Pages:
Author

Topic: Masuknya mbappe ke real madrid! - page 4. (Read 1453 times)

legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
August 25, 2024, 05:45:33 PM
#50
Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.
Harapannya terkabul Om, Arda Guler main sebagai starter di pertandingan hari ini. Berhubung Jude Bellingham cidera, Ancelotti tidak punya pilihan selain memainkan pemain lain dengan konsekuensi perubahan formasi. Hari ini Real Madrid bermain dengan formasi 4-2-3-1, Arda Guler diplot sebagai gelandang serang. Hasilnya positif, Real Madrid bisa bermain lebih ofensive dan membuat lebih banyak peluang ketimbang pertandingan sebelumnya. Selain mungkin faktor Valladolid yang levelnya lebih rendah ketimbang Mallorca, juga ada faktor Arda Guler yang bermain lebih agresif.

Masih sebatas dugaan saja Om, karena jika melihat karakteristik dari Ancelotti yang cukup batu (keras kepala), kemungkinan dia akan tetap memakai strategi 4-3-3.
Walaupun Ancelotti idealis, mau tak mau dia harus merubah formasi kalau di posisi kepepet. Contoh pertandingan hari ini, formasi 4-3-3 diubah ke 4-2-3-1 ketika Jude Bellingham cidera. Itu baru faktor cidera 1 pemain, belum lagi kalau ada faktor lain yang lebih besar pengaruhnya ke tim. Sekarang yang mungkin bikin Ancelotti bingung, itu nempatin Mbappe. Udah 2 kali main masih zonk, malah yang nyetak gol hari ini Endrick. Harusnya kalau mau fair, pertandingan selanjutnya Endrick yang lebih pantas dapat posisi sebagai starter.


sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 25, 2024, 02:31:49 PM
#49
Bukan cuman performa Arda Guler yang bagus setiap kali mendapat kesempatan jam bermain, Brahim Diaz juga seringkali tampil cemerlang. Tapi sepertinya Ancelotti lebih memilih pemain dengan nama yang lebih besar untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Padahal kalau dicoba untuk dijadikan starter baik Arda Guler atau Brahim Diaz, mungkin saja bisa menaikkan performa Real Madrid. Memang pemain Real Madrid ini cukup banyak sekali di posisi gelandang dan sayap. Ini yang membuat Arda Guler atau Brahim Diaz cukup jarang untuk mendapatkan menit bermain, terutama untuk bermian sebagai starter. Arda Guler ini sempat diisukan mau dipinjam Leverkusen, mungkin sebenarnya lebih baik pinjamkan dulu supaya jam terbangnya main di liga lebih banyak.



Malam ini Real Madrid menang besar dengan skor 3-0, namun lagi-lagi bukan Mbappe atau Vini yang membuat gol dan dipastikan kedua pemain itu masih harus bersabar lagi untuk bisa membuat gol pertama mereka. Yang bersinar malah Brahim Diaz dan Endrick yang sama-sama mencetak 1 gol dan keduanya juga masuk sebagai pemain pengganti, sementara untuk 1 gol lainnya (gol pembuka) dicetak oleh Valverde.

Arda Guler bermain sebagai starter menggantikan Bellingham yang sedang mengalami cedera. Performanya cukup bagus, namun sayang dia 2x gagal memanfaatkan peluang yang sebenarnya bisa menjadi gol.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 24, 2024, 06:43:28 PM
#48
Setelah sembuh dari cidera pada musim lalu performa dari Arda Guler cukup menjanjikan karena pada saat Laliga mendekati 10 pertandingan terakhir pada musim lalu dia selalu dimainkan sebagai starter beberapa kali dan mencetak gol gol penting untuk Real Madrid bahkan saat di Euro 2024 performa Arda Guler bisa dibilang bagus tetapi memang kesempatan untuk jadi starter di Real Madrid sangat susah untuk Arda Guler karena posisi aslinya kan sebagai pemain sayap atau gelandang serang tetapi di Real Madrid banyak sekali pemain pemain yang menghuni posisi tersebut seperti Bellingham, Brahim Diaz, Mbappe, Vinicius atau mungkin Rodrygo dan ini yang buat Arda Guler kesulitan untuk menembus tim inti Real Madrid karena dia harus bersaing dengan mereka
Bukan cuman performa Arda Guler yang bagus setiap kali mendapat kesempatan jam bermain, Brahim Diaz juga seringkali tampil cemerlang. Tapi sepertinya Ancelotti lebih memilih pemain dengan nama yang lebih besar untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Padahal kalau dicoba untuk dijadikan starter baik Arda Guler atau Brahim Diaz, mungkin saja bisa menaikkan performa Real Madrid. Memang pemain Real Madrid ini cukup banyak sekali di posisi gelandang dan sayap. Ini yang membuat Arda Guler atau Brahim Diaz cukup jarang untuk mendapatkan menit bermain, terutama untuk bermian sebagai starter. Arda Guler ini sempat diisukan mau dipinjam Leverkusen, mungkin sebenarnya lebih baik pinjamkan dulu supaya jam terbangnya main di liga lebih banyak.

legendary
Activity: 2898
Merit: 1006
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 24, 2024, 05:39:32 PM
#47
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.

Setelah sembuh dari cidera pada musim lalu performa dari Arda Guler cukup menjanjikan karena pada saat Laliga mendekati 10 pertandingan terakhir pada musim lalu dia selalu dimainkan sebagai starter beberapa kali dan mencetak gol gol penting untuk Real Madrid bahkan saat di Euro 2024 performa Arda Guler bisa dibilang bagus tetapi memang kesempatan untuk jadi starter di Real Madrid sangat susah untuk Arda Guler karena posisi aslinya kan sebagai pemain sayap atau gelandang serang tetapi di Real Madrid banyak sekali pemain pemain yang menghuni posisi tersebut seperti Bellingham, Brahim Diaz, Mbappe, Vinicius atau mungkin Rodrygo dan ini yang buat Arda Guler kesulitan untuk menembus tim inti Real Madrid karena dia harus bersaing dengan mereka
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 24, 2024, 05:49:03 AM
#46
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Saya malah berharap jika Carlo Ancelotti bakal memberikan menit bermain yang lebih banyak kepada Arda Guler. Menurutku pemain turki tersebut sedang dalam momen yang bagus, hal ini terlihat dari performanya yang terbilang cukup impresif saat bermain membela Turki di Euro 2024 kemarin.

Quote
Semoga saja gak mulai dengan formasi 4-3-3 lagi Om. Saya kok malah meragukan performa pemain Real Madrid kalo dengan sekema yang sama. Harapannya di babak pertama lawan Valladolid, Ancelotti pake formasi 4-3-1-2 dulu. Penyerang depan cukup Vinicius same Rodrygo saja. Mbappe nanti masuk di babak ke dua, formasi baru dirubah ke 4-3-3. Mbappe kudu di taruh dulu di bench supaya dia bisa lihat dulu permainan Real Madrid dan lawannya.

Masih sebatas dugaan saja Om, karena jika melihat karakteristik dari Ancelotti yang cukup batu (keras kepala), kemungkinan dia akan tetap memakai strategi 4-3-3.


legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
August 23, 2024, 05:46:15 PM
#45
Bener Om, sepertinya Carlo Ancelotti sedikit memaksakan Mbappe untuk terus menjadi starter padahal setelah Euro 2024 Mbappe tidak ikut serta dalam pra-season yang dijalani oleh Real Madrid. Jadi untuk urusan menit bermain dan pemanasan menjelang musim, kondisi Mbappe masih belum optimal.
Betul, kelihatan sekali memaksakan Mbappe main. Selain sebagai starter, Mbappe juga main full-time. Jarang-jarang ada pemain baru bisa seperti itu. Biasanya pemain baru bakal main dari bangku cadangan, kayak Alvarez di Atletico Madrid. Juga, idealnya pemain baru gak dipaksa main full-time karena seringkali belum mampu perform dengan level terbaiknya. Ya, apalagi Mbappe gak ikut pertandingan pra musim, Mbappe sebenarnya belum kenal betul gaya permainan dan individu pemain Real Madrid.

Kemungkinan sih untuk laga selanjutnya melawan Valladolid, Carlo Ancelotti sekali lagi akan tetap pada formasi 4-3-3. Mungkin jika pada akhirnya strategi itu tetaplah tidak efektif, maka pasti akan muncul opsi untuk kembali memainkan strategi 4-3-1-2
Semoga saja gak mulai dengan formasi 4-3-3 lagi Om. Saya kok malah meragukan performa pemain Real Madrid kalo dengan sekema yang sama. Harapannya di babak pertama lawan Valladolid, Ancelotti pake formasi 4-3-1-2 dulu. Penyerang depan cukup Vinicius same Rodrygo saja. Mbappe nanti masuk di babak ke dua, formasi baru dirubah ke 4-3-3. Mbappe kudu di taruh dulu di bench supaya dia bisa lihat dulu permainan Real Madrid dan lawannya.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 22, 2024, 09:30:04 AM
#44
Untuk yang ini saya setuju. Ya ada baiknya Mbappe main dari bangku cadangan. Setau saya memang Mbappe belum punya banyak waktu untuk berlatih dengan skuad Real Madrid. Meskipun menang melawan Atalanta di UEFA Super Cup, sejatinya Mbappe terlihat belum klop dengan gaya bermain Real Madrid. Nah di pertandingan lawan Mallorca, makin kelihatan Mbappe sama sekali belum klop dengan permainan Real Madrid. Bahkan sering sekali Mbappe di posisi yang tidak pas di kotak penalti lawan, atau dia memaksa shooting padahal ada opsi untuk oper ke rekannya yang lain. Mungkin juga karena faktor posisi barunya di Real Madrid sebagai CF (penyerang tengah), posisi idealnya memang sebagai sayap kiri (LWF).

Untuk formasi, 4-3-1-2 bisa dicoba dulu di babak pertama. Untuk babak ke dua, bisa diubah ke 4-3-3 saat Mbappe masuk menggantikan salah satu pemain. Tapi sayangnya ide ini tidak dicoba Ancelotti, guys!  Cheesy



Bener Om, sepertinya Carlo Ancelotti sedikit memaksakan Mbappe untuk terus menjadi starter padahal setelah Euro 2024 Mbappe tidak ikut serta dalam pra-season yang dijalani oleh Real Madrid. Jadi untuk urusan menit bermain dan pemanasan menjelang musim, kondisi Mbappe masih belum optimal.

Kemungkinan sih untuk laga selanjutnya melawan Valladolid, Carlo Ancelotti sekali lagi akan tetap pada formasi 4-3-3. Mungkin jika pada akhirnya strategi itu tetaplah tidak efektif, maka pasti akan muncul opsi untuk kembali memainkan strategi 4-3-1-2
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
August 21, 2024, 06:59:29 PM
#43
Mereka memang masih butuh proses adaptasi, bukan hanya Mbappe namun semua pemain karena sepakbola yang dimainkan sudah tidak lagi mendapatkan kontribusi dari Toni Kroos.

Kalo saya menjadi Ancelotti, mungkin akan saya coba untuk membiarkan Mbappe di bench saat awal, lalu kembali mencoba formasi 4-3-1-2 dengan Luka Modric mengisi posisi yang sebelumnya dimainkan oleh Toni Kross, sementara di depan adalah Vini dan Rodrygo yang disupport oleh Bellingham dibelakangnya. Bukan maksud untuk menyingkirkan Mbappe, namun diharapkan Mbappe bisa on-fire saat menjadi super sub.
Tentu, setiap pemain baru butuh waktu untuk beradaptasi. Mbappe juga demikian, dia butuh waktu untuk menyesuaikan dengan taktik Ancelotti, gaya permainan Real Madrid, dan suasana La Liga. Apalagi tidak ada pemain tengah yang bisa supplai assist akurat saat ini. Kroos pensiun, Casemiro pindah ke tim lain, dan Modric kebanyakan hanya menjadi pemain cadangan.

Untuk yang ini saya setuju. Ya ada baiknya Mbappe main dari bangku cadangan. Setau saya memang Mbappe belum punya banyak waktu untuk berlatih dengan skuad Real Madrid. Meskipun menang melawan Atalanta di UEFA Super Cup, sejatinya Mbappe terlihat belum klop dengan gaya bermain Real Madrid. Nah di pertandingan lawan Mallorca, makin kelihatan Mbappe sama sekali belum klop dengan permainan Real Madrid. Bahkan sering sekali Mbappe di posisi yang tidak pas di kotak penalti lawan, atau dia memaksa shooting padahal ada opsi untuk oper ke rekannya yang lain. Mungkin juga karena faktor posisi barunya di Real Madrid sebagai CF (penyerang tengah), posisi idealnya memang sebagai sayap kiri (LWF).

Untuk formasi, 4-3-1-2 bisa dicoba dulu di babak pertama. Untuk babak ke dua, bisa diubah ke 4-3-3 saat Mbappe masuk menggantikan salah satu pemain. Tapi sayangnya ide ini tidak dicoba Ancelotti, guys!  Cheesy

sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
August 21, 2024, 01:05:26 PM
#42


Mereka memang masih butuh proses adaptasi, bukan hanya Mbappe namun semua pemain karena sepakbola yang dimainkan sudah tidak lagi mendapatkan kontribusi dari Toni Kroos.



Untuk sementara ini Real Madrid memang sedang mencoba membangun kemistri antar pemain karena skuad mereka tahun ini bisa dibilang jauh berbeda dari musim lalu meskipun sebagian besarnya masih sama saja. Musim ini mereka mendatangkan Endrick dan Mbappe sebagai pengisi peran striker murni yang telah lama menghilang semenjak Benzema hengkang. Selain itu ini adalah musim pertama mereka bermain tanpa Kroos yang telah menjadi otak kreativitas dalam permainan Madrid. Ane yakin tidak butuh waktu lama bagi Madrid untuk kembali ke jalur mereka. Ancelotti sangat ahli dalam membangun skuad yang solid meski sering dianggap minim taktik.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 20, 2024, 06:34:31 AM
#41
Real Madrid belum bisa move on dari duo Kroos-Modric di lini tengah. Dua pemain ini selain bisa memberikan peluang emas mencetak gol dengan assist akurat, mereka juga mampu membantu pertahanan dengan baik. Di pertandingan kemaren, pemain-pemain yang ditempatkan di lini tengah cuman bagus menyerang, mereka buruk dalam membantu lini belakang. Mereka juga tidak bagus dalam mengatur jarak antar lini, terlalu fokus menyerang. Hasilnya sering kena counter-attack walaupun Real Madrid menguasai permainan.

Ya, Vinicius terlalu maksa mencetak gol. Rodrygo dan Mbappe juga banyak membuang peluang. Trio lini depan Real Madrid kelihatan kurang chemistry. Mungkin karena pengaruh masuknya Mbappe yang belum paham skema bermain Real Madrid.

Mereka memang masih butuh proses adaptasi, bukan hanya Mbappe namun semua pemain karena sepakbola yang dimainkan sudah tidak lagi mendapatkan kontribusi dari Toni Kroos.

Kalo saya menjadi Ancelotti, mungkin akan saya coba untuk membiarkan Mbappe di bench saat awal, lalu kembali mencoba formasi 4-3-1-2 dengan Luka Modric mengisi posisi yang sebelumnya dimainkan oleh Toni Kross, sementara di depan adalah Vini dan Rodrygo yang disupport oleh Bellingham dibelakangnya. Bukan maksud untuk menyingkirkan Mbappe, namun diharapkan Mbappe bisa on-fire saat menjadi super sub.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
August 19, 2024, 06:59:24 PM
#40
Kalau ane liat buat saat ini Arda Guler mempunyai potensi untuk menjadi pengganti Kroos di Real Madrid. Camavinga dan Brahim Diaz juga bisa menjadi solusi meskipun ane rasa tidak ada pemain di Madrid saat ini yang bisa memegang role dan tanggungjawab seorang Tony Kroos. Kroos memiliki umpan-umpan tajam nan akurat sehingga disebut sebagai sniper.
Arda Guller dan Toni Kroos itu beda posisi, Om. Logikanya yang kemungkinan bisa menggantikan peran Kroos yaitu pemain-pemain di posisi yang sama. Kalau di Real Madrid ada Camavinga, Valverde, dan Ceballos yang bermain di posisi yang sama dengan Kroos. Tapi tetap saja gaya bermainnya beda dengan Toni Kroos. Faktor ini yang tidak tergantikan karena beda pemain mungkin beda cara bermain. Selain itu, di Real Madrid, sejauh yang saya tau memang cuman Kroos dan Modric yang punya akurasi tinggi untuk passing. Belum ada pemain lain yang bisa mendekati level mereka sampai saat ini.

Sejauh ini ane rasa hanya rodri dari Manchester City yang gaya permainannya agak agak mirip sama Kroos.
BTW, Rodri pun gaya bermainnya beda, akurasi umpannya pun belum selevel Kroos. Kalau di Man City, levelnya mungkin sama dengan De Bruyne. Sama halnya dengan Ødegaard kalau di Arsenal.

Ngomong-ngomong, Real Madrid tidak bisa meraih hasil cantik di debut mereka di La Liga, dan saya lihat tidak adanya Toni Kroos bener-bener memperngaruhi gaya bermain mereka. Minim kreativitas dan cenderung bermain monoton. Bahkan menurutku Vini terlalu memaksakan diri untuk terus melakukan penetrasi melalui dribel, padahal jelas-jelas lawan mereka melakukan pertahanan yang sangat intens.
Real Madrid belum bisa move on dari duo Kroos-Modric di lini tengah. Dua pemain ini selain bisa memberikan peluang emas mencetak gol dengan assist akurat, mereka juga mampu membantu pertahanan dengan baik. Di pertandingan kemaren, pemain-pemain yang ditempatkan di lini tengah cuman bagus menyerang, mereka buruk dalam membantu lini belakang. Mereka juga tidak bagus dalam mengatur jarak antar lini, terlalu fokus menyerang. Hasilnya sering kena counter-attack walaupun Real Madrid menguasai permainan.

Ya, Vinicius terlalu maksa mencetak gol. Rodrygo dan Mbappe juga banyak membuang peluang. Trio lini depan Real Madrid kelihatan kurang chemistry. Mungkin karena pengaruh masuknya Mbappe yang belum paham skema bermain Real Madrid.

sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 19, 2024, 03:09:04 PM
#39
Iya itulah mengapa saya hanya menyebutkan beberapa opsi gelandang lain yang dipunyai Madrid saat ini. Meskipun masih mempunyai kontrak semusim lagi tetapi Modric sudah berumur dan tidak mungkin kita menyebutnya sebagai pengganti Kroos karena mereka memang di era yang sama. Saya setuju dengan anda bahkan Arda Guler pun tidak memiliki gaya permainan seperti Kroos.

Memang cukup sulit untuk menemukan pemain untuk di plot menggantikan perannya Toni Kroos di Real Madrid, namun kalo untuk yang karakternya mirip-mirip sih ada, yaitu Fabian Ruiz, Vitinha dan Florian Wirtz. Kalo saya pribadi lebih suka Vitinha, karena menurutku dia memiliki skill yang complete sebagai Midfielder (Penguasaan bola, passing dan vision yang bagus). Bahkan seingetku, Mbappe pernah merekomendasikan Vitinha kepada Real Madrid agar direkrut sekalian.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 406
PredX - AI-Powered Prediction Market
August 19, 2024, 12:48:26 PM
#38

Ini merupakan awal yang bagus bagi Real Madrid, dan mungkin dengan seiring berjalannya waktu, Mbappe bisa semakin melebur dan Real Madrid bakal menemukan ritme mereka yang lain karena tidak adanya Toni Kroos.

Real Madrid akan menjadi rumah bagi Mbappe sama halnya dengan Ronaldo. Meskipun liga spanyol jauh lebih kompetitif dibandingkan liga prancis tetapi saya yakin Mbappe akan mampu beradaptasi apalagi gelandang Madrid jauh lebih bagus dibandingkan gelandang PSG. Mbappe akan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Saya yakin target 50 gol bukan mustahil untuk dicapai.


Diantara semua pemain Real Madrid, yang gaya bermainnya mendekati Toni Kross, menurutku hanyalah Luka Modric, namun sayangnya pemain itu sudah tua dan tidak lagi berada dalam masa primenya.


Iya itulah mengapa saya hanya menyebutkan beberapa opsi gelandang lain yang dipunyai Madrid saat ini. Meskipun masih mempunyai kontrak semusim lagi tetapi Modric sudah berumur dan tidak mungkin kita menyebutnya sebagai pengganti Kroos karena mereka memang di era yang sama. Saya setuju dengan anda bahkan Arda Guler pun tidak memiliki gaya permainan seperti Kroos.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
August 19, 2024, 04:18:20 AM
#37
Kalau ane liat buat saat ini Arda Guler mempunyai potensi untuk menjadi pengganti Kroos di Real Madrid. Camavinga dan Brahim Diaz juga bisa menjadi solusi meskipun ane rasa tidak ada pemain di Madrid saat ini yang bisa memegang role dan tanggungjawab seorang Tony Kroos. Kroos memiliki umpan-umpan tajam nan akurat sehingga disebut sebagai sniper. Sejauh ini ane rasa hanya rodri dari Manchester City yang gaya permainannya agak agak mirip sama Kroos.
Untuk masalah penganti Tony Kroos memang sulit untuk mencari pemain yang seperti itu,dan rodri dari Manchester city saya kurang tepat untuk menggantikan Tony Kroos,dan ini sangat sulit untuk menggantikan peran Tony Kroos di link real Madrid walaupun tahun ini sudah kedatangan Mbappe dan real Madrid perlu mencari beberapa pemain lain yang berkualitas agar bisa menemukan ritme baru dan Madrid bisa mendapatkan juara untuk tahun ini.

Arda Guler karakter permainannya jauh berbeda dengan Toni Kroos, jadi kalo dia diplot untuk menggantikan perannya Kroos, besar kemungkinan ya tidak akan jalan. Diantara semua pemain Real Madrid, yang gaya bermainnya mendekati Toni Kross, menurutku hanyalah Luka Modric, namun sayangnya pemain itu sudah tua dan tidak lagi berada dalam masa primenya.

Ngomong-ngomong, Real Madrid tidak bisa meraih hasil cantik di debut mereka di La Liga, dan saya lihat tidak adanya Toni Kroos bener-bener memperngaruhi gaya bermain mereka. Minim kreativitas dan cenderung bermain monoton. Bahkan menurutku Vini terlalu memaksakan diri untuk terus melakukan penetrasi melalui dribel, padahal jelas-jelas lawan mereka melakukan pertahanan yang sangat intens. Carlo Ancelotti juga terlalu kepedean, dengan tidak melakukan pergantian pemain lebih awal.
sr. member
Activity: 1582
Merit: 279
Vave.com - Crypto Casino
August 18, 2024, 11:55:21 AM
#36
Kalau ane liat buat saat ini Arda Guler mempunyai potensi untuk menjadi pengganti Kroos di Real Madrid. Camavinga dan Brahim Diaz juga bisa menjadi solusi meskipun ane rasa tidak ada pemain di Madrid saat ini yang bisa memegang role dan tanggungjawab seorang Tony Kroos. Kroos memiliki umpan-umpan tajam nan akurat sehingga disebut sebagai sniper. Sejauh ini ane rasa hanya rodri dari Manchester City yang gaya permainannya agak agak mirip sama Kroos.
Untuk masalah penganti Tony Kroos memang sulit untuk mencari pemain yang seperti itu,dan rodri dari Manchester city saya kurang tepat untuk menggantikan Tony Kroos,dan ini sangat sulit untuk menggantikan peran Tony Kroos di link real Madrid walaupun tahun ini sudah kedatangan Mbappe dan real Madrid perlu mencari beberapa pemain lain yang berkualitas agar bisa menemukan ritme baru dan Madrid bisa mendapatkan juara untuk tahun ini.
sr. member
Activity: 1610
Merit: 406
PredX - AI-Powered Prediction Market
August 17, 2024, 08:26:39 AM
#35
Kalau ane liat buat saat ini Arda Guler mempunyai potensi untuk menjadi pengganti Kroos di Real Madrid. Camavinga dan Brahim Diaz juga bisa menjadi solusi meskipun ane rasa tidak ada pemain di Madrid saat ini yang bisa memegang role dan tanggungjawab seorang Tony Kroos. Kroos memiliki umpan-umpan tajam nan akurat sehingga disebut sebagai sniper. Sejauh ini ane rasa hanya rodri dari Manchester City yang gaya permainannya agak agak mirip sama Kroos.
hero member
Activity: 2086
Merit: 553
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
August 16, 2024, 06:53:19 PM
#34
Siapa juga yang bilang kalo Mbappe ada hubungannya dengan Toni Kroos. Yang coba saya ungkapkan itu, potensi perkembangan Real Madrid kedepannya (bukannya Mbappe secara individu). Jika seandainya Real Madrid tidak bisa menemukan sosok untuk menggantikan perannya Kroos (Role No.Cool, maka Real Madrid masih memiliki opsi lain dengan menemukan Ritme baru yang efektif meski tanpa adanya peran No.8, dan hal tersebut akan semakin bagus lagi jika Mbappe juga turut serta menjadi bagian itu.
Mungkin saya sedikit salah persepsi.  Grin
Tidak akan ada pemain yang seperti Kroos, sulit menemukan tipikal pemain seperti Kroos. Pilihannya sekarang mengandalkan pemain yang ada dengan cara bermain yang sedikit berbeda namun tetap sesuai dengan taktik yang diterapkan Ancelotti. Sepertinya tidak menjadi masalah yang begitu besar bagi Ancelotti karena dia pasti sudah mempersiapkan kemungkinan ini dari musim sebelumnya.


sr. member
Activity: 658
Merit: 325
Rollbit.com
August 16, 2024, 06:21:05 AM
#33
bagi para fans Real madrid tentu dengan hadirnya Mbappe ke Real madrid membuat para fans lebih senang karena memang sejak lama banyak yang menginginkan Mbappe untuk membela Real madrid  dan presiden Real madrid juga FIorentino Perez telah lama menantikan Mbappe kalau tidak salah 7 tahun FIorentino Perez menantikan Mbappe untuk membela Real madrid.

ya memang sejak kecil impian Mbappe adalah ingin bermain di Real madrid mengikuti jejak idolanya Cristiano Ronaldo dan kini impian Mbappe telah tercapai karena dia kini sudah resmi menjadi pemain Real madrid dan laga pertamanya Mbappe bersama Real madrid kemarin di final  Piala Super UEFA melawan Atalanta dan tentunya dia mencetak gol dilaga itu dan di akhir pertandingan Real madrid melawan Atalanta Real madrid menang dan akhirnya menjadi juara Piala Super UEFA dan sungguh Mbappe sangat beruntung sekali di laga pertama bisa mengangkat trofi.

ya menurut saya pribadi intinya datangnya Mbappe ke Real madrid membuat presiden Real madrid senang, Fans Real madrid senang, Mbappe juga senang jadi semuanya saling diuntungkan. dan tentunya datangnya Mbappe ke  Real madrid menurut saya adalah keberuntungan yang luar biasa bagi Real madrid karena kekuatan Real madrid kini semakin kuat.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 16, 2024, 06:14:54 AM
#32
Ini merupakan awal yang bagus bagi Real Madrid, dan mungkin dengan seiring berjalannya waktu, Mbappe bisa semakin melebur dan Real Madrid bakal menemukan ritme mereka yang lain karena tidak adanya Toni Kroos.
Mbappe tidak ada hubungannya dengan Kroos, dia menyesuaikan dengan pola permainan Real Madrid saat ini. Mungkin pola permainan Real Madrid menjadi berbeda tanpa Kroos tapi saya kira lini tengah Real Madrid tetap solid dan bermain bagus seperti biasanya. Bellingham dan Valverde bermain semakin matang, mereka mampu menggantikan peran pemain seperti Kroos. Untuk Mbappe, saya kira dia tidak akan kesulitan menyesuaikan dengan pola permainan Real Madrid dengan dukungan pemain-pemain top di skuad Real Madrid.

Siapa juga yang bilang kalo Mbappe ada hubungannya dengan Toni Kroos. Yang coba saya ungkapkan itu, potensi perkembangan Real Madrid kedepannya (bukannya Mbappe secara individu). Jika seandainya Real Madrid tidak bisa menemukan sosok untuk menggantikan perannya Kroos (Role No.Cool, maka Real Madrid masih memiliki opsi lain dengan menemukan Ritme baru yang efektif meski tanpa adanya peran No.8, dan hal tersebut akan semakin bagus lagi jika Mbappe juga turut serta menjadi bagian itu.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
August 16, 2024, 03:31:46 AM
#31
Saya lihat di pertandingan tadi Mbappe mampu mencetak goal. Itu adalah penampilan pertama yang sempurna untuk Mbappe. Ia terlihat sangat cocok untuk striker Real Madrid. Apalagi Real Madrid pada akhirnya memenangkan pertandingan Super Cup ini, Mabppe mendapatkan trophy pertamanya bersama Real Madrid. Saya kira penampilan Mbappe tadi sudah sesuai dengan ekspektasi orang-orang. Menarik untuk dinantikan performanya di pertandingan Liga dan UCL.  Smiley

Ketegangan di wajah Mbappe seakan-akan langsung hilang setelah dia sukses mencetak gol dalam debutnya bersama Real Madrid, karena mungkin Mbappe sendiri juga merasa jika dia memikul beban yang cukup tinggi. Namun secara permainan Real Madrid terlihat cukup kedodoran karena hilangnya sosok Toni Kroos, oleh karenanya Real Madrid tidak bisa benar-benar bisa mendominasi jalannya pertandingan.

Ini merupakan awal yang bagus bagi Real Madrid, dan mungkin dengan seiring berjalannya waktu, Mbappe bisa semakin melebur dan Real Madrid bakal menemukan ritme mereka yang lain karena tidak adanya Toni Kroos.
saya baca di berita dia mempunyai target tinggi mencetak 50 gol musim ini. Saya kira itu tidak terlalu muluk bagi dia karena dia masih muda dan ditunjang juga oleh beberapa gelandang madrid yang akan menyuplai bola ke dia, tapi ya karena liga spanyol ini agak ketat dibanding liga prancis, saya rasa agak sulit juga untuk mewujudkan itu. Dan, Piala super eropa menjadi thropy pertama bagi dia di real madrid, akan menjadi lecutan untuk berkembang dan mungkin nama dia akan besar seperti pendahulunya ronaldo.
Pages:
Jump to: