Berhubung ane baru gabut, iseng-iseng ah...
Pertanyaannya, apakah di masa depan Blockchain generasi pertama akan tetap banyak peminatnya? kasarnya, apakah orang yang fanatik terhadap Bitcoin akan tetap setia pada Bitcoin di masa depan? Terimakasih apabila ada teman-teman disini yang berkenan menjawabnya.
Jelas akan setia selama masih belum ada blockchain yang benar-benar generasi kedua dst. selama ini proyek-proyek tersebut lebih cenderung omong kosong dan hanya gencar di marketing. Nakamoto Proof-of-Work sampai saat ini masih merupakan konsensus yang paling tahan dari serangan.
<...>semua butuh skala besar dalam meminet seluruh sistem yang dibutuhkan dalam blockchain tersebut<...>
Belum tobat dari shitposting gan? apa tuh meminet?
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/meminet
<...>Blockchain generasi kedua atau blockchain Skalabilitas terbatas <...>
wkwkwk, baru tahu ane kalau blockchain yang memiliki skalabilitas terbatas itu generasi kedua. Mending ane setia ama bitcoin aja.
Ane dari pertama mengenal blocchain sudah yakin teknologi ini bakal jauh lebih hebat jauh lebih menjanjikan kita ikuti saja perkembangan ke depan semoga ane termasuk didalamnya.
Betul, semoga ente masuk aja di dalam blockchain. Ane tambang pakai algo shiposthash
<...>
Mumpung activity belum banyak, berhenti dulu nyepam. Baca dulu ini
https://bitcointalksearch.org/topic/essay-blockchain-bitcoin-altcoin-kursus-kilat-pemula-4963108
<...>dengan blockchain Skalabilitas terbatas yang menyertakan semart contrac<...>
Masih ada yang pakai kata "blockchain skalabilitas terbatas" dikira itu Gen-2 ya? Haduh. Itu adalah masalah semua blockchain.
kehadiran blockchain pertama dan kedua telah teruji kefalidannya,karena kehadirannya terbukti menjadi awal pengembangan altcoin, untuk blockchain generasi ketiga sepertinya masih perlu penelusuran lebih lanjud sehingga kemunculannya dapat menjawab kebutuhan perkembangan kemajuan money crypto.
Luar biasa kek ngerti aja gan?
LOL
Akhir kata, baca dulu ini:
<...>
5. Bitcoin dan Altcoin
Bitcoin yang adalah proyek open-source memiliki spesifikasi:
- Waktu rata-rata tercipta blok baru 10 menit;
- Jumlah total suplai koin ~21 juta;
- Algoritma SHA-256.
Eksperimen terhadap spesifikasi dan kode bitcoin yang open-source tersebut memunculkan koin-koin baru yang dapat berupa modifikasi kode bitcoin maupun kode baru dari nol. Koin-koin ini disebut sebagai altcoin. Seringkali, proyek koin-koin baru itu menjual slogan "lebih baik dari bitcoin" atau "bitcoin 2.0" yang notabene tidak sesuai dengan realita. Nilai dari bitcoin sampai saat ini masih jauh meninggalkan altcoin. Perhatikan data kapitalisasi pasar berikut (27-08-2018):
- Bitcoin ~116 milyar USD;
- Ethereum ~28 milyar USD;
- Ripple ~13 milyar USD;
- Bitcoin Cash ~9 milyar USD.
Dari segi keamanannya, bitcoin mampu menjaga keamanan protokol meskipun "membawa" nilai ~116 milyar USD. Semakin tinggi nilai dari suatu mata uang kripto, mata uang tersebut akan semakin sering diserang karena insentifnya semakin besar. Ketika misalnya Ethereum/Ripple/Bitcoin Cash "membawa" nilai yang setara dengan bitcoin, koin-koin itu tentu akan semakin sering diserang, dan besar kemungkinannya koin-koin tersebut tidak dapat bertahan dari serangan. Sejarah membuktikan bahwa altcoin datang dan pergi, namun bitcoin tetap bertahan meskipun digempur serangan sejak tahun 2009.
Dari segi kegunaan, bitcoin sebenarnya tidak berkompetisi dengan sebagian altcoin (seperti ethereum, ios, cardano, dll.) karena kegunaannya yang berbeda. Sehingga kurang tepat apabila membandingkan bitcoin dengan koin lain yang berbeda fungsi.
<...>