Pages:
Author

Topic: Masuknya mbappe ke real madrid! - page 2. (Read 1087 times)

hero member
Activity: 1540
Merit: 772
August 30, 2024, 03:11:12 PM
#63

Kalo melihat pertandingan kemarin, saya malah berpikir jika penampilan Vini tidak lebih baik dari Mbappe. Vini banyak melakukan kegagalan saat melakukan penetrasi dan menciptakan peluang, alhasil bola dengan mudah dikuasai bek lawan dan beberapa diantaranya malah menjadi counter attack yang cukup bagus bagi Las Palmas.

Sayangnya Ancelotti memiliki plot Mbappe harus ditengah, sehingga mau tidak mau kalo ada pergeseran starter, maka posisi Mbappe akan diisi oleh Endrick. Namun jika Ancelotti bisa cukup fleksibel dengan kondisi mereka saat ini (tidak mematenkan siapa yang harus main di LW dan CF), maka saya lebih memilih jika Mbappe sementara waktu mengisi LW, sementara Endrick di CF (Vini duduk di bench dulu atau mengisi role RW).
Sebenarnya Kylian Mbappe juga sempat bermain di posisi kanan (RW) pada pertandingan tersebut dan dia memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayangnya semua usaha Mbappe gagal dan dia harus menerima kenyataan itu hingga pertandingan ketiga. Mbappe bermain lebih baik dibandingkan Vinicius, itu adalah yang harus saya akui.

Ancelotti harus mengubah posisi Kylian Mbappe pada pertandingan selanjutnya dan memberikannya sedikit kebebasan di sayap kiri. Mbappe bagus bermain di posisi sayap dibandingkan penyerang tengah, tetapi Ancelotti kemungkinan akan kesulitan untuk mencadangkan Vinicius yang musim lalu memiliki performa yang sangat bagus. Lagipula Mbappe didatangkan untuk mengisi kekosongan penyerang tengah, jadi Ancelotti perlu bersabar dan mungkin harus memberinya lebih banyak dukungan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 30, 2024, 07:11:46 AM
#62
Kalau dilihat-lihat, ini sudah kejadian. Mbappe jadi terkesan tidak setenang biasanya, ini mempengaruhi akurasi dalam penyelesaian akhir (shot). Bawaannya buru-buru, jadinya kebanyakan melewatkan peluang gol. Rasanya Mbappe ini wajar digeser dulu, digantiin Endrick. Terbukti di dua pertangan La Liga, Real Madrid cuman bisa draw saat Mbappe main full time. Sedangkan di pertandingan sebelumnya saat Mbappe digantikan, Real Madrid langsung bisa cetak 2 gol dan akhirnya menang. Coba cek pertandingan Real Madrid vs Valladolid. 2 gol dicetak Madrid setelah Mbappe diganti. Ini sih warning buat Mbappe!  Undecided

Kalo melihat pertandingan kemarin, saya malah berpikir jika penampilan Vini tidak lebih baik dari Mbappe. Vini banyak melakukan kegagalan saat melakukan penetrasi dan menciptakan peluang, alhasil bola dengan mudah dikuasai bek lawan dan beberapa diantaranya malah menjadi counter attack yang cukup bagus bagi Las Palmas.

Sayangnya Ancelotti memiliki plot Mbappe harus ditengah, sehingga mau tidak mau kalo ada pergeseran starter, maka posisi Mbappe akan diisi oleh Endrick. Namun jika Ancelotti bisa cukup fleksibel dengan kondisi mereka saat ini (tidak mematenkan siapa yang harus main di LW dan CF), maka saya lebih memilih jika Mbappe sementara waktu mengisi LW, sementara Endrick di CF (Vini duduk di bench dulu atau mengisi role RW).
newbie
Activity: 54
Merit: 0
August 30, 2024, 06:02:45 AM
#61
Jika terlalu lama dia tidak menemukan gol itu, maka itu akan sangat mempengaruhi moralnya (biasanya akan menjadi rentan emosi dan sering membuat kesalahan), sehingga bisa saja posisi starter akan diberikan kepada pemain lain.
Kalau dilihat-lihat, ini sudah kejadian. Mbappe jadi terkesan tidak setenang biasanya, ini mempengaruhi akurasi dalam penyelesaian akhir (shot). Bawaannya buru-buru, jadinya kebanyakan melewatkan peluang gol. Rasanya Mbappe ini wajar digeser dulu, digantiin Endrick. Terbukti di dua pertangan La Liga, Real Madrid cuman bisa draw saat Mbappe main full time. Sedangkan di pertandingan sebelumnya saat Mbappe digantikan, Real Madrid langsung bisa cetak 2 gol dan akhirnya menang. Coba cek pertandingan Real Madrid vs Valladolid. 2 gol dicetak Madrid setelah Mbappe diganti. Ini sih warning buat Mbappe!  Undecided



tapi gan kayaknya Ancelotti lagi coba-coba formasi sama taktik karena pun masih sangat awal laliga, mungkin madrid bakal mengganas saat pertengahan musim dan semoga mbappe bisa lebih cepat adaptasi. para fans madrid pasti memberikan ekspektasi yang sangat tinggi untuk mbappe dan pada saat madrid bermain match laliga pertamanya para fans madrid pasti pengen liat mbappe mencetak gol terbaiknya atau bahkan mereka berharap kalau mbappe bakal hattrick dan di saat kemarin madrid main ya pasti banyak dari fans madrid yang kecewa, kalau menurut ane sih madrid bakal ganas dipertengahan musim dan untuk para fans madrid tetap dukung apapun hasil dari pertandingan real madrid.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
August 29, 2024, 06:38:34 PM
#60
Jika terlalu lama dia tidak menemukan gol itu, maka itu akan sangat mempengaruhi moralnya (biasanya akan menjadi rentan emosi dan sering membuat kesalahan), sehingga bisa saja posisi starter akan diberikan kepada pemain lain.
Kalau dilihat-lihat, ini sudah kejadian. Mbappe jadi terkesan tidak setenang biasanya, ini mempengaruhi akurasi dalam penyelesaian akhir (shot). Bawaannya buru-buru, jadinya kebanyakan melewatkan peluang gol. Rasanya Mbappe ini wajar digeser dulu, digantiin Endrick. Terbukti di dua pertangan La Liga, Real Madrid cuman bisa draw saat Mbappe main full time. Sedangkan di pertandingan sebelumnya saat Mbappe digantikan, Real Madrid langsung bisa cetak 2 gol dan akhirnya menang. Coba cek pertandingan Real Madrid vs Valladolid. 2 gol dicetak Madrid setelah Mbappe diganti. Ini sih warning buat Mbappe!  Undecided

hero member
Activity: 1540
Merit: 772
August 29, 2024, 01:57:12 PM
#59

Kalo dilihat dari potensi Line-Up hari ini, Ancelotti sepertinya masih memberikan kesempatan kepada Mbappe dan Vini, sementara posisi starter Rodrygo akan digantikan oleh Brahim Diaz dan yang mengisi posisinya Bellingham adalah Luka Modric. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebagusnya oleh Mbappe maupun Vini, karena kedua pemain itu diharapkan segera bisa mencetak gol (terkhusus Mbappe karena ekspetasi banyak orang sangat tinggi pada saat dia join ke Real Madrid).

Wajar sih kalo pemain baru masih butuh proses adaptasi, asal jangan kelamaan karena posisinya bakal digusur oleh pemain yang lebih bagus  Grin
Akankah Kylian Mbappe mencetak gol pada pertandingan ini?
Kurasa itu adalah pertanyaan yang paling menantang pada pertandingan Las Palmas vs Real Madrid, tetapi banyak orang meyakini bahwa Mbappe akan mencetaknya. Dua pertandingan sebelumnya Mbappe gagal mengkonversi peluangnya menjadi gol, tetapi pada pertandingan hari ini dia kembali mendapatkan ekspektasi tinggi untuk mencetak gol. Semoga saja menjadi kenyataan.

Jika Mbappe kembali gagal mencetak gol pada pertandingan ini, maka kurasa moralnya sangat terpengaruh. Tekanan akan semakin banyak ditujukan kepadanya karena Mbappe dikenal sebagai top skor Ligue 1 dibanyak musim dan juga pemain paling gacor di Prancis. Adaptasi tetap diperlukan, tetapi Mbappe hanya kurang beruntung dalam dua pertadingan terakhir.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 29, 2024, 01:45:16 PM
#58
Situasinya sedikit rumit karena sekarang Jude dan Camavinga cedera dan memang opsi 4-2-3-1 seperti yang dilakukan melawan Valladolid masih bisa dilakukan dengan Mbappe sebagai targetman. Membuat dia dibiarkan di bangku cadangan sejak awal itu menurut saya sedikit merusak momentum karena di kondisi sekarang dimana 2 pertandingan awal dia sedikit kerepotan mencetak gol perdananya di La Liga maka akan sangat baik dia terus diberikan kepercayaan untuk membuat dia lebih terbiasa dengan skema yang Madrid miliki.
Atau mungkin bisa juga dengan skema 4-3-3 dengan Mbappe sebagai penyerang sayap bukan penyerang tengah jika memang terlalu mentok dan membuat opsi pergantian dengan Vini di sayap kiri karena memang itu adalah posisi idealnya Mbappe ketika berada di PSG.

Saya rasa proses adaptasi ini masih membutuhkan waktu tetapi memang dengan 2 peluang yang dia dapatkan sebelumnya ketika menghadapi Valladolid saya masih cukup yakin dia akan bisa mencetak gol di beberapa pertandingan mendatang apalagi jadwal Madrid masih tergolong ringan untuk awal musim ini.

Kalo dilihat dari potensi Line-Up hari ini, Ancelotti sepertinya masih memberikan kesempatan kepada Mbappe dan Vini, sementara posisi starter Rodrygo akan digantikan oleh Brahim Diaz dan yang mengisi posisinya Bellingham adalah Luka Modric. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebagusnya oleh Mbappe maupun Vini, karena kedua pemain itu diharapkan segera bisa mencetak gol (terkhusus Mbappe karena ekspetasi banyak orang sangat tinggi pada saat dia join ke Real Madrid).

Wajar sih kalo pemain baru masih butuh proses adaptasi, asal jangan kelamaan karena posisinya bakal digusur oleh pemain yang lebih bagus  Grin
hero member
Activity: 910
Merit: 677
August 29, 2024, 12:33:49 PM
#57

Kalo saya menjadi Ancelotti, mungkin akan saya coba untuk membiarkan Mbappe di bench saat awal, lalu kembali mencoba formasi 4-3-1-2 dengan Luka Modric mengisi posisi yang sebelumnya dimainkan oleh Toni Kross, sementara di depan adalah Vini dan Rodrygo yang disupport oleh Bellingham dibelakangnya. Bukan maksud untuk menyingkirkan Mbappe, namun diharapkan Mbappe bisa on-fire saat menjadi super sub.
Situasinya sedikit rumit karena sekarang Jude dan Camavinga cedera dan memang opsi 4-2-3-1 seperti yang dilakukan melawan Valladolid masih bisa dilakukan dengan Mbappe sebagai targetman. Membuat dia dibiarkan di bangku cadangan sejak awal itu menurut saya sedikit merusak momentum karena di kondisi sekarang dimana 2 pertandingan awal dia sedikit kerepotan mencetak gol perdananya di La Liga maka akan sangat baik dia terus diberikan kepercayaan untuk membuat dia lebih terbiasa dengan skema yang Madrid miliki.
Atau mungkin bisa juga dengan skema 4-3-3 dengan Mbappe sebagai penyerang sayap bukan penyerang tengah jika memang terlalu mentok dan membuat opsi pergantian dengan Vini di sayap kiri karena memang itu adalah posisi idealnya Mbappe ketika berada di PSG.

Saya rasa proses adaptasi ini masih membutuhkan waktu tetapi memang dengan 2 peluang yang dia dapatkan sebelumnya ketika menghadapi Valladolid saya masih cukup yakin dia akan bisa mencetak gol di beberapa pertandingan mendatang apalagi jadwal Madrid masih tergolong ringan untuk awal musim ini.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 29, 2024, 08:49:02 AM
#56
Lebih tepatnya bukan pressure tapi gaya bermain di La Liga.  Wink
Sama saja dengan kendalanya di tim, salah satunya dia masih belum mampu menyesuaikan dengan gaya bermain Real Madrid. Real Madrid bermain efektif, mereka bukan tim yang suka lama menahan bola. Sedangkan Mbappe di PSG sebelumnya mungkin sering bermain menahan bola sendiri dan jarang milih opsi oper ke temannya saat di area gawang lawan. BTW faktor lainnya bisa jadi kualitas pemain-pemain yang ada, khususnya bek-bek lawan. Di Liga Prancis mungkin bek-bek lawan tidak setangguh di La Liga.

Nanti malam Real Madrid akan bermain menghadapi Las Pasmas, dan pada kali ini Real Madrid akan bermain sebagai tamu. Cukup menarik ditunggu apakah Ancelotti akan tetap dengan strategi sebelumnya, atau akan muncul inovasi baru.

Saat ini Mbappe belum memenuhi ekspetasi, dan menurutku dia harus belajar dari 2 pertandingan sebelumnya, serta melakukan evaluasi secepatnya. Jika terlalu lama dia tidak menemukan gol itu, maka itu akan sangat mempengaruhi moralnya (biasanya akan menjadi rentan emosi dan sering membuat kesalahan), sehingga bisa saja posisi starter akan diberikan kepada pemain lain.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
August 27, 2024, 06:59:55 PM
#55
Yang saya maksud menggantikan posisinya Rodrygo pada saat menggunakan formasi lama (4-3-1-2), sehingga yang berada di lini depan adalah Endrick + Mbappe/Vinicius Jr, dengan Bellingham berada di belakang mereka. Sementara kalo Ancelotti memilih menggunakn formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 maka Endrick posisinya berada di CF.
Itu kalau Ancelotti mempertimbangkan menggunakan formasi 4-3-1-2. Tapi kalau Ancelotti tetap dengan formasi 4-3-3 berarti Mabppe yang digantikan.
Ya terlepas Endrick menggantikan siapa dan Ancelotti menggunakan formasi apa, yang jelas Endrick bakal bermain sebagai striker (CF). Sejauh yang saya tau, Endrick ini hanya bisa bermain sebagai CF atau SS.

Mbappe memang masih belum klop dan yang saya lihat dia masih belum terbiasa dengan pressure La Liga, sehingga pada saat dia terlalu lama (diam) menahan bola, maka akan langsung diserobot oleh lawannya. Mungkin dia masih terbawa suasana Ligue 1 yang temponya tidak seagresif La Liga.
Lebih tepatnya bukan pressure tapi gaya bermain di La Liga.  Wink
Sama saja dengan kendalanya di tim, salah satunya dia masih belum mampu menyesuaikan dengan gaya bermain Real Madrid. Real Madrid bermain efektif, mereka bukan tim yang suka lama menahan bola. Sedangkan Mbappe di PSG sebelumnya mungkin sering bermain menahan bola sendiri dan jarang milih opsi oper ke temannya saat di area gawang lawan. BTW faktor lainnya bisa jadi kualitas pemain-pemain yang ada, khususnya bek-bek lawan. Di Liga Prancis mungkin bek-bek lawan tidak setangguh di La Liga.


sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 27, 2024, 07:49:32 AM
#54
BTW untuk Vinicius, rasanya dia gak bakal tergantikan. Vinicius bagian penting Real Madrid dan dia pun salah satu kunci kesuksesan Real Madrid musim lalu. Kalau Vinicius dicadangkan, takutnya bisa menurunkan semangat atau mentalnya. Toh Vinicius juga tidak ada masalah dengan gaya bermain Real Madrid sebelum Mbappe masuk. Yang perlu disesuaikan itu Mbappe, wajar juga karena Mbappe ini pemain baru dan belum banyak waktu untuk memahami gaya bermain Real Madrid. Untuk Endrick, dia stiker murni (CF), dia gak mungkin main sebagai winger di posisi Rodrygo.

Yang saya maksud menggantikan posisinya Rodrygo pada saat menggunakan formasi lama (4-3-1-2), sehingga yang berada di lini depan adalah Endrick + Mbappe/Vinicius Jr, dengan Bellingham berada di belakang mereka. Sementara kalo Ancelotti memilih menggunakn formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 maka Endrick posisinya berada di CF.

Mbappe memang masih belum klop dan yang saya lihat dia masih belum terbiasa dengan pressure La Liga, sehingga pada saat dia terlalu lama (diam) menahan bola, maka akan langsung diserobot oleh lawannya. Mungkin dia masih terbawa suasana Ligue 1 yang temponya tidak seagresif La Liga.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
August 26, 2024, 06:59:23 PM
#53
Endrick masuk di menit ke-85 namun cukup mengejutkan dia malah sanggup mencetak 1 gol yang saya pikir terbilang cukup indah, ya sebuah tendangan keras dari posisi yang cukup sulit sebenarnya. Jika melihat kontribusinya itu, seharusnya Endrick cukup layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter di next match, namun saya juga berharap jika Ancelotti mau mencoba untuk tidak memainkan Vini dan Mbappe secara bersamaan karena itu tidak cukup efektif sejauh ini. Jadi untuk posisi depan kiri harus dicoba untuk memainkan salah satu dari Mbappe atau Vini, sementara Endrick menggantikan posisinya Rodrygo.
Endrick menggantikan Mbappe di menit 86'. Dia mencetak gol di menit 90+6'. Cukup 10 menit untuk mencetak gol. Dan itu kali pertama dia main di La Liga karena di pertandingan sebelumnya dia tidak dimainkan. Debut Endrick ini bisa dibilang cukup memuaskan, berbanding terbalik dengan Mbappe yang masih belum mampu memenuhi harapan orang-orang. Padahal di pertandingan perdana lawan Mallorca, Mbappe main sampai peluit pertandingan berakhir. Di pertandingan lawan Valladolid pun main sampe menit 86'. Ancelotti jelas tidak kurang dalam memberikannya jam bermain. Makanya saya bilang sebelumnya, harusnya Endrick dulu yang dipercaya sebagai starter untuk match selanjutnya.

BTW untuk Vinicius, rasanya dia gak bakal tergantikan. Vinicius bagian penting Real Madrid dan dia pun salah satu kunci kesuksesan Real Madrid musim lalu. Kalau Vinicius dicadangkan, takutnya bisa menurunkan semangat atau mentalnya. Toh Vinicius juga tidak ada masalah dengan gaya bermain Real Madrid sebelum Mbappe masuk. Yang perlu disesuaikan itu Mbappe, wajar juga karena Mbappe ini pemain baru dan belum banyak waktu untuk memahami gaya bermain Real Madrid. Untuk Endrick, dia stiker murni (CF), dia gak mungkin main sebagai winger di posisi Rodrygo.


sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 26, 2024, 10:41:46 AM
#52
Walaupun Ancelotti idealis, mau tak mau dia harus merubah formasi kalau di posisi kepepet. Contoh pertandingan hari ini, formasi 4-3-3 diubah ke 4-2-3-1 ketika Jude Bellingham cidera. Itu baru faktor cidera 1 pemain, belum lagi kalau ada faktor lain yang lebih besar pengaruhnya ke tim. Sekarang yang mungkin bikin Ancelotti bingung, itu nempatin Mbappe. Udah 2 kali main masih zonk, malah yang nyetak gol hari ini Endrick. Harusnya kalau mau fair, pertandingan selanjutnya Endrick yang lebih pantas dapat posisi sebagai starter.

Endrick masuk di menit ke-85 namun cukup mengejutkan dia malah sanggup mencetak 1 gol yang saya pikir terbilang cukup indah, ya sebuah tendangan keras dari posisi yang cukup sulit sebenarnya. Jika melihat kontribusinya itu, seharusnya Endrick cukup layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter di next match, namun saya juga berharap jika Ancelotti mau mencoba untuk tidak memainkan Vini dan Mbappe secara bersamaan karena itu tidak cukup efektif sejauh ini. Jadi untuk posisi depan kiri harus dicoba untuk memainkan salah satu dari Mbappe atau Vini, sementara Endrick menggantikan posisinya Rodrygo.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 25, 2024, 06:53:53 PM
#51
Malam ini Real Madrid menang besar dengan skor 3-0, namun lagi-lagi bukan Mbappe atau Vini yang membuat gol dan dipastikan kedua pemain itu masih harus bersabar lagi untuk bisa membuat gol pertama mereka. Yang bersinar malah Brahim Diaz dan Endrick yang sama-sama mencetak 1 gol dan keduanya juga masuk sebagai pemain pengganti, sementara untuk 1 gol lainnya (gol pembuka) dicetak oleh Valverde.

Arda Guler bermain sebagai starter menggantikan Bellingham yang sedang mengalami cedera. Performanya cukup bagus, namun sayang dia 2x gagal memanfaatkan peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol.
Betul, lagi-lagi bukan Mbappe yang mencetak gol, padahal semua orang menantikan gol perdana Mbappe di La Liga. Agak pesimis melihat performa Mbappe di 2 pertandingan awal La Liga, mungkin karena terlalu tinggi cita-citanya mau mencetak 50 goal dalam satu musim. Vinicius juga kelihatannya kehilangan permainan efektifnya, semoga saja bukan karena merasa sekarang menjadi top player. Ada banyak kasus ketika pemain sudah berada di jajaran top player menjadi turun performanya karena mentalnya yang buruk. Salah satu contohnya Neymar, ketika sudah jadi top player dia malah kebanyakan main individual dan tidak menjada fisik.

Arda Guler, Brahim Diaz, dan Endrick kelihatannya malah lebih bagus perkembangan permainannya. Arda Guler dan Brahim Diaz memang sering tampil bagus saat turun sebagai pemain pengganti. Untuk Endrick di pra musim mainnya kurang bagus, tapi kali ini mainnya lebih bagus dari Mbappe. Padahal cuman 10 menit mainnya.


legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
August 25, 2024, 05:45:33 PM
#50
Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.
Harapannya terkabul Om, Arda Guler main sebagai starter di pertandingan hari ini. Berhubung Jude Bellingham cidera, Ancelotti tidak punya pilihan selain memainkan pemain lain dengan konsekuensi perubahan formasi. Hari ini Real Madrid bermain dengan formasi 4-2-3-1, Arda Guler diplot sebagai gelandang serang. Hasilnya positif, Real Madrid bisa bermain lebih ofensive dan membuat lebih banyak peluang ketimbang pertandingan sebelumnya. Selain mungkin faktor Valladolid yang levelnya lebih rendah ketimbang Mallorca, juga ada faktor Arda Guler yang bermain lebih agresif.

Masih sebatas dugaan saja Om, karena jika melihat karakteristik dari Ancelotti yang cukup batu (keras kepala), kemungkinan dia akan tetap memakai strategi 4-3-3.
Walaupun Ancelotti idealis, mau tak mau dia harus merubah formasi kalau di posisi kepepet. Contoh pertandingan hari ini, formasi 4-3-3 diubah ke 4-2-3-1 ketika Jude Bellingham cidera. Itu baru faktor cidera 1 pemain, belum lagi kalau ada faktor lain yang lebih besar pengaruhnya ke tim. Sekarang yang mungkin bikin Ancelotti bingung, itu nempatin Mbappe. Udah 2 kali main masih zonk, malah yang nyetak gol hari ini Endrick. Harusnya kalau mau fair, pertandingan selanjutnya Endrick yang lebih pantas dapat posisi sebagai starter.


sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 25, 2024, 02:31:49 PM
#49
Bukan cuman performa Arda Guler yang bagus setiap kali mendapat kesempatan jam bermain, Brahim Diaz juga seringkali tampil cemerlang. Tapi sepertinya Ancelotti lebih memilih pemain dengan nama yang lebih besar untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Padahal kalau dicoba untuk dijadikan starter baik Arda Guler atau Brahim Diaz, mungkin saja bisa menaikkan performa Real Madrid. Memang pemain Real Madrid ini cukup banyak sekali di posisi gelandang dan sayap. Ini yang membuat Arda Guler atau Brahim Diaz cukup jarang untuk mendapatkan menit bermain, terutama untuk bermian sebagai starter. Arda Guler ini sempat diisukan mau dipinjam Leverkusen, mungkin sebenarnya lebih baik pinjamkan dulu supaya jam terbangnya main di liga lebih banyak.



Malam ini Real Madrid menang besar dengan skor 3-0, namun lagi-lagi bukan Mbappe atau Vini yang membuat gol dan dipastikan kedua pemain itu masih harus bersabar lagi untuk bisa membuat gol pertama mereka. Yang bersinar malah Brahim Diaz dan Endrick yang sama-sama mencetak 1 gol dan keduanya juga masuk sebagai pemain pengganti, sementara untuk 1 gol lainnya (gol pembuka) dicetak oleh Valverde.

Arda Guler bermain sebagai starter menggantikan Bellingham yang sedang mengalami cedera. Performanya cukup bagus, namun sayang dia 2x gagal memanfaatkan peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 24, 2024, 06:43:28 PM
#48
Setelah sembuh dari cidera pada musim lalu performa dari Arda Guler cukup menjanjikan karena pada saat Laliga mendekati 10 pertandingan terakhir pada musim lalu dia selalu dimainkan sebagai starter beberapa kali dan mencetak gol gol penting untuk Real Madrid bahkan saat di Euro 2024 performa Arda Guler bisa dibilang bagus tetapi memang kesempatan untuk jadi starter di Real Madrid sangat susah untuk Arda Guler karena posisi aslinya kan sebagai pemain sayap atau gelandang serang tetapi di Real Madrid banyak sekali pemain pemain yang menghuni posisi tersebut seperti Bellingham, Brahim Diaz, Mbappe, Vinicius atau mungkin Rodrygo dan ini yang buat Arda Guler kesulitan untuk menembus tim inti Real Madrid karena dia harus bersaing dengan mereka
Bukan cuman performa Arda Guler yang bagus setiap kali mendapat kesempatan jam bermain, Brahim Diaz juga seringkali tampil cemerlang. Tapi sepertinya Ancelotti lebih memilih pemain dengan nama yang lebih besar untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Padahal kalau dicoba untuk dijadikan starter baik Arda Guler atau Brahim Diaz, mungkin saja bisa menaikkan performa Real Madrid. Memang pemain Real Madrid ini cukup banyak sekali di posisi gelandang dan sayap. Ini yang membuat Arda Guler atau Brahim Diaz cukup jarang untuk mendapatkan menit bermain, terutama untuk bermian sebagai starter. Arda Guler ini sempat diisukan mau dipinjam Leverkusen, mungkin sebenarnya lebih baik pinjamkan dulu supaya jam terbangnya main di liga lebih banyak.

legendary
Activity: 2898
Merit: 1006
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 24, 2024, 05:39:32 PM
#47
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.

Setelah sembuh dari cidera pada musim lalu performa dari Arda Guler cukup menjanjikan karena pada saat Laliga mendekati 10 pertandingan terakhir pada musim lalu dia selalu dimainkan sebagai starter beberapa kali dan mencetak gol gol penting untuk Real Madrid bahkan saat di Euro 2024 performa Arda Guler bisa dibilang bagus tetapi memang kesempatan untuk jadi starter di Real Madrid sangat susah untuk Arda Guler karena posisi aslinya kan sebagai pemain sayap atau gelandang serang tetapi di Real Madrid banyak sekali pemain pemain yang menghuni posisi tersebut seperti Bellingham, Brahim Diaz, Mbappe, Vinicius atau mungkin Rodrygo dan ini yang buat Arda Guler kesulitan untuk menembus tim inti Real Madrid karena dia harus bersaing dengan mereka
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 24, 2024, 05:49:03 AM
#46
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.

Quote
Semoga saja gak mulai dengan formasi 4-3-3 lagi Om. Saya kok malah meragukan performa pemain Real Madrid kalo dengan sekema yang sama. Harapannya di babak pertama lawan Valladolid, Ancelotti pake formasi 4-3-1-2 dulu. Penyerang depan cukup Vinicius same Rodrygo saja. Mbappe nanti masuk di babak ke dua, formasi baru dirubah ke 4-3-3. Mbappe kudu di taruh dulu di bench supaya dia bisa lihat dulu permainan Real Madrid dan lawannya.

Masih sebatas dugaan saja Om, karena jika melihat karakteristik dari Ancelotti yang cukup batu (keras kepala), kemungkinan dia akan tetap memakai strategi 4-3-3.


legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
duelbits.com
August 23, 2024, 05:46:15 PM
#45
Bener Om, sepertinya Carlo Ancelotti sedikit memaksakan Mbappe untuk terus menjadi starter padahal setelah Euro 2024 Mbappe tidak ikut serta dalam pra-season yang dijalani oleh Real Madrid. Jadi untuk urusan menit bermain dan pemanasan menjelang musim, kondisi Mbappe masih belum optimal.
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Kemungkinan sih untuk laga selanjutnya melawan Valladolid, Carlo Ancelotti sekali lagi akan tetap pada formasi 4-3-3. Mungkin jika pada akhirnya strategi itu tetaplah tidak efektif, maka pasti akan muncul opsi untuk kembali memainkan strategi 4-3-1-2
Semoga saja gak mulai dengan formasi 4-3-3 lagi Om. Saya kok malah meragukan performa pemain Real Madrid kalo dengan sekema yang sama. Harapannya di babak pertama lawan Valladolid, Ancelotti pake formasi 4-3-1-2 dulu. Penyerang depan cukup Vinicius same Rodrygo saja. Mbappe nanti masuk di babak ke dua, formasi baru dirubah ke 4-3-3. Mbappe kudu di taruh dulu di bench supaya dia bisa lihat dulu permainan Real Madrid dan lawannya.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 22, 2024, 09:30:04 AM
#44
Untuk yang ini saya setuju. Ya ada baiknya Mbappe main dari bangku cadangan. Setau saya memang Mbappe belum punya banyak waktu untuk berlatih dengan skuad Real Madrid. Meskipun menang melawan Atalanta di UEFA Super Cup, sejatinya Mbappe terlihat belum klop dengan gaya bermain Real Madrid. Nah di pertandingan lawan Mallorca, makin kelihatan Mbappe sama sekali belum klop dengan permainan Real Madrid. Bahkan sering sekali Mbappe di posisi yang tidak pas di kotak penalti lawan, atau dia memaksa shooting padahal ada opsi untuk oper ke rekannya yang lain. Mungkin juga karena faktor posisi barunya di Real Madrid sebagai CF (penyerang tengah), posisi idealnya memang sebagai sayap kiri (LWF).

Untuk formasi, 4-3-1-2 bisa dicoba dulu di babak pertama. Untuk babak ke dua, bisa diubah ke 4-3-3 saat Mbappe masuk menggantikan salah satu pemain. Tapi sayangnya ide ini tidak dicoba Ancelotti, guys!  Cheesy



Bener Om, sepertinya Carlo Ancelotti sedikit memaksakan Mbappe untuk terus menjadi starter padahal setelah Euro 2024 Mbappe tidak ikut serta dalam pra-season yang dijalani oleh Real Madrid. Jadi untuk urusan menit bermain dan pemanasan menjelang musim, kondisi Mbappe masih belum optimal.

Kemungkinan sih untuk laga selanjutnya melawan Valladolid, Carlo Ancelotti sekali lagi akan tetap pada formasi 4-3-3. Mungkin jika pada akhirnya strategi itu tetaplah tidak efektif, maka pasti akan muncul opsi untuk kembali memainkan strategi 4-3-1-2
Pages:
Jump to: