ada kemungkinan besar bagi mereka untuk melihat tayangan promosi perjudian dan juga sangat mungkin bagi mereka untuk mencoba terlibat di dalamnya tanpa pengetahuan apapun terkait bahayanya resiko dan konsekuensi dari perjudian tersebut.

Berbicara soal iklan promosi transparan menurut saya sangat kecil kemungkinannya bagi seorang stremer untuk menjelaskan tentang sisi negatif atau konsekuensi dari perjudian, saya rasa anda sering melihat bahwa sebagian besar dari mereka cenderung lebih suka memperlihatkan jumlah kemenangan yang sangat menggiurkan yang mana tujuannya tidak lain yaitu untuk membuat para penonton tergoda dan terlibat dalam situs yang di promosikan lewat link refferal yang mereka sediakan karena ketika orang - orang tergoda dan terlibat menggunakan link refferal tersebut maka para stremer akan mendapatkan bonus yang cukup besar dari situs kasino yang di promosikan tersebut, artinya itu bisa di bilang menyesatkan.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
October 13, 2024, 06:29:13 AM
#68
Iklan perjudian sih sebenernya ga terlalu bermasalah, asal semua pihak bisa sadar akan konsekuensi dan tanggung jawab masing-masing. Selama iklannya transparan dan nggak menyesatkan, mungkin kita bisa liat sisi positifnya. Misalnya, bisa jadi hiburan buat yang udah dewasa dan mau ngetes keberuntungan mereka.
Memang tidak bermasalah tapi seringnya iklan perjudian itu muncul di beranda sosial media anak-anak muda sehingga mereka seperti terdoktrin untuk mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh anak-anak muda lainnya. Mungkin perlu tindakan tegas dari pemerintah untuk bisa membatasi iklan-iklan perjudian itu dengan menghubungi pihak-pihak yang bersangkutan supaya mereka bisa mereview jam-jam iklan untuk perjudian itu bisa muncul di sosial media. Yah memang ini adalah tanggung jawab masing-masing tapi bahaya untuk anak-anak muda ini akan lebih rentan karena mungkin banyak dari mereka yang belum bisa bertanggung jawab secara penuh dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini juga memerlukan peran serta dari orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan baik.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
October 12, 2024, 02:06:56 PM
#67
Jika anda merasa khawatir dalam menjelaskan pada anak tentang pemahaman perjudian saya kira anda hanya perlu membatasi penggunaan media sosial pada anak anda dan ketika memberi ponsel pada anak haru selalu dalam pengawasan dan jangan pernah memberi ponsel pada mereka dengan bebas mengakses hal yang memang belum layak mereka ketahui dan mungkin anda dapat meminta bantuan dari orang yang lebih bijak dalam memberikan solusi agar dapat terhindar dampak iklan perjudian.

Makanya penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan apa yang diakses oleh anaknya dan jika perlu aktifkan mode anak, biasanya smartphone jaman sekarang sudah dilengkapi dengan mode anak, nanti dari situ orang tua bisa memantau berapa lama si anak bisa menggunakan smartphone, apa saja yang bisa mereka akses, dan berbagai fitur lainnya. Orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan bermain anak mereka dan tidak membiarkan si anak untuk bermain di lingkungan yang tidak kondusif baginya. Biarpun bagi sebagian orang ini terkesan sedikit mengekang si anak, namun untuk kebaikan mereka seharusnya hal ini perlu dipertegas karena di masa pertumbuhan anak itu adalah waktu yang rawan, dan kesalahan orang tua dalam mendidik dan mengawasi si anak bisa berakibat fatal kedepannya, jadi daripada menyesal mending si anak langsung di kasih batasan aja.
member
Activity: 171
Merit: 15
October 12, 2024, 01:33:20 PM
#66
Iklan perjudian sih sebenernya ga terlalu bermasalah, asal semua pihak bisa sadar akan konsekuensi dan tanggung jawab masing-masing. Selama iklannya transparan dan nggak menyesatkan, mungkin kita bisa liat sisi positifnya. Misalnya, bisa jadi hiburan buat yang udah dewasa dan mau ngetes keberuntungan mereka.
full member
Activity: 183
Merit: 119
October 12, 2024, 12:50:09 PM
#65
Sedikit meluruskan gan tentang orang yang ada di iklan tersebut, sebenarnya bukan anak kecil yang kecanduan game slot tetapi sebenarnya berita tentang anak kecil yang mengalami kecanduan gadget hingga mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Mungkin bisa lihat pada sumber dibawah ini gan:

Vicko, Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah

...............

Sebelumnya terima kasih atas informasinya. Perkembangan teknologi dan digital bisa menjadi negatif jika jatuh pada tangan yang salah, banyak onknum yang menyalahgunakan Perkembangan teknologi dan digital untuk hal yang salah, seperti pada iklan perjudian tersebut menggunakan video yang sebenarnya itu adalah berita Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah
Sama-sama gan senang bisa berbagi informasi, biar bisa tahu informasi sebenarnya jadi tidak menyalahkan ibu dan anak yang ada di iklan tersebut. Sebenarnya saya juga tidak masalah dengan perjudian karena kita disini pasti sangat dekat dengan yang namanya perjudian. Cuman iklan tersebut menampilkan anak kecil yang seolah-olah kecanduan judi, itu jelas sangat menyesatkan. Apalagi di sosial media banyak anak kecil yang melihat, dan itu bisa merubah pola pikir mereka. Judi dalam bentuk apapun menurut saya kurang pantas jika melibatkan anak kecil. Yaa seperti yang agan katakan, salah satu efek perkembangan teknologi jika jatuh pada orang yang salah pasti akan rawan disalahgunakan.

jr. member
Activity: 56
Merit: 3
October 11, 2024, 06:00:17 PM
#64
tapi kadang ada aja yang bikin kita kepikiran. Misalnya, kadang iklan itu muncul di waktu yang tepat, saat kita lagi stres atau merasa bosan. Dan disitulah tantangannya, kita harus bisa mengontrol diri supaya enggak terjebak sama iming-iming yang ditawarkan. Kita semua tahu, berjudi itu bisa jadi berbahaya. Mungkin awalnya seru dan mengasyikkan, tetapi lama-lama bisa bikin kita terjerat. Banyak orang yang mulai dengan niat baik, mau bersenang-senang, tetapi justru berakhir dengan masalah finansial dan emosional. meskipun iklan-iklan itu ga mengganggu, penting bagi kita untuk tetap waspada. Kita harus bisa memilah informasi dan tahu mana yang baik untuk kita dan mana yang harus dihindari. Sebisa mungkin
hero member
Activity: 737
Merit: 551
October 10, 2024, 06:19:20 PM
#63
Jika anda merasa khawatir dalam menjelaskan pada anak tentang pemahaman perjudian saya kira anda hanya perlu membatasi penggunaan media sosial pada anak anda dan ketika memberi ponsel pada anak haru selalu dalam pengawasan dan jangan pernah memberi ponsel pada mereka dengan bebas mengakses hal yang memang belum layak mereka ketahui dan mungkin anda dapat meminta bantuan dari orang yang lebih bijak dalam memberikan solusi agar dapat terhindar dampak iklan perjudian.
Kalo di rumah mudah ngawasin anak untuk tidak terjerumus dalam perjudian, tapi kalo udah di luar rumah tentu saja cukup sulit karena dipengaruhi oleh teman temannya.
Akses judi cukup mudah, anak anak jaman sekarang yang masih sekolah SMA saja sudah bermain judi, dimana mereka memalsukan indentitas mereka saat mendaftarkan di situs judi.

Anak anak kalo sekarang ini harus di bawa ke pesantren agar mereka jauh dari dunia perjudian. Tapi kalo hanya di didik di rumah kemungkinan itu belum cukup baik karena saat di luar rumah mereka sudah bermain judi karena ajakan temannya.

Iklan judi juga ada dimana mana, bahkan di facebook bertebaran situs judi mahyong yang lagi populernya saat ini. Klo sudah kecanduan maka cukup sulit untuk di hentikan kecuali mereka di rehabilitasi.
hero member
Activity: 1008
Merit: 724
October 10, 2024, 09:20:52 AM
#62

Jika anda merasa khawatir dalam menjelaskan pada anak tentang pemahaman perjudian saya kira anda hanya perlu membatasi penggunaan media sosial pada anak anda dan ketika memberi ponsel pada anak haru selalu dalam pengawasan dan jangan pernah memberi ponsel pada mereka dengan bebas mengakses hal yang memang belum layak mereka ketahui dan mungkin anda dapat meminta bantuan dari orang yang lebih bijak dalam memberikan solusi agar dapat terhindar dampak iklan perjudian.
Hal ini memang bisa menjadi sebuah kondisi penjagaan tetapi pada akhirnya disisi lain kontrol seperti ini juga untuk anak terkadang tidaklah cukup karena sekalipun kita berusaha membatasi anak di rumah tetapi pada akhirnya faktor lingkungan di luar rumah juga terkadang menjadi salah satu permasalahan yang terkadang itu sulit untuk di antisipasi bahkan terkadang ketika kita mencoba membatasi ruang gerak anak agar tidak terlalu terpapar hal yang bisa menghambat perkembangan mereka misalnya dalam perjudian tetap saja hal seperti ini masih akan terkendala beberapa faktor.

Tetapi memang pencegahan awal seperti ini bukan berarti tidak berguna karena pada akhirnya ini memang menjadi salah satu upaya dan memang itu adalah hal yang sangat bagus untuk dilakukan tetapi disisi lain itu sebenarnya tidaklah cukup apalagi dengan beberapa tantangan yang ada saat ini selain dari kita yang pasti sulit untuk membatasi anak dalam media sosial (meskipun bisa tetapi kita tidak bisa menyaring keseluruhan konten dengan wm judi) selain itu faktor lingkungan dan pola asuh yang terlalu abai juga sebagai orang tua menjadikan situasi menjadi lebih sulit. Tetapi untuk para orang tua tetap semangat karena memang meskipun itu tugas yang cukup sulit tetapi pada akhirnya menjadi orang tua itu tugas mulia dan sebisa mungkin kita harus berusaha untuk menjadi sekolah pertama untuk anak kita agar masa depannya setidaknya tidak lebih buruk di kondisi zaman yang sudah semakin rusak dari segi moral ini.
full member
Activity: 807
Merit: 150
October 09, 2024, 09:39:12 PM
#61

Melarang anak dengan alasan tidak boleh itu tidak akan tepat karena mereka butuh semacam penerimaan di dalam cara berfikir mengapa perjudian tidak memberikan efek yang bagus.
Kesalahan kebanyakan orang hanya melarang tanpi tidak menjelaskan mengapa perjudian tidak baik dilakukan oleh siapapun, tantangan inilah yang mungkin sulit kita terapkan apalagi sekarang media sosial bebas digunakan oleh siapapun.
Benar sekali gan bahkan saya sendiri pun terasa sulit untuk menjelaskan kepada anak saya tentang hal semacam ini , sebenarnya simpel sih ya untuk menjelaskan kan nya akan tetapi anak itu ketika kita menjelaskan A dia akan ber tanya lagi jadi seakan-akan nanti nya saya takut salah mengucap atau pun berucap sehingga mengakibatkan pemikiran anak menjadi kemana-mana dan salah menyimpul kan nya.


Jika anda merasa khawatir dalam menjelaskan pada anak tentang pemahaman perjudian saya kira anda hanya perlu membatasi penggunaan media sosial pada anak anda dan ketika memberi ponsel pada anak haru selalu dalam pengawasan dan jangan pernah memberi ponsel pada mereka dengan bebas mengakses hal yang memang belum layak mereka ketahui dan mungkin anda dapat meminta bantuan dari orang yang lebih bijak dalam memberikan solusi agar dapat terhindar dampak iklan perjudian.
sr. member
Activity: 1134
Merit: 406
Duelbits
October 09, 2024, 01:33:08 PM
#60
Sedikit meluruskan gan tentang orang yang ada di iklan tersebut, sebenarnya bukan anak kecil yang kecanduan game slot tetapi sebenarnya berita tentang anak kecil yang mengalami kecanduan gadget hingga mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Mungkin bisa lihat pada sumber dibawah ini gan:

Vicko, Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah

...............

Sebelumnya terima kasih atas informasinya. Perkembangan teknologi dan digital bisa menjadi negatif jika jatuh pada tangan yang salah, banyak onknum yang menyalahgunakan Perkembangan teknologi dan digital untuk hal yang salah, seperti pada iklan perjudian tersebut menggunakan video yang sebenarnya itu adalah berita Bocah yang Alami Kecanduan Gadget hingga Mata Memerah

Iklan di media sosial memang kebanyakan cukup meresahkan dan bukan hanya berhubungan dengan judi malahan ada iklan tentang moral yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang tersebut.
Batasi penggunaan smartphone kepada anak juga tidak ideal karena memang sekarang dunia berada di kondisi komputerisasi sehingga hal semacam ini akan terus terkontaminasi kepada mereka.
Jika memang kita tidak ingin anak terpapar secara langsung terhadap perjudian maka sampaikan kepada mereka bahwa perjudian dapat memberikan efek negatif akan tetapi penyampaian yang diberikan bisa dalam bentuk edukasi yang membuat mereka lebih mudah memahami.

Melarang anak dengan alasan tidak boleh itu tidak akan tepat karena mereka butuh semacam penerimaan di dalam cara berfikir mengapa perjudian tidak memberikan efek yang bagus.
Kesalahan kebanyakan orang hanya melarang tanpi tidak menjelaskan mengapa perjudian tidak baik dilakukan oleh siapapun, tantangan inilah yang mungkin sulit kita terapkan apalagi sekarang media sosial bebas digunakan oleh siapapun.

ya saya setuju bahwa melarang tanpa ada alasan yang jelas mungkin akan dirasa kurang efektif atau ambigu, terlebih lagi anak sekarang yang tingkat keingintahuannya itu cukup tinggi, mereka selalu penasaran akan sesuatu hal yang orang dewasa lakukan. Edukasi yang tepat tentang bahaya perjudian dan dampak negatifnya jauh lebih penting, sehingga anak-anak dapat memahami alasan di balik larangan tersebut.

dan ketika berbicara penggunaan smartphone, ini sudah menjadi bagian dari kehidupan modern, sehingga keseharian mereka tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone. Sehingga memberikan pemahaman yang baik dalam menggunkan teknologi menjadi langkah penting untuk dilakukan oleh setiap orang tua, dengan sebuah harapan akan terbangunnya sebuah kesadaran untuk menggunkan teknologi dengan bijak.

Mengacu tentang perjudian di negara kita sekarang sepertinya saat ini sudah berada di titik dimana sedikit menghawatirkan karena baru-baru ini ada seorang ayah di Tanggerang yang dengan sadar menjual bayi nya dengan harga 15 juta yang mana hasil dari penjualannya digunakan untuk berjudi online.
Ini jelas menjadi sedikit ngeri pada akhirnya mengingat meskipun ada alasan lain seperti untuk kebutuhan sehari-hari tetapi pada akhirnya niat awal untuk membeli hp dan digunakan untuk berjudi tentu merupakan sebuah kondisi yang tidak bisa dipikirkan secara rasional apalagi ini adalah anak sendiri.

Kasus Ayah Jual Bayi Rp 15 Juta untuk Judi Online, KPAI: Sangat Miris"

Jujur saja ini sudah mengarah kepada rusaknya moral meskipun mungkin tidak semua seperti itu tetapi pada akhirnya ketika seseorang sudah tidak bisa mengendalikan hasratnya untuk berjudi maka memang hal-hal yang berbau kriminalitas selalu menjadi salah satu jalan pintas untuk dilakukan yang mana ini harus segera dikendalikan. Perlu adanya batasan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi karena bisa saja mungkin ini hanyalah salah satu dari banyak kasus lain yang berhubungan dengan perjudian yang tidak terungkap sehingga dalam hal ini meskipun saya tidak akan mengatakan bahwa saya melarang berjudi untuk orang lain karena saya juga terkadang masih melakukannya tetapi saya tidak membenarkan hal seperti ini terjadi karena ini merupakan sebuah cacat moral.

Sepertinya moralitas dan kesadaran sudah mengalami penurunan, dimana pada saat ini seseorang hanya karena perjudian, ia rela melanggar norma dan hukum. Dan ini jelas menunjukan betapa berbahayanya efek domino dari kecanduan judi, yang dimana bukan hanya dirinya saja yang menjadi korban, akan tetapi orang terdekatnya-pun dan bahkan anak sendiri-pun tak luput menjadi korban dari ketololannya dalam berjudi.
Pages:
Jump to: