Pages:
Author

Topic: Kenapa PDIP lembek sama Gibran dan Jokowi ? Bu mega merencanakan sesuatu ? - page 2. (Read 577 times)

full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
hubungan jokowi-megawati itu adalah hubungan simbiosis-mutualisme, artinya hubungan keduanya itu saling menguntungkan, PDIP mendulang suara banyak dari pendukung jokowi dan jokowi juga mendapat tunggangan politik dari PDIP.

namun mengapa hubungan megawati-jokowi tampaknya memburuk pada periode terakhir itu karena jokowi sudah tidak mempunyai beban lagi, jadi dia bisa bermain bebas pada akhir periode ini dan dia juga ingin menunjukkan kepada megawati bahwa dia bukan petugas partai PDIP, karena megawati selalu menyebut jokowi adalah petugas partai padahal jokowi itu baru menjadi kader PDIP setelah mau menjadi walikota.

dan perlu dicatat bahwa guru politik jokowi itu bukan mega tapi opung LBP, seorang opung yang menjadikan jokowi sebagai “si raja jawa” sejak mereka bekerja sama jauh sebelum jokowi jadi walkot solo. gak ada yang tau langkah beliau dan bagaimana taktik beliau.

dan hal itu yang membuat PDIP takut terhadap trah jokowi. mereka khawatir kalau mereka bersikap keras ke jokowi mereka akan kehilangan banyak suara dari pendukung jokowi. tau sendiri approval jokowi secara nasional itu 80an%, bisa dibayangkan berapa besar potensi kehilangan suara yang bisa dialami oleh PDIP jika mereka bermain keras dengan jokowi.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

Dugaan saya sih begitu sudah lama saya melihat buk mega tidak mengambil tidakan atau berbicara sesuatu ke publik tentang perselisihan politik ini,saya sependapat dengan OP bahwa ada sesuatu yang di rencanakan oleh bukmega atau kadernya.
saya melihat perang dingin antara buk mega dan jokowi akan memanas jika prabowo atau ganjar menang.
tetapi jika pak anis menang di pemilu kali ini buk mega dan jokowi akan kembali bersatu untuk menjatuhkan kepemimpinan baru yang membawa perubahan.
saat ini banyak koruptor dan bisnis penguasa sebelumnya merasa terancam karena pak anis mencalonkan diri menjadi presiden,


kalau bersatu sih tidak mungkin lagi.
karena mantu nya yang wali kota medan sudah resmi di pecat kartu anggota nya pun di minta lagi,
hanya jokowi saja sama gibran yang belum di pecat. menjelang pemilu atau pilpres mecat gibran sama jokowi malah blunder besar sekali.
ganjar nyerang jokowi aja langsung kena efek kok elektablitas nya dalam berbagai survey langsung turun jauh. bahkan ada beberapa survey ganjar pun kalah sama anis.

nah kalau ngomongin anis mah sudah di luar isi konteks judul tread ini malah kampanye hehehehe
member
Activity: 60
Merit: 11
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

Dugaan saya sih begitu sudah lama saya melihat buk mega tidak mengambil tidakan atau berbicara sesuatu ke publik tentang perselisihan politik ini,saya sependapat dengan OP bahwa ada sesuatu yang di rencanakan oleh bukmega atau kadernya.
saya melihat perang dingin antara buk mega dan jokowi akan memanas jika prabowo atau ganjar menang.
tetapi jika pak anis menang di pemilu kali ini buk mega dan jokowi akan kembali bersatu untuk menjatuhkan kepemimpinan baru yang membawa perubahan.
saat ini banyak koruptor dan bisnis penguasa sebelumnya merasa terancam karena pak anis mencalonkan diri menjadi presiden,
hero member
Activity: 854
Merit: 737
Mungkin biar kelihatan lembek di publik atau di mata masyarakat tetapi sudah pasti ada udang dibalik batu.. hahaha, dan bisa juga itu salah satu cara atau taktik Ibu besar PDIP dalam menjalankan politiknya.
Tidak mungkin sebesar partai PDIP akan diam saja dan tidak membela pasti dengan melalui kader kader dibawah partai PDIP akan menyusun atau membuat sebuah rencana supaya koalisi partai PDIP menang.
Kalau aku melihat bukan karena itu, tapi karena trauma Mega atas apa yang terjadi pada zaman SBY dulu. Kalau mega keras sedikit dan mendepak Jokowi dan gibran, jadinya akan ada politik teraniaya (sama kayak SBY dulu). oleh karena itu, kali ini Mega membiarkan dulu bola salju ini berjalan. Mungkin dengan langkah ini, publik akan dapat melihat siapa yang sebenarnya haus akan kekuasaan. Dan terbukti, mereka sama-sama tidak mengambil langkah politik, baik itu jokowi, mega, dan gibran tetap diam sambil menunggu kesalahan-kesalahan kecil yang bisa menjadikan bumerang mereka untuk mengambil hati publik.

Tapi yang jelas, kalau berhasil, baik itu mega dan jokowi akan sama-sama merapat. Bukan tidak mungkin jikalau gibran menang, PDIP akan ikut masuk ke pemerintahan atas nama Gibran, karena Gibran selama ini belum memutuskan hengkang dari PDIP, kartu anggota dia masih aktif, dan kalau ini terjadi, Golkar jilid 2 akan terjadi juga dengan PDIP, yaitu berpolitik 2 kaki.

sr. member
Activity: 1120
Merit: 253
Terlepas dari kontroversi partai PDIP dan ketua umumnya Megawati, saya rasa ada sedikit rasa tidak respect atau tidak hormat dari calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka atas kontribusi PDIP selama ini. Tidak memiliki pengalaman dan jenjang karir politik yang bagus saat pertama kali ingin mencalonkan diri sebagai wali kota solo, justru PDIP memberikan tempat istimewa bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon walikota Solo dengan dukungan penuh dari PDIP.

Namun saat ini apa yang terjadi, justru semua keluarga Presiden Joko Widodo ibarat kacang lupa akan kulitnya mulai dari Presiden sendiri yang secara terang2an mendukung Prabowo dan tidak memberikan dukungan untuk Ganjar yang merupakan partai nya sendiri naik jadi presiden hingga menantu Jokowi Bobby Nasution dipecat dari PDIP. Padahal dia menjadi walikota Medan merupakan hasil dukungan dan pencalonan dari partai PDIP.

Disclaimer
Posisi saya bukan pro PDIP, Anies atau prabowo namun hanya sebatas pengamat politik di warung kopi
full member
Activity: 210
Merit: 111
Mungkin biar kelihatan lembek di publik atau di mata masyarakat tetapi sudah pasti ada udang dibalik batu.. hahaha, dan bisa juga itu salah satu cara atau taktik Ibu besar PDIP dalam menjalankan politiknya.
Tidak mungkin sebesar partai PDIP akan diam saja dan tidak membela pasti dengan melalui kader kader dibawah partai PDIP akan menyusun atau membuat sebuah rencana supaya koalisi partai PDIP menang.

tetapi asalkan anda tahu saja, bahwa dibalik besarnya partai banteng merah. Ada peranan Jokowi didialamnya. Dan Pada saat ini Partai PDIP bisa begitu besarnya, karena jokowi berhasil memenangkan Pilpres 2 kali secara berturut-turut.

Pada saat ini PDIP cukup kewalahan melihat tingkah laku dan ritme politik Pak jokowi yang semakin hari semakin menjadi. Karena beliau berhasil memberikan pengaruh besar, yang bukan hanya pada satu partai saja, melainkan banyak partai. Dan hal tersebut bisa kita lihat pada Koalisi Indonesia Maju, yang dimana jika dilihat dari ketiga koalisi, KIM adalah koalisi dengan jumlah Partai terbanyak. Dan saya cukup meyakini bahwa semua partai yang tergabung dalam KIM, itu berada dalam pengaruh Pak Jokowi.
hero member
Activity: 896
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Mungkin biar kelihatan lembek di publik atau di mata masyarakat tetapi sudah pasti ada udang dibalik batu.. hahaha, dan bisa juga itu salah satu cara atau taktik Ibu besar PDIP dalam menjalankan politiknya.
Tidak mungkin sebesar partai PDIP akan diam saja dan tidak membela pasti dengan melalui kader kader dibawah partai PDIP akan menyusun atau membuat sebuah rencana supaya koalisi partai PDIP menang.
sr. member
Activity: 1078
Merit: 401
hey bung jangankan partai PDI-P partai besar dan menengah lainnya pun tunduk dibawah kekuasaan Jokowi. Jika kita melihat dengan seksama bahwa komposisi partai yang berada dalam koalisi Indonesia maju ini terdapat partai-partai besar dan menengah seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan partai pendukung lainnya. Akan tetapi karena manuver yang dilakukan oleh jokowi ini sangatlah luar biasa, beliau bisa dengan mudahnya mengantarkan anaknya menjadi cawapres dan melangkahi orang-orang besar yang dianggap menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Probowo sebagai Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
Karena koalisi Indonesia maju di isi oleh Partai Partai besar maka PDIP tidak bisa melakukan apapun terhadap Jokowi dan Gibran yang muali berbalik arah, benar seperti yang anda katakan di dalam politik meskipun memiliki pengaruh ataupun kekuasaan besar seperti Megawati namun ia juga tidak bisa semena mena.
Namun setau saya Gibran saat ini bukan lagi kader PDIP melainkan ia sekarang sudah bergabung dengan partai Golkar dan yang mengusung Gibran menjadi Cawapres adalah Partai Golkar.

nunggu pilpres selesai baru di pecat. kalau gibran malah menang ya mungkin bisa bagi2 jatah kekuasaan malah ga jadi di pecat.
kalau di pecat sekarang akan ada tsunami suara yang migrasi dari pdip pindah ke partai lain itu akan sangat merugikan pdip.
tidak di pecat kader2 yang punya masa dan akar rumput banyak aja milih mundur dari pdip maruar sirait. padahal bapaknya maruar sirait pun politisi senior di PDIP sabam sirait
Tidak bisa begitu juga mas, PDIP bukanlah Parpol kecil yang bermain dua kaki dalam politik, mereka adalah Partai penguasa saat ini meskipun Jokowi saat ini sudah berbalik arah.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sudah mengatakan kalau Gibran lagi kader Partai PDIP, ia sudah pindah ke Golkar.
Saat ini saya melihat seakan partai PDIP tidak bisa melakukan ataupun pembalasan apapun atas penghianatan yang dilakukan oleh Jokowi dan anaknya Gibran.
hero member
Activity: 700
Merit: 563
nunggu pilpres selesai baru di pecat. kalau gibran malah menang ya mungkin bisa bagi2 jatah kekuasaan malah ga jadi di pecat.
kalau di pecat sekarang akan ada tsunami suara yang migrasi dari pdip pindah ke partai lain itu akan sangat merugikan pdip.
tidak di pecat kader2 yang punya masa dan akar rumput banyak aja milih mundur dari pdip maruar sirait. padahal bapaknya maruar sirait pun politisi senior di PDIP sabam sirait
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Cawapres yang diusung mendampngi menhan saat ini pernah mengatakan di salah satu talkshow terhadap statemen yang mengarah kepadanya seperti bocoh ingusan, anak kecil harus banyak belajar. Anak RI 1 ini merespon dengan santai, kalau masih anak ingusan, ya ndak usah takut.
Politik itu permainan cantik, harus dinamis.
Wah, siapa yang bilang Gibran anak ingusan mas?, ini perlu diviralkan supaya politik didzolimi ini naik di permukaan. Ane sedang nyari-nyari video di youtube tentang itu, nyari statemen politisi lawan kalau Gibran itu anak ingusan. Ane yakin kalau itu diviralkan, kita akan memasuki episode ke-2 SBY (ketika dibilang jendral anak kecil, hhihih), Mantap ini, gila tuh orang kok segitunya banget bilang Gibran (bocah ingusan, anak kecil harus banyak belajar). Ane yakin 100% Prabowo akan menang, karena Girbran sudah dizolimi oleh moncong putih, karena orang Indonesia itu mudah kasihan melihat pemimpin didzolimi, hingga akan terpilih sebagai penyampai anspirasi mereka.
full member
Activity: 548
Merit: 167
Play Bitcoin PVP Prediction Game
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Saya selalu percaya Politik di indonesia selalu berkembang secara dinamis walaupun terkadang tidak slalu realistis, dan ini yang sedang di analisa oleh PDIP. Kita tidak perlu buru buru memvonis, karna semuanya belum sampai ketitik finis. Pengaruh Jokowi dan Gibran sangat berpengaruh sekali bagi PDIP ini berbeda dengan  Budiman Sudjatmiko yang langsung di pecat karena memang dia tidak mempunyai masa yang besar. Jadi PDIP untuk memecat Jokowi harus di pikir seribu kali. Tentu saja Megawati sedang merencanakan sesuatu kita lihat saja perkembangan kedepan, kejutan apalagi yang di hadirkan oleh PDIP dengan keluarga Jokowi.

Disatu sisi langkah keluarga Joko Widodo dalam hal ini Kaesang dan Gibran sudah manuver atau tidak sejalan dengan aturan Partai PDIP membuat Ibu Megawati murka, namun disisi lain PDIP malah harus bangga karena kader partainya laku keras Itu berarti PDIP adalah partai yang sangat solid  mencetak dan menyiapkan kader-kader generasi pemimpin bangsa.
member
Activity: 183
Merit: 10
I will write anything for you
Mahfud itu sebenarnya sudah dia siapkan jauh-jauh hari kala Mahfud membahas kasus-kasus gede ~~snip~~
bener gan, beberapa kali ngikutin kasus besar kayak sambo sama korupsi menkeu itu. pas di kawal sama mahfud md kayak kasus ini bakal ada ujungnya dan memenuhi harapan publik hasilnya. sampai kasusnya bener bener seperti harapan publik popularitanya melejeit, mana track recordnya mantabb juga, ane salah satu yang suka sama figurnya pak mahfud ini.

Emang harusnya mega ngapain gan? menurut ane paling banter yang bisa dilakukan sama mega ya mecat jokowi dan gibran dari partai. Nah karena gibran maju bukan dari PDIP maka ga ngaruh juga si gan sama gibran, selain itu 2 preiode kepemimpinan jokowi juga pastinya memiliki dampak signifikan terhadap pengaruh individual terhadap jokowi. Jadi menurut ane jika PDIP mecat jokowi atau salah ambil tindakan bisa jadi malah blunder mengingat baik gibran maupun jokowi sudah memiliki basis masa yang lumayan. Salah salah malah PDIP yang kena imbasnya atau beritanya bakal di godok untuk menjatuhkan PDIP
kalau dari kasusnya budiman, megawati keras betul sama kader yang membelot, hitungan hari langsung di pecat, tapi ini kayak tarik ulur, harunya kan kalau adil kudu kras juga sama yang ini . walaupun update kemaren dikabarkan sama berita nasional kalau gibran sama bobby sudah mengembalikan KTA nya ke dapil masing masing.

Entah drama korea apalagi kedepan yang akan terjadi antara Jokowi dan Mak Banteng? ~~~snip~~~
memang tahun politik ini selalu panas, cuma tahun ini agak beda bukan panas lagi, terbakar mungkin wkwkwk gak cuma ngandelin partai dan kadernya sekarang. alat negara pun di pake sekarang buat kepentingan kelompoknya. kita tunggu lagi kejutan apa lagi setelah ini setelah adik iparnya jokowi disikat dari ketua MK hari ini.

Politik itu dinamis gan. Tidak boleh terlihat kasar apalagi partai besar yang memenangkan pemilu selama dua periode...~~snip~~
betul sekali gan, langkah catur masing masing elit politik kita minggu ini bener - benar panas buat dikuti wkwkkw seru banget nontonnya ketika kawan jadi lawan. padahal mereka masih koalisi di pemerintahan sekarang, tapi gerakan bawah tanah saling hantam buat ngejatuhin lawan politiknya. hari ini aja ketua MK kena sikat. padahal pemilu masih lama wkwkwk tapi panasnya minta ampun.

Untuk kasus PDIP saat ini belum ada pengumuman resmi apakah Gibran sudah resmi dicabut atau dipecat secara tidak hormat keanggotaannya atau PDIP memiliki rahasia terselubung dengan mencalonkan Gibran dengan Prabowo.
dari berita nasional gibran sudah kembalikan KTA nya gan, berarti dia sudah mengundurkan diri gan.
sumber : https://www.liputan6.com/news/read/5444775/hasto-sebut-gibran-rakabuming-sudah-kembalikan-kta-pamitnya-diterima
sr. member
Activity: 1344
Merit: 459
Vave.com - Crypto Casino
Sebelum berbicara tentang topik OP yang membahas lembeknya respon ketua partai PDIP Megawati terhadap kader mereka Gibran yang juga merupakan Waliko Solo namun mencalonkan diri sebagai wapres dengan pasangan partai lain ada baiknya menilik terlebih dahulu aturan dari sebuah partai. Sejauh ini semua partai tidak memiliki aturan AD RT yang sangat bagus dan kompeten, siapa saja bisa datang dan pergi dan begitu juga dalam hal jabatan, Gibran bukan anggota partai PDIP yang start dari posisi paling bawah dan langsung bisa naik ke kasta diusungkan jadi Walikota Solo pada pilkada beberapa tahun yang lalu, padahal saat itu dia tidak menjadi anggota PDIP sama sekali dan masih banyak anggota PDIP yang memiliki jasa lebih banyak namun sulit untuk bisa naik ke posisi lebih tinggi.

Terakhir hal yang aneh saat anak Jokowi Kaesang tiba2 langsung menjadi ketua partai PSI, padahal dia tidak ada pengalaman sama sekali bahkan belum pernah menjadi anggota partai PSI namun bisa langsung menjabat posisi sebagi ketua, disini sangat disayangkan mereka yang sudah loyal terhadap partai namun posisi mereka masih stuk di posisi bawah.

Untuk kasus PDIP saat ini belum ada pengumuman resmi apakah Gibran sudah resmi dicabut atau dipecat secara tidak hormat keanggotaannya atau PDIP memiliki rahasia terselubung dengan mencalonkan Gibran dengan Prabowo.
sr. member
Activity: 896
Merit: 312
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?
Politik itu dinamis gan. Tidak boleh terlihat kasar apalagi partai besar yang memenangkan pemilu selama dua periode.
Ketua umum partai moncong putih ini hebat dalam memainkan strategi politik yang dibantu oleh orang kepercayaan untuk memuluskan strategi di periode ketiga pada pertarungan parlemen maupun RI 1.

Kalau partai pemenang pemilu ini mengambil sikap tegas terhadap pencalonan walikota solo yang diketahui publik, bisa2 akan menjadi bahan pihak lawan untuk melawan dalam mengalahkan mereka.
Gitu aja yang paling dekat menurut ane.

Cawapres yang diusung mendampngi menhan saat ini pernah mengatakan di salah satu talkshow terhadap statemen yang mengarah kepadanya seperti bocoh ingusan, anak kecil harus banyak belajar. Anak RI 1 ini merespon dengan santai, kalau masih anak ingusan, ya ndak usah takut.
Politik itu permainan cantik, harus dinamis.

Narik diri secara santun sedang dilakukan biar tidak selama menjadi petugas organisasi. Ane suka filosofi politik solo.
member
Activity: 89
Merit: 38
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Entah drama korea apalagi kedepan yang akan terjadi antara Jokowi dan Mak Banteng?
Apalagi setelah Gibran menjadi wapres dari capres Prabowo. Apakah akan terjadi seperti ke SBY, renggang hubungan bahkan tidak saling sapa bertahun tahun. Kita lihat nanti kedepan lanjutan drama Korea di negeri ini, semoga saja berdamai damai saja lah jangan pada baperan. Politik makin di gesek gesek makin asyik.
Apakah setelah beres jadi presiden Jokowi keluar dari PDIP dan jadi Ketua pembina PSI yang ketua umum nya Kaesang anak nya,kita lihat nanti kelanjutan kiprah politik Jokowi.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Emang harusnya mega ngapain gan? menurut ane paling banter yang bisa dilakukan sama mega ya mecat jokowi dan gibran dari partai. Nah karena gibran maju bukan dari PDIP maka ga ngaruh juga si gan sama gibran, selain itu 2 preiode kepemimpinan jokowi juga pastinya memiliki dampak signifikan terhadap pengaruh individual terhadap jokowi. Jadi menurut ane jika PDIP mecat jokowi atau salah ambil tindakan bisa jadi malah blunder mengingat baik gibran maupun jokowi sudah memiliki basis masa yang lumayan. Salah salah malah PDIP yang kena imbasnya atau beritanya bakal di godok untuk menjatuhkan PDIP
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Setuju sekali ane gan, harus di akui memang megawati ini dalam berpolitik sangat jenius, selain bisa belajar dari masa lalunya, insting politiknya tidak pernah salah, buktinya dia ambil jokowi dari solo dan berkuasa selama 10 tahun. satu lagi kemaren prabowo diatas angin, ganjar gak terlalu bagus dan banyak blunder perkara wawancara dimata najwa, masalah wadas sama bangga nonton bokep, tapi megawati memasangakannya dengan mahfud behhh kacau benar dah langkahnya keren banget.
Mahfud itu sebenarnya sudah dia siapkan jauh-jauh hari kala Mahfud membahas kasus-kasus gede di negeri ini. Ane juga sudah nebak kalau dia ini bakal jadi calon wapres karena langkah dia itu agak sedikit nyeleneh dalam mengungkap korupsi triliunan rupiah. Artinya ada langkah strategis untuk menaikan popularitas dia sebagai pedang hukum di negeri ini. Kita tahu sendirilah, korupsi di negeri ini sudah sangat masive, oleh karena itu perlu seseorang yang berani mengungkap semua kasus tanpa tebang pilih. Nah, Mahfud ini salah satu yang terdepan dalam hal ini, tidak ada calon yang populer dalam segi hukum kecuali dia sendiri.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Seperti yang sudah saya singgung di postingan yang lain, bisa saja hal ini merupakan strategi dua kakinya PDIP. Tidak mungkin mereka tidak sadar bahwa ada kemungkinan elektabilitas mereka menurun karena kepemimpinan jokowi jadi membiarkan Gibran maju sebagai cawapres yang tidak diusung PDIP adalah strategi politik karena jika pasangan Prabowo Gibran menang, PDIP masih punya kuasanya di istana. Di sisi lain mereka juga mengusung pasangannya sendiri yang menurut saya mereka memang orang hebat, terutama pak Mahfud. Tapi lagi-lagi jika memberikan suara saya, tentu ini sama dengan memberikan PDIP meneruskan estafet kepemimpinan mereka yang bobrok ini. Jadi salah satunya harapan ya memberikan kesempatan kepada pasangan lain yang tidak ada afiliasinya dengan PDIP.

Jelasnya ini adalah konflik internal yang terjadi dalam tubuh partai PDI Perjuangan. Pada kesempatan sebelumnya Ganjar Pranowo adalah sosok yang dijagokan oleh Pak Jokowi, namun diragukan oleh sebagian kader PDI-P hingga memunculkan konflik dan perselisihan internal yang cukup luar biasa hingga terciptanya istilah mana celeng dan mana banteng. Dan barisan celeng ini dikenal sebagai simbol barisan kader banteng yang yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres dari Partai PDI-Perjuangan. Dinamika politik dalam tubuh partai banteng ini berangsur cukup lama hinga pada akhirnya semua barisan banteng mengakui bahwa Ganjar Pranowo lah yang menjadi Capres dari Partai PDI-Perjuangan.

Namun tidak cukup sampai disitu saja, pergejolakan dinamika politik yang terjadi dalam tubuh Partai PDI-P perjuangan ini terus berlanjut yang jika sebelumnya itu antara celeng dan banteng pada saat ini konstalasi politik memunculkan konflik antara partai dan petugas partai, karena konflik ini tidak menemukan titik temu dan antara keduanya-pun sudah memiliki pemahaman dan tujuan yang berbeda sehingga kini mereka tidak bisa lagi berjalan dan berjuang bersama di Pemilu 2024 mendatang. Jadi sejatinya Jokowi lah yang melakukan manuver dalam tubuh partai banteng dan partai banteng masih penuh dengan harapan bahwa Jokowi dapat bersama-sama dengan mereka.
member
Activity: 183
Merit: 10
I will write anything for you
saya melihat kalo untuk urusan perpolitikan, pak jokowi msh lebih jago ketimbang bu mega, lihat saja bagaimana kuat nya dukungan terhadap pak jokowi, sampai batas usia capres bisa di ubah. tahun depan bakalan tak terasa, kita akan melihat apakah pak jokowi netral atau malah ikutan mengkampanye kan anaknya yang saat ini menjadi bawapres nya pak prabowo, drama perpolitikan indonesia saat ini cukup seru.
Benar jokowi sekarang benar - benar powerfull gan, manuver - manuver politiknya bikin semua orang terkaget - kaget apalagi sekarang kita baru tau kalau Jokowi yang punya PSI, bermain dua kaki, berpaling dari kelompoknya. Tapi Megawati bukan politikus sembarang, gerakan bawah tanah megawati sekrang kek nya dah dimulai buat nerima tantangan hagemoi presiden jokowi. melalui sekjennya hasto sama adian dimata najwa keras betul mereka nyerang jokowi.

saya gak tau ini nyambung atau tidak, ada campur tangan oposisi atau tidak, memang gak ada bukti kalau mereka yang melakukannya, tapi rasanya timingnya terlalu pas untuk gak nuju ke mereka pelakunya, ada update berita kalau MKMK tekankan putusannya berpengaruh pada pendaftaran capres/cawapres.

ane kutip sedikit dari ANATARANEWS - PUTUSAN MKMK
~~~SNIP~~
~~~SNIP~~
Setuju sekali ane gan, harus di akui memang megawati ini dalam berpolitik sangat jenius, selain bisa belajar dari masa lalunya, insting politiknya tidak pernah salah, buktinya dia ambil jokowi dari solo dan berkuasa selama 10 tahun. satu lagi kemaren prabowo diatas angin, ganjar gak terlalu bagus dan banyak blunder perkara wawancara dimata najwa, masalah wadas sama bangga nonton bokep, tapi megawati memasangakannya dengan mahfud behhh kacau benar dah langkahnya keren banget.

Di sisi lain mereka juga mengusung pasangannya sendiri yang menurut saya mereka memang orang hebat, terutama pak Mahfud.
ini yang saya maksud.

member
Activity: 105
Merit: 38
You have 0 sendable merit (sMerit)
Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Seperti yang sudah saya singgung di postingan yang lain, bisa saja hal ini merupakan strategi dua kakinya PDIP. Tidak mungkin mereka tidak sadar bahwa ada kemungkinan elektabilitas mereka menurun karena kepemimpinan jokowi jadi membiarkan Gibran maju sebagai cawapres yang tidak diusung PDIP adalah strategi politik karena jika pasangan Prabowo Gibran menang, PDIP masih punya kuasanya di istana. Di sisi lain mereka juga mengusung pasangannya sendiri yang menurut saya mereka memang orang hebat, terutama pak Mahfud. Tapi lagi-lagi jika memberikan suara saya, tentu ini sama dengan memberikan PDIP meneruskan estafet kepemimpinan mereka yang bobrok ini. Jadi salah satunya harapan ya memberikan kesempatan kepada pasangan lain yang tidak ada afiliasinya dengan PDIP.
Pages:
Jump to: