Pages:
Author

Topic: Serangan Fajar?, wow ini dia yang ditunggu-tunggu (Read 751 times)

legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Saya sepakat mas karena memang yang beginilah yang akan menjadi cikal bakal bahwa berada di dewan bukan sebagai wakil dari rakyat tetapi untuk memperkaya diri sendiri dan sekarang mereka yang lolos juga meskipun tidak perlu disebutkan tetapi pada akhirnya dengan melihat hal seperti ini kita pasti yakin kebanyakan akan seperti itu.
Politik bobrok seperti ini memang sangat sulit untuk diantisipasi dan memang pasti akan terus terjadi selama skemanya masih tetap sama.
Para caleg-caleg ini memang berjuang menggunakan segara cara untuk dapat berada di senayan. Memang ane akui persaingan ketat di dapil masing-masing membuat mereka berpikir singkat dengan memberi amplop dan membaginya di pagi hari sebelum hari pencoblosan. Ada yang berhasil, dan ada juga yang tidak sehingga bagi mereka yang tidak berhasil akan meminta kembali atas apa yang mereka beri di kemudian hari. Padahal, kalau dipikir-pikir hal seperti ini akan bikin malu muka mereka sendiri, sehingga akan jadi aib bagi dia dan seluruh keluarganya. Pasti, dan ane yakin untuk periode selanjutnya, mereka-mereka yang ngasih amplop tidak akan dipilih lagi untuk periode selanjutnya.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
ketika di periode-periode silam hal ini tidak dibesarkan karena dianggap mengganggu elektabilitas tetapi untuk periode kali ini mereka dengan bangga memviralkan hal itu padahal itu hanya membuka aib mereka sendiri karena bertindak curang
Mereka memviralkan karena gagal dapat suara setelah memberikan uang/amplop. Coba kalau lolos dan berhasil ke senayan, pasti diam dan tidak ada suaranya kayak sekarang. Ane kira mereka-mereka yang meng-show up ini hanyalah mereka yang rugi telah habis uang banyak, tapi tidak dapat suara yang signifikan. Mereka melakukannya supaya uang/amplop yang dikasih balik lagi ke mereka, artinya ya tidak ikhlas, mereka memberi untuk mengharapkan sesuatu dari rakyatnya. Yang begini ini kalau jadi anggota dewan, pasti nyari proyek haram buat balikin modal kampanye.

Terlepas dari apakah memang mereka rugi atau gagal pada akhirnya yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah hilangnya rasionalitas yang dimiliki atau mungkin secara kasarnya mereka gada otak karena bagaimanapun juga ini adalah aib yang mereka lakukan sendiri tetapi alih-alih menutupinya justru mereka mencoba membuat sensasi kebodohan yang justru memperlihatkan bahwa mereka benar-benar buruk sebagai calon figur pemimpin.
Memang dalam hal ini pasti semua orang yang bersaing dalam pemilu juga mengeluarkan uang dan melakukan cara yang licik seperti yang terjadi sekarang tetapi disisi lain biarlah ini menjadi rahasia umum tidak perlu di up karena justru dengan hal seperti ini menandakan bahwa calon pemimpin kita yang ingin berada di kursi parlemen benar-benar bodoh dan tidak berpikir lebih jauh sebelum bertindak yang pada akhirnya ini justru menjadikan politik di negara kita memang benar-benar di cap karena uang pada akhirnya.
Saya sepakat mas karena memang yang beginilah yang akan menjadi cikal bakal bahwa berada di dewan bukan sebagai wakil dari rakyat tetapi untuk memperkaya diri sendiri dan sekarang mereka yang lolos juga meskipun tidak perlu disebutkan tetapi pada akhirnya dengan melihat hal seperti ini kita pasti yakin kebanyakan akan seperti itu.
Politik bobrok seperti ini memang sangat sulit untuk diantisipasi dan memang pasti akan terus terjadi selama skemanya masih tetap sama.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
ketika di periode-periode silam hal ini tidak dibesarkan karena dianggap mengganggu elektabilitas tetapi untuk periode kali ini mereka dengan bangga memviralkan hal itu padahal itu hanya membuka aib mereka sendiri karena bertindak curang
Mereka memviralkan karena gagal dapat suara setelah memberikan uang/amplop. Coba kalau lolos dan berhasil ke senayan, pasti diam dan tidak ada suaranya kayak sekarang. Ane kira mereka-mereka yang meng-show up ini hanyalah mereka yang rugi telah habis uang banyak, tapi tidak dapat suara yang signifikan. Mereka melakukannya supaya uang/amplop yang dikasih balik lagi ke mereka, artinya ya tidak ikhlas, mereka memberi untuk mengharapkan sesuatu dari rakyatnya. Yang begini ini kalau jadi anggota dewan, pasti nyari proyek haram buat balikin modal kampanye.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
Mengenai serangan fajar dan pemberian dari salah satu pasangan calon di daerah saya sekarang cukup ramai di hebohkan dengan salah satu dari mereka meminta kembali barang yang sudah diberikan karena suara pencoblosan gagal memenuhi target yang diharapkan sehingga ada beberapa tim kemenangan mulai kembali mendatangi beberapa wilayah atau beberapa tps hanya untuk meminta kembali atas apa yang mereka berikan sebelumnya terutama ketika masalah amplop atau barang seperti magic com atau pemasangan KWH Cheesy ini menjadi ironi karena justru dengan hal inilah kita diperlihatkan bahwa pada akhirnya kecurangan terjadi secara trang-trangan tetapi tidak ada yang bisa memberikan pencegahan atas hal ini karena sudah dianggap wajar
Ane kira ini menjadi hal yang negatif bagi serangan fajar itu sendiri. Ada ketidak ikhlasan dalam memberi, artinya memang ada udang di balik batu untuk itu semua. Seharusnya mereka melaporkan hal ini ke pihak berwajib karena menjadi sebuah legitimasi dan barang bukti kalau ada politik uang dan balas budi.
Hal seperti ini memang pasti terjadi karena bagaimanapun juga dari awal memang caranya yang sudah salah dimana kita terlalu terpaku ketika menginginkan sesuatu harus mengeluarkan uang terlebih dahulu begitupun dalam perpolitikan tetapi memang perbedaan yang nyata terjadi di periode sekarang dengan periode-periode sebelumnya. Memberikan serangan fajar bukanlah sebuah hal yang baru dan sudah menjadi rahasia umum di setiap pemilihan yang terjadi tetapi yang membeadkan adalah ketika di periode-periode silam hal ini tidak dibesarkan karena dianggap mengganggu elektabilitas tetapi untuk periode kali ini mereka dengan bangga memviralkan hal itu padahal itu hanya membuka aib mereka sendiri karena bertindak curang dan seharusnya ada tindakan khusus dari KPU sebagai komisioner dan petugas penyelenggara pemilu untuk memberikan teguran bahkan sanksi agar hal sepertii ini tidak mencoreng harkat dan martabat demokrasi yang jujur dan bersih karena pada faktanya selogan pemilu yang mengutamakan JURDIL hanya menjadi omong kosong saja.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Mengenai serangan fajar dan pemberian dari salah satu pasangan calon di daerah saya sekarang cukup ramai di hebohkan dengan salah satu dari mereka meminta kembali barang yang sudah diberikan karena suara pencoblosan gagal memenuhi target yang diharapkan sehingga ada beberapa tim kemenangan mulai kembali mendatangi beberapa wilayah atau beberapa tps hanya untuk meminta kembali atas apa yang mereka berikan sebelumnya terutama ketika masalah amplop atau barang seperti magic com atau pemasangan KWH Cheesy ini menjadi ironi karena justru dengan hal inilah kita diperlihatkan bahwa pada akhirnya kecurangan terjadi secara trang-trangan tetapi tidak ada yang bisa memberikan pencegahan atas hal ini karena sudah dianggap wajar
Ane kira ini menjadi hal yang negatif bagi serangan fajar itu sendiri. Ada ketidak ikhlasan dalam memberi, artinya memang ada udang di balik batu untuk itu semua. Seharusnya mereka melaporkan hal ini ke pihak berwajib karena menjadi sebuah legitimasi dan barang bukti kalau ada politik uang dan balas budi.
hero member
Activity: 994
Merit: 525
Pemilu sekarang sudah berakhir dan sedang dalam proses perhitungan meskipun ada beberapa perwakilan dimulai dari DPRD KAB/KOTA dan pemilihan lain yang ada beberapa dari mereka sudah ditetapkan karena pungutan suara sangat besar tetapi sekarang kita masih harus terus menunggu secara keseluruhan.
Ada banyak sekali serangan fajar yang terjadi bahkan mungkin jika dilihat lebih jauh ada banyak sekali serangan bahkan sebelum memasuki tps untuk memilih karena mereka masih bertekad untuk mendapatkan suara termasuk dengan beberapa amplop yang sudah disiapkan ini.

Mengenai serangan fajar dan pemberian dari salah satu pasangan calon di daerah saya sekarang cukup ramai di hebohkan dengan salah satu dari mereka meminta kembali barang yang sudah diberikan karena suara pencoblosan gagal memenuhi target yang diharapkan sehingga ada beberapa tim kemenangan mulai kembali mendatangi beberapa wilayah atau beberapa tps hanya untuk meminta kembali atas apa yang mereka berikan sebelumnya terutama ketika masalah amplop atau barang seperti magic com atau pemasangan KWH Cheesy ini menjadi ironi karena justru dengan hal inilah kita diperlihatkan bahwa pada akhirnya kecurangan terjadi secara trang-trangan tetapi tidak ada yang bisa memberikan pencegahan atas hal ini karena sudah dianggap wajar.

Apa yang terjadi di daerah agan-agan? apakah sama seperti yang terjadi di daerah saya sekarang?

Ya mari kita tunggu hasilnya untuk kedepannya apakah dengan sudah terpilih menjadi caleg tingkat kabupaten, tinkat provinsi dan tingkat DPRI apakah akan membawa dampak baik bagi kehidupan masyarakat itu saja yang harus segera dibuktikan.
Memang benar, saya melihat setiap 5 tahun sekali pesta demokrasi seperti ini banyak oknum oknum yang menyebarkan uang atau membagi uang dengan sukarela kepada orang dilingkungan sekitarnya dengan alih-alih ingin paslonnya menang.
Ya sama seperti yang anda sebutkan diatas bahwa hampir sama wilayah saya yang pada saat itu terjadi seperti di wilayah agan ini, masuknya oknum atau golongan untuk memperkenalkan paslon yang ingin dimenangkannya dengan upaya membagi bagi uang atau serangan fajar atau sebelumnya tim sukses dari salah satu partai tersebut sudah memberikan janji kepada masyarakat untuk memberika sesuatu untuk desanya.
newbie
Activity: 19
Merit: 0
Kampanye ini diharapkan akan menjadi “bola salju” yang terus bergulir di masyarakat menjelang pemilu sehingga masyarakat semakin sadar tentang bahaya serangan fajar dan mampu menghindari serta menolak segala bentuk serangan fajar.

Diharapkan proses pemilu dapat berjalan tanpa kecurangan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu terus ditingkatkan sehingga sesuai dengan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

Para calon dari berbagai parpol peserta pemilu diharapkan mampu menahan diri dari dorongan untuk menang dengan cara curang yaitu melalui serangan fajar yang dapat memicu terjadinya korupsi.
newbie
Activity: 19
Merit: 0
Tahukah kamu, politik uang dapat menjadi pemicu terjadinya tindak pidana korupsi? Guna mencegah terjadinya  hal tersebut, KPK mengambil peran untuk turut menyosialisasikan dan mengampanyekan gerakan sosial antikorupsi bertema, Hajar Serangan Fajar.
Kampanye ini secara khusus ditujukan kepada kaum perempuan usia 36-55 tahun yang rentan terhadap upaya serangan fajar jelang pemilu (sesuai kajian DEEP Indonesia pada 2022), kaum Gen Z dan milenial usia 17-35 tahun yang mampu menjadi pemengaruh (influencer) untuk turut menyebarluaskan pesan antipolitik uang melalui tagline “Hajar Serangan Fajar”, serta masyarakat secara umum.
newbie
Activity: 19
Merit: 0
Wajib Dihajar! Praktik politik uang dalam kontestasi politik menjadi lumrah karena sudah membudaya, mempengaruhi sistem politik demokrasi, dan pada akhirnya menjadi sebab politik berbiaya tinggi.
Politik Serangan fajar sendiri dapat diartikan sebagai pemberian uang, barang, jasa atau materi lainnya yang dapat dikonversi dengan nilai uang di tahun politik atau saat kampanye menjelang PEMILU.

Serangan Fajar” merupakan istilah populer dari politik uang. Berdasarkan Pasal 515 dan Pasal 523 ayat 1-3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Pasal 187 A ayat 1 dan 2 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada bahwa bentuk serangan fajar tidak terbatas pada uang.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
Pemilu sekarang sudah berakhir dan sedang dalam proses perhitungan meskipun ada beberapa perwakilan dimulai dari DPRD KAB/KOTA dan pemilihan lain yang ada beberapa dari mereka sudah ditetapkan karena pungutan suara sangat besar tetapi sekarang kita masih harus terus menunggu secara keseluruhan.
Ada banyak sekali serangan fajar yang terjadi bahkan mungkin jika dilihat lebih jauh ada banyak sekali serangan bahkan sebelum memasuki tps untuk memilih karena mereka masih bertekad untuk mendapatkan suara termasuk dengan beberapa amplop yang sudah disiapkan ini.

Mengenai serangan fajar dan pemberian dari salah satu pasangan calon di daerah saya sekarang cukup ramai di hebohkan dengan salah satu dari mereka meminta kembali barang yang sudah diberikan karena suara pencoblosan gagal memenuhi target yang diharapkan sehingga ada beberapa tim kemenangan mulai kembali mendatangi beberapa wilayah atau beberapa tps hanya untuk meminta kembali atas apa yang mereka berikan sebelumnya terutama ketika masalah amplop atau barang seperti magic com atau pemasangan KWH Cheesy ini menjadi ironi karena justru dengan hal inilah kita diperlihatkan bahwa pada akhirnya kecurangan terjadi secara trang-trangan tetapi tidak ada yang bisa memberikan pencegahan atas hal ini karena sudah dianggap wajar.

Apa yang terjadi di daerah agan-agan? apakah sama seperti yang terjadi di daerah saya sekarang?
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Baru pertama kali ngerasain dapat serangan fajar.
Ternyata seru juga ya dan eporia masyarakat itu tinggi terhadap serangan fajar itu😅.
Dan saya sendiri yang baru pertama kali mendapat kannya ikut ngakak juga wkwkwk.
Jika dikampung itu serangan fajar nya gak seberapa sih,beda dengan di kota-kota besar,tapi oleh masyarakat itu sendiri dihargai walau nilainya gak seberapa.
Seharusnya ente balikin dan tidak ente terima, soalnya ente bakal kena beban mental untuk harus mencoblos orang tersebut. Kalau seandainya ente tidak mencoblos padahal sudah dikasih uang, apa gak merasa bersalah?, Ane tempo hari juga disodorin amplop untuk milih calon tertentu, langsung aja ane tolak, soalnya ane belum bisa milih karena lagi ada masalah sama KTP.
member
Activity: 246
Merit: 27
Baru pertama kali ngerasain dapat serangan fajar.
Ternyata seru juga ya dan eporia masyarakat itu tinggi terhadap serangan fajar itu😅.
Dan saya sendiri yang baru pertama kali mendapat kannya ikut ngakak juga wkwkwk.
Jika dikampung itu serangan fajar nya gak seberapa sih,beda dengan di kota-kota besar,tapi oleh masyarakat itu sendiri dihargai walau nilainya gak seberapa.
hero member
Activity: 560
Merit: 500
Chainjoes.com


Gila, ane tidak habis pikir, hari gini kok masih ada serangan fajar kayak di zaman orde baru.

kalau kalian, sudah pernah dapat amplop serangan fajar belum?

zaman orde baru malah sepi amplop serangan fajar.
kenapa pilpres di pilih oleh MPR anggota legislatif di pilih berdasarkan no urut caleg dan hanya noblos gambar partai.
jadi jika seperti itu di zaman orde baru caleg maupun capres tidak punya kepentingan apapun dengan serangan fajar amplop
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
serangan fajar biasanya untuk pileg
dan setiap orang bisa dapatkan 3-5 amplop dari caleg yang berbeda. nah jika yang di terima banyak amplop sudah pasti yang paling sreg dan timses nya yang paling dekat sama yang ngasih yang akan di pilih.
serangan fajar di pemilu 2024 sangat masive
Namun sayangnya kebanyakan dari mereka yang putus asa gara-gara membagi hartanya demi sebuah jabatan yang berlum tentu berhasil, dan saya lihat berita setelah pemilu banyak dari caleg-caleg yang gagal dan mereka menarik paksa harta yang dikeluarkan seperti pasilitas umum yang tadinya mau di pasang dan diurungkan dengan mencapai harga ratusan juta demi sebuah jabatan.
Terkadang saya heran dengan sikap mereka, sebetulnya mereka memilih jabatan atau harta sih?
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
serangan fajar biasanya untuk pileg
dan setiap orang bisa dapatkan 3-5 amplop dari caleg yang berbeda. nah jika yang di terima banyak amplop sudah pasti yang paling sreg dan timses nya yang paling dekat sama yang ngasih yang akan di pilih.
serangan fajar di pemilu 2024 sangat masive
Iya gan memang begitu, namun kasihan yang tidak mendapatkan apa yang mereka keluarkan yang artinya mereka mengeluarkan sejumlah dana dengan harapan mereka jadi pemenang. Namun saya kasihan melihat mereka yang setres akibat tidak sesuai dengan apa yang mereka keluarkan. Banyak diantara nya yang bnh-dr dan hal-hal konyol lainnya dilakukan.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
Masyarakat sekarang sudah mulai cerdas. fenomeman yang agan ceritakan itu sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di daerah ane. Bahkan ane sendiri menerima beberapa amplop dari beberapa caleg yang berbeda mulai dari di kasih uang, pakaian dan sembako. Tapi ketika hari pencoblosan ane malah golput. Biasanya ketika para caleg yang terlalu banyak mengeluarkan uang saat kampanye dan pada akhirnya tidak terpilih akan ada yang masuk rumah sakit jiwa.

Berarti secara tidak langsung agan tuh yang bikin para calon jadi masuk rumah sakit jiwa karena ambil amplopnya tetapi malah golput. Menurut saya si untuk memperbaiki kondisi saat ini, kita perlu mulai belajar untuk menolak amplop, Ketika banyak orang yang memilih untuk menolak amplop maka lama kelamaan amplop-amplop akan menghilang dengan sendirinya. Cara paling ampuh lagi si laporkan oknum-oknum yang menyebarkan amplop, tetapi perlu di pertimbangkan resikonya karena berhadapan dengan orang-orang yang punya kuasa

Ya mungkin agan yang di atas adalah salah satu pencoblos yang membuat para caleg masuk rumah sakit jiwa, jujur saya juga kalau untuk masalah serangan fajar kemarin saya dapet 2 amplop yang masing2 isinya 50rb, sebelumnya saya juga sudah tahu kalau memang pasti ada timses yang dateng ke rumah karena skenario atau kasus seperti ini akhir - akhir ini sudah bisa di bilang biasa terjadi pada setiap pemilu dan mungkin sebagian besar masyarakat sudah tidak aneh lagi. Disisi lain saya akui kalau memang masyarakat sudah cukup cerdas sekarang, mereka dapat amplop tapi pas hari pencoblosan mereka milih siapa saja dan awalnya saya juga tadinya mau golput soalnya gak kuat nunggu lamanya dan ramainya antrian tapi di pikir2 lagi kasihan juga sama caleg yang udah ngasih amplop yang pada akhirnya saya gak jadi golput.

Nah itu benar gan, kitalah sebagai masyarakat yang harus bisa merubah situasi dan kebiasaan seperti ini yang sering di lakukan oleh sebagian besar caleg yang mencalonkan dirinya dengan memberi iming2 amplop atau apapun kepada masyarakat, dan salah satunya seperti yang agan katakan disini bahwa kita harus mulai membiasakan untuk menolak amplop tersebut, soalnya kalau terus di biarkan pasti kebiasaan seperti ini akan terus berlanjut dan pada akhirnya malah menambah caleg yang masuk ke rumah sakit jiwa gara2 apa yang sudah mereka keluarkan (uang) tidak sesuai dengan yang di harapkan (tidak terpilih)  Grin dan ini memang mengkhawatirkan. Tapi disisi lain yang jadi masalahnya tidak mudah untuk membangun kekompakan dengan masyarakat lain karena ini menyangkut dengan uang yang pada dasarnya semua orang membutuhkannya.
hero member
Activity: 616
Merit: 501
Chainjoes.com
serangan fajar biasanya untuk pileg
dan setiap orang bisa dapatkan 3-5 amplop dari caleg yang berbeda. nah jika yang di terima banyak amplop sudah pasti yang paling sreg dan timses nya yang paling dekat sama yang ngasih yang akan di pilih.
serangan fajar di pemilu 2024 sangat masive
newbie
Activity: 28
Merit: 2
Masyarakat sekarang sudah mulai cerdas. fenomeman yang agan ceritakan itu sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di daerah ane. Bahkan ane sendiri menerima beberapa amplop dari beberapa caleg yang berbeda mulai dari di kasih uang, pakaian dan sembako. Tapi ketika hari pencoblosan ane malah golput. Biasanya ketika para caleg yang terlalu banyak mengeluarkan uang saat kampanye dan pada akhirnya tidak terpilih akan ada yang masuk rumah sakit jiwa.

Berarti secara tidak langsung agan tuh yang bikin para calon jadi masuk rumah sakit jiwa karena ambil amplopnya tetapi malah golput. Menurut saya si untuk memperbaiki kondisi saat ini, kita perlu mulai belajar untuk menolak amplop, Ketika banyak orang yang memilih untuk menolak amplop maka lama kelamaan amplop-amplop akan menghilang dengan sendirinya. Cara paling ampuh lagi si laporkan oknum-oknum yang menyebarkan amplop, tetapi perlu di pertimbangkan resikonya karena berhadapan dengan orang-orang yang punya kuasa
Saya setuju pendapat anda, Politik uang yang dilakukan saat kampanye, dapat diancam dengan pidana penjara maksimal dua tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta. Sementara, jika serangan fajar itu dilakukan pada masa tenang dapat di penjara maksimal empat tahun dan denda paling banyak Rp 48 juta.
 
Namun, apabila politik uang itu terjadi pada hari pemungutan suara dapat di penjara tiga tahun dan pidana paling banyak Rp 36 juta.
Mengerikan sekali bukan jika itu terjadi terhadap kita karena pasal itu berlaku untuk si pelaku dan penerima uang tersebut.
Maka dari itu marilah kita belajar untuk menepati hukum di Indonesia belajar untuk tidak menerima suap dalam bentuk apapun, agar hasil pemilu menunjukan kemenangan mutlak tanpa harus mengunakan politik uang ataupun serangan fajar 😇.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Masyarakat sekarang sudah mulai cerdas. fenomeman yang agan ceritakan itu sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di daerah ane. Bahkan ane sendiri menerima beberapa amplop dari beberapa caleg yang berbeda mulai dari di kasih uang, pakaian dan sembako. Tapi ketika hari pencoblosan ane malah golput. Biasanya ketika para caleg yang terlalu banyak mengeluarkan uang saat kampanye dan pada akhirnya tidak terpilih akan ada yang masuk rumah sakit jiwa.

Berarti secara tidak langsung agan tuh yang bikin para calon jadi masuk rumah sakit jiwa karena ambil amplopnya tetapi malah golput. Menurut saya si untuk memperbaiki kondisi saat ini, kita perlu mulai belajar untuk menolak amplop, Ketika banyak orang yang memilih untuk menolak amplop maka lama kelamaan amplop-amplop akan menghilang dengan sendirinya. Cara paling ampuh lagi si laporkan oknum-oknum yang menyebarkan amplop, tetapi perlu di pertimbangkan resikonya karena berhadapan dengan orang-orang yang punya kuasa
full member
Activity: 1189
Merit: 107
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Kalau katanya uang rakyat saya rasa sih bukan. Karena uang serangan fajar itu adalah modal si caleg yang dipakai untuk mendapatkan suara dan memenangkan kursi. Baru kemudian saat menang dia bisa mengambil kembali uang tersebut dari uang rakyat. Eh kembali ke sana juga ya?. Uang rakyat itu ada benarnya juga gan jika si caleg tersebut memenangkan kursi jabatan atau si caleg tersebut adalah anggota dewan di periode sebelumnya jadi bisalah dana aspirasinya digeser ke situ.
Ya namanya juga usaha, nanti setelah jadi, mereka-mereka yang ngasih amplop akan berusaha membalikan modal besar mereka yang dibagikan lewat serangan fajar. Kalau tidak secara halal, ya haram misalnya melakukan korupsi proyek dan sebagainya. Oleh karena itu banyak yang menghimbau untuk menolak uang yang begituan, karena ke depannya akan diminta lagi oleh mereka dengan cara korupsi uang rakyat. Ya kalau memang mau nerima ampop sih gpp, asal jangan pilih orangnya biar kapok, dan ogah nyaleg lagi di pemilu berikutnya.

Kalau kita tidak menerima amplop dari si Caleg tidak ada jaminan juga kalau dia yang akan menang nanti tidak akan melakukan korupsi, jadi ya masyarkat sekarang sudah cerdas dan mereka tidak akan termakan lagi dengan janji jani manis Caleg yang mengiming-imingkan esuatu ketika menang nanti.
Sekarang Rakyat hampir di seluruh pelosok hanya akan memilih Caleg jika dikasih amplop (kecuali keluarganya).
Nah untuk ambil amplopnya dan jangan pilih orangnya juga bisa di coba ini  Grin
Dan lebih baik lagi jika ambil amplop dari banyak Caleg wkwkw Gak apa-apa toh kita tipu mereka dulu ebelum nantinya kita yang di tipu oleh mereka.lol
Masyarakat sekarang sudah mulai cerdas. fenomeman yang agan ceritakan itu sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di daerah ane. Bahkan ane sendiri menerima beberapa amplop dari beberapa caleg yang berbeda mulai dari di kasih uang, pakaian dan sembako. Tapi ketika hari pencoblosan ane malah golput. Biasanya ketika para caleg yang terlalu banyak mengeluarkan uang saat kampanye dan pada akhirnya tidak terpilih akan ada yang masuk rumah sakit jiwa.
Pages:
Jump to: