Pages:
Author

Topic: Kenapa PDIP lembek sama Gibran dan Jokowi ? Bu mega merencanakan sesuatu ? - page 3. (Read 577 times)

legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?
Ane sepakat sama SaepulMT di atas, Megawati trauma atas apa yang terjadi Ketika dia Men-zolimi SBY dulu. Kala itu nama SBY menjadi besar kala Taufik Kiemas mengatakan kalau SBY kaya "anak kecil", Nah, kali ini dia tidak mau itu terjadi pada Gibran, Dia bisa saja secara terang-terangan di depan publik untuk Memecat keanggotaan Gibran di PDIP, tapi itu tidak dilakukan, dia membiarkan Gibran semaunya sendiri, bebas tanpa ada pembicaraan lebih lanjut. Hal ini tentu akan berdampak pada Gibran sendiri, dia akan dicap publik sebagai kader yang mbalelo dan tidak bertanggung jawab, dia semestinya langsung mengundurkan diri jadi kader PDIP dengan menyerahkan KTA ke DPC PDIP Solo, tapi itu tidak dilakukannya.

Diamnya Mega kali ini cukup manis, banyak politisi di kubu prabowo yang terus memanasi mega untuk memecat Gibran, tapi tidak Mega lakukan, karena Mega tahu politik kotor terzalimi tersebut akan dipakai lawan untuk menang di 2024.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180726170111-32-317256/jejak-retak-dan-luka-lama-hubungan-sby-megawati
member
Activity: 699
Merit: 55

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Ini adalah salah satu strategi PDI P yang cukup bagus menurut saya , karena jika PDI P memecat Gibran sekarang-sekarang ini selanjutnya akan ada narasi didzolimi Gibran oleh PDI P, Seperti yang semua tahu Gibran adalah Cawapres tentunya ingin menarik simpati dari masyarakat.
Maka dari itu seperti saling menunggu PDI P memecat atau atau Gibran yang mengundurkan diri. Ada sebagian anggota PDI P menyarankan untuk mengembalikan KTA supaya tidak ada narasi yang tidak diinginkan di publilk, dan Gibran pun sepertinya tahu itu jadi dia hanya bisa menunda saja pengunduran diri tersebut, dan jika Gibran mengundurkan sekarang-sekarang ini akan ada narasi dipublik anak yang durhaka pada ibunya (malin kundang) yang sebenarnya PDI P salah satu yang sudah membesarkan nama Gibran untuk menjadi Walikota Solo.
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
saya melihat kalo untuk urusan perpolitikan, pak jokowi msh lebih jago ketimbang bu mega, lihat saja bagaimana kuat nya dukungan terhadap pak jokowi, sampai batas usia capres bisa di ubah. tahun depan bakalan tak terasa, kita akan melihat apakah pak jokowi netral atau malah ikutan mengkampanye kan anaknya yang saat ini menjadi bawapres nya pak prabowo, drama perpolitikan indonesia saat ini cukup seru.

Agak sedikit membingungkan dengan sikap Bu Mega menjelang pemilu kali ini, seolah-olah dia membiarkan Gibran yang telah dibesarkan namanya oleh PDIP di kancah politik tanah air membelot ke kubu lawan dari calon Presiden yang diusung PDIP di pilpres 2024.
Dibalik sikap Bu Mega dan PDIP yang terkesan lembek ke Jokowi dan Gibran memiliki rencana besar dalam mempertahankan kekuasaan di Indonesia, begitulah sudut pandang saya dalam membaca arah politik atau strategi luar biasa yang sedang direncanakan Bu Mega.

Asumsi ane: Bu Mega sengaja membiarkan pilpres 2024 menjadi dua putaran.
Sebagai politisi senior, Bu Mega sangat lihai dalam membaca situasi politik, dia tidak pernah menganggap remeh lawan yang dihadapi, untuk menghindari kalah Head to Head melawan Anis, dia mencari celah lain untuk menguasai pemerintahan.

Strategi 2 lawan 1 mulai diterapkan untuk menjaga keberlangsungan sebagai penguasa, Ganjar dan Prabowo terlihat sebagai lawan, namun di internal kedua capres ini ada satu jalur yang bermuara ke arah yang sama.

Jika pilpres menjadi dua putaran, posisi bahaya ada di pihak Anis. Suara pendukung capres yang tereliminasi di putaran pertama akan mengarah ke capres satunya lagi. Cara seperti ini dapat meningkatkan suara perolehan capres yang masih tersisa, dengan demikian persentase suara yang diperoleh Anis lebih rendah dari perolehan suara calon satunya lagi.

Ini hanya asumsi ane dalam membaca arah politik yang sedang berlangsung, mungkin bisa saja salah karena saya tidak mendapat bocoran apapun tentang semua ini.

(edit sedikit) saya tidak yakin gan, pemilu tahun depan akan berlangsung selama 2 putaran, pasti di putaran pertama sudah akan terlihta siapa yang akanjadi pemenang, karena antara ganjar dan prabow harus bisa menguasai suara lebih dari 50%, kalo untuk pak anis sih, saya ragu beliau bakal mempu menyaingi elektabilitas kedua paslon lawannya.
member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
Agak sedikit membingungkan dengan sikap Bu Mega menjelang pemilu kali ini, seolah-olah dia membiarkan Gibran yang telah dibesarkan namanya oleh PDIP di kancah politik tanah air membelot ke kubu lawan dari calon Presiden yang diusung PDIP di pilpres 2024.
Dibalik sikap Bu Mega dan PDIP yang terkesan lembek ke Jokowi dan Gibran memiliki rencana besar dalam mempertahankan kekuasaan di Indonesia, begitulah sudut pandang saya dalam membaca arah politik atau strategi luar biasa yang sedang direncanakan Bu Mega.

Asumsi ane: Bu Mega sengaja membiarkan pilpres 2024 menjadi dua putaran.
Sebagai politisi senior, Bu Mega sangat lihai dalam membaca situasi politik, dia tidak pernah menganggap remeh lawan yang dihadapi, untuk menghindari kalah Head to Head melawan Anis, dia mencari celah lain untuk menguasai pemerintahan.

Strategi 2 lawan 1 mulai diterapkan untuk menjaga keberlangsungan sebagai penguasa, Ganjar dan Prabowo terlihat sebagai lawan, namun di internal kedua capres ini ada satu jalur yang bermuara ke arah yang sama.

Jika pilpres menjadi dua putaran, posisi bahaya ada di pihak Anis. Suara pendukung capres yang tereliminasi di putaran pertama akan mengarah ke capres satunya lagi. Cara seperti ini dapat meningkatkan suara perolehan capres yang masih tersisa, dengan demikian persentase suara yang diperoleh Anis lebih rendah dari perolehan suara calon satunya lagi.

Ini hanya asumsi ane dalam membaca arah politik yang sedang berlangsung, mungkin bisa saja salah karena saya tidak mendapat bocoran apapun tentang semua ini.

Harus pubrik akui bahwa partai Benteng atau PDIP jika lihat dari sejarah pengerakan orang-orang yang bergabung dalam pertai tersebut mempunyai semangat nasionalisme yang sangat tinggi, jadi yang hendak bergabung semua mempunyai seleksi khusus jika lulus seleksi tersbut baru diorbitkan ke publik, terkait PDIP lembek pada Gibran dan Jokowi sebenarnya itu adalah strategi saja yang sedang di perankan sehingga masyarakat bertambah simpati lagi kepada PDIP Makin tinggi, buktinya PDIP Memasang dua kader terbaik pada capres kali ini, ada Ganjar dan Gibran diantara keduanya nanti ada strategi khusus dimainkan menjelang Hari H Sampai perhitungan, Bu Mega Mempunyai institut yang selalu membuat kader politik PDIP Mantap dalam dunia perpolitikan di Tanah Air.
member
Activity: 183
Merit: 10
I will write anything for you
Akan tetapi karena manuver yang dilakukan oleh jokowi ini sangatlah luar biasa, beliau bisa dengan mudahnya mengantarkan anaknya menjadi cawapres dan melangkahi orang-orang besar yang dianggap menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Probowo sebagai Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
merinding ane bacanya, ternyata sepowerfull itu pakde jokowi. tapi masih mengganjal di hati ane sama ketum PDIP ini, diamnya dia ini apa artinya, asumsi liar ane ada politik saling sandra megawati vs jokowi. anak emas jokowi "mahfud" dibajak sama pdip. gerindrapun +jokowi ambil gibran calon anak emas kader PDIP masa depan. gak ada habisnya plot twist dari kemaren kemaren. makanya hati ini mengganjal dari kemaren langkah catur apa lagi yang dilakuin mak banteng ini. apa iya dia bakal narik pdip dari pemerintahan jokowi, trus menggunakan DPR untuk kongkalikong nurunin jokowi langsung...duhhh terlalu jauh kek nya ya

Agak sedikit membingungkan dengan sikap Bu Mega menjelang pemilu kali ini....~~snip~~
Sudah lebih dari 15 menit ane disini, baca ulang dan mencerna tulisan ente gan. gilak,, bener - bener mindblowing dan make sense. daripada jadiin jokowi musuh bebuyutan yang bakal ngerugiin mereka - mereka juga kenapa gak main dua kaki saja sama kayak jokowi. kalau gak bisa kasih ganjar jadi cawapres prabowo kirim aja gibran, win win solution. kalau ganjar menang mereka berkuasa lagi, kalaupun ganjar kalah tetap ada gibran sebegai penyelamat mereka, yang jadi masalah gimana cara mereka ngejegal anies. wahhh gila sih ini gak habis pikir ane.
sr. member
Activity: 1232
Merit: 332
Vave.com - Crypto Casino
Agak sedikit membingungkan dengan sikap Bu Mega menjelang pemilu kali ini, seolah-olah dia membiarkan Gibran yang telah dibesarkan namanya oleh PDIP di kancah politik tanah air membelot ke kubu lawan dari calon Presiden yang diusung PDIP di pilpres 2024.
Dibalik sikap Bu Mega dan PDIP yang terkesan lembek ke Jokowi dan Gibran memiliki rencana besar dalam mempertahankan kekuasaan di Indonesia, begitulah sudut pandang saya dalam membaca arah politik atau strategi luar biasa yang sedang direncanakan Bu Mega.

Asumsi ane: Bu Mega sengaja membiarkan pilpres 2024 menjadi dua putaran.
Sebagai politisi senior, Bu Mega sangat lihai dalam membaca situasi politik, dia tidak pernah menganggap remeh lawan yang dihadapi, untuk menghindari kalah Head to Head melawan Anis, dia mencari celah lain untuk menguasai pemerintahan.

Strategi 2 lawan 1 mulai diterapkan untuk menjaga keberlangsungan sebagai penguasa, Ganjar dan Prabowo terlihat sebagai lawan, namun di internal kedua capres ini ada satu jalur yang bermuara ke arah yang sama.

Jika pilpres menjadi dua putaran, posisi bahaya ada di pihak Anis. Suara pendukung capres yang tereliminasi di putaran pertama akan mengarah ke capres satunya lagi. Cara seperti ini dapat meningkatkan suara perolehan capres yang masih tersisa, dengan demikian persentase suara yang diperoleh Anis lebih rendah dari perolehan suara calon satunya lagi.

Ini hanya asumsi ane dalam membaca arah politik yang sedang berlangsung, mungkin bisa saja salah karena saya tidak mendapat bocoran apapun tentang semua ini.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

hey bung jangankan partai PDI-P partai besar dan menengah lainnya pun tunduk dibawah kekuasaan Jokowi. Jika kita melihat dengan seksama bahwa komposisi partai yang berada dalam koalisi Indonesia maju ini terdapat partai-partai besar dan menengah seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan partai pendukung lainnya. Akan tetapi karena manuver yang dilakukan oleh jokowi ini sangatlah luar biasa, beliau bisa dengan mudahnya mengantarkan anaknya menjadi cawapres dan melangkahi orang-orang besar yang dianggap menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Probowo sebagai Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

Quote from: MegameSam
padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?
Pengaruh Budiman Sudjatmiko tidak sebesar dengan pengaruh yang dimiliki oleh Jokowi dan keluarganya. Jika anda masih ingat pada pemilu 2019 lalu, banyak politikus dan bebearpa pengamat politik lainya berasumsi bahwa perolehan suara Jokowi itu lebih besar dibandingkan dengan  perolehan suara partai PDI-Perjuangan sehingga beliau dapat kembali menjadi presiden untuk kedua kalinya. Dan pada saat ini sikap politik jokowi terhadap capres sangat dipetimbangkan oleh semua koalisi, termasuk koalisi banteng merah masih mangharpkan bahwa Jokowi dapat kembali bersama-sama berjuang di Pemilu 2024 mendatang.
member
Activity: 183
Merit: 10
I will write anything for you
Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?

padahal pada kasus yang sama politikus Budiman Sudjatmiko langsung ditendang dari PDIP, tapi mengapa sekrang PDIP lembek betul sama gibran dan jokowi. ada apa di percaturan elit politik ini.

Bagaimana menurut agan - agan semuanya ?

Referensi :
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/24/09401721/pdi-p-dinilai-gamang-belum-pecat-gibran-karena-enggan-berhadapan-dengan
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231029002252-37-484521/gibran-cawapres-prabowo-netizen-colek-pdip-komen-miring
https://nasional.tempo.co/read/1789257/kilas-balik-peristiwa-budiman-sudjatmiko-dipecat-pdip-gegara-dukung-prabowo
Pages:
Jump to: