3. Seperti biasa, aplikasi android yang menyerupai aplikasi official untuk mencuri data kita terus saja bertebaran. Yang masuk berita ini kabarnya berkamuflase jadi berbagai macam apps kaya NordVPN, Google Chrome, dkk. Sekilas ane baca sih ga masuk Play Store, jadi kemungkinan yang kena serangan adalah kita yang sering download di situs pihak ketiga[3].
Sama kayak kasus Malware yang nyusup jadi aplikasi Keyboard yang didalamnya ada malware Xenomorph dan parahnya lagi itu masuk ke di google playstore.
Tapi sekarang mungkin Google Playstore udah berbenah diri, Udah memperbarui Goolge Play Protect sehingga lebih selektif pada pendeteksian aplikasi yang menyamar.
Sekarang malware emang udah canggih-canggih, dan seperti yang sampean bahas itu mengenai Malware ExobotCompact (Octo2) yang menyamar jadi aplikasi NordVPN, Google Chrome, dkk.
Octo2 lebih powerfull karena bisa melakukan peningkatan pada stabilitas sesi kendali jarak jauh ( RAT) saat melakukan serangan Pengambil alihan Perangkat,
dan meningkatkan teknik anti-deteksi dan anti-analisis.
Sekarang sebagai pengguna smartphone harus lebih aware sama keamanan dan jangan menginstal aplikasi yang gak jelas.
Atau pastikan semua keamanan perangkat update dan terkendali.
https://www.threatfabric.com/blogs/octo2-european-banks-already-under-attack-by-new-malware-variant