menurut saya itu sudah menjadi tradisi, kemacetan adalah sebuah tradisi yang sudah tidak aneh lagi kalau terjadi di jakarta. juga dengan banyaknya orang yang selalu melanggar peraturan lalu lintas itu sudah menjadi hal biasa yang terjadi. bahkan saya pikir tidak hanya di jakarta saja, di setiap kota kemungkinan kedua hal ini terjadi karena sudah menjadi hukum alam juga menurut saya kedua hal ini terjadi di negara kita. banyaknya orang yang melanggar peraturan itu biasanya mereka melawan arus dengan beralasan "dekat kok, terburu-buru" atau lainnya. padahal itu bukan hal benar karena tentunya pemerintah sudah menetapkan aturan yang mana aturan itu harus di patuhi, namun masih banyak orang yang ngeyel dedngan melakukan pelanggaran peraturan yang sudah ditetapkan.
saya sering melihat video di media sosial tentang konten yang menertibkan lalulintas seperti pengendara yang melawan arus, menurut saya itu bagus karena itu adalah hal yang tidak seharusnya dilakukan meskipun mereka terburu-buru atau jarak yang ditempuhnya itu dekat karena dengan kecelakaan tidak ada yang tau juga, kalau mereka memiliki pemikiran yang baik sehingga mereka memperhatikan keselamatan mungkin mereka tidak akan melakukan hal ini tapi kenyataan nya masih banyak yang melakukan hal ini dan saya mendukung konten yang menertibkan aturan lalu lintas ini. kadang konten ini menjadi ramai karena yang menertibkan itu bukan pihak berwajib entah mana yang benar tapi saya lebih mendukung konten seperti ini.
Kemacetan di Jakarta tidak akan pernah mendapatkan solusi, karena grafiknya akan cenderung mengalami kenaikan tiap tahunnya. Bukan hanya karena disebabkan rendahnya tingkat kesadaran dalam berlalu-lintas namun unsur-unsur lain seperti : semakin mudahnya prosedur kredit kendaraan, dan peluang-peluang layanan kerja seperti misalnya gojek, grab yang mewajibkan bagi yang bersangkutan untuk memiliki kendaraan, maka secara otomatis akan meningkatkan volume kendaraan yang ada dijalan raya. Sehingga dengan dapat dengan mudah ditebak jika potensi kemacetan akan semakin parah karena volume kendaraan yang aktif semakin meningkat pertahunnya.
iya di satu sisi bener, tetapi orang kaya juga memiliki beberapa mobil yang setiap harinya mereka keluar berbarengan, yang suamu kerja dan istri juga kerja mereka memiliki kendaraan masing-masing, kalau seperti tukang ojol mereka itu mencari nafkah di jalanan untuk keluarga, dan kehidupan sehari-hari, kalau di bilang kemacetan di ibu kota itu sudah tidak bisa di pungkiri, karna sudah lama program menghilangkan kemacetan di pusat ibu kota tetapi tidak ada yang membuahkan hasil, karna penduduk di sana emang sudah padat, setiap harinya mereka keluar berbarengan sehingga kemacetan itu pun terjadi, solusi ada dipemerintah yang akan datang, supaya kemacetan bisa di tangani, minimal mengurangi kalau di hilangkan kemacetan itu agak susah ya, karna pusat ibuk kota, dan masyarakat juga sekarang kendaraan itu adalah sebuah kebutuhan sehari-hari mereka, bukan untuk menambah beban kemacetan yang ada di pusat ibu kota.