Pages:
Author

Topic: Menkominfo ancam tutup semua medsos?!! [Solved] - page 2. (Read 2708 times)

full member
Activity: 560
Merit: 100
Apa aja yang terbaik lakukanlah, tapi dengan pertimbangan yang matang, dan keputusan yang benar. Karna banyak efek negatif dan positif nya juga medsos saat ini. Kalo dilihat dari segi kejahatan yang dilakuin banyak juga berawal dari medsos, tapi ada juga medsos sbg mata pencarian, jadi sebagai saran saya, melakukan sesuatu harus dilihat dari berbagai sudut pandang, jangan dilihat dari satu sudut pandang saja.
Saya setuju banget nih dengan agan, dalam melakukan hal apapun kita memang harus mempertimbangkan secara matang-matang apalagi ini menyangkut banyak orang.
Ini saja angka kemiskinan di Indonesia sudah bertambah apalagi kominfo sampai memblokir semua medsos, aduh  Cry tambah lagi deh angka penganggurannya
full member
Activity: 384
Merit: 100
parah... ini yang ane khawatirikan gan, kalo ini jadi ya gak ada bounty yang bisa ane ikutin lgi.. soalnya media sosial tu sumber pengasilan utama ane gan..
sr. member
Activity: 658
Merit: 250
Kenapa haris medi sosial si yang harus ditutup. Apa gaq ada pengaturan yang bisa memblokir hal-hal yang berbau negatif seperti; forno grafi trorisme dan lainnya. Sebenarnya media sosial ini ada bagusnya juga dan manfaatnya bagi yang benar-benar menggunakannya pada hal-hal yang fositif.

full member
Activity: 420
Merit: 100
Menurut saya itu tindakan sepihak... hukum pun menghukum yg melakukan tindakan salah, jadi sebagai warga negara yang baik ya harus menerima apa keputusan pemerintah
full member
Activity: 159
Merit: 100
memang tidak bisa di pungkiri medsos bisa berdampak negatif terhadap penggunanya.tapi disisi lain keliatannya lebih banyak manfaatnya.saya rasa skitar 75% pengaruh negatifnya ya..jadi lebih banyak daripada hal yang negatif.kalo mau blokir, mending pemerintah kerjasama saja dengan yang punya Medsos untuk mencegah hal-hal yang tidak pemerintah kehendaki.  Cool
full member
Activity: 364
Merit: 100
Dari awal saya sudah merasa menutup media sosial selain telegram hanya sebuah ancaman, apalagi diperkuat dengan pernyata,an presiden bahwa tidak akan menutup medsos selain telegram https://news.detik.com/berita/d-3561945/jokowi-pastikan-tak-akan-blokir-aplikasi-chat-lain-selain-telegram

bagi saya masih banyak yang harus di kerjakan pemerintah yang lebih bermanfa,at dan berguna selain memblokir media sosial, yang nyata-nyata menjadi tempat bertukar pendapat dan silaturahmi penggunanya, walaupun oleh sebagian kecil penggunanya di gunakan ke hal-hal yang di larang pemerintah dan menkominfo.
sr. member
Activity: 1218
Merit: 410
Secure your crypto : https://notyourkeys.org
Saya sudah mengupdatenya dari kemarin, tapi sepertinya tidak ada yang membaca judul atau membaca post saya secara teliti Smiley

Terima kasih.
sr. member
Activity: 1680
Merit: 263
pemberitaan tv hari ini tentang konferensi pers resmi jokowi claim tidak akan menutup sosmed selain telegram, pemerintah sudah menargetkan telegram sejak lama karena mengirim email ke telegram semenjak 2016, beberapa hari yang lalu pavel durov sang owner membantahnya.

tapi pada akhirnya sang owner meminta maaf secara resmi kepada pemerintah indonesia dan berjanji akan menanggapi semua keluhan yang ditekankan soal terorisme, durov juga berjanji akan melakukan hal yang sama seperti fb dan google untuk membuat kantor di indonesia.

melihat niat baik ini kita akan lihat telegram publish kembali sebentar lagi.
CASE CLOSED.
newbie
Activity: 45
Merit: 0
Mungkin pemerintah males pake jalan pelacakan dan penyadapan terlebih dahulu, jadi mereka potong kompas seenak jidatnya. siap siap aja indonesia akan kembali ke jaman batu, dan pemerintah jadi rajanya.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
Tapi setau saya tidak jadi di block . pernah baca juga kalau sosmed bakal di block. saya agak ketawa membaca berita tersebut. kalau benar akal terjadi akan banyak yang protes. contoh saja telegram. banyak hal positif yang bisa kita dapatkan dari aplikasi ini
full member
Activity: 994
Merit: 138
sanagt tidak setuju dengan program pmerintah yg akan memblokir semua media sosial hanya karna ada oknum yg menggunakan media sosial sebagai kejahatan. padahal adanya media sosial sangat membantu dalam hal apapun seperti penjualan dsb.
seharusnya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab itu yg ditindak tegas oleh pemerintah. bukan sosial media nya
newbie
Activity: 15
Merit: 0
sebaiknya pemerintah menindak oknum oknum saja,, jangan langsung ancam tutup medsos..
kalau smua medsos di tutup bakalan susah smua.. karena medsos itu uda sebagai alat komunikasi yang mudah dan murah tentunya,
full member
Activity: 308
Merit: 100
Jangan sampai ditutup lah ya..... Kalo sampe ditutup balik ke zaman batu lagi dong kita.....
Dari berita yang saya baca, alasan telegram ditutup itu karena suka digunakan sama teroris gan dan juga telegram itu lebih susah dilacak percakapanya....
sr. member
Activity: 798
Merit: 251
Dari dulu kominfo bisanya cuma blockir , blockir dan blockir.
kalau di blockir tp kenyataannya masih bisa di buka menggunakan VPN.
mereka cuma blokir ip indo jadi pake vpn mungkin bisa, seharusnya jangan ipnya yang di blokir tetapi akun yang membuat salah yang di hapus
newbie
Activity: 31
Merit: 0
sumber: http://inet.detik.com/law-and-policy/d-3561036/menkominfo-ancam-tutup-semua-medsos?utm_source=facebook&utm_medium=oa&utm_content=detikinet&utm_campaign=cmssocmed


Bandung - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengancam akan menutup semua platform media sosial yang masih meloloskan konten negatif yang mengancam keamanan negara. Salah satunya dibuktikan dengan menutup akses Telegram.

Hal ini menyusul adanya peran media sosial dalam peracikan bom, misalnya. Pernyataan ini dilontarkan menteri menyusul beberapa aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Terakhir, peracik bom panci Agus Wiguna (22) belajar meracik melalui internet.

Menurut Rudiantara, penyebaran konten negatif terbagi menjadi dua baik melalui situs internet maupun media sosial. Untuk situs internet, masih bisa terkontrol oleh pemerintahan.

"Kalau situs cepat dikontrol oleh Menkominfo. Sementara media sosial itu kan melibatkan pemerintah dan pelakunya sendiri," kata Rudiantara usai menghadiri deklarasi anti radikalisme di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jabar, Jumat (14/7/2017).

Rudiantara mengatakan, sejak tahun 2016, pemerintah sudah meminta platform medsos untuk menutup konten negatif di medsos. Namun, sampai saat ini baru sekitar 50% konten negatif yang ditutup oleh platform.

"Sampai sekarang memang baru mencapai 50% yang dilakukan penyedia platform. Ini memang mengecewakan," kata dia.

Menkominfo sudah kembali mendatangi platform medsos guna mengingatkan menutup konten negatif pada bulan lalu. Pihaknya masih menunggu perubahan yang dilakukan platform medsos.

"Kalau tidak ada perbaikan kami akan sangat pertimbangkan menutup platform. Mohon maaf kalau terpaksa harus (menutup). Karena kita ingin menjaga kondusifitas agar teknologi media soaial bisa dimanfaatkan dengan baik," tuturnya.

Penutupan ini, kata Rudiantara, dilakukan secara bertahap. Pemerintah akan membatasi terlebih dahulu iklan-iklan ditayangkan di medsos. Sebab, bisnis utama platform medsos ialah penayanangan iklan.

"Logikanya siapapun yang berbisnis menginginkan stabilitas keamanan politik. Nah ini (platform medsos) mau berbisnis atau mengacaukan. Kalau berbisnis, ikuti aturan pemerintah," tegasnya.   (rou/rou)

Reaksi kalian gimana gaes? Berhubung ini lagi jadi pembicaraan topik hangat. Gegara konten negatif selalu berawal dari medsos.

Edit dan Update :
Update berita baru.

"Jokowi Pastikan Tak Akan Blokir Aplikasi Chat Lain Selain Telegram"

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3561945/jokowi-pastikan-tak-akan-blokir-aplikasi-chat-lain-selain-telegram
gawt gan kalau sampai semua medsos di tutup kita gak bisa ikutan yang namanya twitter dan facebook campaign, semoga itu hanya rencna yang gagal.
full member
Activity: 210
Merit: 100
emang sudah solved ni thread tapi yang belum solved itu telegram masih kena tutup gan.. group belajar gw kebanyakan disitu gan karena belajar dari bule yang buat group  Angry
menteri kalo buat kebijakan sering banget ya dimentahkan oleh presiden, ni teori good cop bad cop sepertinya mulai diatas 50 persen tingkat kebenarannya kalo dilihat dari cara kerja pemerintah kita akhir-akhir ini.. ada tukang tembak ada tukang ambil perhatian/simpati... mau dibawa kemanaaa  Roll Eyes negara kitaa
full member
Activity: 714
Merit: 101
This Is Promissing Project
Apa aja yang terbaik lakukanlah, tapi dengan pertimbangan yang matang, dan keputusan yang benar. Karna banyak efek negatif dan positif nya juga medsos saat ini. Kalo dilihat dari segi kejahatan yang dilakuin banyak juga berawal dari medsos, tapi ada juga medsos sbg mata pencarian, jadi sebagai saran saya, melakukan sesuatu harus dilihat dari berbagai sudut pandang, jangan dilihat dari satu sudut pandang saja.
newbie
Activity: 19
Merit: 0
gambar gembira nih gan yang saya baca dri berita indonesia,pemerintah indonesia dengan tegas
mengatakan tidak akan ada pentupan media sosial lainnya setelah telegram ditutup hal itu membantah
kemenkominfo yang membuka peluang menutup akun media sosial setelah telegram
full member
Activity: 728
Merit: 104
Bukan masalah kita pake vpn atau enggak nya sih gan,yang bermasalah itu sekarang kinerja kominfo nya
Masak iya ada konten negatif langsung main blokir,harusnya ciptakan inovasi inovasi preventif seperti negara lain dong,bukan langsung babat medsos nya
Ibarat rumah,ada sedikit tikus,masak langsung sama rumah rumah nya dibakar,percuma sekolah tinggi tinggi jadi mentri kominfo tapi otaknya otak ciki
kominfo gamau berpikir maunya instant aja, ya wajar kalo bisanya cuma maen blok  Grin Grin
member
Activity: 84
Merit: 10
Menurut ane bukan sarana medsosnya yang salah tapi penyebar kontenya yang di tangkap. Kalo semua medsos di blokir maka indonesia akan semakin mundur karena melalui medsos informasi semakin cepat di seberkan gan
Pages:
Jump to: