Pages:
Author

Topic: [Info] Sekilas Tentang Altcoin - page 4. (Read 1591 times)

sr. member
Activity: 770
Merit: 268
March 01, 2019, 06:05:49 AM
#15
(We don't care about the technology, We only care about the Profit) Di Indonesia fenomena ini semakin populer dikarenakan kehadiran ICO Indonesia pada tahun 2018-2019 yang disebut dengan "ICO Micin". Alasan mereka malakukan Investasi dikarenakan terdapat seseorang Cryptocurrency Influencer yang melakukan Shilling atau Marketing dari project tersebut sehingga terjadi FOMO yang begitu pesat dari Cryptocurrency tersebut. Investor yang mengikuti hal ini akan terkadang berakhir secara tragis dari sisi Psikologis & Asset Digital mereka.

sebenarnya agak ironis sekaligus lucu juga, karena kebanyakan orang seolah-olah tidak siap dengan risiko dan hanya mementingkan potensi mendapatkan keuntungan. ane sebut saja beberapa produk macam lyfe/pxg banyak yang nangis dst karena aset mereka hillang banyak. ane rasa ini orang ga siap dengan kerugian, makanya memohon-mohon agar dev beli lagi dst, padahal yang namanya demand token, palagi kalau produknya belum siap, ya jelas bakal turun. agak lucu kalau berharap habis ico langsung harga naik berkali-kali lipat, kecuali launchpad di Binance karena hype irasional yang juga ga masuk akal. ane ga begitu suka dengan launchpad Binance karena masih membuka lebar kesempatan investor hype doang produk ga paham masih eksis.

ini salah satu dampak altcoin untuk saat ini, semoga saja ico-ico cepet diregulasi, minimal produk sudah siap sebelum ico diadakan supaya ga banyak token yang ga ada gunanya selain buat trading.
legendary
Activity: 2688
Merit: 1262
February 28, 2019, 01:57:44 AM
#14
-snip-
Bentar om biar saya pikirin dulu Grin

6. HYPER, DREAMER dan MOON PEOPLE
Fenomena ini sudah tidak asing lagi di dunia cryptocurreny, sebutan ini biasanya diperuntukan bagi orang-orang yang terlalu fanatik dalam satu curreny/project yang mereka investasikan. Investor dengan ideologi semacam ini biasanya mempunyai moto (We don't care about the technology, We only care about the Profit) Di Indonesia fenomena ini semakin populer dikarenakan kehadiran ICO Indonesia pada tahun 2018-2019 yang disebut dengan "ICO Micin". Alasan mereka malakukan Investasi dikarenakan terdapat seseorang Cryptocurrency Influencer yang melakukan Shilling atau Marketing dari project tersebut sehingga terjadi FOMO yang begitu pesat dari Cryptocurrency tersebut. Investor yang mengikuti hal ini akan terkadang berakhir secara tragis dari sisi Psikologis & Asset Digital mereka.

Gegara ente post itu saya jadi pengen buat joke dah, kalo emang OOT sorry dah bisa dihapus ama OP
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
February 28, 2019, 01:17:13 AM
#13
Hal-hal negatif yang berpotensi muncul dari Cryptocurrency

Bisa ditambahkan satu hal lagi om: mimpi cepat kaya dalam 1 minggu. Gejala ini sudah terlihat gamblang, di mana orang-orang pada beli token/ngikut bounty dengan harapan bisa dapet imbal balik cepat dalam waktu singkat. Bahkan salah satu member di grup proyek sama sekali ga tahu itu proyek sebenarnya mau ngapain, dia cuma beli karena di Twitter banyak yang bilang atau nyebut tentang koin tersebut. Jadi orang beli sesuatu dengan dasar irasional, ga ada pijakan analisis selain karena hype.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
February 27, 2019, 07:09:29 PM
#12
Hal-hal negatif yang berpotensi muncul dari Cryptocurrency

1. Scam, Fraud dan Ponzi Scheme
Tidak bisa dipungkiri dengan begitu banyaknya bermunculan altcoin-altcoin baru sampai saat ini, maka potensi munculnya modus penipuan dengan kedok altcoin (investasi, ICO maupun market trading) juga sangatlah besar. Salah satu contoh yang lumayan mencolok ialah kejadian exit scam yang dilakukan oleh Bitconnect yakni ICO yang diluncurkan pada akhir 2016 dan sempat menjadi salah satu altcoin dengan tingkat pertumbuhan harga yang sangat berkembang pesat (sempat menyentuh kisaran $ 500 pada bulan desember 2017), sebelum akhirnya pada bulan januari 2018 dimana Bitconnect dinyatakan sebagai Ponzi Scheme.

2. Manipulasi Harga
Dengan jumlah cryptocurrencies sebanyak 2.090 dan Market trading sebanyak 16.080 (sumber : https://coinmarketcap.com) sangatlah memungkinkan untuk memicu terjadinya kegiatan trading yang didasari dengan pemanipulasian harga dengan tujuan untuk mendapatkan profit yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. Seperti analisa yang dilakukan oleh WSJ (Wall Street Journal) pada tanggal 1 Juli 2018 sebuah grup media sosial melakukan aksi pump & dump pada (altcoin) cloackcoin di market Binance sampai menyebabkan harga dari coin tersebut naik sekitar 50% ($ 5.77) yang sebelum akhirnya harga kembali merosot sekitar $ 1 (sumber : https://www.wsj.com/graphics/cryptocurrency-schemes-generate-big-coin/).

3. Praktek Money Laundry dan kegiatan kriminal lainnya
Karena cryptocurrencies mempunyai anonimitas yang sangat tinggi, bukan tidak mungkin hal ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan transaksi-transaksi yang bersifat ilegal dan mengandung unsur kriminalitas.

Beberapa contoh tindak penggunaan cryptocurrency yang bertentangan dengan hukum :
https://www.justice.gov/usao-sdca/pr/bitcoin-dealer-pleads-guilty-agrees-forfeit-ill-gotten-gains
https://www.justice.gov/opa/pr/dark-web-administrator-sentenced-20-years-prison-narcotics-trafficking-and-money-laundering

4. Double-Spend Attack
Double-spend attack atau dikenal juga dengan istilah 51% attack adalah upaya sebuah/kelompok node dalam membentuk sebuah block baru yang berisikan (satu/beberapa) transaksi dimana UTXO dari transaksi tersebut sama dengan UTXO (transaksi) yang ada pada block sesungguhnya (block valid) tetapi mempunyai address penerima yang berbeda. Untuk berusaha menjadi block yg valid, maka block-block baru yang dibuat oleh node pelaku haruslah lebih panjang dari rantai block yg telah ada, sehingga pada akhirnya rantai block yang telah ada (yg dianggap valid sebelumnya) menjadi orphan karena block-block selanjutnya akan mengikuti block yang telah dibuat oleh node pelaku double-spend karena mempunyai rantai block yang lebih panjang. Dalam upayanya melakukan double-spend attack, maka node pelaku setidaknya harus mempunyai hashrate yang besar (51% up dari global hashrate yg ada) sehingga dalam usahanya menyusul rantai block yg telah ada bisa berhasil.

5. Hijacking & Hacking Activities
Dunia Cryptocurrency juga tidak luput dari serangan Hijacking dan Hacking. Sudah banyak exchange-exchange diseluruh dunia yang menjadi sasaran crypto hacker sampai saat ini. Pada tahun 2011 Mt.Gox pernah mengalami serangan hacker dan diperkirakan akun-akun yang ada di Mt.Gox dengan jumlah balance keseluruhan sebesar $8,750,000 terkena imbasnya. (sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Mt._Gox)
Kegiatan hijacking atau dikenal dengan sebutan Cryptojacking juga tidak kalah meresahkan. Munculnya malware, adware dan spyware merugikan yang secara tiba-tiba menyusup didalam sistem komputer dan melakukan aktivitas (mining) tersembunyi dengan menggunakan sumber daya komputasi dari komputer tsb, tentunya membuat kinerja komputer yg terjangkit cryptojacking tersebut menjadi sangatlah lambat. Biasanya cryptojacking menyusup melalui pesan phising dari suatu email (berisikan malware) dan melalui web browser atau ekstensi-ekstensi yang ada di sebuah browser.
full member
Activity: 826
Merit: 101
$CYBERCASH METAVERSE
December 10, 2018, 04:50:51 AM
#11
1.Namecoin (NMC)
Altcoin pertama kali diperkenalkan oleh ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dan dibuat oleh Vincent Durham (vinced) pada bulan April 2011. Altcoin yang dikenal dengan nama Namecoin (NMC) ini dibuat dari proses forking BTC dan selain sebagai bentuk mata uang digital NMC mempunyai fungsi utama lain untuk dipergunakan sebagai basis penyimpanan nama (identitas) dan nilai-nilai terkait di dalam jaringan blockchain yang didistribusikan secara global melalui jaringan P2P berdasarkan teknologi dari Bitcoin [1].
Nah ane baru tau tentang altcoin ini gan,muncul pada tahun 2011 berarti sudah 8 tahun sudah ya,saya search ternyata coin Namecoin memiliki suplay 14.736.400 coin.
ternyata coin ini walaupun sudah lama tapi tidak masuk ke market besar ya seperti Binance.harga saat ini 1 NMC sekitar 7000 sekian.
full member
Activity: 630
Merit: 118
December 09, 2018, 10:42:34 PM
#10
itu XRP menjadi salah satu pelopor yang termasuk altcoin lama. Pantas saja harga di market kadang di urut dua dan kadang di urut tiga. Seandainya suply XRP sedikit. Menurut saya XRP harganya bisa melampaui BNB
 
hero member
Activity: 1302
Merit: 502
December 09, 2018, 10:41:22 PM
#9
Rinciannya panjang banget, salut buat orang orang yang nyempetin waktunya buat berbagi di thread ini  Grin ane rasa thread ini nantinya bakal jadi sasaran newbie untuk belajar lebih dalam tentang kripto, good.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
December 09, 2018, 09:16:58 PM
#8

Struktur dan Sistem Kerja Altcoin



Masing-masing altcoin mempunyai "Protocol Rules" dalam menjalankan mekanisme kerjanya. Meskipun tidak semua altcoin memakai "protocol rules" yang sama, tetapi secara umum sistem kerja dan struktur dari suatu altcoin mempunyai bentuk dan pola yang mirip.

1. Jaringan Peer to Peer (P2P)
P2P adalah suatu sistem jaringan yang menghubungkan 2 node (perangkat) atau lebih sebagai satu kesatuan yang dinamis dan semua node yang terhubung didalam jaringan tersebut mempunyai peran yang sama (tidak ada node yang dikhususkan), sehingga tidak dibutuhkan peran sebuah server untuk mengatur atau menjadi pusat dari jaringan tersebut.

2. Propagasi
Propagasi adalah penyebaran suatu informasi dari satu titik (node) ke titik lainnya didalam suatu jaringan. Didalam jaringan P2P sendiri setiap node yang terhubung didalam jaringan tersebut akan saling berkirim "pesan" pada saat sebuah informasi baru muncul, sehingga pada akhirnya keseluruhan node akan menerima "pesan" yang sama.

3. Transaksi
Transaksi adalah proses pemindahan dana dari satu node ke node lainnya. Didalam sebuah transaksi terdapat 2 komponen utama yang dikenal dengan Input dan Output. Input adalah emisi yang digunakan dan berasal dari Output sebelumnya (UTXO), sedangkan Output berisikan informasi mengenai jumlah nilai transaksi dan identitas dari penerima transaksi.
Pada saat transaksi ini dilakukan maka isi pesan yang ada didalamnya akan disiarkan ke dalam jaringan peer to peer melalui sistem propagasi.

4. Block
Pada saat transaksi-transaksi dipropagasi ke jaringan P2P, maka transaksi ini akan disusun oleh seorang pembuat block (miner, forger) ke dalam sebuah block baru dengan berbagai informasi lainnya seperti hash dari block sebelumnya, versi dari block itu sendiri, nonce (nilai) yang digunakan untuk membuat block tersebut, timestamp dan lain sebagainya. Pada saat block ini selesai dibuat maka block tersebut akan disiarkan ke jaringan P2P.

5. Konsensus
Konsensus mempunyai peran krusial didalam sebuah transaksi dan pembuatan sebuah block. Untuk mendapatkan suatu transaksi dan block yang valid maka setiap transaksi dan block yang dibuat harus mencapai konsensus terlebih dahulu (verifikasi dan konfirmasi). Mekasnisme konsensus melibatkan node-node yang ada didalam jaringan tersebut, pada saat transaksi/block disiarkan maka keseluruhan node bisa melakukan verifikasi dan memastikan apakah transaksi/block tersebut valid. Sedangkan konfirmasi hanya bisa bertambah pada saat block-block baru berhasil didistribusikan ke jaringan blockchain didalam suatu jaringan P2P.

6. Ledger
Ledger atau dikenal dengan Buku Besar adalah suatu sistem untuk menyimpan segala bentuk transaksi baik dalam bentuk sebuah block maupun dalam bentuk transaksi itu sendiri. Mayoritas altcoin menggunakan Blockchain sebagai buku besarnya dengan struktur antara block satu dengan lainnya saling terhubung dalam satu kesatuan ikatan yang akan terus tumbuh selama mekanisme konsensusnya berjalan.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1990
1% Skill 99% Luck :v
December 08, 2018, 08:15:44 PM
#7
Tambahan mengenai Supply Altcoin

● Circulate Supply
Circulate Supply adalah jumlah peredaran coin yang sudah berhasil didistribusikan sesuai dengan ketentuan protokol yang berlaku, baik itu yang ada di market, hot wallet maupun cold storage. Jumlah dari circulate supply akan terus bertambah sampai keseluruhan coin berhasil didistribusikan.

● Total Supply
Total Supply adalah jumlah total dari keseluruhan coin, mencakup jumlah Circulate Supply dan sisa coin yang masih belum didistribusikan. Jumlah dari total supply bisa berubah jika dari pihak developer melakukan perubahan protokol (Fork) yang berkaitan dengan total supply itu sendiri.

Sangat lah penting untuk menganalisa Supply suatu coin karena ini bisa berdampak pada Market Capitalization dan perkembangan dari segi harga coin tersebut.
situs yang biasa digunakan adalah https://coinmarketcap.com, saya coba memberi contoh analisa dari Supply coin :



Perumusan untuk mengetahui market cap suatu coin adalah  market cap = circulate supply * Harga
Sedangkan untuk analisa harga adalah  harga = market cap ÷ circulate supply

Pada gambar di atas saya ambil contoh beberapa coin yang berada di peringkat 6-11 https://coinmarketcap.com, disini kita coba berandai-andai jika di kemudian hari nanti terjadi peningkatan market cap dan peringkat pada suatu coin, saya ambil contoh coin Cardano di bandingkan dengan Bitcoin Cash.
gambar di atas menunjukan market cap cardano sebesar $761,466,809 dengan harga $0.029370 dan circulate supply 25,927,070,538, sedangkan market cap Bitcoin Cash $1,758,060,242. Andaikan market cap cardano bisa menyamai market cap Bitcoin Cash (market cap cardano pada oktober mampu menembus lebih dari $2,000,000,000. Maka harga cardano bisa kita analisa dengan menggunakan rumus harga = market cap ÷ circulate supply

$1,758,060,242 ÷ 25,927,070,538 = $0,067

Dari hasil di atas bisa kita lihat potensi kenaikan harga Cardano mencapai 2.3x dari harga yang sekarang, tentu nya jika mampu menyamai market cap si Bitcoin Cash.

Note : Analisa coin berdasarkan market cap dan circulate supply di atas tidak lah 100% akurat tapi setidak nya bisa kita jadikan dasar untuk meng-analisa potensi harga di kemudian hari.

referensi :
https://coinmarketcap.com/faq
https://unhashed.com
Mr.Zaky
newbie
Activity: 21
Merit: 8
December 08, 2018, 07:23:29 AM
#6
~snip~
berarti hanya altcoin yang mempunyai algoritma mining sha-256 dan menggunakan protocol rules yang mirip dengan Bitcoin protocol saja yang bisa dianggap mempunyai metode penambangan yg sama.

jadi istilahnya bisa dibilang " kembar tapi tak sama " ya mas ?  Grin

Quote
~snip~
 Klo yang dimaksud demikian, saya rasa akan lebih tepat klo Om mempelajarinya sendiri dari sumber aslinya https://interstellar.exchange/docs/print.html


terima kasih untuk informasinya, artikel itu sangat bermanfaat dan membantu saya karena banyak  point² penting yang dibahas didalamnya,serta ada beberapa tambahan informasi yang diambil  dari artikel tersebut dan menambah wawasan saya.  Cheesy
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
December 08, 2018, 03:46:09 AM
#5
Ane ninggalin jejak di sini ya terkait masalah pendistribusian yang "adil"  Grin

Terkait dengan keekonomian suatu koin, mungkin agan-agan bisa mempelajari unsur-unsur berikut:

1. Fair launch (PoW)
Untuk menghindari pre-mine --yaitu koin yang ditambang secara diam-diam terlebih dahulu oleh developer (pembuat genesis)-- maka etika untuk altcoin PoW adalah memberi tahu kapan genesis blok akan tercipta, beserta dompet, aplikasi mining, pool, dll., untuk menjamin semua miner dapat menambang sejak blok #0. Semua alamat haruslah berisi 0 koin atau tidak ada koin yang tercipta disembunyikan pada alamat tertentu.

Kenapa fair launch? Karena untuk menghindari skenario berikut:
Misalnya ane menciptakan altcoin baru "Bitcoin tempe (BMPE)" dan menambang sampai mendapatkan 500.000 BMPE secara diam-diam dari blok #0 (atau mengisikan 500.000 BMPE pada alamat xxx pada block #0) maka ane cukup menunggu miner publik datang, listing di exchange, lalu nge-dump 500.000 BMPE tersebut dan menghilang.

Trivia:
Meskipun hanya Satoshi (beberapa mining node) yang menambang Bitcoin pada waktu itu, tetapi masih bisa digolongkan fair launch karena memang pada waktu itu kondisinya sangat jauh berbeda. Mata uang kripto masih bayi, belum ada nilainya.
Ethereum tidak fair launch, total 72 juta koin "ditambang" tanpa melalui PoW

2. Developer Fee
Sebagian block reward dialokasikan ke developer. Misalnya 10% dev fee dengan total suplai 21 juta, maka 2,1 juta koin akan mengalir ke dompet si developer Agak mirip dengan skenario no.1 hanya saja waktunya lebih panjang.

Praktik semacam ini pada intinya hanya menguntungkan si developer (auto-sultan).

Selain memperhatikan teknologi, ada baiknya juga memperhatikan proporsi konsentrasi mata uang kripto. Intinya jangan sampai ada dompet-dompet yang berisi koin dengan jumlah yang sangat banyak, yang siap nge-dump sampai nilainya jadi $0.00
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
December 07, 2018, 11:25:25 AM
#4

apakah altcoin dengan bitcoin memiliki fungsi yang sama seperti halnya, metode penambangan dan proses dalam distribusi koin  ?

Ada yang sama dan ada yang tidak, karena altcoin sangatlah banyak jumlahnya. Klo berbicara metode penambangan secara umum sebagai bentuk mekanisme konsensus BTC (PoW), maka setiap altcoin yang mempunyai protokol konsensus PoW sudah pasti mempunyai metode penambangan yang sama dengan BTC. Akan tetapi klo dikaitkan dengan proses detailnya, berarti hanya altcoin yang mempunyai algoritma mining sha-256 dan menggunakan protocol rules yang mirip dengan Bitcoin protocol saja yang bisa dianggap mempunyai metode penambangan yg sama.

Sedangkan untuk metode distribusi coin, setiap altcoin yang melakukan cara distribusi yg dimulai dari Reward (PoW) pada genesis block, maka mempunyai metode yang sama dengan pendistribusian BTC. Salah satu contoh altcoin yang masih eksis dan mempunyai kesamaan distribusi dan kesamaan metode penambangan (secara detail) dengan BTC adalah Namecoin (Sha-256, Block time 10 menit, Genesis reward 50 Coin, Difficulty retarget 2016 block).


Quote
Selain itu,
saya  mau bertanya mengenai Wallet Instellar:
- snip -
bisa tolong  sekalian jelaskan mas mengenai rincian proses setiap transaksi dalam wallet Instellar ?
lalu apa saja syarat dan ketentuan untuk memulai transaksi didalamnya dengan lancar tanpa gangguan ?

- snip -

Apakah yang dimaksud adalah jenis-jenis transaksi yang dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang ada di wallet Instellar ? Klo yang dimaksud demikian, saya rasa akan lebih tepat klo Om mempelajarinya sendiri dari sumber aslinya https://interstellar.exchange/docs/print.html
newbie
Activity: 21
Merit: 8
December 07, 2018, 09:26:41 AM
#3
~snip~
 Sebuah altcoin mempunyai sebagian unsur fungsi yang sama dengan Bitcoin,

apakah altcoin dengan bitcoin memiliki fungsi yang sama seperti halnya, metode penambangan dan proses dalam distribusi koin  ?

Selain itu,
saya  mau bertanya mengenai Wallet Instellar:
https://i.imgur.com/eOjIjup.png
bisa tolong  sekalian jelaskan mas mengenai rincian proses setiap transaksi dalam wallet Instellar ?
lalu apa saja syarat dan ketentuan untuk memulai transaksi didalamnya dengan lancar tanpa gangguan ?

sebelumnya saya mencoba mencari informasi di goggle, Youtube,  dan baca tread https://bitcointalksearch.org/topic/info-berbagai-macam-wallet-stellar-5037438
tapi, informasinya masih terlihat umum.  Sad

Mohon bantuannya, terima kasih. ( maaf kata² ane masih belepotan )  Smiley
legendary
Activity: 2618
Merit: 1990
1% Skill 99% Luck :v
December 07, 2018, 03:32:28 AM
#3
~snip~
Hallo gan, sekilas tentang altcoin. Tron kembali lagi menunjuk taringnya gan, dia mulai up lagi dari dump yang berkepanjangan, dan chart koin di tron pun sudah banyak yang hijau gan, salam profit gan,,,,,
Tidak perlu quote secara keseluruhan om, nekat banget ah gak tobat-tobat post nya banyak di delete.
Thread ini juga bukan tempat membahas masalah perkembangan harga altcoin pada saat ini.


pesen tempat :v
newbie
Activity: 70
Merit: 0
December 07, 2018, 02:57:30 AM
#3
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
December 07, 2018, 02:24:00 AM
#2
Reserved for update (Untuk tambahan-tambahan dan perubahan dikemudian hari)

Dan buat siapa saja yang mau berdiskusi, meralat, bertanya atau memberikan informasi tambahan yang berkaitan dengan topik dithread ini saya persilahkan (jangan hanya berupa eksternal Link saja).

Klo hanya sekedar ingin mengucapkan apresiasi ... silahkan PM (tidak perlu membuat post untuk hal tersebut)






Archive for Deleted Posts
Archive for Deleted Posts - 10 April 2019
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
December 06, 2018, 11:47:37 PM
#1

Intro


Semua orang pasti sering mendengar istilah altcoin di forum ini maupun dari sumber-sumber internet lainnya. Altcoin adalah singkatan dari Alternative Coin, yang dimana mempunyai arti alternatif dari mata uang digital (BTC). Sebuah altcoin mempunyai sebagian unsur fungsi yang sama dengan Bitcoin, yakni sama-sama dipergunakan sebagai mata uang digital (cryptocurrency) dan mempunyai fungsi-fungsi tambahan lainnya yang menyiratkan ciri (karakteristik) dari altcoin tersebut.





Sejarah Altcoin


1.Namecoin (NMC)
Altcoin pertama kali diperkenalkan oleh ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dan dibuat oleh Vincent Durham (vinced) pada bulan April 2011. Altcoin yang dikenal dengan nama Namecoin (NMC) ini dibuat dari proses forking BTC dan selain sebagai bentuk mata uang digital NMC mempunyai fungsi utama lain untuk dipergunakan sebagai basis penyimpanan nama (identitas) dan nilai-nilai terkait di dalam jaringan blockchain yang didistribusikan secara global melalui jaringan P2P berdasarkan teknologi dari Bitcoin [1].

2. Litecoin (LTC)
Litecoin atau biasa dikenal dengan singkatan LTC, direlease pada Oktober 2011 oleh seorang bernama Charlie Lee. Sama seperti proses dari Namecoin, LTC juga merupakan cryptocurrency hasil dari fork Bitcoin. Fungsi utama dari LTC sendiri hampir sama dengan Bitcoin, yakni sebagai perwujudan mata uang digital yang beroperasi didalam jaringan peer to peer (P2P), tetapi mempunyai proses (waktu) yang lebih cepat dalam memproduksi sebuah block. Jika didalam jaringan Bitcoin rata-rata dibutuhkan waktu 10 menit untuk memproduksi block, pada jaringan LTC hanya memerlukan waktu rata-rata 2.5 menit [2].

3. Peercoin (PPC)
Pertama kali diperkenalkan pada tanggal 19 Agustus 2012 oleh Sunny King dan Scott Nadal, Peercoin (PPCoin) mengusung konsep baru didalam teknologi blockchain dengan menggunakan Hybrid Consensus yang mengkombinasikan antara PoW (Proof of Work) dengan PoS (Proof of Stake). Dengan adanya konsensus PoS didalam jaringan Peercoin, diharapkan dapat memberikan solusi akan borosnya sumber daya energi yang dibutuhkan peralatan mining dalam menjalankan konsensus PoW. Sehingga didalam jaringan Peercoin, untuk memproduksi sebuah block dapat dilakukan dengan 2 cara : Mining (PoW) dan Minting (Pos) [3].

4. Ripple (XRP)
XRP adalah mata uang digital yang dibuat oleh Ripple Labs, Inc pada bulan Januari 2013 dengan menggunakan fresh code dan tanpa melalui proses forking dari mata uang digital lainnya. Protocol yang digunakan dalam mekanisme konsensus XRP dikenal dengan sebutan Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA). XRP merelease Genesis Ledger (Block) #32570 pada tanggal 01 Januari 2013 dengan total coin sebanyak 99.999.999.999,99632 XRP. Hal ini memicu kontroversi karena ledger (block) #1 - #32.569 dinyatakan hilang sehubungan dengan adanya bug didalam jaringan XRP, sehingga dilakukan reset ulang dan menjadikan ledger #32570 sebagai genesis ledger. Fungsi utama dari XRP sama dengan fungsi dari mata uang digital (cryptocurrency) lainnya, yakni sebagai alat pembayaran digital dalam skala global dengan menggunakan jaringan peer to peer. Dalam urusan kecepatan transaksi, hanya dibutuhkan waktu rata-rata 5 detik untuk memproses sebuah block dan hal ini berkaitan dengan RPCA yang digunakan sebagai protocol utamanya [4].

5. Primecoin (XPM)
Founder dari Primecoin adalah Sunny King yang juga merupakan salah satu founder dari Namecoin. XPM sendiri direlease pada tanggal 7 Juli 2013 dan merupakan fork dari Bitcoin tetapi mempunyai konsep yang sedikit berbeda dengan Bitcoin. Dalam konsensus kerja Proof of Work, XPM menggunakan kombinasi algoritma Cunningham chain dan Bi-twin chain untuk menghasilkan konsensus hash, sehingga hanya membutuhkan waktu kerja 1 Menit untuk memproduksi sebuah Block (10x lebih cepat daripada Bitcoin). Sama seperti fungsi cryptocurrency lainnya, XPM juga dipergunakan sebagai mata uang digital yang didistribusikan melalui jaringan P2P [5].


Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak altcoin-altcoin lain yang ikut muncul seperti : Doge, Ethereum, Bitcoin Cash, XLM, Neo, dan lain-lain. Dengan mengusung teknologi Blockchain dari Bitcoin, altcoin tersebut berlomba-lomba untuk membuktikan sebagai salah satu cryptocurrency terbaik dengan segala unsur fungsi tambahan yang dimiliki disamping berfungsi sebagai mata uang digital.






Cara Membuat Altcoin


1. Fork
Proses pembaruan, peningkatan dan perubahan suatu protokol pada perangkat lunak dengan cara menyalin open source dari suatu project dan melakukan rubahan-rubahan yang diperlukan. Sehingga dari proses Fork tersebut bisa dihasilkan beberapa kemungkinan sbb :
- Sebuah sistem (protokol) baru pada chain lama (softfork).
- Sebuah chain baru yang masih terhubung dengan chain lama (split chain) tetapi menggunakan beberapa protokol yang sudah ditingkatkan (hardfork).
- Sebuah chain baru yang berdiri sendiri dengan menggunakan protokol tersendiri dan diawali dengan genesis block yang berbeda.

Untuk membuat sebuah altcoin dari proses forking ada 2 pilihan yang bisa ditempuh, yakni dengan cara melakukan hardfork (seperti BCH) atau melakukan fork dengan merubah sebagian besar code yang ada sehingga bisa dibuat sebuah chain baru yang berdiri sendiri (seperti LTC).

2. Smart Contract
Sebuah bentuk perjanjian antara beberapa pihak terkait yang dituliskan kedalam bentuk code pemrograman didalam sebuah jaringan blockchain. Smart Contract mempunyai berbagai fungsi dan salah satu fungsi yang sering digunakan ialah untuk memproduksi sebuah token (altcoin) baru. Dalam membuat sebuah token baru sendiri melalui sebuah smart contract, adakalanya dibutuhkan kemampuan dalam bahasa pemrograman karena didalam prosesnya akan banyak ditemui code-code bahasa yang mungkin susah dipahami oleh orang awam. Tetapi bagi yang kesulitan dengan bahasa pemrograman bisa memanfaatkan aplikasi smart contract builder dari pihak ke-3 (Fondu, smartchain, Dino, etc), sehingga memudahkan bagi user untuk mengikuti prosedur pembuatan sebuah token baru.

ETH, Neo, EoS adalah beberapa contoh dari altcoin yang mempunyai smart contract dan mempunyai fungsi untuk membuat sebuah token dibawah platform mereka masing-masing.

3. Smart Assets
Ini adalah bentuk lain dari smart contract dalam proses pembuatan sebuah token baru. Dalam smart assets (waves) proses pembuatan sebuah token jauh lebih mudah karena didukung dengan aplikasi token launcher dengan tampilan GUI yang mudah dipelajari. Waves sendiri menyatakan untuk membuat sebuah token dari platform mereka tidak diperlukan adanya smart contract dan hanya dibutuhkan minimal 1 waves untuk membuat sebuah asset (token) baru.

Contoh smart assets lainnya ialah XEM/NEM dengan "Mosaic Smart Assets" dan Bitshares dengan "User-Issued Assets"

4. Membuat Codebase sendiri
Cara terakhir ini adalah cara yang paling susah dan paling menyita waktu, karena dibutuhkan perencanaan protokol dan pembuatan sistem dari awal. Tentunya untuk melakukan proses ini dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman untuk membuat coding-coding dari sebuah project source baik itu dituliskan dalam bentuk C++, Python, atau bahasa pemrograman lainnya.

Beberapa contoh cryptocurrency yang mempunyai codebase sendiri antara lain : Bitcoin, XRP, dan IOTA





Sistem Distribusi Altcoin


1. Crowdsale (ICO)
Crowdsale atau ICO (Initial Coin Offering) adalah salah satu strategi penjualan token (altcoin) dengan cara menjual token tersebut kepada para calon pembeli. Dalam rangka meningkatkan hasil penjualannya, biasanya akan disertai dengan strategi-strategi marketing dan biasanya nilai harga dari token itu kedepannya tergantung dari hasil penjualan token itu sendiri.
Dalam prakteknya dikenal istilah Presale dan Pre-ICO, dimana adalah suatu tahap penjualan token sebelum crowdsale resmi (public sale) dimulai dalam satu periode waktu tertentu.

2. Consensus Reward (Pow, Pos, DBFT, etc)
Consensus reward adalah bentuk pendistribusion coin sebagai imbalan jasa kerja yang dilakukan oleh para pelaku mining (minting, forging) didalam mekanisme konsensus suatu cryptocurrency. Untuk menciptakan konsensus didalam sebuah jaringan blockchain, dibutuhkan peran miner (forger) supaya segala transaksi yang ada dijaringan blockchain tersebut dapat diverifikasi dan mendapatkan konfirmasi. Dari hasil kerjanya tersebut setiap miner akan mendaptkan reward coin sesuai dengan besar kontribusinya dan masing-masing altcoin mempunyai sistem reward yang tidak selalu sama, dan hal tersebut berkaitan dengan protocol yang digunakan oleh masing-masing cryptocurrency tersebut.

3. Snapshot airdrop
Proses distribusi ini berkaitan dengan proses terjadinya Hardfork pada sebuah cryptocurrency. Jadi pada saat hardfork terjadi, akan dilakukan snapshot pada Block yang sudah ditentukan, dan masing-masing pemilik coin dari chain lama akan mendapatkan coin baru (airdrop) sesuai dengan ketentuan yg dibuat oleh pihak penyelenggara hardfork tersebut (1:1 , 1:2 , 1:0,5 etc). Dan untuk coin lamanya sendiri jumlahnya tidak akan berubah, sehingga pada akhir proses hardfork masing-masing pemilik coin akan mempunyai "X" Coin Lama dan "Y" Coin baru.

4. Giveaway
Giveaway adalah proses pemberian coin kepada para partisipan yang bergabung didalam program giveaway tersebut. Biasanya pihak pelaksana giveaway akan menetapkan persyaratan-persyaratan tertentu didalam proses pelaksanaan program tersebut.

5. Bounty Campaign
Dalam sebuah bounty campaign para partisipan dituntut untuk melakukan promosi sesuai dengan berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Sebagai imbalan kerja dari proses bounty campaign tersebut, pada saat masa bounty berakhir para partisipan bounty akan mendapatkan insentif dalam bentuk token atau coin lainnya.






Reference :
[1] https://www.namecoin.org
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Litecoin
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Peercoin
[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Ripple_(payment_protocol)
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Primecoin
Pages:
Jump to: