Sayang kurang percaya dengan metode seperti ini saat seseorang mangaku mengalami kerugian dari investesi krypto tetapi tidak ada sama bukti yang valid baik itu tx id atau open order atau sell history order koin yang dia beli, saat ini banyak cara untuk menjadi FYP atau trending topik baik di instagram, TikTok atau social media lainnya untuk menarik minat banyak orang dengan memberikan narasi yang sulit dipercaya.
Isunya dia tidak beli token yang ada di market pak, dia beli AlphaGPT yang pada saat itu sedang melakukan penawaran awal seperti IPO di pasar saham, kemudian ada syarat kalau harus menahan selama 6 bulan.
Ini kasusnya antara mengalami kerugian di trading forex atau bisa jadi dia mengalami kerugian di trading future, saya tidak begitu kenal dengan orang tersebut dan sempat melihat sekilas di wall facebook saat ada teman share di grup dia mau jual channel YT. Padahal dari channel YT nya masih memiliki values dengan passive income lewat vidio yang sudah dia upload, untuk apa harus menjual channel yang memberikan passive income setiap bulannya?
Dia udah gelap mata mungkin pak, dikejar-kejar deadline juga sama bank, jadi dia harus cari uang cepat biar bisa lunasin utang-utangnya. Masuk akal memang dia bisa dapatin uang dia balik dari passive income di channelnya, tapi kitakan betulan nggak tau kondisi dia yang sebenarnya gimana.
Rakus atau yang lebih dikenal di forum dengan istilah Serakah dalam berinvestasi sangat tidak disarankan dalam investasi Crypto apalagi menggunakan uang pinjaman, harganya yang sangat fluktuatif tidak bisa memberi kepastian bisa mendapat profit.
Betul pak, trading pake uang pinjaman memang nggak bagus, psikis kita diserang disana, saya pernah begitu waktu jamannya Binomo masih beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: [INFO] Kumpulan Event Learn & Earn
Selalu kunjungi Thread yang dibuat Om Masulum
[Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam bagi yang baru memulai investasi Crypto. Tidak ada jaminan bisa mendapat profit seperti yang anda baca di artikel, video yang ditonton di YouTube dan berita lain yang tersebar di media sosial. Selain memikirkan keuntungan, kerugian juga perlu dipertimbangkan.
Siap pak, nanti saya baca-baca utasnya.
Lihat di pojok kiri bawah thread agan, disitu ada link "move topic", silahkan ikuti intruksi yang ditampilkan berikutnya.
Ok pak, siap laksanakan pak.
Kalau mengenai youtuber yang jual chanelnya karena rugi di crypto juga agak janggal, Mengapa?. ya mengapa harus meng-kambing hitamkan crypto kalau memang rugi di hal lain. Ada baiknya bangun lagi dari awal dan nyari modal lagi dari youtube dari pada harus jual chanel.
Diakan tidak meng-kambing hitamkan kripto pak, karena memang dia ruginya di kripto, saya bukan mendukung dia, cuma ya begitulah keadaannya, dia ikut penawaran awal di AlphaGPT, dan ternyata itu proyek Ponzi, kalau bapak baca lagi balasan-balasan saya di utas ini dan melihat videonya, bapak pasti paham kenapa dia bisa serakus itu.
ngomong-ngomong, itu balasan bapak sedikit berantakan pak karena double paragraf, kalau bisa di edit pak biar enak juga dilihat.
Drama tampkanya masih berlanjut dan kita lihat saja gimana endingnya, walaupun sudah bisa ditebak.
Youtuber vlogger kayak gini emang banyak gimmiknya daripada realitanya.
Buat gimmik biar tambah rame yang nonton dan yang ngesub, tapi kenapa harus masuk ke ranah crypto.
Emang bukan orang penting, tapi jumlah transaksinya yang membuat masalah ini besar dan viral,
apalagi di crypto dan tambah di goreng lagi sama yang gak suka crypto.
Sampai sejauh itu ya pak nyarinya, +1 lah buat bapak, saya juga masih menunggu sampai dimana nanti cerita dia ini berakhir, apa benar kalau dia itu rugi di kripto sampai 10 miliar atau cuma akal bulus dia untuk mencari rating, walaupun saya masih percaya kalau kejadian dia itu benar, tapi tidak menutup kemungkinan kalau itu cuma akal-akalan dia aja.