Topic: rejeki yang tidak terduga - page 6. (Read 2704 times)
Memang kalau sudah rejeki gak bakalan kemana ya. Cukup bagus sih menyimpan phrase seed di tempat yang aman dan gak sampai kebobolan. Ini bisa di jadikan contoh agar lebih cermat dan berhati-hati soal menyimpan asset crypto yang kita miliki.
~~~
Setuju dengan pernyataan agan bahwa menyimpan seed phrase atau private key di perangkat yang dapat diakses oleh orang lain, seperti laptop atau smartphone memang sangat beresiko. Iya, Op masih beruntung pencuri tidak tau ada harta karun. Meskipun begitu sudah seharusnya kita menyimpan seed phrase atau private key di tempat yang lebih aman, seperti mencetaknya pada kertas dan menyimpannya di tempat yang aman atau menyimpannya di perangkat keras khusus penyimpanan kripto seperti Ledger atau Trezor. Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan password yang kuat dan multi-faktor otentikasi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk akun kripto kita.
Sama halnya dengan seed phrase atau private key, karena dianggap penting harus disimpan ditempat paling aman. Namun semua tentang penyimpanan Mnemonic Phrase, seed phrase atau private key dapat ditemukan disini [Edukasi] Seed Storage - Tempat Penyimpanan Mnemonic Phrase, semua poin tempat penyimpanan sudah dijelaskan secara detail disana.
Banyak dari kita yang tidak ingin ribet seperti mencetak Seed phrase di logam, saat pemulihan wallet harus mengisi ulang Seed dengan cara manual. Karena alasan itu lebih banyak memilih menyimpannya di laptop, smartphone dan Cloud dianggap mudah diakses dan mudah dicopy/paste untuk mengakses wallet, padahal pada tempat-tempat tersebut tidak merekomendasikan menyimpan Seed karena sangat rentan dengan serangan virus dan peretasan.
Dimanapun tempat yang anda pilih untuk menyimpan Seed, pastikan itu tempat paling aman untuk keselamatan aset anda.
Agan mendapatkan kembali hak agan dan selamat untuk hal itu 
Dikondisi lain saya pikir disini anda cukup beruntung ketika menyiman di GD dan mendapatkan itu kembali tetapi untuk pertimbangan, lain kali saya rasa tidak terlalu baik untuk menyimpan seed phrase atau private key di device karena memang resikonya juga masih ada ketika hal ini. Untung saja Hp / Laptop anda ketika dicuri itu si pencuri tidak mengutak-atik terlebih dahulu karena kalau memang itu dilakukan maka kondisinya mungkin akan berbeda cerita disini
Setuju dengan pernyataan agan bahwa menyimpan seed phrase atau private key di perangkat yang dapat diakses oleh orang lain, seperti laptop atau smartphone memang sangat beresiko. Iya, Op masih beruntung pencuri tidak tau ada harta karun. Dikondisi lain saya pikir disini anda cukup beruntung ketika menyiman di GD dan mendapatkan itu kembali tetapi untuk pertimbangan, lain kali saya rasa tidak terlalu baik untuk menyimpan seed phrase atau private key di device karena memang resikonya juga masih ada ketika hal ini. Untung saja Hp / Laptop anda ketika dicuri itu si pencuri tidak mengutak-atik terlebih dahulu karena kalau memang itu dilakukan maka kondisinya mungkin akan berbeda cerita disini
Meskipun begitu sudah seharusnya kita menyimpan seed phrase atau private key di tempat yang lebih aman, seperti mencetaknya pada kertas dan menyimpannya di tempat yang aman atau menyimpannya di perangkat keras khusus penyimpanan kripto seperti Ledger atau Trezor. Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan password yang kuat dan multi-faktor otentikasi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk akun kripto kita.
Quote
Disisi lain dalam hal ini agan membiarkan wallet agan cukup lama juga karena itu berdurasi 2 tahun dan itu memang rezeki yang sama sekali tidak terduga sepertinya.
Ini seperti rezeki kaget, di tengah musibah kadang kripto bisa menjadi tabungan tak terduga yang memberikan keuntungan besar dalam jangka waktu 2 tahun. Tidak ada yang sangka coin yang dia simpan telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun kemudian.Jadi ingat kisah Pemuda Mojokerto yang mendadak jadi miliarder karena lupa pernah membeli kripto koin Shiba Inu.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/4789850/lupa-pernah-beli-kripto-pemuda-mojokerto-mendadak-jadi-miliarder
Agan mendapatkan kembali hak agan dan selamat untuk hal itu
Dikondisi lain saya pikir disini anda cukup beruntung ketika menyiman di GD dan mendapatkan itu kembali tetapi untuk pertimbangan, lain kali saya rasa tidak terlalu baik untuk menyimpan seed phrase atau private key di device karena memang resikonya juga masih ada ketika hal ini. Untung saja Hp / Laptop anda ketika dicuri itu si pencuri tidak mengutak-atik terlebih dahulu karena kalau memang itu dilakukan maka kondisinya mungkin akan berbeda cerita disini
Disisi lain dalam hal ini agan membiarkan wallet agan cukup lama juga karena itu berdurasi 2 tahun dan itu memang rezeki yang sama sekali tidak terduga sepertinya.
Dikondisi lain saya pikir disini anda cukup beruntung ketika menyiman di GD dan mendapatkan itu kembali tetapi untuk pertimbangan, lain kali saya rasa tidak terlalu baik untuk menyimpan seed phrase atau private key di device karena memang resikonya juga masih ada ketika hal ini. Untung saja Hp / Laptop anda ketika dicuri itu si pencuri tidak mengutak-atik terlebih dahulu karena kalau memang itu dilakukan maka kondisinya mungkin akan berbeda cerita disini
Disisi lain dalam hal ini agan membiarkan wallet agan cukup lama juga karena itu berdurasi 2 tahun dan itu memang rezeki yang sama sekali tidak terduga sepertinya.
sekedar Share pengalamanku saja.
aku mulai mengikuti dunia crypto khususnya bounty hunter dan airdrop mulai tahun 2017-2019 dari itu aku mengumpulkan banyak token dari hadiah bounty tersebut berhubung aku gk tau cara jualnya gmn dan cara transaksinya gmn jadi aku putuskan untuk menyimpannya di TrustWallet , pada tahun 2019 HP dan Laptopku di curi maling wktu di rumah jadi aku stop untuk nge-bounty lagi. jadi aku fokus ke kerjaanku sebagai pegawai Pabrik. pada tahun 2021 aku beli laptop baru smbil install google drive setalah install google drive aku melihat isi" google drive karena CV dan file SCANku yang ad di google drive ku itu. setelah lama aku lihat isi Google drive ada privet key ku di GD tersebut sehingga aku coba lagi install Trustwallet di HP baru dan mencobanya , betapa terkejutnya beberapa TOkenku bernilai puluhan juta mulai dari token laneaxis, pundix dan lunchmoney , dari itu aku searching di google untuk cari cara menjualnya... alhmdulillah dari itu aku mendapatkan rejeki yang tak terduga ..
aku mulai mengikuti dunia crypto khususnya bounty hunter dan airdrop mulai tahun 2017-2019 dari itu aku mengumpulkan banyak token dari hadiah bounty tersebut berhubung aku gk tau cara jualnya gmn dan cara transaksinya gmn jadi aku putuskan untuk menyimpannya di TrustWallet , pada tahun 2019 HP dan Laptopku di curi maling wktu di rumah jadi aku stop untuk nge-bounty lagi. jadi aku fokus ke kerjaanku sebagai pegawai Pabrik. pada tahun 2021 aku beli laptop baru smbil install google drive setalah install google drive aku melihat isi" google drive karena CV dan file SCANku yang ad di google drive ku itu. setelah lama aku lihat isi Google drive ada privet key ku di GD tersebut sehingga aku coba lagi install Trustwallet di HP baru dan mencobanya , betapa terkejutnya beberapa TOkenku bernilai puluhan juta mulai dari token laneaxis, pundix dan lunchmoney , dari itu aku searching di google untuk cari cara menjualnya... alhmdulillah dari itu aku mendapatkan rejeki yang tak terduga ..
Dari kasus om banyak banget yang dpt kita ambil pelajaran tentang pentingnya menyimpan semua yg berhubungan dengan dompet crypto di tempat yang aman kalau pun perangkatnya hilang namun masih bisa di ambil kembali. Ternyata penting banget untuk menyimpan data yang berharga di suatu tempat yang bisa di backup lagi. Namun ada juga yg mengatakan menyimpan private key di tempat offline, jadi bingung juga yang terbaik sebenarnya yg bagaimana?
kalau saya sih ketika token sudah di kirim ke wallet, langsung cepat cepat aja dijual semua karena biasanya harganya turun jika di hold lama lama. mempelajari, menyimpan wallet dan private key memang penting. namun karena saya langsung menjual semua aset token saya jadi yang saya pikirkan adalah membuat wallet baru jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. namun resiko utamanya adalah ketika token sudah dikirim namun belum di launch di market, maka kita harus benar benar menyimpan device dan wallet kita dengan baik.
Sebenarnya yang anda lakukan juga tidak salah dapat token langsung jual trus bikin lagi yang baru. Tapi alangkah baiknya kita harus belajar menyimpan private key meskipun token yang kita punya tidak begitu banyak itu akan menjadi kebiasaan kita kedepannya dalam menjaga private key. Keamanan wallet sangat penting untuk menjaga aset kripto yang dimiliki. Apalagi dengan cara yang anda sampaikan ada resiko ketika ada token tapi belum di listing di market, kan otomatis kita harus hold. di mana token belum dijual di market atau tidak dapat ditarik dari wallet selama periode tertentu. Oleh karena itu, menjaga keamanan wallet dan backup-nya menjadi lebih penting agar tidak terjadi kehilangan aset atau kebocoran data pribadi.
Saya juga memiliki wallet yg lama dan dulu akses via myetherwallet dan saat ini masih aman - aman saja karena tidak saya gunakan selain ikut dalam kampanye bounty, untuk even airdrop saya lebih menggunakan wallet baru.
Sejauh kita teliti selalu kroscek tidak akan masalah. Tapi saya pernah denger dari temen saya dulu pas ikut airdrop. MEW nya ludes gegara salah paste alamat wallet keliru prifat key. Karena dia coba multitasking dengan membuka wallet dan mendaftar ikut airdrop. Dia mungkin baru saja buka MEWnya kemudian mengisi spreadsheet dan terpaste PFkeynya. Jadi tidak malah rejeki tidak terduka untuk malah buntung tidak terduga. Kala itu sekitar tahun 2016-2017. Jadi tetap berhati-hati pastikan apa yang dilakukan dan dicek kembali.
Benar sih mas, apalagi sejak tahun 2020 sampai sekarang ini token yang saya dapat dari bounty belum ada yang di launch ke market exchange, tapi semua itu masih aman di wallet dan sebagai cadangan,
Apa tidak terbayang jika ada pihak yang bisa mengakses semua aset agan suatu saat karena kesalahan yang dilakukan dalam keadaan tidak sadar (bukan di hiptonis layaknya penipuan warga)?saya menyimpan kata kata yang banyak itu lo mas apa namanya, itu di notepad dan di email. untuk private key saya menyimpan di laptop dan harddisk external, udah itu aja.
Jangan menyimpan kata-kata yang banyak itu di email atau ditempat yang berhubungan dengan internet (online) dan itu salah satu kesalahan fatal yang dimaksud. Disitulah maksud dari banyak senior-senior bahkan suhu-suhu yang sudah menjalani aktivitas crypto sebanyak tiga kali ganti bendera agar selalu menjaga penyimpanan Word Mnemonic Seed atau selalu memperhatikan dompet yang tidak ada akses ke pihak lain.
Benar sih mas, apalagi sejak tahun 2020 sampai sekarang ini token yang saya dapat dari bounty belum ada yang di launch ke market exchange, tapi semua itu masih aman di wallet dan sebagai cadangan, saya menyimpan kata kata yang banyak itu lo mas apa namanya, itu di notepad dan di email. untuk private key saya menyimpan di laptop dan harddisk external, udah itu aja.
Mungkin token atau koin dari bounty dan sudah tiga bahkan empat tahun belum listing di market sepertinya tidak ada hatapan lagi untuk bisa listing, sebagiknya move on dan mencari campaign baru yang potensial. Sekarang kasus kebobolan wallet bukan karena tersebar private key atau phrase tetapi lebih kepada kelalain kita saat swap koin teretentu di market yang belum terpercaya, namun bisa saja saat wallet utama digunakan untuk ikut airdrop yang diharuskan untuk konek wallet ke website mereka dan bisa jadi ini penyebab wallet dihack.Saya juga memiliki wallet yg lama dan dulu akses via myetherwallet dan saat ini masih aman - aman saja karena tidak saya gunakan selain ikut dalam kampanye bounty, untuk even airdrop saya lebih menggunakan wallet baru.
Benar sih mas, apalagi sejak tahun 2020 sampai sekarang ini token yang saya dapat dari bounty belum ada yang di launch ke market exchange, tapi semua itu masih aman di wallet dan sebagai cadangan, saya menyimpan kata kata yang banyak itu lo mas apa namanya, itu di notepad dan di email. untuk private key saya menyimpan di laptop dan harddisk external, udah itu aja.
Kata-kata yang banyak itu namanya Word Mnemonic Seed, digunakan sebagai back up wallet jika mengalami kerusakan atau sesuatu yang tak terduga lainnya. Tapi percuma juga sampeyan simpan di email, karena sudah pasti provider tahu itu dan wallet mu sudah diamati sejak lama, tinggal nunggu waktu saja ketika kamu mentrafser banyak crypto di sana. Karena bagaimana pun juga, walau private key kamu simpan offline di hardisk external, tapi kalau Word Mnemonic Seed (sebagai Induk-nya private key) kamu simpan online di email, itu sama aja ngasih tahu secara tidak langsung.
Mungkin ada baiknya untuk anda pikirkan lagi untuk memindahkan semua asset sebelum terlambat, karena untuk mengharapkan rejeki tak terduga seperti OP sepertinya akan mustahil karena semua detil seed telah diketahui oleh email provider.
kalau saya sih ketika token sudah di kirim ke wallet, langsung cepat cepat aja dijual semua karena biasanya harganya turun jika di hold lama lama. mempelajari, menyimpan wallet dan private key memang penting. namun karena saya langsung menjual semua aset token saya jadi yang saya pikirkan adalah membuat wallet baru jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. namun resiko utamanya adalah ketika token sudah dikirim namun belum di launch di market, maka kita harus benar benar menyimpan device dan wallet kita dengan baik.
Terlepas wallet digunakan sebagai tempat transit token, keamanan Wallet juga perlu dijaga. Tidak selamanya token yang anda terima sudah launch di market, ada waktu tertentu anda harus menyimpannya dengan baik sampai aset yang ada di Wallet memiliki harga.Tidak sulit membuat Wallet baru, namun keamanannya juga perlu dijaga termasuk cadangannya ditempat berbeda.
kalau saya sih ketika token sudah di kirim ke wallet, langsung cepat cepat aja dijual semua karena biasanya harganya turun jika di hold lama lama. mempelajari, menyimpan wallet dan private key memang penting. namun karena saya langsung menjual semua aset token saya jadi yang saya pikirkan adalah membuat wallet baru jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. namun resiko utamanya adalah ketika token sudah dikirim namun belum di launch di market, maka kita harus benar benar menyimpan device dan wallet kita dengan baik.
Terlepas wallet digunakan sebagai tempat transit token, keamanan Wallet juga perlu dijaga. Tidak selamanya token yang anda terima sudah launch di market, ada waktu tertentu anda harus menyimpannya dengan baik sampai aset yang ada di Wallet memiliki harga.Tidak sulit membuat Wallet baru, namun keamanannya juga perlu dijaga termasuk cadangannya ditempat berbeda.
-snip-
Berarti ketika HP dan laptop hilang, agan tidak langsung terpikirkan perihal private key yang agan simpan di google drive untuk proses recovery?Beberapa pelajaran yang mungkin bisa diambil dari pengalaman agan diatas antara lain:
- Mempelajari wallet yang digunakan untuk menyimpan aset. Plus minusnya seperti apa.
- Tidak menyimpan Private key pada satu device/satu tempat, karena bisa saja hilang atau rusak.
Sedikit saran, kalaupun terpaksa agan menyimpan sesuatu yang penting di penyimpanan cloud pastikan di enkripsi dan buat cadangan juga ditempat lain terlebih jika penyimpanan cloud tersebut adalah versi yang gratis, karena bisa saja sewaktu-waktu mereka mengubah kebijakan dari layanannya tersebut.
Pengalaman sangat bagus sekali bro, sama2 Hunter di tahun 2017 tapi aku jualin dan menyesal kalau ga kujual udah jadi milyader sekarang 😌🙂
Lebay, berapa banyak token yang anda pegang sehingga Agan mengatakan udah jadi milyarder kalau gak dijual pada waktu itu. Penyesalan yang anda rasakan sekarang tidak beralasan, waktu itu agan menjualnya karena merasa sudah melakukan keputusan yang tepat karena menjual token yang agan pegang di harga tertinggi. Lalu bagaimana jika sekarang token itu sudah tidak memiliki harga, apakah agan masih merasa menyesal dengan keputusan pada waktu itu.
Selain itu dulu saya pernah tau akun aubert yang telah menjadi translator bounty Eidoo yang benar-benar bisa menjadi milyader (dulu waktu ratenya 3$ atau berapa dolar gitu saya pernah coba itung bisa sampai 1.5 Milyar jika dia jual) kalau kemarin dia jual di highest price entah highest ratenya berapa. tapi ga tau tuh kapan dia jualnya. dulu saya cuma dapet sekitar 3 juta karena cuma ikut signature campaign nya saja/.
Apa pun produknya, selagi online dan penggunanya lalai pasti kena. Saya dengar iphone malah masih bisa diretas kala posisi mati sekali pun karena bluetooth, nfc , dsb masih nyala, karena ini dimungkinkan ketika iphone dicuri, pemilik dapat dengan mudah menemukannya kembali.
Maaf nampaknya tulisan saya berikut ini rada keluar topik, namun saya hanya ingin sedikit mengkonfirmasi berdasar apa yang saya test:Penasaran tadi test fitur Find My di MacBook, sementara itu iPhone-nya saya off-kan. Hasilnya tidak bisa realtime/seakurat seperti ketika device tersebut dalam kondisi online dan data yang tertera adalah yang terakhir kali terupdate ke iCloud ketika online.
Contoh:
Lokasi terakhir kali update sebelum device di off-kan, sementara real nya saat ini sudah tidak lagi disana.
Kesimpulannya untuk menemukan perangkat yang hilang atau kalau untuk "diretas" dari jarak jauh, device tetap harus dalam keadaan online ke internet (tidak hanya on device nya saja). Hal tersebut senada dengan informasi yang ada disini.
Jadi data apapaun termasuk private key yang disimpan pada device dan terkoneksi ke internet atau disimpan di cloud sebagaimana yang dipilih OP, celah untuk diretas dari jauh tetap ada.
Pengalaman sangat bagus sekali bro, sama2 Hunter di tahun 2017 tapi aku jualin dan menyesal kalau ga kujual udah jadi milyader sekarang 😌🙂
Lebay, berapa banyak token yang anda pegang sehingga Agan mengatakan udah jadi milyarder kalau gak dijual pada waktu itu. Penyesalan yang anda rasakan sekarang tidak beralasan, waktu itu agan menjualnya karena merasa sudah melakukan keputusan yang tepat karena menjual token yang agan pegang di harga tertinggi. Lalu bagaimana jika sekarang token itu sudah tidak memiliki harga, apakah agan masih merasa menyesal dengan keputusan pada waktu itu.
Hacker sekarang makin canggih, dia bisa dengan mudah membobol atau membajak device orang lain dari jauh dengan phising, jadi bisa saja private keynya ditemukan si hacker.
Phising itu bukan seperti membajak device dari jauh, cara kerja phising itu pengelabuan, artinya Hacker membuat hal yang sama dengan aslinya untuk mendapatkan data pribadi, akun dan data lainnya, jika pengguna mengklik link yang biasanya dikirim lewat email.ini tidak begitu di sarankan namun ada teman yang menyimpan data private key dan wallet dia di dalam smartphone iphone miliknya, dia mengatakan keamanan iphone sangat bagus namun saya hanya mengingatkan padanya untuk berhati hati aja karena kita tidak tahu kesialan apa yang kemungkinan terjadi di masa depan.
Apa pun produknya, selagi online dan penggunanya lalai pasti kena. Saya dengar iphone malah masih bisa diretas kala posisi mati sekali pun karena bluetooth, nfc , dsb masih nyala, karena ini dimungkinkan ketika iphone dicuri, pemilik dapat dengan mudah menemukannya kembali.jadi kembali ke diri masing-masing, nyimpan di 7 lapis brangkas juga kalau pemilik lalai bakal apes.
Jadi kamu menemukan private keymu di Google Drive? Kamu sungguh beruntung, Gan. Tapi tetap saja kalau menurut saya menyimpan private key atau seed phrase di media elektronik itu menjadi hal yang mempunyai resiko tinggi. Hacker sekarang makin canggih, dia bisa dengan mudah membobol atau membajak device orang lain dari jauh dengan phising, jadi bisa saja private keynya ditemukan si hacker.
Nyatanya dari 2019 ketika device-nya hilang hingga 2021 OP kembali mengakses filenya tersebut, dia bisa me-recovery lagi walletnya. Bukan salah satu pilihan aman memang, tapi kalaupun terpaksa, setidaknya filenya di encrypt jadi tidak mudah langsung bisa dibuka begitu saja dan usahakan tidak hanya membuat satu backup.saya rasa bakal lebih efisien dan aman jika kita mengeprint private key kita di sebuah kertas tentu saja harus kita sendiri yang tahu lalu menyimpannya di dalam brankas besi, saat ini banyak brankas besi yang berharga 1 juta.
Print pake apa dulu, jenis tinta print tertentu tidak tahan air. Jikapun disimpan di brankas besi 5 jutaan, tidak menjamin ga bakal kemasukan air terutama daerah rawan kebanjiran, tempat lembab, genteng rumah bocor, dll.
saya rasa bakal lebih efisien dan aman jika kita mengeprint private key kita di sebuah kertas tentu saja harus kita sendiri yang tahu lalu menyimpannya di dalam brankas besi, saat ini banyak brankas besi yang berharga 1 juta.
Print pake apa dulu, jenis tinta print tertentu tidak tahan air. Jikapun disimpan di brankas besi 5 jutaan, tidak menjamin ga bakal kemasukan air terutama daerah rawan kebanjiran, tempat lembab, genteng rumah bocor, dll.
...
Jadi kamu menemukan private keymu di Google Drive? Kamu sungguh beruntung, Gan. Tapi tetap saja kalau menurut saya menyimpan private key atau seed phrase di media elektronik itu menjadi hal yang mempunyai resiko tinggi. Hacker sekarang makin canggih, dia bisa dengan mudah membobol atau membajak device orang lain dari jauh dengan phising, jadi bisa saja private keynya ditemukan si hacker. Apalagi update berita sekarang, Indonesia digegerkan dengan ribuan data pribadi masyarakat dijual bebas di situs darkweb, bahkan data identitas orang ternama di Indonesia dapat dishare dengan gampangnya, belum lagi ada kabar beberapa karyawan dari sebuah media yang mengalami aksi peretasan, itu jadi bukti kalau sekarang data pribadi kita yang tersimpan dalam bentuk digital sangat rawan.Maka dari itu tempat paling recomended untuk menyimpan private key adalah di media yang bukan digital, misalkan di kertas yang ditulis dengan tangan.
ini tidak begitu di sarankan namun ada teman yang menyimpan data private key dan wallet dia di dalam smartphone iphone miliknya, dia mengatakan keamanan iphone sangat bagus namun saya hanya mengingatkan padanya untuk berhati hati aja karena kita tidak tahu kesialan apa yang kemungkinan terjadi di masa depan.
Jump to: