Pages:
Author

Topic: Menkominfo ancam tutup semua medsos?!! [Solved] - page 5. (Read 2625 times)

full member
Activity: 910
Merit: 101
dari pada blokir dan blokir terus meski nya pemerintah lacak semua konten yang berbau negatife kan pemerintah punya pakar it yang handal dan bagus bagus.
full member
Activity: 700
Merit: 100
pemerintah berpikir terlalu sempit, mengontrol platform aplikasi luar negeri minimal harus mempunyai kantor di indonesia yang kita tau saat ini hanya facebook dan google, selain itu bakal di depak,

ku ada baca tv semalam, banyak pakar it bilang menteri kali ini melakukan blunder karena tidak kontak telegram dulu dah main bredel, apa gunannya email dan sebagainya jika semua bisa dibicarakan secara profesional

menkominfo sebelumnya brantas konten porno dan yang sekarang berantas konten radikal, ini seperti hal mengada-ada dan hanya niat dari projek kerja menteri.


Bahasa paling mudahnya adalah indonesia blockir telegram karena telegram mampu menampung 50 ribu anggota grup dengan platform yang sangat ringan dan mudah.


sebagian oposisi beropini bahwa radikal adalah agenda jualan pemerintahan saat ini.
hero member
Activity: 964
Merit: 500
Roma Fan Since 1999 ! #ForzaRoma
tutup semua medsos ? kayanya sih ngga soalnya social media seperti facebook katanya dulu sempet kerja sama kominfo soal isu " hoax " tapi kalau sampai beneran berarti indonesia udah mau ngikutin ke china / korut  Cry

Kalo sampai bener akan terjadi pemblokiran terharap beberapa situs social media . bukan cuma ngikutin itu gan . TAPI COPY PASTE ! Rezim sekarang cenderung planing ke arah otoriter dan menentang Hak warga negaranya untuk bersuara . ane setuju sih berantas kabar HOAX ! tapi tidak dengan memblokir situsnya . ITU IDIOT !
sr. member
Activity: 1162
Merit: 252
tutup semua medsos ? kayanya sih ngga soalnya social media seperti facebook katanya dulu sempet kerja sama kominfo soal isu " hoax " tapi kalau sampai beneran berarti indonesia udah mau ngikutin ke china / korut  Cry
sr. member
Activity: 490
Merit: 250
🤖UBEX.COM 🤖
Kalau menurut gw sih gak bakal pemerintah tutup semua medsos, mau jadi apa ntar kalo gak bisa akses semua media sosial ? Paling sih telegram doank, soalnya udah ada buktinya kalo teroris pake gituan buat berkomunikasi. Kalau gak salah telegram juga udah di block sama beberapa negara juga.
newbie
Activity: 20
Merit: 0
Menurut saya ini semua karena telah banyaknya oknum-oknum atau orang-orang yang sudah menyalahgunakan medsos,
misalnya untuk penipuan , untuk status-status yang tidak bagus , untuk intimidasi , untuk saling serang sana sini  dan masih banyak lagi.
Apabila medsos dipergunakan sewajarnya saja dan dalam hal yang positif pasti tidak akan seperti ini , banyak kok kegunaan dan keuntungan medsos apabila dipergunakan secara positif , misalnya jualan online , nah itu bisa nambah rejeki kan? begitu gan menurut pendapat saya.
sr. member
Activity: 714
Merit: 252
Sebenarnya daripada harus menutup media sosial mending pemerintah berusaha mencari otak pelaku yang menyebarkan kebencian dan membuat tindakan kriminal , karena sosial media adalah salah 1 kemajuan teknologi dan saya rasa media sosial juga berperan penting bagi kehidupan kita terutama bagi kita yang mencari nafkah. Kalau memang pemerintah berani menutup semua sosial media, Berarti pemerintah juga harus siap menanggung biaya hidup bagi para internet marketer yang mencari nafkah.
hero member
Activity: 2044
Merit: 565
Banyak ilmu yang bisa kita dapatkan dari media sosial... dan di forum ini, media sosial bisa dijadikan alat untuk mencari tambahan rejeki...

mungkin yang benar adalah menangkap dan mengadili orang2 yg udah menyalahgunakan media sosial sebagai alat untuk aksi tipu menipu dan menyebarkan konten2 tidak layak tayang
nah bener nih kata agan yang satu ini Grin
tapi kalo medsos beneran di blok sih saya ga khawatir juga kok, kan masih bisa pake VPN Grin Grin
hero member
Activity: 588
Merit: 500
kalau alasanya mengenai penyebaran kontent negatif tutup aja internet nya
karena sosmed di tutup juga bisa menyebarkan kontent2 kemanapun ke siapapun melalui internet

alasan yang ga logis, ada kecoa bukan kecoa nya yang di berantas di bersihkan dan di keluarin dari rumah, tapi rumah nya malah yang di bakar
hero member
Activity: 672
Merit: 500
Banyak ilmu yang bisa kita dapatkan dari media sosial... dan di forum ini, media sosial bisa dijadikan alat untuk mencari tambahan rejeki...

mungkin yang benar adalah menangkap dan mengadili orang2 yg udah menyalahgunakan media sosial sebagai alat untuk aksi tipu menipu dan menyebarkan konten2 tidak layak tayang
member
Activity: 74
Merit: 10
G keren ah.... harusnya cukup mengontrol penggunanya... bukan menutup media sosialnya..... ketergantungan masyarakat kepada media sosial udah keterlaluan maksudnya banyak orang yg mencari nafkah lewat online.... alternatif lain jumlah lapangan kerja yg belum mencukupi.....
member
Activity: 92
Merit: 10
Tutup medsos nantinya juga akan kebuka lagi kita g bisa lepas dari dunia maya untuk masa era tehnologi maju sekarang dah kaya kebutuhan primary , dan pemerintah juga harus bisa filter mana yg positif dan negatif yg masuk dan mencari
full member
Activity: 994
Merit: 106
Official Street Team member
banyak sekali orang yang mencari nafkah dari media sosial, jadi kalo medsos diblokir bakal makin banyak pengangguran deh di indonesia  Cry Cry
full member
Activity: 434
Merit: 126
Dari dulu kominfo bisanya cuma blockir , blockir dan blockir.
kalau di blockir tp kenyataannya masih bisa di buka menggunakan VPN.
sr. member
Activity: 1218
Merit: 410
Secure your crypto : https://notyourkeys.org
sumber: http://inet.detik.com/law-and-policy/d-3561036/menkominfo-ancam-tutup-semua-medsos?utm_source=facebook&utm_medium=oa&utm_content=detikinet&utm_campaign=cmssocmed


Bandung - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengancam akan menutup semua platform media sosial yang masih meloloskan konten negatif yang mengancam keamanan negara. Salah satunya dibuktikan dengan menutup akses Telegram.

Hal ini menyusul adanya peran media sosial dalam peracikan bom, misalnya. Pernyataan ini dilontarkan menteri menyusul beberapa aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Terakhir, peracik bom panci Agus Wiguna (22) belajar meracik melalui internet.

Menurut Rudiantara, penyebaran konten negatif terbagi menjadi dua baik melalui situs internet maupun media sosial. Untuk situs internet, masih bisa terkontrol oleh pemerintahan.

"Kalau situs cepat dikontrol oleh Menkominfo. Sementara media sosial itu kan melibatkan pemerintah dan pelakunya sendiri," kata Rudiantara usai menghadiri deklarasi anti radikalisme di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jabar, Jumat (14/7/2017).

Rudiantara mengatakan, sejak tahun 2016, pemerintah sudah meminta platform medsos untuk menutup konten negatif di medsos. Namun, sampai saat ini baru sekitar 50% konten negatif yang ditutup oleh platform.

"Sampai sekarang memang baru mencapai 50% yang dilakukan penyedia platform. Ini memang mengecewakan," kata dia.

Menkominfo sudah kembali mendatangi platform medsos guna mengingatkan menutup konten negatif pada bulan lalu. Pihaknya masih menunggu perubahan yang dilakukan platform medsos.

"Kalau tidak ada perbaikan kami akan sangat pertimbangkan menutup platform. Mohon maaf kalau terpaksa harus (menutup). Karena kita ingin menjaga kondusifitas agar teknologi media soaial bisa dimanfaatkan dengan baik," tuturnya.

Penutupan ini, kata Rudiantara, dilakukan secara bertahap. Pemerintah akan membatasi terlebih dahulu iklan-iklan ditayangkan di medsos. Sebab, bisnis utama platform medsos ialah penayanangan iklan.

"Logikanya siapapun yang berbisnis menginginkan stabilitas keamanan politik. Nah ini (platform medsos) mau berbisnis atau mengacaukan. Kalau berbisnis, ikuti aturan pemerintah," tegasnya.   (rou/rou)

Reaksi kalian gimana gaes? Berhubung ini lagi jadi pembicaraan topik hangat. Gegara konten negatif selalu berawal dari medsos.

Edit dan Update :
Update berita baru.

"Jokowi Pastikan Tak Akan Blokir Aplikasi Chat Lain Selain Telegram"

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3561945/jokowi-pastikan-tak-akan-blokir-aplikasi-chat-lain-selain-telegram
Pages:
Jump to: