bener gan, sekarang rata - rata yang ikutan bounty hanya memikirkan dirinya sendiri sedangkan proyek nya di nomor dua kan. pehatiin aja dah setiap ada proyek baru atau proyek yang lagi rame pas di liat thread mala isi orang orang yang ribut masalah bounty.
masalah tuyulnisasi juga dampak nya bukan hanya spam tapi memperburuk reputasi member - member lain khusus nya member indonesia. liat dah banyak thread dan post yang gak penting setiap hari yang di lakukan akun newbie.
Topic: Nasib Bounty Hunter Kedepan Jika Tidak Memperbaiki Diri - page 2. (Read 1167 times)
Mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi newbie seperti saya dan yang serakah dalam bounty gan, semoga saja ada jalan terbaik untuk masalah ini dan tidak merugikan antar sesama developer dan para bounty hunter yang mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas
saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
Memang benar sih banyaknya multi Akun pasti akan merugikan user indonesia soalnya sifat keserakahan mereka sudah menjamur di dalam diri dan sangat sulit untuk di hilangkan sebab terlalu fokus nya pada penghasilan yang besar jika mengikuti bounty. saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
Mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi newbie seperti saya dan yang serakah dalam bounty gan, semoga saja ada jalan terbaik untuk masalah ini dan tidak merugikan antar sesama developer dan para bounty hunter yang mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas
saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
Memang benar sih banyaknya multi Akun pasti akan merugikan user indonesia soalnya sifat keserakahan mereka sudah menjamur di dalam diri dan sangat sulit untuk di hilangkan sebab terlalu fokus nya pada penghasilan yang besar jika mengikuti bounty. saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
menurut saya , wajar saja jika para bounty hunter memiliki multi akun untuk menghasilkan uang yang lebih banyak, karena memang sudah menjadi sifat keserakahan manusia. namun yang sangat buruk dalam hal ini adalah para bounty hunter yang curang dengan mengunakan multi akun, biasanya mengikuti bounty campaign yang memiliki rule mudah, seperti hanya harus menjadi active user dalam mengikuti social media campaign, namun menurut saya jika dia melakukan nya dengan mengikuti proyek yang berbeda-beda, saya pikir tidak masalah
Setuju sih gan,makanya saya sebelum membuat artikel dll harus memaham seluk beluk koin tersebut dengan cara memahamai website dan whtepapernya 
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
bener banget gan, akhir-akhir ini banyak banget pemain yang nuyul, nah tingkah laku segelintir orang seperti ini yang merusak citra bounty Hunter, saya rasa mereka orang-orang pemain baru, karena mereka lagi kejar setoran mungkin. Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi newbie seperti saya dan yang serakah dalam bounty gan, semoga saja ada jalan terbaik untuk masalah ini dan tidak merugikan antar sesama developer dan para bounty hunter yang mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas
saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
saran saya ke forum ini yaitu tidak mengijinkan yang namanya tuyulization, yang dapat merusak nama para bounty hunter dan juga user Indonesia
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Yang agan katakan semua itu benar,aku pun banyak melihat kalau kebanyakan orang membuat banyak akun atau tuyulization,orang orang lebih memilih untuk mencari ke untungan sendiri tanpa memikirkan nasib bounty hunter lainnya,kebanyakan post sekarang ini pun tidak berkualitas dan bersifat seperti iseng-iseng,aku takut kalau kedepan ada tindakan dari pihak bitcoin yang dapat merugikan semua bounty hunter akibat sekelompok orang yang post nya tidak berkulitas dan banyak nya tuyulization
dan perihal tuyulization sekarang sudah banyak projek yang menerapkan sistem KYC jadi ini akan menjadi hambatan bagi para tuyul untuk melangkah dan berkembang biak
Tapi sekarang proyek bounty sudah mulai agak rumit gan, harus repost dan post di thresds, tapi masih banyak juga tuyuler, mungkin mereka gak punya pekerjaan lain gan,
Kalau saya sih bounty hanya buat sampingan gan, gak ada waktu untuk menuangkan ke bounty,
Saya rasa bukan masalah tidak punya pekerjaan lain gan,tetapi lebih ke pingin mendapatkan hasil instan dengan memasok akun sebanyak mungkin ke satu bounty.Hal ini sangat di sayangkan kalau memang masih ada yang menganut sistem nya.padahal semua hal harusnya di kerjakan secara profesional. Kalau saya sih bounty hanya buat sampingan gan, gak ada waktu untuk menuangkan ke bounty,
Tapi sekarang proyek bounty sudah mulai agak rumit gan, harus repost dan post di thresds, tapi masih banyak juga tuyuler, mungkin mereka gak punya pekerjaan lain gan,
Kalau saya sih bounty hanya buat sampingan gan, gak ada waktu untuk menuangkan ke bounty,
Kalau saya sih bounty hanya buat sampingan gan, gak ada waktu untuk menuangkan ke bounty,
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Yang agan katakan semua itu benar,aku pun banyak melihat kalau kebanyakan orang membuat banyak akun atau tuyulization,orang orang lebih memilih untuk mencari ke untungan sendiri tanpa memikirkan nasib bounty hunter lainnya,kebanyakan post sekarang ini pun tidak berkualitas dan bersifat seperti iseng-iseng,aku takut kalau kedepan ada tindakan dari pihak bitcoin yang dapat merugikan semua bounty hunter akibat sekelompok orang yang post nya tidak berkulitas dan banyak nya tuyulization
sebenarnya disitu tugas manajer. jadi memang hak dan tanggung jawab dia menyeleksi semuanya, jika mau minimal peserta bisa dimulai dari full member jadi gampang dibidik.soal penggunaan seperti black arrow rasanya ga mungkin karena projek juga memikirkan promosi dengan opsi termurah. cuma disini yang membayar pakai stake dan bisa spreading luas ke seluruh dunia.
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Yang agan katakan semua itu benar,aku pun banyak melihat kalau kebanyakan orang membuat banyak akun atau tuyulization,orang orang lebih memilih untuk mencari ke untungan sendiri tanpa memikirkan nasib bounty hunter lainnya,kebanyakan post sekarang ini pun tidak berkualitas dan bersifat seperti iseng-iseng,aku takut kalau kedepan ada tindakan dari pihak bitcoin yang dapat merugikan semua bounty hunter akibat sekelompok orang yang post nya tidak berkulitas dan banyak nya tuyulization
Sangat setuju dengan pendapat jika semua itu terjadi akan susah diubah lagi gan jika manager memilih perusahaan2 besar,cara lain menurut saya gan kita harus mengedepankan prioritas yang lebih baik lagi jangan asal asalan
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
ya saya sangat setuju sekali, tetapi saya rasa hal itu sangat sulit, tapi ingat sulit bukan berarti tidak mungkin. yang saya lihat sekarang dari beberapa para manger bounty sudah mulai menerapkan system yang saya kira akan membuat sulit (tuyulization), dengan menerapkan minimal rank akun btctalk misalnya. memang hal itu tidak akan begitu saja membereskan masalah tetapi tahap ini saya kira cukup membantu. semoga kedepan nya bisa terus lebih baik dan lebih baik lagi.
banyak yang terciduk dan itu membuat nama hunter indo jadi jelek. saya takut kedepannya indo di ban untuk ikut campaign.
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
ya saya sangat setuju sekali, tetapi saya rasa hal itu sangat sulit, tapi ingat sulit bukan berarti tidak mungkin. yang saya lihat sekarang dari beberapa para manger bounty sudah mulai menerapkan system yang saya kira akan membuat sulit (tuyulization), dengan menerapkan minimal rank akun btctalk misalnya. memang hal itu tidak akan begitu saja membereskan masalah tetapi tahap ini saya kira cukup membantu. semoga kedepan nya bisa terus lebih baik dan lebih baik lagi.
banyak yang terciduk dan itu membuat nama hunter indo jadi jelek. saya takut kedepannya indo di ban untuk ikut campaign.
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
ya saya sangat setuju sekali, tetapi saya rasa hal itu sangat sulit, tapi ingat sulit bukan berarti tidak mungkin. yang saya lihat sekarang dari beberapa para manger bounty sudah mulai menerapkan system yang saya kira akan membuat sulit (tuyulization), dengan menerapkan minimal rank akun btctalk misalnya. memang hal itu tidak akan begitu saja membereskan masalah tetapi tahap ini saya kira cukup membantu. semoga kedepan nya bisa terus lebih baik dan lebih baik lagi.
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
ya saya sangat setuju sekali, tetapi saya rasa hal itu sangat sulit, tapi ingat sulit bukan berarti tidak mungkin. yang saya lihat sekarang dari beberapa para manger bounty sudah mulai menerapkan system yang saya kira akan membuat sulit (tuyulization), dengan menerapkan minimal rank akun btctalk misalnya. memang hal itu tidak akan begitu saja membereskan masalah tetapi tahap ini saya kira cukup membantu. semoga kedepan nya bisa terus lebih baik dan lebih baik lagi.
Ada beberapa kasus dalam proyek ICO yang telah saya ikuti dan saya amati.
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
Banyak diantara developer dan bounty manager tidak puas dengan kinerja para bounty karena terkesan main-main dan terkesan seenaknya sendiri.
Membuat akun sebanyak-banyaknya, tuyulization, copy paste, materi artikel yang kurang berbobot dan pada pokoknya hanya mencari kuantitas daripada kualitas.
Dari kacamata awam memang susah jika harus mencari kualitas dan profesionalisme, tapi kejujuran? bukankah itu hal yang cukup mudah dan sederhana?
Banyak dari kita yang mengesampingkan kejujuran demi imbalan.
Ketakutan saya adalah, para developer dan project owner nantinya akan lebih memilih para bounty hunter professional yang berbentuk perusahaan atau agency. Lebih memilih menggunakan perusahaan-perusahaan event besar seperti Black Arrow untuk melakukan konferensi keliling dunia dan mendapatkan investor, daripada mengadakan bounty tapi isinya tuyul dan tidak memberikan nilai tambah pada proyek tersebut.
Hal tersebut tentu akan mengangkangi marwah adanya bounty hunter sebagai sarana pemerataan kemakmuran dan penyebaran spirit desentralisasi dari blockchain itu sendiri.
Saya sadar hal ini akan susah diubah, apalagi dari jaman ad-sense ada aja cara-cara manusia mencari celah untuk menipu sistem.
Tapi, sampai kapan? Tidak adakah cara lain?
ya saya sangat setuju sekali, tetapi saya rasa hal itu sangat sulit, tapi ingat sulit bukan berarti tidak mungkin. yang saya lihat sekarang dari beberapa para manger bounty sudah mulai menerapkan system yang saya kira akan membuat sulit (tuyulization), dengan menerapkan minimal rank akun btctalk misalnya. memang hal itu tidak akan begitu saja membereskan masalah tetapi tahap ini saya kira cukup membantu. semoga kedepan nya bisa terus lebih baik dan lebih baik lagi.
Sebenarnya untuk masalah campaign sudah di atur semua oleh dev dari projek tersebut gan , dan masing-masing event juga pasti di adakan seperti yang agan sampaikan lebih baik menggunakan agency justru dev dan team sendirilah yang terjun untuk mengadakan event untuk memperkenalkan projek yang mereka rancang untuk campaign di forum ini juga hanya di alokasikan berapa % saja dari total koin yang ada , jadi lebih baik perbaiki kualitas kita saja dalam mengikuti projek dan tidak perlu menyalahkan siapapun di sini semua juga saling membutuhkan satu sama lain.
Iya saya juga sangat setuju dengan pendapat agan,memang sekarang banyak sekali pemburu bounty hunter mungkin para pemburu coin ingin bayak dapat bayaran yang banyak dari suatu project,tapi suma hanya kesadaran masing masing yang penting mengutamakan kualitas yang bail jangan asal asalan dalam mengelolanya
Jump to: