Pages:
Author

Topic: Pemilih Muda Mendominasi Pemilu 2024 - page 2. (Read 676 times)

member
Activity: 728
Merit: 48
December 02, 2023, 02:12:55 PM
#21
Untuk pertama kalinya di Indonesia pemilih terbanyak di pemilu 2024 adalah pemilih muda atau yang sering disebut Gen Z dan Milenial. Kehadiran para pemilih muda atau Pemilih yang belum berpengalaman agar bisa memberikan informasi yang baik dan benar kepada orang lain atau kepada masyarakat terkecilnya, seperti keluarga. Partisipasi aktif pemilih muda dapat membantu membentuk kebijakan publik yang inklusif dan mewakili seluruh masyarakat. Karena pemilih  muda biasanya cenderung memiliki ide, cara pandang dan energi baru yang dapat meremajakan dunia politik dan lain-lain. Peran pemilih muda sangat dinantikan dalam pemilu 2024 nanti. Selama ada pemilih muda atau pemilih pemula yang peduli kejujuran dan antikorupsi, negara dan bangsa ini akan tetap eksis dan jaya. mara dari itu jangan golput pada pemilu nanti pilihlah pemimpin yang sesuai hati nurani masing-masing.
member
Activity: 280
Merit: 22
WOITOKEN Play to Earn NFT Game
November 29, 2023, 11:46:58 AM
#20
dengan gaya kampaye digitalisasi membuat publik tau dengan sangat cepat
Kampanye zaman sekarang memang sangat berbeda dengan zaman orba, dahulu itu kampanye masih menggunakan pengerahan massa guna menarik simpati rakyat. Kalau sekarang, kampanye bisa menggunakan sosmed atau chanel-chanel youtube buatan tim pemenangan mereka. Namun, gaya kampanye digitalisasi membuat dampak buruk bagi yang tidak paham mana itu berita hoax, dan mana yang bukan. Apa lagi semenjak Gibran mencalonkan diri jadi cawapres prabowo, serangan-serangan terhadap keluarga Jokowi menjadi bertubi-tubi di sosmed, bahkan ada beberapa akun yang dibanned karena serangannya begitu brutal mengkampanyekan berita hoax soal prabowo dan gibran.
Quote
Namun, gaya kampanye digitalisasi membuat dampak buruk bagi yang tidak paham mana itu berita hoax, dan mana yang bukan.
Yah memang betul jaman now itu banyak berita yang hoax dan seakan-akan itu benar adanya tanpa mencari kebenaran nya, apalagi jika sekelompok orang tidak suka si A/B/C maka akan menjadikannya sebagai alat untuk mengkoporinya.
Jadi balik lagi kejudul OP, seharusnya pemuda mengedukasi kebenaran informasi kepada masyarakat umumnya kepada (orang gaptek). Dan bukan sebaliknya.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 28, 2023, 08:15:48 PM
#19
dengan gaya kampaye digitalisasi membuat publik tau dengan sangat cepat
Kampanye zaman sekarang memang sangat berbeda dengan zaman orba, dahulu itu kampanye masih menggunakan pengerahan massa guna menarik simpati rakyat. Kalau sekarang, kampanye bisa menggunakan sosmed atau chanel-chanel youtube buatan tim pemenangan mereka. Namun, gaya kampanye digitalisasi membuat dampak buruk bagi yang tidak paham mana itu berita hoax, dan mana yang bukan. Apa lagi semenjak Gibran mencalonkan diri jadi cawapres prabowo, serangan-serangan terhadap keluarga Jokowi menjadi bertubi-tubi di sosmed, bahkan ada beberapa akun yang dibanned karena serangannya begitu brutal mengkampanyekan berita hoax soal prabowo dan gibran.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
November 26, 2023, 07:19:49 AM
#18
Ya bijak-bijak lah dalam memilih pasangan calon presiden dengan melihat visi misi mereka terlebih dahulu, mana yang bisa membawa Indonesia untuk lebih sejahtera. Jangan mau ikut-ikutan saja apalagi terbujuk karena amplop atau serangan fajar (money campaign) apapun itu itu namanya, hanya untuk kenikmatan sesaat ditukar dengan 5 tahun kedepan.

Tidak hanya untuk pilihan presiden saja yang harus bijak om, tetapi untuk pilihan para anggota dewan juga harus kita lihat secara lebih bijak, mulai dari DPRK, DPRA dan DPR-RI om karena mereka para anggota dewan juga punya visi dan misi yang bisa membuat rakyatnya sejahtera walaupun ada beberapa contoh buruk juga di masa lalu ketika seseorang yang telah menjadi anggota dewan malah langsung lupa para orang yang memberikan suara kepadanya dalam pemilu dan hal semacam itu juga telah dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga oleh semua rakyat yang memiliki hak suara di pemilu tahun depan dimana kebanyakan para pemilih akan mencoba mencari uang pada setiap Caleg, namun tidak akan memilih mereka disaat pemilu nanti. Hal itu tentu akan membuat si Caleg sangat menderita karena telah mengeluarkan uang yang sangat banyak namun tidak memiliki jumlah suara seperti yang diinginkan.

Dan kalau untuk pilihan Presiden saya pikir hal itu tidak akan terlalu rumit untuk diteliti karena calon dan pasangannya tidak begitu banyak sehingga bisa sedikit memudahkan setiap pemilih untuk menentukan siapa yang lebih baik dari semua calon Presiden tersebut meskipun ada juga orang-orang yang tidak peduli dengan visi misi dari setiap calon Presiden meskipun mereka juga akan menggunakan hak pilihnya secara lebih bijak pada saat pemilu diadakan.
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 25, 2023, 12:36:01 PM
#17
Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS
Pilihan politik di indonesia sekarang ini tidak terwakilkan oleh pemikiran ane. Oleh karena itu ane mesti mikir keras siapa yang mampu memimpin bangsa ini. Semua pilihan ada kekurangan dan kelebihan, tinggal ditimbang saja mana yang banyak baiknya dibanding buruknya. Dan itu juga masih berada di wilayah relatif per-orang. Mungkin ente anggap si anu itu bagus, tapi menurut ane tidak, begitu juga sebaliknya. Ane jujur tidak ada satu pun pilihan pemimpin yang masuk di kritiria ane, semua minus dan baiknya ane timbang sama rata, jadi jangan kaget kalau ane ini termasuk golput karena semua calon sekarang ini tidak ada satupun yang membawa anspirasi ane, kecuali kalau ada yang berani bikin bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia (kayak elsavador), tentu ane akan pilih dia.
Penyebab kehadiran para politisi muda pemilu 2024 maka akan banyak generasi muda datang ke TPS, faktor lain kehadiran Gibran dalam pertarungan pilpres juga menjadi perhatian khusus bagi anak-anak muda, dengan gaya kampaye digitalisasi membuat publik tau dengan sangat cepat, jangan lupa datang ke TPS pada februari pada tangal 14 tahun 2024
member
Activity: 699
Merit: 55
November 24, 2023, 11:53:18 PM
#16
semua harga kebutuhan pokok yang kita beli, semua biaya kebutuhan sekolah, semua biaya kesehatan, tercipta dari keputusan politik, maka itu semua anak muda wajib memberikan hak suara mereka di pemilu 2024, kita harus melihat indonesia menjadi lebih baik dari tahun2 sebelumnya, agar anak cucu kita menikmati semuanya dengan hati senang.
Ya bijak-bijak lah dalam memilih pasangan calon presiden dengan melihat visi misi mereka terlebih dahulu, mana yang bisa membawa Indonesia untuk lebih sejahtera. Jangan mau ikut-ikutan saja apalagi terbujuk karena amplop atau serangan fajar (money campaign) apapun itu itu namanya, hanya untuk kenikmatan sesaat ditukar dengan 5 tahun kedepan.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 468
November 24, 2023, 12:04:03 PM
#15
Anak muda memiliki peranan penting dalam dunia perpolitikan, bagaimanapun sekarang para pemimpin negeri juga dulunya adalah anak muda. Anak muda memiliki masa depan untuk perpoltikan di Indonesia, maka dari itu anak muda harus melek akan politik.
Saya beberapa kali bertemu dengan anak muda yang memang melek akan politik dan ada anak muda yang tidak peduli sama sekali. Mereka bahkan mengatakan, siapapun pemimpinnya tetap saja kita yang harus kerja dan mencari uang demi memenuhi kebutuhan hidup. Itu tidak salah, namun harus diingat juga bahwa kebijakan para pemangku pemerintah juga akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan.
Bahkan terciptanya atau berdirinya negara kita tercinta ini salah satunya dari orang orang yang mengerti politik selain dari pejuang kemerdekaan yang berperang di medan tempur.

Jadi mari ke TPS dan gukanan hak suara kita.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
November 24, 2023, 10:12:11 AM
#14
semua harga kebutuhan pokok yang kita beli - semua biaya kebutuhan sekolah - semua biaya kesehatan, tercipta dari keputusan politik, maka itu semua anak muda wajib memberikan hak suara mereka di pemilu 2024, kita harus melihat indonesia menjadi lebih baik dari tahun2 sebelumnya, agar anak cucu kita menikmati semuanya dengan hati senang.

namun ada beberapa hal yang saya sorotin dari para pemilih muda sekarang ini, kebanyakan dari mereka masih ada yang memilih berdasarkan ajakan semata, mereka cukup malas mengeluarkan sedikit waktu untuk meresarch terlebih dahulu siapa nanti kandidiat terbaik yang wajib mereka pilih, hal hal seringan itu sebenarnya sangat krusial.
member
Activity: 235
Merit: 42
November 20, 2023, 12:06:43 PM
#13
-snip-
Saya yakin para pemilih muda kini semakin berani mengungkapkan pendapat, dibandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Media sosial sebagai katalis utama fenomena ini dan tidak lupa untuk bijak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS  Smiley
Memang seharusnya begitu, peningkatan partisipasi pemilih muda dalam pemilu 2024 dapat mencerminkan peran aktif generasi muda dalam proses demokrasi.
Pemilih muda sudah seharus-nya mendominasi dalam pemilu, dan membawa perubahan kesadaran politik atau isu-isu yang relevan bagi mereka.
newbie
Activity: 63
Merit: 0
November 20, 2023, 01:46:29 AM
#12
Menjelang tahun politik, golongan muda memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Sebab, mereka menjadi kelompok yang mencakup sekitar dari 53% lebih, atau sekitar 107 juta lebih, dari total suara di Pemilu angka yang cukup besar menurut saya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa Pemilu 2024 bakal didominasi oleh pemilih muda, dalam artian mereka yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
https://i.ibb.co/tqDb12J/635b51e16233.jpg
Sumber

Generasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau “sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.
Saya yakin para pemilih muda kini semakin berani mengungkapkan pendapat, dibandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Media sosial sebagai katalis utama fenomena ini dan tidak lupa untuk bijak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS  Smiley

Mungkin sekarang, kayaknya anak muda jaman sekarang udah mulai sadar pentingnya suara mereka, apalagi sekarang media sosial bisa buat mereka lebih berani ngungkapin pendapat. Kalau kita baca artikel dari kompas itu juga kan berdasarkan survey yah. Walaupun ada aja yang bilangin anak muda itu kurang pengalaman atau katanya tidak melek masalah politik, yang penting kita terus belajar dan berkontribusi di pemilu itu aja sih.

Yaaa walaupun kita ndak bersinggungan dengan politik tapi yang namanya milih pemilu daripada suara kita ndak ge pake dan takutnya disalahgunakan sama oknum. Tapi kembali lagi sebagai warga negara, kita semua punya kewajiban buat gunain hak suara ya walaupun kita hidupnya gini-gini aja. Satu hal yang paling penting buat semua golongan bukan hanya anak muda adalah turut serta menentukan masa depan bangsa kita.
member
Activity: 127
Merit: 33
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 20, 2023, 01:00:07 AM
#11
Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS
Pilihan politik di indonesia sekarang ini tidak terwakilkan oleh pemikiran ane. Oleh karena itu ane mesti mikir keras siapa yang mampu memimpin bangsa ini. Semua pilihan ada kekurangan dan kelebihan, tinggal ditimbang saja mana yang banyak baiknya dibanding buruknya. Dan itu juga masih berada di wilayah relatif per-orang. Mungkin ente anggap si anu itu bagus, tapi menurut ane tidak, begitu juga sebaliknya. Ane jujur tidak ada satu pun pilihan pemimpin yang masuk di kritiria ane, semua minus dan baiknya ane timbang sama rata, jadi jangan kaget kalau ane ini termasuk golput karena semua calon sekarang ini tidak ada satupun yang membawa anspirasi ane, kecuali kalau ada yang berani bikin bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia (kayak elsavador), tentu ane akan pilih dia.
Periode ke dua pak jokowi memasukan anak-anak muda dalam kabinet menarik dan menyita perhatian publik luar negeri dan juga dalam negeri, setelah dilantik mereka bekerja lebih baik dari kalangan orang tua, dengan kepemimpinan gaya anak muda juga menajadikan bagian dari sosialisasi untuk pemilih muda dalam terjun ke ranah politik. Pemilih muda mempunyai jiwa energik dan update lebih cepat dan sigap semua kondisi, kehadiran lain anak muda seaakan dalam mindsed bahwa anak muda wajib terjun ke dunia politk dan tumbuh semangat saat seokerno pidato yaitu berikan saya 10 anak muda maka ku guncangkan dunia.
member
Activity: 699
Merit: 55
November 15, 2023, 10:01:02 AM
#10
~snip

Generasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau “sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.

Jujur saya tidak terlalu sepakat dengan statment ini, generai muda kita terdidik dengan baik dan sebagian besar mengerti baca dan tulis sehingga mereka memiliki pengetahuan dari berbagai sumber dan yang paling utama adalah internet. Saya pikir sebagian besar dari kita bukan dari kalangan konservatif dan meyakini perubahan akan datang. Dan pemuda adalah tumpuan untuk perubahan.

Tentu saja dengan kondisi pemilih anak muda yang lebih besar maka pasti strategi kampanye tahun depan akan berbeda dengan strategi pemilu sebelumnya.
Agan tidak perlu sepakat dengan pendapat saya, karena berbeda pendapat justru itu bagus. Tapi yang saya maksud adalah generasi yang lebih tua sering memandang generasi muda sok tahu atau kurang berpengalaman soal politik. Saya sebagai anak muda saya tentu tidak terima kalau generasi tua mempunyai pandangan seperti itu.
Seharusnya generasi tua menghormati generasi muda, ,maka generasi muda akan lebih menghormati generasi tua.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 397
PredX - AI-Powered Prediction Market
November 13, 2023, 06:41:04 PM
#9

Generasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau “sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.

Benar apa yang dikatakan oleh agan komisariatku bahwa statement anak muda yang dianggap "sok tahu" dengan dunia politik sudah tidak relevan untuk saat ini. Karena ini adalah zaman internet dimana semua informasi sudah terbuka seluas-luasnya. Begitu juga dengan koneksi. Dengan adanya sosial media ini maka bisa dipastikan bahwa untuk koneksi anak muda gen z dan gen millenial ini memang mempunyai cakupan koneksi yang luas. Jadi anggapan seperti itu sudah tidak relevan kalau saya pikir.

Tapi kalau maksudnya adalah "sok tahu karena tidak berpengalaman di perpolitikan" itu saya setuju. Karena mau bagaimanapun hebatnya internet kalau soal pengalaman dalam dunia politik, misalnya terkait cara berkampanye atau bagaimana menghadapi tekanan politik ketika diajak menjadi timses / diajak mencoblos calon tertentu. Terutama bagi generasi muda gen Z yang masih sangat muda. Tapi kembali lagi, pada akhirnya peran anak muda sangat dibutuhkan dalam menyambut pesta demokrasi ini.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
November 13, 2023, 06:20:41 PM
#8
Sepertinya bonus demografi sudah mulai terlihat dan kabarnya ini nilai lebih untuk percepatan kemajuan bangsa. Bagaimanapun di tangan anak muda negara ini akan bertumpu.


Generasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau “sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.

Jujur saya tidak terlalu sepakat dengan statment ini, generai muda kita terdidik dengan baik dan sebagian besar mengerti baca dan tulis sehingga mereka memiliki pengetahuan dari berbagai sumber dan yang paling utama adalah internet. Saya pikir sebagian besar dari kita bukan dari kalangan konservatif dan meyakini perubahan akan datang. Dan pemuda adalah tumpuan untuk perubahan.

Tentu saja dengan kondisi pemilih anak muda yang lebih besar maka pasti strategi kampanye tahun depan akan berbeda dengan strategi pemilu sebelumnya.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 397
Duelbits
November 13, 2023, 05:04:13 PM
#7
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen dengan rincian; pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.

Sehingga memang ini bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa beberapa calon sekarang mencoba untuk mendekati generasi muda sebagai salah satu sumber dari suara mereka yang memang ini jelas pasti akan terjadi terlebih dengan situasi sekarang sebagai salah satu kelompok suara terbesar saat ini maka memang perananan kaum muda cukup penting terlebih memang untuk generasi muda sekarang entah itu adalah generasi milenial atau generasi Z sebagian dari mereka sekarang cukup melek tentang politik meskipun tidak selamanya mereka mengerti tetapi mereka faham tentang apa yang harus mereka lakukan. Hanya saja kita tahu terkadang untuk generasi Z ini sebenarnya menjadi sedikit rawan karena bagaimanapun dengan pemikiran sebagian besar anak muda yang berusia belasan sampai menginjak fase dewasa ini masih memiliki sifat ke labilan dan terkadang masih condong terbawa arus sehingga ini memang cukup penting karena sudah saatnya generasi muda sekarang bangkit dan lebih faham agar kita bisa memperbaiki sistem perpolitikan di Indonesia yang masih carut marut.

Memang pada saat ini anak muda cukup melek tentang politik. Namun sayang seribu sayang, ketika mereka berpendapat dan bedebat, mereka seringkali melupakan yang namanya adab. Kebanyakan anak muda pada saat ini sudah menghilangkan identias dirinya sendiri, sebagai bangsa yang memiliki budaya santun, saling menghormati satu sama lain dan memiliki keluhuran budi pekerti.

Dengan kebebasan berpendapat dan kemajuan tekonologi termasuk media sosial, mereka memanfaatkan hal ini untuk saling mencaci satu sama lain, termasuk menghina pemerintah.

Dan kita boleh berbeda pilihan dan pandangan, karena ini adalah suatu hal yang lumrah, hanya saja jangan sampai perbedaan pilihan dan pandangan menjadi satu alasan untuk saling membenci satu sama lain.

kita itu boleh-boleh saja menyampaikan ataupun menyuarakan pilihan, pendapat dan pandangan, karena itu adalah hak pribadi masing-masing. Hanya saja, sepertinya akan lebih elok dan lebih baik jika manyampaikan ataupun menyuarakan pilihan, pendapat dan pandangan itu dikemas dalam tutur kata yang baik, sehingga akan lebih enak untuk didengar ataupun dilihat.
sr. member
Activity: 1974
Merit: 450
November 12, 2023, 06:37:42 PM
#6
Menjelang tahun politik, golongan muda memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Sebab, mereka menjadi kelompok yang mencakup sekitar dari 53% lebih, atau sekitar 107 juta lebih, dari total suara di Pemilu angka yang cukup besar menurut saya.

Saat ini memang generasi muda menjadi tonggak pencapaian terbesar karena dari presentasi yang anda berikan sekitar 53 persen tersebut terbagi menjadi 33,6 persen pemilih Generasi Milenial dan 22,85 persen pemilih generasi Z yang mana dalam hal ini dari sikap serta sikapnya juga sekalipun kalangan muda tetapi memiliki karakteristik berbeda.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen dengan rincian; pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.

Sehingga memang ini bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa beberapa calon sekarang mencoba untuk mendekati generasi muda sebagai salah satu sumber dari suara mereka yang memang ini jelas pasti akan terjadi terlebih dengan situasi sekarang sebagai salah satu kelompok suara terbesar saat ini maka memang perananan kaum muda cukup penting terlebih memang untuk generasi muda sekarang entah itu adalah generasi milenial atau generasi Z sebagian dari mereka sekarang cukup melek tentang politik meskipun tidak selamanya mereka mengerti tetapi mereka faham tentang apa yang harus mereka lakukan. Hanya saja kita tahu terkadang untuk generasi Z ini sebenarnya menjadi sedikit rawan karena bagaimanapun dengan pemikiran sebagian besar anak muda yang berusia belasan sampai menginjak fase dewasa ini masih memiliki sifat ke labilan dan terkadang masih condong terbawa arus sehingga ini memang cukup penting karena sudah saatnya generasi muda sekarang bangkit dan lebih faham agar kita bisa memperbaiki sistem perpolitikan di Indonesia yang masih carut marut.
full member
Activity: 588
Merit: 186
November 12, 2023, 12:43:28 PM
#5
Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS
Pilihan politik di indonesia sekarang ini tidak terwakilkan oleh pemikiran ane. Oleh karena itu ane mesti mikir keras siapa yang mampu memimpin bangsa ini. Semua pilihan ada kekurangan dan kelebihan, tinggal ditimbang saja mana yang banyak baiknya dibanding buruknya. Dan itu juga masih berada di wilayah relatif per-orang. Mungkin ente anggap si anu itu bagus, tapi menurut ane tidak, begitu juga sebaliknya. Ane jujur tidak ada satu pun pilihan pemimpin yang masuk di kritiria ane, semua minus dan baiknya ane timbang sama rata, jadi jangan kaget kalau ane ini termasuk golput karena semua calon sekarang ini tidak ada satupun yang membawa anspirasi ane, kecuali kalau ada yang berani bikin bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia (kayak elsavador), tentu ane akan pilih dia.
Dari artikel yang OP bagikan berarti bisa di simpulkan bahwa ada sebanyak 56% pemilih muda pada pemilu 2024.  Itu artinya suara Generasi muda dan milenial akan sangat menentukan hasil pemilu 2024. Dengan tidak menjadi bagian dari golput artinya generasi muda ikut serta dalam membangun Indonesia kedepan. Kalau mencari paslon yang tidak minus tentunya sangat susah bro, manusia tempat nya minus. Cheesy

Saya pikir golput bukan pilihan yang cerdas karena tau sendiri lah ya, kertas suara dari orang-orang golput akan di pakai sama oknum-oknum tertentu. Ini sudah menjadi rahasia umum di setiap pemilihan umum Indonesia. Tapi tidak tau juga pemilihan kali ini apakah hal seperti ini masih ada yang memanfaatkan undangan yang kosong untuk di manipulasi suara atau sisitemnya sudah di perketat sehingga tidak ada lagi kecurangan-kecurangan. Yang intinya golput bagi saya bukan pilihan yang bagus jika ingin indonesia maju apalagi masalah adopsi bitcoin, kalau semua paslon minus ya cari paslon yang minusnya sedikit dari paslon yang lain.
member
Activity: 699
Merit: 55
November 12, 2023, 02:29:02 AM
#4
Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS
Pilihan politik di indonesia sekarang ini tidak terwakilkan oleh pemikiran ane. Oleh karena itu ane mesti mikir keras siapa yang mampu memimpin bangsa ini. Semua pilihan ada kekurangan dan kelebihan, tinggal ditimbang saja mana yang banyak baiknya dibanding buruknya. Dan itu juga masih berada di wilayah relatif per-orang. Mungkin ente anggap si anu itu bagus, tapi menurut ane tidak, begitu juga sebaliknya. Ane jujur tidak ada satu pun pilihan pemimpin yang masuk di kritiria ane, semua minus dan baiknya ane timbang sama rata, jadi jangan kaget kalau ane ini termasuk golput karena semua calon sekarang ini tidak ada satupun yang membawa anspirasi ane, kecuali kalau ada yang berani bikin bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia (kayak elsavador), tentu ane akan pilih dia.
Termasuk pemikiran ane juga , diantara 3 paslon tersebut ane masih belum bisa menentukan siapakah yang akan ane pilih. Tapi ane hanya mengajak pada semua member Bitcoin Forum di sini untuk menggunakan hak suaranya saja, supaya tidak digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lebih baik ane coblos saja dengan 1 paslon yang sesuai dengan ekspektasi ane walaupun percayanya hanya sedikit. Banyak Calon yang hanya bisa menebar janji saja, tidak banyak terbukti dengan kenyataan.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
November 07, 2023, 09:05:00 PM
#3
Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS
Pilihan politik di indonesia sekarang ini tidak terwakilkan oleh pemikiran ane. Oleh karena itu ane mesti mikir keras siapa yang mampu memimpin bangsa ini. Semua pilihan ada kekurangan dan kelebihan, tinggal ditimbang saja mana yang banyak baiknya dibanding buruknya. Dan itu juga masih berada di wilayah relatif per-orang. Mungkin ente anggap si anu itu bagus, tapi menurut ane tidak, begitu juga sebaliknya. Ane jujur tidak ada satu pun pilihan pemimpin yang masuk di kritiria ane, semua minus dan baiknya ane timbang sama rata, jadi jangan kaget kalau ane ini termasuk golput karena semua calon sekarang ini tidak ada satupun yang membawa anspirasi ane, kecuali kalau ada yang berani bikin bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia (kayak elsavador), tentu ane akan pilih dia.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 07, 2023, 06:14:09 AM
#2
Menjelang tahun politik, golongan muda memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Sebab, mereka menjadi kelompok yang mencakup sekitar dari 53% lebih, atau sekitar 107 juta lebih, dari total suara di Pemilu angka yang cukup besar menurut saya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa Pemilu 2024 bakal didominasi oleh pemilih muda, dalam artian mereka yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.

Sumber

Generasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau “sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.
Saya yakin para pemilih muda kini semakin berani mengungkapkan pendapat, dibandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Media sosial sebagai katalis utama fenomena ini dan tidak lupa untuk bijak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti. Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS  Smiley

Pengaruh terhadap banyaknya anak-anak muda terlibat aktif dalam pemilu 2024 akibat oleh perkembangan teknologi digital sangat pesat, tiap detik anak muda bisa mengakses info-info politik dibelahan dunia kerja online sambil mengasah diri dalam dunia perpolitikan, ditambah lagi kehadiran gibran, dan mentri-mentri muda di birokrasi pak jokowi itu menjadi motivasi juga, anak muda sekarang seperti tidak ada hijab lagi dalam kencah perpolitikan di tanah air ini, sehingga di bangku sma saja sudah dirangsang oleh semangat membangun jiwa nasionalis lewat leadership, 2024 momentum besar untuk perubahan bagi anak muda
Pages:
Jump to: