1. Jangan terlalu rakus dalam mengambil keuntungan.
Rakus atau yang lebih dikenal di forum dengan istilah Serakah dalam berinvestasi sangat tidak disarankan dalam investasi Crypto apalagi menggunakan uang pinjaman, harganya yang sangat fluktuatif tidak bisa memberi kepastian bisa mendapat profit.
1. Harga kripto yang sangat fluktuatif
Alasan pertama adalah, harga kripto sangat fluktuatif dan terkadang di luar nalar (naik dan turunnya). Jika Anda melihat bullish hari ini, belum tentu besok, dan seterusnya. Ketika Anda melakukan entry, dan ternyata Anda beli token saat sudah berada di pucuk, atau koin tersebut sedang masuk fase bearish, maka Anda mungkin tidak akan mendapatkan profit. Hal ini akan meningkatkan psikologi negatif karena Anda menggunakan uang hasil pinjam dan tidak profit, maka akan semakin mengacaukan manajemen trading Anda.
2. Jangan terlalu percaya kepada siapapun yang mencoba untuk memberikan pengaruh.
Silahkan percaya pada orang lain apalagi yang sudah sangat memahami cara berinvestasi crypto, tapi perlu juga mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan investasi Crypto. Modal ilmu yang sudah dimiliki ditambah dengan informasi yang didapat dari orang lain bisa digunakan untuk menganalisis jenis aset crypto yang akan dibeli.
3. Jangan menggunakan uang panas untuk investasi.
Menggunakan uang panas atau yang didapat dari pinjaman sangat tidak disarankan digunakan untuk berinvestasi pada crypto, uang pinjaman tidak pernah jauh dari bunga. Kasus yang terjadi diatas karena sudah jatuh tempo pembayaran terpaksa harus menjual akun YouTube yang dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun.
2. Pikirkan masalah bunga
Jika Anda pinjam ke Bank atau Pinjol, Anda sudah pasti akan dikenakan bunga. Ibaratnya pinjam 6.000.000 di bayar cicil 3x, dan Anda setidaknya kena bunga 1-1.5 juta misalnya, tentunya Anda diharuskan membayar lebih. Jika selama 3 bulan kondisi bearish berlanjut, dan Anda masih minim kemampuan trading (TA/Fundamental/Charting), maka kemungkinan Anda mengalami kerugian 2x, rugi karena market bearish dan Anda tidak dapat menutupinya, dan yang kedua, Anda rugi karena harus membayar bunga.
4. Pahami lebih jauh dan lebih dalam terhadap hal yang ingin di investasikan.
Perlu mempertimbangkan juga masalah psikologi, kerugian hingga Rp10 miliar karena berinvestasi di kripto bukan jumlah yang kecil, ada efek jangka panjang yang bisa membuat dia stres atau mungkin kabur dari tanggung jawab akibat tidak mampu membayar pinjaman sebanyak itu.
4. Masalah Psikologi
Sama halnya ketika Anda menjual rumah untuk membeli bitcoin, kemudian harga bitcoin anjlok, Anda rugi besar dan yang menyedihkan tentunya Anda tidak lagi memiliki rumah. Sama halnya ketika Anda meminjam uang di bank, di teman, dan Anda masih belum bisa menutupi kerugian karena bearish, ini dapat mengganggu psikologi Anda. Iya kalau pinjamannya cuma 1- 2 juta, kalau sampai puluhan juta dan tidak dapat menutupi kerugian karena tidak bisa analisa dengan baik, bagaimana cara Anda tidak stress ketika melihat dari modal pinjaman anggaplah 20 juta, hanya menyisakan 5 juta. Mau bayar dari mana, Anda pun tidak memiliki aset bernilai lebih dari 15 juta.
Kesimpulan
Itulah alasan mengapa Anda tidak dianjurkan untuk melakukan trading dengan menggunakan uang hasil pinjam. Jika Anda melihat market bullish, dan tidak ada modal uang free, biarkan saja bullish ini tidak dinikmati. Mungkin ini bukan rejeki Anda ikut berparty di masa bullish. Bukan berarti Anda tidak bisa merasakan profit di masa depan. Rencanakan mulai dari sekarang, akan jauh lebih baik daripada bertindak sekarang tapi menggunakan metode nekat.
Selalu kunjungi Thread yang dibuat Om Masulum
[Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam bagi yang baru memulai investasi Crypto. Tidak ada jaminan bisa mendapat profit seperti yang anda baca di artikel, video yang ditonton di YouTube dan berita lain yang tersebar di media sosial. Selain memikirkan keuntungan, kerugian juga perlu dipertimbangkan.