Topic: Negara Yang Meresmikan BTC sebagai alat Pembayaran ex.El Salvador (Read 1111 times)

AS dengan segala daya upaya mereka berpikir keras untuk bagaimana caranya agar dollar tidak tersisih dari el salvador, dan saya membaca di cuitan presiden el salvador, dia tidak takut dengan sanksi apapun yang di berikan AS kepada mereka

sejak el salvador mengakui bitcoin sebagai mata uang di sana, segala perhatian tertuju pada el salvador, bahkan negara mereka langsung terkenal dalam waktu singkat. para turis yang penasaran dengan el salvador pun terus berdatangan ke sana, mereka salut dengan keteguhan hati el salvador mengakui Bitcoin sebagai legal tender

Bisa saja demikian karena kalau tidak, (dari sudut pandang saya) untuk apa mereka repot-repot mengurusi mata uang apa yang digunakan negara tertentu seperti contohnya di El Salvador. Sebelumnya El Salvador menggunakan Dollar AS sebagai mata uang resmi pada 1 Januari 2001* dan akhirnya memutuskan mensahkan Bitcoin pada September 2021 sebagai alat pembayaran di negara mereka.

* https://tirto.id/mengapa-el-salvador-menjadikan-bitcoin-sebagai-mata-uang-resmi-gjLW

---

Saya baca di salah satu media (www.republika.co.id), pengunjung industri pariwisata di El Salvador mengalami kenaikan, entah ini lonjakan sesaat atau memang ada pertumbuhan yang signifikan pada sektor ini di sana. Namun yang jelas selain ada sisi negatif tentu ada sisi positif juga dari penerapan undang-undang Bitcoin di sana.

yang saya tangkap itu mereka terrus menyebut Bahwa ini menjadi alat pembayaran yang sahdari segi kwatir nya mungkin ada lebih rasa bangga nya karna sudah mengadopsi BTC dengan terang terangan dan begitu terbuka untuk di beritakan,ya gan?
saya belum tau juga secara detail selain menjadi alat pembayaran,mungkinkah ada nilai tambah yang mereka inginkan d negara mereka atas semua transaksi yang terjadi ya gan?
bisa ya bisa tidak gan,mereka yang sering menangani financial tau betul celah,baik aset.uang fiat atau jenis yang berhatga lain nya.tapi moral menentukan walau banyak celah tidak akan terjadinya money laundry dan apapun yang membahayakan nya.
itu juga kewajiban (kerahasiaan) bagi perlindungan nasabah/customer itu sangat penting karna cukup bahaya, merugikan dan merasa tidak aman bagi siapapun di negara yang di berlakukan secara di sengaja maupun tidak membuka data tersebut.

Pembuatan UU Amerika Serikat melalui proses persetujuan mulai dari:

• 1.komite
  2. House of Representative (HoR)
  3. Senat,
  4 dibagian akhir presiden ikut bertindak dalam pengesahan rancangan undang-undang.
  

Dalam kasus ini mereka dari para anggota kongres (HoR atau Senat)(yang berhak untuk mengajukan rancangan undang-undang bukan presiden).
Mereka Anggota kongres yang mengajukan rancangan undang-undang dapat dikatakan menjadi “sponsor”. Dan anggota legislator lain yang mendukung rancangan undang-undang yang diajukan atau ikut terlibat dalam pembuatan rancangan undang-undang dapat meminta dicatatkan sebagai “co-sponsor”. Kemudian Rancangan undang-undang ini resmi diperkenalkan ketika telah diberi nomor (HR untuk RUU Hor dan S untuk RUU Senat) dan dicetak dalam Congressional Records oleh kantor percetakan pemerintah. Semua rancangan undang-undang atau resolusi diberikan ke satu atau lebih komite HoR atau Senat menurut peraturan khusus mereka (HoR dan atau Senat). Komite ini bertugas untuk mempertimbangkan rancangan undang-undang secara rinci.

bahan bacaan

Ini merupakan rancangan UU yang harus disahkan dalam kurun waktu 3 bulan, mengenai Elsavador akan mematuhi kita bisa melihat twitt dari presiden Elsavador, masalahnya Amerika bisa menekan pihak IDR sejauh ini Fitch Ratings sudah mengambil peran penilaian kredit negara Elsavador, ini bisa mempengaruhi nilai pencepatan pembayaran utang negara yang bisa terjadi seperti Yunani dan neraga bagian Afrika, penekanan pembayaran utang.

Jika membaca isi artikel ini AS sepertinya kawatir terhadap mata uang mereka perlahan bisa tersisihkan dari mata uang dunia. Tapi apakah ini sudah resmi dan diterapkan untuk seluruh negara bagian disana? Dengan alasan money loundry dan kegiatan yang dapat membahayakan stabilitas mereka mencoba mengaturnya. Apakah Elsalvador akan mematuhinya?
Saya pikir setiap negara berhak merahasiakan apa yang ada dalam dapur mereka. Layaknya seperti Bank Swis yang memiliki uu terkait kerahasiaan mengenai rincian pengguna,nasabah dan no rekening. 

Sekelompok senator A.S. memperkenalkan undang-undang “Accountability for Cryptocurrency in El Salvador (ACES) Act”
https://www.foreign.senate.gov/press/ranking/release/risch-menendez-cassidy-introduce-legislation-to-mitigate-risks-of-el-salvadors-adoption-of-bitcoin
Ini mempengaruhi pandangan perekonomian dunia terhadap Elsavador, akan muncul instrumen per cabutan btc sebagai alat pembayaran, bahkan Lembaga pemeringkat kredit Amerika, Fitch Ratings telah menurunkan Issuer default ratings atau Peringkat default penerbit (IDR) El Salvador jangka panjang dari B ke CCC, seperti dilansir dari Cointelegraph, ditulis Sabtu, 18 Februari 2022.

Berbicara tentang pencucian uang, dari yang saya pelajari sebenarnya ini masalah yang sudah cukup lama diisukan pada penggunaan Bitcoin (terkait dengan privasi dan anonimitas). Saya kira pemerintah El Salvador juga tentu sudah memperhitungkan segala macam resiko yang mungkin muncul dari kebijakan melegalkan penggunaan Bitcoin sebagai mata uang di negara tersebut, termasuk masalah resiko pencucian uang.
Btw, saya tidak mau lebih dalam mengurusi apa resiko yang mungkin terjadi disana, karena itu sudah urusan mereka.

Kalau berdasar statistik skor indeks risiko pencucian uang dan pendanaan teroris di El Salvador dari 2015 hingga 2021*, saya lihat justru angkanya malah menurun pada beberapa tahun terakhir ini:



Referensi: * https://www.statista.com/statistics/878133/risk-index-money-laundering-terrorist-financing-el-salvador/

Dilegalkan atau tidaknya tetap berpedoman pada peraturan pelarangan terhadap pencucian uang namun dalam hal ini di kota El Salvador yang sudah melegalkan kripto harus menentukan kerangka hukum dari pemerintah untuk mendeteksi dan memberikan sanksi kepada kegiatan terlarang yang dilakukan dengan menggunakan kripto dan lebih baik segera di uraikan dalam peraturan regulasi sebelumnya tentang legalisasi kripto. Castaneda Archeta seorang ekonom senior dari El Salvador mengatakan perolehan dari setiap deposit dalam wallet harus terdeteksi pelakunya sehingga terhindari dana dari bursa ilegal, perdagangan narkoba, serta perdagangan ilegal lainnya.

Pencucian uang sebagian dari resiko utama dari dampak regulasi UU Bitcoin maka pentingnya menetapkan aturan perilaku bagi penyedia layanan bitcoin di negara tersebut seperti:

- Pemeliharaan program anti pencucian uang
- Pengawasan oleh Badan Pengawas Sistem Keuangan
- Kebijakan seputar batasan transaksi bitcoin dalam platform mereka sesuai dengan uji tuntas, manajemen risiko, dan program pencucian uang
- Pemeliharaan pembukuan dan catatan yang secara akurat mencerminkan aset, kewajiban, dan ekuitas penyedia layanan bitcoin, serta catatan akun
   pelanggan yang relevan dengan setiap transaksi.

sumber : https://www-mondaq-com.translate.goog/fin-tech/1140756/bitcoin-the-world-sets-its-eyes-on-el-salvador?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

Sudah 27 AVSP (Penyedia layanan aset virtual) terdaftar serta akan diawasi oleh sistem keuangan. VASP harus memiliki program yang terkait dengan anti pencucian uang sesuai dengan standar Financial Action Task Force (FATF), keamanan siber, keamanan fisik dan pemulihan bencana, serta kebijakan yang menangani batasan transaksi, uji tuntas, dan manajemen risiko yang komprehensif. Pengawasan VASP yang efektif akan menjadi kunci untuk mengelola risiko pencucian uang sistemik dan membangun kepercayaan dengan bank koresponden.

Meskipun sejauh ini tidak ada kasus pencucian uang selama berjalanya regulasi legalitas kripto, maka berbagai mekanisme akan terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kasus pencucian uang karena seluruh dunia sedang meninjau El Salvador sebagai negara pertama di dunia yang menerapkan regulasi legalisasi kripto.

sumber : https://www.fitchratings.com/research/banks/el-salvador-bank-bitcoin-risk-to-depend-on-adequacy-of-regulation-11-11-2021

Memang dengan begitu tetap saja ia bisa melakukan pencucian uang tanpa harus dilegalkan. Namun, jika dilegalkan hal yang awalnya tidak benar dapat dibenarkan. Tanpa dilegalkan, akan terdeteksi saat menukarkannya dalam bentuk fiat karena pembayaran harus menggunakan fiat. Namun jika melegalkan BTC tidak akan terdeteksi oleh bank sentral ada transaksi mencurigkan, karena setiap orang dibolehkan belanja dengan BTC dan tidak menutup kemungkinan 1 orang akan punya banyak address anonim yang dengan bebas dan sah melakukan transaksi.

Ya kalau cuma pencucian uang tidak perlu jauh-jauh pake legalisasi bitcoin jadi mata uang segala, toh perorangan atau bukele pun bisa tanpa mengandalkan negaranya, misal jadi anonim beli bitcoin pake uang korupsi di dex lalu dimixer ke wallet pribadi.

Disamping itu juga mereka tidak punya mata uang sendiri, selama ini mereka numpang ke Dollar AS, kalau baik tentu semua lini akan segera diterapkan hingga ke setiap transaksi kayak bayar pajak, bayar listrik, hingga gaji pegawai.

Ya mungkin ini bisa menjadi celah bagi mereka, karena addres anononim meski pada akhirnya jika di runtut mungkin saja bisa terdeteksi jika output terakhir di mata uang fiat, tapi tentu ini butuh koordiansi antara exchanger, bank  dan auditor.
Untuk menanggulangi ini tingkat kepercayaan dan menepis dugaan negatif seharusnya Elsalvador harus memiliki badan pengawas independen yang mengawasi dan mengaudit masalah penggunaan/transaksi bitcoin di sana (meskipun terihat sulit untuk traking atau audit).
Saat ini mungkin memang mereka tidak menyebutkan alamat wallet detail tentang penyimpanannya dan tentu laporan aliran dan beserta bukti penggunan/realisasi pembelian. Seharunya pada laporan badan anggarannya Elsalvador itu dijelaskan dengan detail dan buktinya. Tapi entah apakah itu dilaksanakan secara tertutup (rahasia pemerintahan) karena memang sampai saat ini tidak ada dokumen bukti, berita yang mengabarkan itu. Seharusnya seluruh warga juga tahu bagaimna alokasi anggaran mereka dan juga realisasinya. CMIIW

Sangat benar, dan saya pribadi juga sangat yakin kalau pihak pemerintah El Salvador masih terus ingin menggunakan Bitcoin pada beberapa sistem perekonomian, maka pihak rakyat juga akan menerima keputusan tersebut walaupun ada beberapa yang belum paham tetang Bitcoin dan membuat mereka terpaksa untuk mengenal Bitcoin secara mendasar.

---

Saya juga sedang mencoba mencari beberapa data dari sumber yang berbeda tetapi dari banyak data yang temukan dan saya baca, semuanya hampir sama dan sebagiannya sudah diungkapkan disini sehingga tidak perlu diungkapkan lagi kalau isinya hampir sama.

Keyakinan seorang pimpinan negara terhadap BTC saat ini masih sangat jarang ditemukan bahkan beberapa hal yang dapat mendukung keyakinannya adalah manfaat apa yang bisa ia dapatkan dengan menerapkan legalisasi tsb.

Beberapa bulan lalu, aku membaca berita bahwa Bukele memimlin proyek besar crypto city di negaranya yang dicurigai akan melancarkan kebutuhan individunya dimana politisi akan sangat menyukai sistem BTC yang anonim sehingga dengan tersembunyinya identitas address pemilik BTC akan memudahkan mereka melakukan pencucian uang. Terlepas ini hanya dugaan, apakah tidak ada yang mengira ada udang dibalik batu atas legalisasi tsb.

Kalau dilihat dari post bukele beberapa hari lalu, maka pernyataan ini menjadi lebih valid daripada berita yang diungkapkan media indonesia di atas, karena Bukele membuat posts berupa meme yang mana menyindir IMF untuk pergi dengan tambahan tweet berita tentang saran penghentian penggunaan Bitcoin tersebut.  Terlepas dari masalah IMF, Nayib memang sangat yakin dengan potensi Bitcoin ini, mungkin jika mereka bisa berdikari dan bebas dari hutang karena bitcoin, suatu saat akan ada banyak negara kecil yang berpotensi meniru model Bukele.

Kabar terbaru yang saya baca, jika Elsalvador dengan tegas menolak seruan IMF untuk memberhentikan penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran. Alejandro Zelaya dengan tegas mengatakan tidak ada bisa mengatur penggunaan bitcoin karena negara mereka berhak menentukan itu, negara mereka memiliki kedaulatan untuk mengatur semua yang ada di negaranya, termasuk alat pembayaran.
 

Tentu dengan pernyataan ini Elsalvador akan tetap menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya. Walaupun menurut surve yang telah dijelaskan diatas bahwa belum semua orang mengenal bitcoin dan masalah krisis, hutang yang mengancam negaranya sepertinya mereka sangat yakin dengan keputusun mereka saat ini.

Sumber: https://www.dailymail.co.uk/wires/ap/article-10461749/El-Salvador-angrily-rejects-IMF-call-drop-Bitcoin-use.html

Bitcoin sebagai mata uang atau alat pembayaran itu lebih tinggi kedudukannya dari investasi seperti yang sampeyan katakan.

Sebagai mata uang sudah pasti berinvestasi (contoh elsavador) sedangkan berinvestasi belum tentu bisa dipakai sebagai mata uang (contoh Indonesia) - * mudah2an paham

mengenai sarana pendukung transaksi bitcoin, saya rasa mereka tak perlu repot untuk fokus pengembangan karena mereka tinggal download aja di github, pengembang luar malah lebih paham soal itu, open source pula alias free.

Namanya juga baru mengadopsi beberapa bulan lalu, pastinya masih perlu penyesuaian disana-sini; Tidak usah jauh-jauh, lihat saja histori Bitcoin dari mulai kemunculannya hingga saat ini, semuanya ada proses yang dilalui. Apalagi kalau sekelas negara sudah menerapkan aturan yang mengharuskan Bitcoin sebagai mata uang untuk transaksi sehari-hari di negara tersebut, ya mau tidak mau tentu rakyatnya mesti belajar cara menggunakannya.

---

Kalau memang mau dikaji, mesti seimbang mengambil datanya dari dua sisi (yang mungkin saja berlainan).

Tidak hanya sebagai alat transaksi saja sih El Savador juga menjadi investor dalam hal bitcoin dan menjadikan assets investasi jangka panjang, kalau hanya sebatas sebagai alat transaksi saat harga btc turun kemaren mereka tidak beli 410 btc dan lebih memilih fokus mengembangkan sara pendukung untuk transaksi bitcoin, namun tujuan dilegalkan transaksi bitcoin biar pemerintah El Savador punya regulasi untuk menjadikan bitcoin sebagai salah satu asets investasi jangka panjang.

Secara khususnya saya juga tidak tahu pasti, namun kalau dipikir secara logika yang anda katakan ini memang ada benarnya juga mas, tetapi kalau masalah kurang percaya kepada berita yang ada didalam situs tersebut saya rasa hal itu lebih kepada pribadi masing-masing dalam menyikapinya atau memahaminya.


Hal inilah yang tidak dijelaskan didalam berita itu, karena yang saya baca hanya dijelaskan tentang hutang El Savador serta ada satu survei yang bunyinya seperti dibawah ini:
" Sebuah survei Universitas Amerika Tengah juga menemukan fakta menyedihkan, yakni sembilan dari 10 warga di negara itu tidak tahu apa itu Bitcoin. Bahkan delapan dari 10 mengatakan mereka tidak terlalu percaya pada uang digital."

---

_{Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20220126133702-4-310595/cerita-el-salvador-ekonomi-di-ambang-kehancur-karena-kripto/amp}

Dan mungkin karena hal itu bisa melahirkan akibat yang buruk untuk El Savador, tetapi hal ini tidak begitu viral selama ini sehingga apa yang dikatakan oleh rmhuntley diatas juga ada benarnya kalau dikaji secara logika.