Topic: Platform Exchanges Di Indonesia - page 32. (Read 10151 times)

1. Anda melihat poling di atas

Saya tidak perlu menjelaskan apapun sama anda, karena kita bisa membaca, kecuali anda tidak cermat


2. Setau saya mereka menyediakan jasa beli, jual dan menyimpan aset (dari beli di sana) serta dapat di WD dalam bentuk Rupiah saja (exchange>koin ke rupiah saja), setelah saya cermati sepertinya mereka menyimpan aset di tokocrypto (broker) seperti hal beli saham mereka beli Di IDX mereka menampilkan di platform mereka.

3. Jika dilihat mereka sudah terdaftar di Bappebti/Bursa Berjangka (untuk menjalankan broker) dan Kominfo (untuk aplikasi).

4. Ditinjau larinya pemilik platform investasi yang melarikan crypto milik investor kalau di Indonesia bisa di tuntut perusahaan (tanggung jawab perwakilan PT menurut regulasi dapat di pailitkan atau dapat di minta pertanggungjawaban baik secara pidana dan pertada) dan akan di blokir oleh Bappebti/Bursa Berjangka seperti Binomo yang tidak taat ketika di bilang.

5. Terlepas ini hanya trik menarik untuk platform biar ramai userbase. Selama ini masih gratis maka alangkah baiknya di manfaatkan sebaik mungkin.

Pluang itu aplikasi terbitan PG berjangka kalau tidak salah, aplikasi buat invest di berbagai instrumen termasuk kripto. Kalau dlihat di helpdesk sih dia menggandeng Zipmex sama Tokocrypto. Mungkin agan silver bisa ngasih review lebih lanjut, terutama masalah apakah kriptonya itu bisa di WD beneran atau dia cuma bergerak sebagai broker saja (alias yang ditrade bukan kripto real). Kalau biaya WD ane yakin jelas cuma promosi saja, kayak platform" pada umumnya buat narik user dan setelah punya userbase yang stabil bakal dikasih fee lagi.

Apa itu pluang?, Exchange? ( kalau bukan, ya itu keluar dari topik)

Investasi di Crypto itu gampang, tidak perlu aplikasi dan tanam di flatform di mana pun, malah yang begitu itu bisa membahayakan aset kita sendiri karena yang jelas kita tidak pegang Private key-nya. Salah satu masalah terbesar dari investasi crypto itu scam, pemilik flatform investasi yang melarikan crypto milik investor dan itu banyak terjadi.

Cara berinvestasi di bitcoin dan cryptocurrency yang aman adalah, beli di exchange lalu withdraw ke wallet pribadi (private key kita yang pegang).

Apakah itu karena dalam periode promosi saja atau bagaimana? Kalau menurut saya sih sepertinya itu hanya berlaku sementara dengan melihat kalimat: "Untuk saat ini, ... dst." kemungkinan nantinya bisa saja ada perubahan; Atau bisa juga sebagai kompensasi dari withdraw yang free tersebut mereka alihkan mengambil dari transaksi lainnya.

Baru-baru ini saya mendownload pluang karena saya penasaran dengan harga potongan harga (fee bank)  dalam pembahasan Dan juga ada beberapakali admin SMS pemotongan gratis ke semua bank(WD), saya mencobanya dan itu gratis dan saya membaca nya di FAQ

Kalau di Indodax seingat saya belum pernah mengalami proses withdraw sampai lama atau bahkan seharian baru masuk rekening; Sementara di Luno dulu memang masih belum instan proses WD-nya, bahkan saya pernah mengalami sampai berhari-hari belum masuk ke rekening, namun terakhir kali dapat email dari Luno saat ini prosesnya sudah instan.

---

Saya lihat di menu Market -> New memang ada sekitar 4 jenis aset kripto yang baru ditambahkan di exchange Pintu.

Sekarang lagi aktif memakai Tokocrypto gan, kenapa? proses penarikan ke bank cepet banget kalo di jam kerja. Saya dulu pernah pake Luno dan Indodax tapi ketika mau penarikan ke bank itu proses nyampe biasa sehari trus lebih suka interface untuk website di Tokocrypto sih gan. 

Salah yang paling murah itu "Pintu" kalau platform Indonesia dengan biaya Rp. 4.500 suhu masulum minimum WD itu Rp. 50.000

---

Sekarang mereka "Pintu" sudah ada 32 coin saya baru melihatnya koreksi sebelumnya hanya 29

Saya baru 'ngeh' kalau mas quote dan jawab disini (kemungkinan OP thread tersebut juga fokusnya ke jawaban di threadnya).
Balik lagi ke kebijakan mod, saya lihat thread tersebut juga kasusnya lebih spesifik dan sudah ada beberapa jawaban kalaupun mau di lock.

---

Sedikit meralat, biaya withdraw di Tokocrypto itu bukan Rp. 4.500,- tapi Rp. 5.500,- dengan minimum withdraw Rp. 100.000,-

Member baru, Torbalin menayakan mengenai fee exchange, pada thread ini, sudah saya report ke mod agar tidak terjadi duplikasi/relevansi topik.


Jadi, pertanyaan ini akan saya bantu jawab, untuk saat ini, proses withdraw yang murah yang saya ketahui adalah tokocrypto, karena biaya penarikan untuk jumlah kecil hanya dibutuhkan biaya Rp4.500. Sama seperti Indodax, Anda harus lolos verifikasi terlebih dahulu. cara verifikasinya sudah disebutkan oleh Rengga Jati di atas.

---

Edit:
Terima kasih koreksinya untuk biaya withdraw tokocrypto memang seharusnya 5.500. ada kesalahan info dari saya

Sekarang mereka sudah ada 29 list asset digital support, dengan pembelian minimal Rp. 11.000 dan bisa memasukan saldo dengan e-wallet (ada: OVO, Dana, Link Aja, shoppeypay dan gopay) sehingga mudah untuk investasi mereka juga mendukung jaringan pada  saat ini men-support tiga jaringan ya, yaitu ERC-20, BEP-2, dan BTC, jadi ini menjadi kendala ketika menggirim matic jika ada aset matic dijaringan matic atau lainnya

Setahu saya akun tersebut dikelola oleh tim Pintu; Traffic diskusinya saya lihat lebih ramai di channel medsos-nya seperti di telegram jika dibandingkan dengan diskusi di forum Bitcointalk (local board), terlebih diskusi disana bisa lebih luwes; Mungkin itu salah satu alasan mereka lama tidak aktif di forum ini.

Terakhir kali saya buka aplikasi Pintu sekarang sudah lumayan banyak asset digital yang disupport di sana, dan dulu sempat juga mengusulkan agar ditambahkan 2fa untuk tambahan keamanan akun, sekarang sudah ada; Intinya mereka cukup terbuka menerima masukan dari teman-teman forum kalau misalkan ada yang mau menyambung komunikasi dengan mereka.

Sepertinya menjadi spesipik ke KYC, yang paling sulit itu di Upbit untuk KYC.

Untuk "pintu" saya melihat ada yang pernah menginformasikannya dalam btt, akun menjalankan tersebut sekarang tidak aktiv lumayan lama (PintuCrypto), nah kenapa seperti suhu seperti Husna QA,mu_enrico dan/atau siapa saja untuk bangun komunikasi supaya informasinya dapat dikelola disini di tread Indonesia, siapa tahu kan bisa untuk tambah rezeki dan mereka dapat promosi, seperti yang dilakukan oleh manejer bounty.

Nah, background foto ini perlu diperhatikan juga; Sempat baca juga kalau tidak salah di blog-nya Tokocrypto, untuk memudahkan saat proses liveness test disarankan menggunakan PC (yang ada kameranya)/laptop; Kalaupun menggunakan Handphone coba pakai tripod agar lebih leluasa ketika melakukan gerakan saat proses KYC;  btw diskusinya jadi ke KYC :)

Untuk KYC di Tokocrypto 2.0 iya, butuh liveness KYC.
Dulu suya kebagian nutup 1 mata dan melet pas KYC liveness, Alhamdulillah langsung approved 5 menitan.
Pernah juga mbantu keluarga buat kYC di sana, formatnya sama, perlu liveness KYC dan dengan ekspresi seperti itu juga, dan semuanya lolos semua kurang dari 10 menit.

Kalau yang terbaru agak berbeda lagi dibandingkan dengan waktu saya KYC tahun lalu. Beberapa minggu yang lalu sempat bantu lagi saudara yg KYC, ada eskpressi mbukamulut sambil angguk-angguk. Dan alhamdulillah langsung approved juga tidak sampai 1 jam.
Tipsnya:
- Lakukan tepat setelah muncul instruksi
- Lakukan gerakan sesuai instruksi
- Lakukan gerakan dengan pelan namun pasti, jadi jangan buru-buru
- Pastikan cahaya terang, kalau bisa background belakang pas KYC jangan ada gambar-gambarnya, jadi polosan dinding saja.
- Sesuaikan dengan yang di KTP, misal kalau di KTP tidak pakai kacamata, pas liveness tidak pakai kacamata juga.

Nah kalau yg poin 1, susah juga ya. Mungkin perlu pakai wig  
Kalau yg poin 2, mungkin nggak terlalu ngefek kalau perubahannya nggak terlalu signifikan di mukanya.
Saya pas foto KTP jaman dulu tahun 2011 pas perubahan dari KTP jadul ke eKTP kalau tidak salah masih BB 39kg, pas KYC tahun lalu 68kg, umur juga udah hampir 10 tahun lebih tua.  
Mungkin rejeki saja kali ya pas dapat keberuntungan  

Meskipun bisa saja menggunakan identitas yang lain (keluarga inti) namun saya kira nantinya malah tambah merepotkan lagi, selain yang harus liveness test adalah orang tersebut juga ditambah lagi rekening untuk penarikan juga harus menggunakan atas nama yang sama dengan identitas yang didaftarkan.

---

Mengenai Triv, pernah juga daftar di sana (tapi belum sampai KYC); dulu sempat lihat-lihat triv.co.id karena disana selain jual beli aset kripto ada juga jual beli Paypal.

Wadu, belum tambah umur yang semakin menua juga. Ane bakal gagal ini karena sudah memenuhi semua syarat di atas

---

Kenapa ga ada yang pakai TRIV ya? Ane pakai ini terus soalnya biaya penarikan cuma 5k IDR. UInya juga cocok buat yang mau cepet jual/beli, ada staking dan ada gadai, instant pula duit masuk ke rekening. #bukanngiklan

Ane rasa itu mungkin Om. Jangankan perubahan yang cukup signifikan seperti itu, menurut ane hanya dengan menggunakan kacamata saja lewat liveness test sepertinya bakalan gagal seandainya di KTP tidak memakai kacamata. Jadi memang agak sulit Om kalau proses verifikasinya seperti itu. Untuk solusi lainnya mungkin si kawan Om bisa minta izin untuk menggunakan identitas keluarga inti "adik, kakak, istri atau lainnya" jika setelah menghubungi livechat juga belum berhasil.

Kalau misalkan proses verifikasinya hanya mengandalkan software pengenal wajah bisa repot juga jika antara foto di identitas dengan foto saat liveness test sedikit berbeda semisal karena hal-hal yang disebutkan di atas. Disana ada opsi terakhir untuk menghubungi CS ketika sudah 3 kali gagal test, saya kira ini bisa lebih mudah karena kemungkinan proses verifikasinya oleh manusia/tim dari exchange.

Entah apakah exchange lainnya ada pengetatan juga dalam proses kyc seperti ini atau tidak;

Dari beberapa cerita teman saya yang nyoba KYC di tokocrypto, liveness test ini memang sedikit susah buat lolos. Saya belum nyoba sih karena saya masih stay di binance dan indodax. Kata beberapa temen liveness testnya itu suruh ngedipin mata sama buka mulut pas direcord tapi selalu gagal. Apakah liveness test ini itu process menverifikasi foto yang ada di KTP dengan keadaan kita secara live? karena dari cerita dari beberapa temen yang gagal liveness test:
1. Foto di KTP rambut normal ala2 artis kekinian, tapi sekarang dia itu botak alias gundul.
2. Foto di KTP masih tampak kurus dan pas liveness test aka sekarang ini dia itu tampak bulat, bisa dibilang pas foto KTP bb masih  65-70kg tapi sekarang bb diatas 100kg.

Apa karena perbedaan yang cukup significant dari foto KTP dengan keadaan yang ada sekarang menjadi alasan gagalnya liveness test ini? Kalau iya, ya susah juga buat yang mengalami perubahan secara penampilan (dari kurus ke gendut atau sebaliknya, dari gondrong ke botak atau sebaliknya).