mengapa Indonesia tidak melegalkan bitcoin?
• Pembatasan Undang-Undang, hanya rupiah yang diakui sebagai money transaksi.
• Pemerintah indonesia khawatir Bitcoin dapat menurunkan etensitas nilai Rupiah.
• Fluktuasi nilai yang terdapat pada bitcoin menjadikannya money yang rawan kerugian.
• Fasilitas dan penguasaan tentang Cryptocurrency sangatlah minim.
Post ini yang paling masuk akal yang mencangkup beberapa aspek, aspek legalitas dan aspek perekonomian dalam negeri. Misalnyapun bitcoin dapat diatur sebagai alat transaksi di Indonesia pasti ada lembaga yang akan mengawasi dan bertanggungjawab atas hal tersebut.
dan tanpa terkecuali akan menggunakan aturan pengecualian seperti halnya dollar. Lihat:
PBI 17/3/PBI/2015 (
Jadi menurut saya ada kemungkinan undang-undang tentang uang akan diperbaharui).
Dari sisi perekonomian Indonesia belum siap bersaing untuk penggunaan teknologi yang ada pada cryptocurrency, meskipun itu mudah dalam transaksi namun akan membuat stabilitas perekonomian mudah terganggu oleh fluktuasi harga. point-point lainnya saya setuju dengan om aidil456789 dan 10
~Snip~
Kalau dihubungkan dengan Internal Audit (susuai dengan bidang perkerjaan saya) semua transaksi harus mengacu kepada 3E tersebut, ekonomis, efektif dan efisien. Ekonomis disini maksudnya blockchain merupakan sistem yang lebih murah bila dibandingkan dengan transaksi yang umum digunakan. CMIWW. Dari hal tersebut keliatan bahwa sistem blokchain akan sangat membantu transaksi dalam setiap kegiatan keuangan perusahaan. Sistem blockchain juga sangat efisien karena transaksi tidak menggunakan perantara/broker, tidak terikat oleh waktu dan tempat dalam artian transaksinya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Efektif dimaksudkan tepat sasaran dalam artian semua transaksi tercatat dalam sebuah mega harddrive yang dapat diakses oleh siapapun juga sehingga transaksinya lebih transparan dan juga lebih aman karena hampir tidak mungkin dihapus oleh siapapun.
Itu cuman sekedar sharing berdasarkan bidang pekerjaan saya aja sih dan sangat mungkin saya salah dalam menginterpretasikan maksud dari 3E ~snip~
Sebenarnya 3E (Ekonomis, Efisien dan Efektif) merupakan ciri-ciri sebuah teknologi atau intinya memudahkan pengguna. Akan tetapi perlu menjadi catatan bahwa ini merupakan produk keuangan yang semua orang memiliki hak untuk menerima layanan (bahkan pengemis sekalipun), Jika teknologi yang dimaksud malah membuat orang semakin sulit beradaptasi karena mahalnya biaya teknologi maka itu belum bisa disebut ekonomis. Bahkan teknologi blockchain membutuhkan asumsi energi yang tidak murah karena prosentase penambang dengan pengguna tidak sepadan.