Pages:
Author

Topic: Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM - page 3. (Read 5210 times)

full member
Activity: 308
Merit: 100
December 26, 2017, 09:19:02 AM
Terimakasih gan untuk imformasi yng sangat berguna bagi saya, yng baru terjun dalam forum bitcoin,dengan ada nya imformasi yng seperti agan bagikan, bisa menambah pengetahuan saya dan buat semua bitcoiner yng lain...
sr. member
Activity: 280
Merit: 250
December 26, 2017, 08:54:24 AM
dengan adanya info ini sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya,tidak perlu tanya kesana kesini cukup baca thread di atas saya rasa lebih dari cukup untuk masukan nya apalagi saya baru disini.
Begitu pun bagi saya, jadi mudah di mengerti dan sangat membantu. Ya mungkin memang panjang tapi cukup jelas bagi saya garis besarnya.
Terima kasih banyak.
secara teori sih aku melihat penjelasan dari op emang cukup detil dan membantu sekali buat yang baru memulai trading, tapi yg terpenting gan adalah kesabaran yang mesti ekstra apabila klu udah terjun di dunia trading
Menurut ane bukan hanya kesabaran yang dibutuhkan pada saat melakukan trading, namun kejelian melihat pasar dan analisa yang matang juga sangat diperlukan. Intuisi juga sangat mempengaruhi seseorang dalam melakukan trading gan..
Keyakinan dan kemantapan hati mengambil keputusan saat trading sangat dibutuhkan oleh seorang trader.
newbie
Activity: 14
Merit: 0
December 26, 2017, 08:26:57 AM
jadi trading adalah berdagang, nah saya mengerti.
seperti inilah informasi yang saya butuhkan, maklum saya masih newbie jadi harus sering sering baca untuk menambah wawasan saya saya tentang bitcoin.
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
December 26, 2017, 06:47:06 AM
dengan adanya info ini sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya,tidak perlu tanya kesana kesini cukup baca thread di atas saya rasa lebih dari cukup untuk masukan nya apalagi saya baru disini.
Begitu pun bagi saya, jadi mudah di mengerti dan sangat membantu. Ya mungkin memang panjang tapi cukup jelas bagi saya garis besarnya.
Terima kasih banyak.
secara teori sih aku melihat penjelasan dari op emang cukup detil dan membantu sekali buat yang baru memulai trading, tapi yg terpenting gan adalah kesabaran yang mesti ekstra apabila klu udah terjun di dunia trading
newbie
Activity: 126
Merit: 0
December 26, 2017, 05:59:39 AM
dengan adanya info ini sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya,tidak perlu tanya kesana kesini cukup baca thread di atas saya rasa lebih dari cukup untuk masukan nya apalagi saya baru disini.
Begitu pun bagi saya, jadi mudah di mengerti dan sangat membantu. Ya mungkin memang panjang tapi cukup jelas bagi saya garis besarnya.
Terima kasih banyak.
member
Activity: 308
Merit: 10
December 26, 2017, 05:46:01 AM
Pejelasanya agar lebih mudah difahami oleh orang awam untuk menjelaskan nya secara detil dan singkat padat,trading adalah perdagangan jual beli bit coin,
dimana sipenjual menbeli coin dengan harga murah untuk disimpannya untuk menunggu harga naik,dan setelah naik nanti sipembeli menjualnya kembali bitcoin atuau coin ke exchenger dengan harga yang lebih mahan demi ke untungan si pembeli tadi,segitu aja dari saya,mungkin ada tambahan dari senior mari silahkan di tambah comentarnya.
newbie
Activity: 97
Merit: 0
December 26, 2017, 05:24:50 AM
Penjelasan yang sangat bermanfaat buat para pemain bitcoin,, saya sering bingung dan belepotan dalam menjelaskan keorang sekitar kalau ditanya bitcoin dan trading,, apalagi sekarang banyak orang hidup dikota tapi pemikirannya sempit.
sependapat sama agan, apalagi di penjelasan dijelaskan secara sederhana dengan contoh si A, B, C jadi membuat pemahaman lebih mudah sehingga mudah dipahami. Sangat bermanfaat gan..
full member
Activity: 322
Merit: 100
December 26, 2017, 05:23:01 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Terimakasih banyak gan atas penjelasannya, ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya masih tahap belajar soal trading bitcoin. Saya tunggu postingan selanjutnya tentang trading termasuk cara arbitrase ya gan, saya pengen tau proses arbit secara sederhana menurut sudut pandangan orang awam biar tidak kesulitan jika saya kasih refrensi untuk dipelajari. Terima kasih.
hero member
Activity: 1177
Merit: 500
December 26, 2017, 04:36:28 AM
Terus muncul lagi pertanyaan nya, bagaimana hukum trading dengan cara seperti menurut hukum islam?
Karena sekarang banyak isu yang mengatakan bahwa trading online itu haram, karena terjadi riba. Mohon penjelasannya?
full member
Activity: 1442
Merit: 108
December 26, 2017, 04:16:13 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
terimakasih atas informasi penjelasannya tentang bagaimana cara trading dan apa itu trading , sangat bermanfaat bagi pemula yang mau belajar trading seperti saya.. penjelasan di atas sangat membantu karna dengan detailnya menjelaskannya dan saya jadi paham betul bagaimana trading itu sebenarnya, semoga kedepannya ada penjelasan yang seperti ini lagi,,
newbie
Activity: 126
Merit: 0
December 26, 2017, 03:57:15 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Makasih infonya gan, informasi ini sangat bermanfaat bagi saya karena saya baru memulai, saya pernah ikut tradingnya tapi gagal terus karna belum memahami.
Dan sebagai seorang newbie saya menjadi lebih mengerti lagi soal btc.
newbie
Activity: 83
Merit: 0
December 26, 2017, 03:48:29 AM
Penjelasan yang bagus sangat bermanfaat.. karna selama ini saya juga bingung dan belum mengerti proses2nya jual belinya kirain exchanger yang punya stok ehh ternyata tidak ya.. makasih banyak salam profit semua😀
member
Activity: 112
Merit: 10
December 26, 2017, 03:23:50 AM
Penjelasan yang baik gan, terimakasih atas semua penjelasan cara trading bagi kami yang masih baru,
Karna kami belum tau betul tentang trading  dengan ada penjelasan seperti sangat banyak membantu kami,
sr. member
Activity: 728
Merit: 252
December 26, 2017, 03:07:28 AM
banyak status2 facebook bilang kalimat satir, seperti trading itu mudah bro cuma jual beli, "palamu"gampang.
cuma jika dicompare dengan forex nyatanya memang lebih mudah, tidak ada lots dan margin yang menjebak
bahasa umumnya memang beli murah jual mahal dan kripto sangat menguntungkan sebab fluktuasi hariannya super ekstrim, tinggal dipahami saja.
santai gan jangan emosi..ane juga bergulat di dunia trading jadi ane paham kalo masalah gampang atau sulitnya di mana, nah kalo untuk awam saran ane lebih baik banyak baca dan belajar sehingga pas trading nggak kaget kalo rugi. ane juga awal banyak juga coin yang nyangkut tapi syukur dalam beberapa bulan ini sedikit menyegarkan buat ane, nah kalo yang awam mau coba mending di vip aja, dengan altc- IDR, jadi kita bisa kontrol rugi berapa untung berapa. selama ini yang ane pelajari adalah pada saat trading yaitu kesabaran.
sr. member
Activity: 1680
Merit: 288
Eloncoin.org - Mars, here we come!
December 26, 2017, 02:52:50 AM
banyak status2 facebook bilang kalimat satir, seperti trading itu mudah bro cuma jual beli, "palamu"gampang.
cuma jika dicompare dengan forex nyatanya memang lebih mudah, tidak ada lots dan margin yang menjebak
bahasa umumnya memang beli murah jual mahal dan kripto sangat menguntungkan sebab fluktuasi hariannya super ekstrim, tinggal dipahami saja.
newbie
Activity: 70
Merit: 0
December 26, 2017, 02:27:08 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
penjelasan yang sangat berguna gan bagi para bitcoiner dan newbie seperti saya ini. Jadi menambah ilmu tentang cara menggunakan bitcoin dengan sebaik2nya.
newbie
Activity: 182
Merit: 0
December 26, 2017, 02:26:30 AM
Terima kasih penjelasannya sangat runtut gan. Sbg newbie, topic ini sangat membantu.
Saya tahunya hanya... dr segi waktu trading cepat, investasi lama.
newbie
Activity: 12
Merit: 0
December 26, 2017, 02:10:48 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Terimakasih gan atas info yang sangat berguna ini karna bagi orang awam seperti saya ini masih sangat membutuhkan bantuan dari agan2.
newbie
Activity: 141
Merit: 0
December 25, 2017, 11:11:27 PM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
penjelasannya sangat membantu om, buat awam awam seperti saya masih ingin banyak tau tentang bitcoin dan tradingnya ,penjelasannya sangat mudah dipahami dan dimengerti , terimakasih om
sr. member
Activity: 896
Merit: 250
December 25, 2017, 01:30:45 AM
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
oh begitu ya gan. Terimakasih banyak ya buat infonya ini sangat berguna dan menambah ilmu bagi saya sebagai newbie. Jadi saya mulai mengerti lebih banyak lagi soal btc
dengan adanya informasi ini kita semua pengguna bitcoin terutama yang bermain trading itu bisa tau bagai mana cara trading yang baik buat pemula..jadi dengan ada ini kita semua bisa mengerti dan bisa menambah ilmu pengetahuan juga
Pages:
Jump to: