Pages:
Author

Topic: Jakarta Darurat Polusi (Read 1044 times)

hero member
Activity: 1036
Merit: 736
January 04, 2025, 03:43:23 PM
#55
Saat ini media baik itu di televisi maupun di media sosial cukup heboh dengan pemberitaan Jakarta (ibukota saat ini) yang penuh dengan polusi.
Tingkat polusi di Jakarta dan sekitaranya saat ini sudah sangat parah serta telah melewati batas aman yang ditetapkan WHO. dikatakan bahwa saat ini pencemaran polusi di Jakarta dan sekitarnya berada di 155 AQI (Air Quality Index) data bulan juni lalu bahkan mungkin sekarang semakin bertambah yang membuat jakarta saat ini berada di urutan pertama kota dengan polusi paling parah se asia tenggara dan itu artinya tingkat polusi di kota Jakarta naik sangat pesat dibanding tahun lalu yang memang berada di urutan ke 6 untuk kota paling berpolusi di Asia dengan tingkat pencemaran 67 AQI.
Sepertinya memang sulit mengurangi polusi udara jika suatu daerah tidak memiliki penghijauan yang jauh lebih baik. Jakarta dikenal sebagai kota besar yang memiliki tingkat pulusi yang begitu parah dan mungkin disebabkan oleh banyaknya bangunan maupun pabrik yang beroperasi disana. Pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk persoalan polusi akan tetapi langkah yang di ambil belum sepenuhnya maksimal dan jumlah penduduk yang begitu padat mungkin akan sedikit berbahaya jika polusinya buruk. Jika kasus kendaraan yang menjadi objek yang perlu dimaksimalkan maka mungkin jakarta akan mengalami pendapatan pajak yang lebih rendah karena pendapatan besar justru adanya dari sektor tersebut meskipun tidak di kategorikan sebagai salah satu pendapatan besar.

Begitulah sebaliknya jika dilakukan pembatasan pada industri maka secara bersamaan pajak akan sedikit berkurang. Jika pemerintah siap kehilangan dari pendapatan sektor tersebut maka langkah apa yang perlu mereka lakukan karena biaya yang diperlukan untuk menunjang daerah mungkin kebutuhannya besar sehingga pajak mungkin dapat membantu.
Tingkat populasi yang semakin padat karena memang Jakarta yang selalu diburu apalagi untuk masyarakat dari daerah kecil untuk mencari keberuntungan dengan berharap ada pekerjaan yang dapat dimiliki disana menjadi salah satu alasan populasi semakin besar untuk Jakarta dan memang sebenarnya itu adalah sebuah kewajaran dimana ketika ada sebuah potensi (terlebih mereka masih dianggap sebagai jantungnya kota di negara kita meskipun ibukota dipindahkan) sehingga pada akhirnya populasi meningkat dan ini jelas akan membuat banyak sekali permasalahan lain termasuk dari segi kendaraan, sampah dan banyak lagi.

Melihat beberapa pemberitaan yang terjadi sekarang sepertinya untuk 2025 akan ada beberapa upaya untuk terus memperbaiki polusi di Jakarta yang memang cukup berbahaya dari segi polusi dan langkah yang akan diambil sebenarnya cukup baik dimana pemerintah bersangkutan akan mengupayakan beberapa tindakan untuk setidaknya mengurangi dampak polusi terutama untuk beberapa sektor seperti kendaraan, pengelolaan sampah industri bahkan modifikasi cuaca sekarang dicanangkan untuk membuat setidaknya polusi bisa dikurangi.

Tetapi pada akhirnya ini juga memang bukan hanya harus berfokus kepada komitmen pemerintah saja tetapi juga manusia atau masyarakat yang berdomisili di Jakarta juga harus bisa untuk menerapkan pola yang lebih baik lagi jika memang polusi tidak ingin semakin parah. Masalahnya adalah ketika pemerintah mencoba untuk menerapkan beberapa pola terkadang masyarakat justru masih bersikap abai yang membuat kebijakan yang sudah akan dilakukan atau rencana pemerintah juga terkesan tidak mendapatkan hasil yang maksimal pada akhirnya.

Pemerintah Siapkan Langkah Konkret Atasi Polusi Udara Jakarta pada 2025
KLH bakal lebih intensfif atasi polusi udara Jakarta pada 2025
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
December 29, 2024, 04:24:42 AM
#54
Sepertinya memang sulit mengurangi polusi udara jika suatu daerah tidak memiliki penghijauan yang jauh lebih baik. Jakarta dikenal sebagai kota besar yang memiliki tingkat pulusi yang begitu parah dan mungkin disebabkan oleh banyaknya bangunan maupun pabrik yang beroperasi disana. Pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk persoalan polusi akan tetapi langkah yang di ambil belum sepenuhnya maksimal dan jumlah penduduk yang begitu padat mungkin akan sedikit berbahaya jika polusinya buruk. Jika kasus kendaraan yang menjadi objek yang perlu dimaksimalkan maka mungkin jakarta akan mengalami pendapatan pajak yang lebih rendah karena pendapatan besar justru adanya dari sektor tersebut meskipun tidak di kategorikan sebagai salah satu pendapatan besar.

Begitulah sebaliknya jika dilakukan pembatasan pada industri maka secara bersamaan pajak akan sedikit berkurang. Jika pemerintah siap kehilangan dari pendapatan sektor tersebut maka langkah apa yang perlu mereka lakukan karena biaya yang diperlukan untuk menunjang daerah mungkin kebutuhannya besar sehingga pajak mungkin dapat membantu.

Tingkat kepadatan penduduk yang disertai dengan tingkat kepadatan pabrik di wilayah Jakarta adalah salah satu penyebab terjadinya polusi udara disana meskipun ada juga beberapa pengaruh lain yang dapat menyebabkan hal itu terjadi di Jakarta seperti yang agan sampaikan pada poin kendaraan. Tetapi jika pihak pemerintah yang masih sangat peduli dengan tingkat pendapatan melalui pajak, harusnya pendapatan melalui pajak tersebut bisa membantu pihak pemerintah untuk membenahi hal tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Karena jika polusi seperti itu masih terus terjadi di kota metropolitan seperti Jakarta, tentu pencemaran udara akan merambah ke wilayah lainnya juga gan dan hal itu juga akan lebih menyulitkan pihak pemerintah itu sendiri di masa yang akan datang.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
December 21, 2024, 09:42:31 AM
#53
Saat ini media baik itu di televisi maupun di media sosial cukup heboh dengan pemberitaan Jakarta (ibukota saat ini) yang penuh dengan polusi.
Tingkat polusi di Jakarta dan sekitaranya saat ini sudah sangat parah serta telah melewati batas aman yang ditetapkan WHO. dikatakan bahwa saat ini pencemaran polusi di Jakarta dan sekitarnya berada di 155 AQI (Air Quality Index) data bulan juni lalu bahkan mungkin sekarang semakin bertambah yang membuat jakarta saat ini berada di urutan pertama kota dengan polusi paling parah se asia tenggara dan itu artinya tingkat polusi di kota Jakarta naik sangat pesat dibanding tahun lalu yang memang berada di urutan ke 6 untuk kota paling berpolusi di Asia dengan tingkat pencemaran 67 AQI.
Sepertinya memang sulit mengurangi polusi udara jika suatu daerah tidak memiliki penghijauan yang jauh lebih baik. Jakarta dikenal sebagai kota besar yang memiliki tingkat pulusi yang begitu parah dan mungkin disebabkan oleh banyaknya bangunan maupun pabrik yang beroperasi disana. Pemerintah telah mengupayakan banyak hal untuk persoalan polusi akan tetapi langkah yang di ambil belum sepenuhnya maksimal dan jumlah penduduk yang begitu padat mungkin akan sedikit berbahaya jika polusinya buruk. Jika kasus kendaraan yang menjadi objek yang perlu dimaksimalkan maka mungkin jakarta akan mengalami pendapatan pajak yang lebih rendah karena pendapatan besar justru adanya dari sektor tersebut meskipun tidak di kategorikan sebagai salah satu pendapatan besar.

Begitulah sebaliknya jika dilakukan pembatasan pada industri maka secara bersamaan pajak akan sedikit berkurang. Jika pemerintah siap kehilangan dari pendapatan sektor tersebut maka langkah apa yang perlu mereka lakukan karena biaya yang diperlukan untuk menunjang daerah mungkin kebutuhannya besar sehingga pajak mungkin dapat membantu.
full member
Activity: 644
Merit: 202
December 18, 2024, 04:55:18 PM
#52
-snip-
Berbicara soal kendaraan bermotor, memang banyaknya kendaraan di jalan raya telah menjadi penyebab Jakarta mengalami masalah polusi udara dan kemacetan. Dan untuk regulasi pembatasan jumlah kendaraan saya kira akan sulit mengingat orang-orang masih lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum. Dan ini menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk sebelum melakukan pembatasan jumlah kendaraan ada baiknya pemerintah membenahi dulu transportasi umum agar nyaman dan aman. Saat ini orang-orang lebih memilih kendaraan pribadi karena alasan kenyamanan dan keamanan. Jika moda transportasi umum ditingkatkan ke taraf yang lebih baik dan dengan dibantu kampanye sama Influencer saya kira lambat laun orang-orang akan memilih transportasi umum yang mana itu sangat membantu mengurasi kemacetan dan polusi.
Pemerintah sudah melakukannya, Pak. Di masa pemerintahan Jokowi, infrastruktur sudah diperbaiki, dan pilihan transportasi umum di Jakarta kini semakin banyak. Namun, jika warga masih memilih transportasi pribadi, ya sama saja. Saya kira kesadaran masing-masing juga diperlukan jika kita ingin polusi udara yang semakin buruk ini perlahan membaik, dan saya kira butuh waktu yang lama agar ibu kota kita tercinta, Jakarta, bisa menjadi kota yang hijau dan ramah lingkungan.
Memang benar. Zaman pak Jokowi sebagai Gubernur telah mengupayakan dengan memperbanyak tranpostasi umum tapi pada saat itu belum begitu bagus dan belum optimal, pada zaman Anies tranfortasi umum mulai efektif. Namun tetap saja Polusi udara di ibukota tidak bisa teratasi, ini semua sebernarnya karena memang pemerintah dalam menata kota tidak terkonsep banyak PLTU yang masih beroperasi di skitaran jabotabek sehingga polusi udara tidak terelakkan dan yang terjadi sekarang bukan akibat tranfortasi semata tapi kebanyak dari pt-pt yang ada di sekitaran jakarta.

Selain itu kenapa sulit di atasi masalah polusi karena Jakarta menanggung semuanya aktivitas negera baik itu pusat Pemerintahan, perdagangan, pendidikan, ekonomi, Entertainment, dan lain masih banyak yang lain. Jadi kita bisa banyangkan jakarta yang tidak terlalu besar dengan jumlah penduduk juga lumannya banyak di tambah lagi dengan pendatang yang mengadu nasib di jakarta jadi aktivias di jakarta setiap harinya ada ratusan ribu hingga Jutaan orang jadi memang sulit untuk mengtasinya. Perlu peikiran yang matang untuk mengtasi polusi udara di jakarta dan perlu pemimpin yang cerdas dan visioner bukan hanya sekeedar program kerja untuk lima tahunan.
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
December 14, 2024, 03:54:23 PM
#51

Saya pikir kondisi ini akan terus membaik tetapi hari ini pada faktanya sepertinya hal seperti itu hanyalah menjadi sebuah kebetulan saja karena jakarta tetaplah jakarta meskipin AQI saat ini tidak terlalu parah seperti sebelumnya dimana Jakarta dikatakan darurat polusi tetapi tetap saja AQI saat ini untuk kualitas polusi di Jakarta tetap tinggi meskipun sebenarnya curah hujan lebih besar dibanding sebelumnya.


sangat wajar jika polusi jakarta masih tinggi karena setiap harinya jumlah kendaraan bertambah, industri-indsustri di sekitaran kawasan jakarta juga masih beroperasi tanpa aturan, dan kurangnya regulasi yg dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka polusi di jakarta. tapi kayanya di pemerintahan prabowo masalah ini akan dicoba diatasi dengan langkah cepat dan kolaborasi lintas lembaga untuk mengurangi polusi di langit jakarta. dengan bantuan sepuh kita opung luhut dan menteri lingkungan hidup, diharapkan angka polusi dijakarta bisa dikurangi.
Permasalahan ini sudah kita bahas sebelumnya masih diutas ini lebih tepatnya di halaman pertama dan kedua dan sebenarnya permasalaha dari pemerintahan yang sudah mencoba menekan angka polusi juga sudah dilakuakan sejak era sebelumnya bahkan jika melihat tujuan lain dari pemindahan ibukota ke Kalimantan (IKN) pun itu salah satunya adalah untuk mengurai polusi yang ada di jakarta meskipun memang itu hanya alasan kecil dibanding tujuan sebenarnya yang mungkin saja kita tidak tahu yang pastinya untuk apa Cheesy Tetapi pada akhirnya kita juga tidak bisa menampik bahwa sejak awal dari beberapa tahun sebelumnya memang pemerintah sudah mencoba untuk mencari solusi yang terbaik untuk penguraian polusi di kota jakarta ini meskipun memang sekarang ini masih sedikit terhambat akibat beberapa hal.

Tapi sekalipun memang jika hal ini sulit terurai saya pikir selama angka polusi dari segi index itu tidak naik maka itu masih menjadi sebuah hal yang bagus, setidaknya meskipun pemerintah masih gagal untuk membuat polusi di jakarta membaik tetapi mereka juga mengupayakan agar hal itu tidak bertambah parah.

Per hari ini sebenarnya sudah semakin membaik tetapi saya tidak tahu pasti karena memang pengecekannya hampir subuh sehingga pada akhirnya index AQI nya tampak normal tetapi mungkin akan berbeda ketika siang hari ketika aktivitas pekerjaan berlangsung.

sr. member
Activity: 826
Merit: 460
December 12, 2024, 06:29:37 AM
#50
-snip-
Berbicara soal kendaraan bermotor, memang banyaknya kendaraan di jalan raya telah menjadi penyebab Jakarta mengalami masalah polusi udara dan kemacetan. Dan untuk regulasi pembatasan jumlah kendaraan saya kira akan sulit mengingat orang-orang masih lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum. Dan ini menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk sebelum melakukan pembatasan jumlah kendaraan ada baiknya pemerintah membenahi dulu transportasi umum agar nyaman dan aman. Saat ini orang-orang lebih memilih kendaraan pribadi karena alasan kenyamanan dan keamanan. Jika moda transportasi umum ditingkatkan ke taraf yang lebih baik dan dengan dibantu kampanye sama Influencer saya kira lambat laun orang-orang akan memilih transportasi umum yang mana itu sangat membantu mengurasi kemacetan dan polusi.
Pemerintah sudah melakukannya, Pak. Di masa pemerintahan Jokowi, infrastruktur sudah diperbaiki, dan pilihan transportasi umum di Jakarta kini semakin banyak. Namun, jika warga masih memilih transportasi pribadi, ya sama saja. Saya kira kesadaran masing-masing juga diperlukan jika kita ingin polusi udara yang semakin buruk ini perlahan membaik, dan saya kira butuh waktu yang lama agar ibu kota kita tercinta, Jakarta, bisa menjadi kota yang hijau dan ramah lingkungan.
sr. member
Activity: 714
Merit: 410
rollbit.com/trading
December 12, 2024, 12:29:16 AM
#49
-snip-
Berbicara soal kendaraan bermotor, memang banyaknya kendaraan di jalan raya telah menjadi penyebab Jakarta mengalami masalah polusi udara dan kemacetan. Dan untuk regulasi pembatasan jumlah kendaraan saya kira akan sulit mengingat orang-orang masih lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum. Dan ini menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk sebelum melakukan pembatasan jumlah kendaraan ada baiknya pemerintah membenahi dulu transportasi umum agar nyaman dan aman. Saat ini orang-orang lebih memilih kendaraan pribadi karena alasan kenyamanan dan keamanan. Jika moda transportasi umum ditingkatkan ke taraf yang lebih baik dan dengan dibantu kampanye sama Influencer saya kira lambat laun orang-orang akan memilih transportasi umum yang mana itu sangat membantu mengurasi kemacetan dan polusi.
full member
Activity: 231
Merit: 116
December 09, 2024, 04:44:57 PM
#48

Saya pikir kondisi ini akan terus membaik tetapi hari ini pada faktanya sepertinya hal seperti itu hanyalah menjadi sebuah kebetulan saja karena jakarta tetaplah jakarta meskipin AQI saat ini tidak terlalu parah seperti sebelumnya dimana Jakarta dikatakan darurat polusi tetapi tetap saja AQI saat ini untuk kualitas polusi di Jakarta tetap tinggi meskipun sebenarnya curah hujan lebih besar dibanding sebelumnya.


sangat wajar jika polusi jakarta masih tinggi karena setiap harinya jumlah kendaraan bertambah, industri-indsustri di sekitaran kawasan jakarta juga masih beroperasi tanpa aturan, dan kurangnya regulasi yg dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka polusi di jakarta. tapi kayanya di pemerintahan prabowo masalah ini akan dicoba diatasi dengan langkah cepat dan kolaborasi lintas lembaga untuk mengurangi polusi di langit jakarta. dengan bantuan sepuh kita opung luhut dan menteri lingkungan hidup, diharapkan angka polusi dijakarta bisa dikurangi.

Bukan hanya soal kendaraan, tetapi yang menjadi penyebab utama polusi udara di Jakarta, tidak lain itu karena banyaknya gedung-gedung tinggi pencakar langit. dan bahkan kini mungkin sudah tidak terhitung lagi jumlah bangunan tertinggi yang ada di ibu kota. Dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit, ini akan menyebabkan udara terperangkap dan tidak bisa bergerak bebas.

Dan disisi lain, untuk sumber energi di jakarta itu masih mengandalkan tenaga uap yang dihasilkan dari pemabkaran batur bar, dan hal inilah yang semakin menyebabkan polusi udara di jakarta kian hari-kian meningkat.

Dan berbicara mengenai kendaraan, sepertinya pemerintah harus mengeluarkan regulasi baru mengenai batasan kepemilikan kendaraan. karena untuk saat ini kita bisa lihat sendiri dimana disatu rumah itu bisa terdapat banyak kendaraan, satu mobil untuk ayah bekerja, satu mobil untuk ibu pergi berbelanja dan satu mobil untuk anak kuliah, belum lagi dengan sepeda motor. ya walaupun tidak setiap rumah seperti ini, tetapi dengan satu orang satu kendaraan, jela ini adalah penyebab dari kemacetan dan polusi yang terjadi. Disisi lain, di jakarta juga banyak di penuhi oleh kendaraan kargo atau truck pengangkuat yang berbahan bakar bio solar, dan ini perlu dibatasi dan dicarikan solui alternatifnya, seperti mempercanyak armada kereta kargo.
full member
Activity: 868
Merit: 202
December 09, 2024, 11:41:34 AM
#47

Saya pikir kondisi ini akan terus membaik tetapi hari ini pada faktanya sepertinya hal seperti itu hanyalah menjadi sebuah kebetulan saja karena jakarta tetaplah jakarta meskipin AQI saat ini tidak terlalu parah seperti sebelumnya dimana Jakarta dikatakan darurat polusi tetapi tetap saja AQI saat ini untuk kualitas polusi di Jakarta tetap tinggi meskipun sebenarnya curah hujan lebih besar dibanding sebelumnya.


sangat wajar jika polusi jakarta masih tinggi karena setiap harinya jumlah kendaraan bertambah, industri-indsustri di sekitaran kawasan jakarta juga masih beroperasi tanpa aturan, dan kurangnya regulasi yg dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka polusi di jakarta. tapi kayanya di pemerintahan prabowo masalah ini akan dicoba diatasi dengan langkah cepat dan kolaborasi lintas lembaga untuk mengurangi polusi di langit jakarta. dengan bantuan sepuh kita opung luhut dan menteri lingkungan hidup, diharapkan angka polusi dijakarta bisa dikurangi.
hero member
Activity: 1036
Merit: 736
December 08, 2024, 02:34:05 PM
#46
Sebenarnya topik ini cukup lama tetapi memang saya ingin mengupdate saja karena memang ada beberapa hal menarik lebih tepatnya bulan lalu (sebenarnya saya sudah ingin membuat update di utas ini tetapi memang selalu lupa  Grin), di bulan November lalu kita menemukan penomena yang sebenarnya cukup bagus untuk kota Jakarta dimana ada sebuah hal yang sebenarnya jarang terjadi dimana gunung gede terlihat sangat jelas dari kota Jakarta yang mana kita tahu apalagi yang berdomisili di kota ini pasti sadar polusinya seperti apa dan jarak pandang yang tidak terlalu baik tetapi di November lalu hal yang bagus terjadi.



Sebenarnya melihat foto ini beberapa waktu lalu saya pikir perubahan terjadi karena bahkan melihat dari indeks udara mereka berada di AQI 44 dan itu tentu jauh lebih sehat dibanding update sebelumnya di angka AQI 76.
Polusi udara PM 2,5 pada Senin (02/11/2024) pukul 13.11 WIB mencatat tingkat kualitas udara sedang dengan indikator indeks konsentrasi AQ 44, mengacu pada PM 2,5 dengan konsentrasi 14,5 mikrogram per meter kubik

Saya pikir kondisi ini akan terus membaik tetapi hari ini pada faktanya sepertinya hal seperti itu hanyalah menjadi sebuah kebetulan saja karena jakarta tetaplah jakarta meskipin AQI saat ini tidak terlalu parah seperti sebelumnya dimana Jakarta dikatakan darurat polusi tetapi tetap saja AQI saat ini untuk kualitas polusi di Jakarta tetap tinggi meskipun sebenarnya curah hujan lebih besar dibanding sebelumnya.



hero member
Activity: 1036
Merit: 736
January 01, 2024, 12:13:11 PM
#45
Update tentang Jakarta Darurat Polusi saat ini setidaknya di awal tahun 2024 ini mengalami penurunan dan tidak terlalu parah seperti sebelumnya.

Pertama kali saya menulis utas ini Index udara di Jakarta sangat parah bahkan sampai 155 AQI karena memang banyak sekali masalah yang terkendala tetapi saat ini di januari 2024 setidaknya penunurannya sedikit terasa karena sekarang Index untuk per tanggal 1 januari hari ini hanya mencapai 76 AQI yang mana itu berarti sudah ada pengurangan dibanding sebelumnya meskipun memang ini masih belum sepenuhnya bersih tetapi itu sudah cukup baik karena tidak terlalu parah seperti sebelumnya.



Lantas apakah dengan hal ini upaya pemerintah dalam mengurangi populasi di Jakarta dan sekitarnya seperti beberapa usaha yang telah kita bahas sebelumnya telah berhasil di realisasikan?
Untuk masalah populasi memang tidak semua bisa di habiskan tetapi setidaknya saat ini dengan progres menurunnya AQI atau Index Kualitas Udara saat ini dijakarta sepertinya ini mnejadi awal yang baik.
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
January 01, 2024, 11:32:59 AM
#44
Kalau agan tertarik teori konspirasi, sebetulnya bikin kota kek Jakarta itu punya transportasi umum yang baik itu cukup mudah. Akan tetapi ingat kalau kendaraan pribadi mendatangkan cuan dari:
PPnBM, BBNKB, PKB, Administrasi lainnya (Biaya Pembelian baru, Pajak Tahunan, Lima tahunan... dsb).

Kemudian industri ini juga besar di Indonesia karena menghidupi banyak orang mulai dari sales mobil, sales sparepart, service, jalan TOL, bensin eceran, tambal ban, dsb.
Jadi gimana mau dibikin bersih udaranya nanti makin banyak pengangguran dan makin sedikit penerimaan negara?

Kalau di luar negeri bisa itu bikin cuma orang kaya aja yang punya kendaraan via pajak mahal dsb, karena banyak lapangan kerja yang lain, tidak banyak yang tergantung dari industri ini. Penerimaan negara juga bagus. Kalau di Indonesia ya bakal kacau, setidaknya dalam jangka pendek (karena manusia pada akhirnya bisa beradaptasi). Namun kekacauan itu adalah risiko rezim yang berkuasa pada saat itu, yang kita tau mereka ga bakal mau ambil risiko karena ada efeknya di pemilu.
Memang kebijakan terkait transfortasi umum dan kendaraan pribadi memiliki dampak yang luar biasa, kebijakan dari pemerintah saya rasa menentukan ini semua karena pemerintah lah yang mengatur ini semua.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
December 31, 2023, 07:04:49 PM
#43
kota industri dengan banyak nya pabrik disana
di tambah dengan kepadatan penduduk yang luar biasa. solusi nya ya pindah pusat2 industri ke kota lain.
dan ibu kota mau di pindahin tu solusi2 mengurangi kepadatan penduduk yang pada akhirnya bisa mengurangi polusi.
sidah tentu solus utama ya mindahin pusat2 industri ke daerah lain
newbie
Activity: 78
Merit: 0
November 20, 2023, 02:18:03 AM
#42

Saat ini media baik itu di televisi maupun di media sosial cukup heboh dengan pemberitaan Jakarta (ibukota saat ini) yang penuh dengan polusi.
Tingkat polusi di Jakarta dan sekitaranya saat ini sudah sangat parah serta telah melewati batas aman yang ditetapkan WHO. dikatakan bahwa saat ini pencemaran polusi di Jakarta dan sekitarnya berada di 155 AQI (Air Quality Index) data bulan juni lalu bahkan mungkin sekarang semakin bertambah yang membuat jakarta saat ini berada di urutan pertama kota dengan polusi paling parah se asia tenggara dan itu artinya tingkat polusi di kota Jakarta naik sangat pesat dibanding tahun lalu yang memang berada di urutan ke 6 untuk kota paling berpolusi di Asia dengan tingkat pencemaran 67 AQI.


Ada banyak sekali faktor yang menenggarai hal ini terjadi seperti banyaknya kawasan pabrik industri yang tinggi, PLTU dan yang paling utama adalah polusi yang disebabkan kendaraan yang memang peningkatannya sangat tinggi di jakarta karena melihat dari statement yang dikatakan oleh
Luckmi Purwandari yang berposisi sebagai Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK dikatakan bahwa 24,5 juta sepeda motor masuk ke Jakarta pada tahun 2022 dan itu terus berpotensi naik tahun ini.

"Kendaraan bermotor di Jakarta, terutama sepeda motor dengan bahan bakar fosil, mencapai 24,5 juta pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 persen adalah sepeda motor. Pertumbuhan sepeda motor ini sekitar 1 juta lebih setiap tahunnya,"

Ada beberapa rencana yang akan dilakukan pemerintah terhadap situasi ini seperti dengan melakukan upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik serta mendorong masyarakat agar terbiasa menggunakan moda transportasi massal agar polusi udara (gas sedikit dikurangi) tetapi menurut beberapa pihak lain ini dinilai sedikit kurang baik karena dianggap tebang pilih dalam melakukan respon dengan dalih bahwa strategi pemerintah yang berfokus pada emisi di sektor transportasi saja itu tidak akan bisa mengatasi polusi udara secara keseluruhan di kota jakarta.
Kami tidak menyanggah bahwa sektor transportasi masih jadi penyumbang terbesar. Tetapi pernyataan pemerintah, terutama pemprov, seperti menegasikan kontribusi polutan dari sumber lain. Bahkan menyalahkan musim kemarau, dan sebagainya

Mari berdiskusi, apakah memang langkah pemerintah ini sudah cocok atau tidak untuk mengurangi polusi udara dijakarta atau perlu ada hal lebih yang harus dilakukan karena melihat kondisi sekarang sebenarnya jakarta benar-benar sesak dan polusi semakin lama semakin parah.


saya menemukan sebuah konten yang menarik perbandingan polusi ketika sedang covid dan setelah covid https://www.instagram.com/p/Cv9EvkUL2PD/?igshid=NjZiM2M3MzIxNA==
Permasalahan polusi di jakarata kalau menurut saya karena kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil atau yang memakai bahan bakar. Jadi kalau pemerintah tidak membatasi kendaraan bermotor saya rasa sangat sulit sekali. Contoh, pada saat libur Idul Fitri atau libur nasional yang bikin jalan lengang dan udara pun berubah. Kalau ada kebijakan katakanlah kayak "ganjil - genap", itu saya rasa kurang efektif. Tapi efek dibatasin kendaraan bermotor ini masayarakat jadi tidak bisa beraktifitas apalagi yang memang sehari-hari di jalan kayak ojek online. Untuk sekarang rasanya tidak mungkin karena banyak efek dominonya.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 11, 2023, 03:52:00 AM
#41

Sulit sebenarnya untuk mengatasi masalah ini, sebab bukan hanya pemerintah yang harus bergerak untuk menurunkan tingkat polusi bukan hanya di Jakarta, bahkan disemua wilayah. Salah satu penyebab terbesar atas polusi ini adalah kendaraan,
Quote
Ada banyak sekali faktor yang menenggarai hal ini terjadi seperti banyaknya kawasan pabrik industri yang tinggi, PLTU dan yang paling utama adalah polusi yang disebabkan kendaraan yang memang peningkatannya sangat tinggi di jakarta karena melihat dari statement yang dikatakan oleh
Luckmi Purwandari yang berposisi sebagai Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK dikatakan bahwa 24,5 juta sepeda motor masuk ke Jakarta pada tahun 2022 dan itu terus berpotensi naik tahun ini.


Dari sini seharusnya warganya harus bisa berkontribusi besar dari hal kecil untuk mengurangi masalah ini, dan salah satunya adalah selalu menggunakan kendaraan umum. Karena saya melihat masih banyak orang lebih memilih untuk memakai kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum, padalah kita tahu bahwa Jakarta adalah salah satu kota yang memiliki kendaraan umum yang hampir ada setiap daerahnya, bahkan pemerintah DKI memfasilitasi itu.
Mungkin ini adalah hal yang memang perlu di perhatikan oleh warga DKI utamanya yang melakukan aktivitas di industri atau yang melakukan aktivitas sehari-hari untuk bepergian, tetapi untuk menumbuhkan kesadaran itu cukup sulit, beberapa kali pun upaya penyampaian peringatan dan sosialisai tempaknya tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam kesadaran ini.

Saya pikir lebih baik pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan untuk  membatasi kepemilikan kendaraan pribadi, meningkatkan pembayaran
pajak kendaraan, dan memfokuskan ke kendaraan umum baik dari fasilitasnya, halte, dan harga yang sangat ekonomis, tentu akan memberikan pilihan yang baik bagi warga DKI dan saya pikir akan mendorong warga DKI memilih angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.



Membicarakan ini, mau tidak mau kita juga harus membicarakan IKN yang ada di Kalimantan, karena kita semua tahu bahwa Indonesia (Kalimantan) adalah salah satu paru paru dunia, selain daripada Brasil dan Kongo. Memang ada pro kontra akan hal ini, dan itu pasti akan ada setiap ada rencana rencana baru, bahkan yang sudah terjadipun masih mengundang pro kontra. Memang juga saya melihat ada resiko didalamnya.
Bagaimana, apakah ini akan menjadi solusi, atau justru menambah masalah?
Ceritanya pemindahan IKN ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk yang ada di dataran Jawa, untuk mengurangi polusi dan pemerataan ekonomi, namun segala keputusan pasti ada baik dan buruknya yang menimbulkan pro kontra karena Kalimantan merupakan paru-paru dunia yang mungkin jika bernasib sama seperti jawa akan menjadi hal yang serius dalam perubahan iklim, ini kembali lagi ke pembentukan IKN dan apa yang akan di lakukan di lingkungan IKN itu, pasalnya dalam rencana pembangunan menggunakan transportasi yang menghasilkan polusi lebih rendah.

Ini akan menjadi solusi untuk Jakarta tetapi mungkin menjadi masalah baru untuk Kalimantan dan dunia. Grin
Darurat polusi dijakarta diakibatkan oleh banyaknya pabrik dan makin sedikit lahan hijau didaerah dijakrta. kehadiran pembangkit listrik, polusi asap kendaraan bermotor juga asap industri yang semakin banyak sehinggu menimbulkan polusi yang cukup parah, belum sampai siang langit jakarta sudah diselimuti oleh asap hitam, ini sangat bernampak negatif bagi kesehatan masyarakat disana jika lamban di tangani, bahkan ada sumber sepanjang 2023 dinas Kesehatan DKI jakarta melaporkan sedikitnya 100 ribu orang sudah mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan.
sr. member
Activity: 2520
Merit: 366
Catalog Websites
November 10, 2023, 04:58:40 PM
#40


Mari berdiskusi, apakah memang langkah pemerintah ini sudah cocok atau tidak untuk mengurangi polusi udara dijakarta atau perlu ada hal lebih yang harus dilakukan karena melihat kondisi sekarang sebenarnya jakarta benar-benar sesak dan polusi semakin lama semakin parah.



Tingkat populasi kendaraan yang sangat tinggi di ibu kota, bahkan satu orang bisa memiliki kendaraan lebih dari pada satu mungkin menjadi salah satu penyebab polusi udara yang kurang baik apalagi kendaraan yang tahun tua kebanyakan tidak lulus tes emisi.

Kebijakan pemerintah pusat untuk memindahkan ibu kota menjadi poin yang sangat positif mengingat akan banyak orang yang akan berpindah dari Jakarta ke IKN, percepatan penyelesaian ibu kota baru harus terus di pacu untuk  kebaikan jakarta supaya mendapatkan udara yang bersih untuk jakarta.

Quote
Penyebab polusi udara di Jakarta adalah:
- Sampah, terutama yang dibakar di tempat pembuangan akhir.
- Pembangkit listrik, yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dan partikel halus.
- Sektor transportasi, yang menyumbang emisi gas buang kendaraan bermotor.
- Pergerakan angin, yang membawa polutan dari wilayah timur.
- Musim kemarau, yang menyebabkan cuaca kering dan debu.

jika agan baca kutipan artikel yang saya berikan di atas maka agan bisa membaca bahwa kendaraan bermotor adalah penyumbang nomor 3 polusi udara di kota jakarta, yang nomor 1 masih merupakan pabrik dan pembangkit tenaga listrik. sejak di berlakukannya tes kaarbon kendaraan di kota jakarta, cukup banyak orang miskin yang merasa susah akan hal itu bahkan para tukang ojek banyak yang harus rela tidak lagi menarik ojek karena kendaraan merkea tidak lolos uji emisi, namun bagaimana dengan pabrik2 atau pembangkit listrik yang beroperais? tentu saja tidak ada masalah yang mereka terima, mereka masih beroperasi dengan baik hingga saat ini.
member
Activity: 267
Merit: 42
November 10, 2023, 07:15:25 AM
#39
Untuk waktu-waktu ini sedang jadi topik hangat tentang polusi udara dijakarta yang sangat2 buruk,bahkan waktu siang pun yang biasanya dijakarta itu panas banget,trik matahari itu seakan-akan membakar tubuh kita,tapi untuk saat ini matahari itu ada tapi ketika kita lihat ke atas kelangit itu seperti berkabut gitu,si matahari nya tertutup kabut,itu terjadi disiang hari ya.
menurut saya,itu terjadi karna jakarta itu super padat penduduk banget,dan juga penyebabnya terjadi polusinya itu banyak sebabnya misal,dari kendaraan yang sudah tidak layak jalan sehingga menyebabkan asap mengepul dari dalam pot mobil/motor itu,trus banyak pabrik/industri yang membuang asap kepulannya ke udara itu terjadikan setiap hari,nah sedangkan untuk meyerap si asap itu kurang banyak tumbuh-tumbuhan makannya banyak banget udara menumpuk.
Polusi udara di Jakarta adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Otoritas setempat seharusnya mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengendalikan emisi polutan, mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak polusi udara. Langkah-langkah ini diperlukan untuk memastikan kualitas udara yang lebih baik dan kesehatan yang lebih baik bagi warga Jakarta
mudah-mudahan ada solusi nya ya dari pemerintah.
member
Activity: 108
Merit: 12
November 07, 2023, 10:56:27 AM
#38
Jakarta dalam Ancaman Polusi!!
Ibukota kita tercinta ini memang sedang menghadapi ancaman serius dari polusi udara, yang memengaruhi kesehatan dan lingkungan. Meski demikian, pemerintah telah berusaha keras memperbaiki kondisi ini, dengan fokus pada transportasi ramah lingkungan, peningkatan standar kendaraan, dukungan pada industri bersih, promosi teknologi energi bersih, dan edukasi masyarakat, Jakarta berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkualitas untuk semua.
Dan upaya pemerintah sering kita lihat diberita-berita, hanya saja pemerintah butuh waktu yang lumayan lama, karena di daerah tersebut memiliki jumlah penduduk yang sangat padat, namun jika masyarakat dan pemerintah kompak dalam menangani persoalan tersebut, saya percaya persoalan pasti cepat terselesaikan.
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
September 29, 2023, 04:34:42 AM
#37
Memang benar polusi udara di Jakarta semakin hari semakin meningkat karena faktor utamanya menyebabkan 44% polusi kendaraan dan 34% polusi PLTU dan sisanya adalah polusi rumah tangga seperti pembakaran sampah dan lain sebagainya. Dan hal ini tentu akan semakin parah jika tidak segera diatasi. Kalau pemerintah mengeluarkan kebijakan menggunakan kendaraan listrik, menurut saya itu tepat, tapi apakah masyarakat akan menyetujuinya, karena akan sangat merepotkan jika digunakan dalam perjalanan jauh, ketakutannya misalnya di tengah kemacetan. jalan baterainya akan habis dan tentu saja Anda harus mengisinya terlebih dahulu. alih-alih mempercepat waktu, justru akan membuang-buang waktu, dan hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai berkendara listrik di Jakarta, karena hal tersebut masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.
hero member
Activity: 1246
Merit: 612
September 19, 2023, 10:37:04 PM
#36
Sangat dilema dengan kondusi polusi udara yang terjadi di Jakarta saat ini, populasi kendaraan sepertinya bukan penyumbang terbesar polusi udara yang terjadi di Jakarta namun pemerintah dalam hal ini baik dari menteri atau pengamat lingkungan lainnya justru menyalahkan emisi kendaraan yang membuat Jakarta semakin darurat dengan polusi. Padahal sejatinya penyumbang polusi udara terbesar adalah perusahaan dengan skala besar atau skala kecil namun yang dijadikan kambing hitam adalah kendaraan.

Hal ini tentu menjadi sumber anggaran bagi pejabat pemerintah dengan menyalahkan transportasi dengan bahan bakar BBM sebagai penyumbang terbesar polusi di Jakarta, mereka memiliki peluang dan anggaran besar untuk dialokasikan pembelian mobil atau kendaraan tranpostasi listrik untuk mencegah polusi udara di Jakarta.
Pages:
Jump to: