Mekanisme Konsensus Altcoin
● Proof of WorkMekanisme konsensus dalam memproduksi block-block yang berisikan berbagai jenis transaksi pada sebuah jaringan P2P, dimana dalam proses kerjanya dibutuhkan adanya sumber daya komputasi dari node (mining), dan selanjutnya block-block yang dihasilkan akan diverifikasi oleh semua node untuk memastikan bahwa block-block tersebut valid dan bisa didistribusikan kedalam jaringan Blockchain.
Beberapa Altcoin yang menggunakan mekanisme konsensus PoW :
ETH (Now)
LTC
BCH
● Proof of StakeDalam memproduksi block-block yang akan disitribusikan ke jaringan Blockchain tidak dibutuhkan adanya sumber daya komputasi yg besar layaknya konsensus PoW, melainkan melalui proses yang deterministik. Node-node validator (pembuat block) dipilih secara acak berdasarkan dengan jumlah stake (coin), umur coin, atau berdasarkan kriteria-kriteria lainnnya (sesuai dengan masing-masing protocol).
Beberapa Altcoin yang menggunakan mekanisme konsensus PoS :
NXT
ADA
● Delegated Proof of StakeMekanisme kerja pada DPoS sekilas mirip dengan PoS, yang berbeda ialah proses pemilihan witness (pembuat block). Dalam menentukan witness ditentukan dengan cara voting oleh node-node coin holders sehingga akan terpilih beberapa kandidat witness (sesuai ketentuan protocol) yg selanjutnya akan berperan sebagai pembuat block untuk didistribusikan ke dalam jaringan blockchain.
Beberapa Altcoin yang menggunakan mekanisme konsensus DPoS :
EOS
TRON
● Delegated Byzantine Fault ToleranceDBFT juga mempunyai mekanisme kerja yg hampir sama dengan PoS, tetapi dalam pencapaian consensusnya terdapat beberapa tahapan yg berbeda. Pada DBFT dikenal dengan adanya node-node konsensus yg berperan sebagai validator (delegate) dan satu node terpilih yg bertindak sebagai pembuat block (speaker). Block yg dibuat selanjutnya akan divalidasi kembali oleh node-node delegate (validator) sesuai dengan ketentuan protocol yang berlaku, dan jika dinyatakan valid maka block tersebut akan didistribusikan ke dalam jaringan blockchain.
Altcoin yang menggunakan mekanisme konsensus DBFT :
Neo
● Hybrid ConsensusPada Hybrid Consensus terdapat 2 algoritma consensus dalam memproduksi block-block valid didalam sebuah jaringan blockchain. Proses pembuatan block tergantung dengan protocol yg digunakan, ada yg dalam memproduksi block hanya dilakukan oleh node PoW dan selanjutnya node PoS bertindak sebagai validator (memvalidasi block) dan ada yg dalam proses pembuatan block berdasarkan kecepatan masing-masing node dalam menyelesaikan block tersebut, sehingga tiap-tiap node dari 2 algoritma konsensus yg berbeda saling berlomba-lomba untuk membuat sebuah block yang valid.
Beberapa Altcoin yang menggunakan mekanisme konsensus Hybrid :
PeerCoin (PoW/PoS)
Project PAI (PoW-PoS)
● Consensus Algorithm + MasternodeSebenarnya metode ini tidak jauh berbeda dengan mekanisme-mekanisme pada consensus lainnya (PoW, PoS, dll), tetapi dalam proses pembuatan block terdapat proses kerja tambahan dari mekanisme Masternode yang juga akan menjadi bagian dari block yg dibuat tersebut. Jaringan Masternode sendiri berperan untuk menjalankan beberapa fungsi/service (tambahan) pada transaksi-transaki yang dibuat oleh pengguna jaringan tersebut dan yg bertugas melaksanakan proses kerja ini adalah node-node masternode.
Beberapa Altcoin yang menggunakan mekanisme Consensus Algorithm + Masternode :
DASH (PoW + Masternode)
PIVX (Pow (end) - PoS/zPoS + Masternode)
● Berbagai jenis consensus lainnya- Proof of Capacity
- Proof of Authority
- Proof of Importance
- Leased Proof of Stake
- Proof of Elapsed Time
- etc
Ps : Penjelasan detail dan tahapan-tahapan sistematis pada mekanisme Consensus dapat dilihat dithread dibawah ini
[INFO] Algoritma Konsensus pada Teknologi Blockchain