Agan harus terbiasa untuk tidak membuka file dari orang yang tidak dikenal baik di Tele atau media lainnya. Modus operandi scammer relatif sama, hanya medianya saja yang berubah. Kalau agan sudah punya habit yang baik mengenai perlindungan dari kiriman user yang tidak dikenal dan aneh, hampir pasti agan terhindar dari phishing dengan model seperti ini. Tentu saja, itu hanya bisa meminimalisir risiko, jadi tetap waspada saja.
Kalau agan pake Tele, mungkin bisa dinonaktifkan juga opsi auto-download file medianya, jadi bisa menghindari salah klik di file manajer agan. Kadang di Tele sudah agan blok/hapus tapi bisa saja filenya sudah terdownload, jadi file malwarenya masih ada di HP dan sewaktu-waktu bisa saja jadi masalah ketika HP agan dipinjam keluarga, misalnya. Atau agan sendiri sedang teledor dan malah mengklik file tersebut.
Kebetulan saya belum mematikan
auto-download yang ada di Telegram saya om, dan sudah terlanjur terbaca pesannya, kemudian saya sudah mencari file yang dikirim ke saya itu di
storage, tapi tidak ketemu juga, waduh gawat ini
.
Tentang mekanisme juga sebenarnya saya masih bingung, apa harus di dengar ya voice note-nya baru bisa masuk virus/malware tersebut. Saya juga sudah bertanya kepada orang yang
share mengenai hal ini di grup telegram, tapi tidak ada balasan yang cukup memuaskan.
Cara mematikannya tinggal klik Settings -> Data and Storage -> matikan semua opsi di bagian automatic media download, autoplay media, opsi save to gallery (kalau mau benar-benar menghindari download file di Tele secara otomatis termasuk gambar, dst).
Sip, sudah saya implementasikan om,
thanks in advance.