Ya menjadi sebuah keniscayaan kalau Indodax itu gak cocok buat trading atau mau nuker crypto dengan cepat, ketika pas naik mau nuker gak bisa deposit mereka tiba-tiba maintenance tanpa tau pengumunan pasti dibuka. tapi kalau untuk penarikan IDR, saya yakin dengan Indodax ini, cepat dan aman untuk ratusan juta rupiah sekaligus dalam hitungan di bawah 10 menit, itu pun tanpa bantuan support.
Jadinya bagi sebagian member lebih memilih exchange luar semisal Binance untuk jual-beli aset kripto disamping karena volume market-nya juga yang relatif tinggi, sementara untuk urusan withdraw Rupiah barulah ke exchange lokal.
Namun, agak berbeda kalau crypto, kadang deposit coin tertentu agak lama dikreditkan padahal di blockchain sudah dikonfirmasi,
Dulu saya pernah mengalami ini ketika transaksi Bitcoin
stuck sampai berhari-hari dan setelah di Blockchain mendapat konfirmasi, eh di Indodax-nya masih belum terupdate status deposit-nya, sampai akhirnya mesti menghubungi supportnya.
Singkatnya tengah tahun ini saya pengen nyoba melakukan verifikasi KYC level 2 lalu saya syok ngelihat kalo kita perlu ngasih dokumen bukti kekayaan beserta surat pernyataan. dulu kayanya saya ngerasa ga kaya gini gan ketatnya.
Seingat saya di Indodax juga sudah lama mesti ada syarat yang lebih ketat lagi seperti di atas kalau mau menaikkan level KYC nya.
Btw, setiap level KYC berkaitan pada limit withdraw Rupiah/aset Kripto, kalau memang agan kebutuhan withdraw-nya sudah melebihi dari limit KYC 1, ya mau tidak mau harus ikut syarat yang ditetapkan exchange tersebut, karena exchange di Indonesia kan mesti mengikut regulasi dari pemerintah juga.