Pages:
Author

Topic: Setelah Pemilu Usai - page 2. (Read 451 times)

full member
Activity: 750
Merit: 112
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 13, 2024, 11:24:17 AM
#26
Memang pemilu sudah usai gan dan pemenangnya yang terpilih sebagai presiden dan wapres adalah Prabowo-Gibran. Tetapi itu juga belum aman gan karena paslon 01 dan 03 pasti akan menggugat ke MK soal hasil pemilu jika adanya kecurangan yang TSM (terstruktur, sistematis, masif) mungkin MK bisa membatalkan kemenangan prabowo-gibran walaupun tampaknya kecil kemungkin terjadi karena selisih perolehan suaranya sangat jauh. tetapi kita tidak tahu bagaimana nantinya hasil di MK.

kalau bagi wong cilik, tentu harapan utamanya adalah adanya perubahan yang berarti setiap setelah pemilu, seperti peningkatan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka juga berharap agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan mudah dan tanpa harus mengalami kesulitan. Tetapi terkadang realitanya tidak demikian karena politik di negara kita ini dan demokrasi sedang tidak baik-baik saja apalagi tingkat korupsi para pejabat negara masih sangat tinggi sehingga harapan masyarakat kebanyakan terutama yang kelas menengah kebawah tidak terpenuhi walaupun para pemimpin silih berganti setiap pemilu.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
March 11, 2024, 04:30:05 PM
#25

Hak angket akan menjadi omong kosong belaka dan tidak akan ada realisasinya. Setelah pemilu usai ya saya rasa semua partai yang menjadi musuh di pemilu harus mengakui dan jika ingin menjadi bagian dari program Indonesia maju ahrus menunggu tawaran atau bisa langsung melakukan pertemuan seperti ketua Nasdem yang tidak lagi ngotot untuk memperjaungkan suara karena sudah jelas hasil di depan mata. PDIP terbagi menjadi beberapa kubu ada yang kini sudah angkat tangan dan kmebali membangun koalisi sebisa mungkin dan ada juga yang ke depannya ada di luar pemerintahan sebagai oposisi. Ganjar jelas posisinya sudah tidak ada pengaruhnya lagi, PDIP kalah di pemilu tahun ini menjadi rekor baru di dunia politik Indonesia. Namun untuk ke parlemen PDIP tetap menjadi yang pertama mendapatkan suara terbesar artinya dengan hasil yang di dapat ada kemungkinan PDIP merapat ke Prabowo. Pada akhirnya  Roll Eyes
Saya sepakat mas karena kemungkinan ini hanya akan menjadi formalitas saja pada akhirnya karena sekuat apapun angket dengan bukti-bukti yang ditampilkan tetap saja itu tidak akan bisa membawa dampak yang besar yang membuat hasilnya menjadi berbeda.
Tetapi ketika berbicara tentang oposisi kemungkinan itu masih akan tetap ada hanya saja pasti situasinya akan sama seperti sebelumnya dimana ada sebuah rangkulan hanya untuk mendinginkan suasana (bukan menyatukan) karena pada akhirnya sekalipun pada akhirnya ada beberapa kursi parlemen yang pada akhirnya diserahkan kepada oposisi dari partai yang menang tetapi tetap saja itu hanya akan mendinginkan suasana saja sambil menyusun kembali rencana untuk periode selanjutnya.

Itu sama seperti sebelumnya dimana di periode 2019 Capres dan Cawapresnya dijadikan sebagai mentri tetapi di periode 2023 itu terlihat kembali pergolakan yang terjadi didalamnya. untuk Capres nomor 3 pak Ganjar sepertinya dia akan terus mengupayakan sesuatu dan itu terbukti dimana dirinya selalu memberikan statement tentang masalah angket karena memang itu adalah sebuah situasi yang harus dia lakukan karena mengingat politik di Indonesia itu simple seperti ketika ada anjing yang menggonggong maka pasti akan dikasih tulang agar berhenti begitupun skema yang terjadi di politik negara kita jika seseorang terus vokal untuk menolak dan memberikan beberapa data yang dianggap kecurangan maka memang untuk membungkam hal itu adalah sebuah jabatan agar dia menjadi terkait dan Ganjar butuh itu untuk elektabilitas nya di periode kedepan karena dengan posisi yang bagus nantinya di parlemen bisa menambah elektabilitas dia jika memang mencalonkan kembali di periode selanjutnya.
legendary
Activity: 3472
Merit: 1351
March 11, 2024, 04:11:31 PM
#24
Hak angket akan menjadi omong kosong belaka dan tidak akan ada realisasinya. Setelah pemilu usai ya saya rasa semua partai yang menjadi musuh di pemilu harus mengakui dan jika ingin menjadi bagian dari program Indonesia maju ahrus menunggu tawaran atau bisa langsung melakukan pertemuan seperti ketua Nasdem yang tidak lagi ngotot untuk memperjaungkan suara karena sudah jelas hasil di depan mata. PDIP terbagi menjadi beberapa kubu ada yang kini sudah angkat tangan dan kmebali membangun koalisi sebisa mungkin dan ada juga yang ke depannya ada di luar pemerintahan sebagai oposisi. Ganjar jelas posisinya sudah tidak ada pengaruhnya lagi, PDIP kalah di pemilu tahun ini menjadi rekor baru di dunia politik Indonesia. Namun untuk ke parlemen PDIP tetap menjadi yang pertama mendapatkan suara terbesar artinya dengan hasil yang di dapat ada kemungkinan PDIP merapat ke Prabowo. Pada akhirnya  Roll Eyes

Ditunggu dulu aja, apa benar emang cuma omong kosong atau nantinya akan benar2 diajukan dan bergulir sesuai dengan apa yang diinginkan pihak yang mengusulkan hak angket.
Ane pribadi sebagai rakyat mendukung usulan hak angket kalo tujuannya emang untuk mengungkap kecurangan-kecurangan semua pihak tanpa terkecuali entah dari pihak yang menang atau yang kalah atau dari pihak penyelenggara atau pemerintah sekalipun.
Kalo kecurangan2 tidak pernah diungkapkan dan pelaku tidak pernah diberikan efek jera, maka akan terjadi terus menerus di semua proses pemilihan termasuk pilkada.
Lagipula sebenarnya pihak yang sekarang ini diatas angin (pihak yang kemungkinan besar menang) harusnya mendukung hak angket tsb karena kalo tidak terbukti tuduhan2 yang selama ini berseliweran, maka akan jadi lebih menang secara terhormat.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
March 11, 2024, 02:58:09 PM
#23
jika ngomongin pemilu selesai ya emang pemilu sudah selesai ketika orang mencoblos 14 februari,
jika ngomongin pemenang pilpres belum ada pemenang nya sama sekali KPU belum mengumumkan pemenang nya perhitungan tingkat nasional pun baru di mulai gimana mengumumkan pemenang perhitungan suara saja belum selesia.
pemenang pilpres baru versi quick count saja.
untuk saat ini memang pemilu sudah selesai dilaksanakan namun untuk perhitungan suara hingga saat ini masih berlangsung,walaupun saat ini sudah punya beberapa kandidat yang akan mendudukkan jabatan masing-masing namun masih ada perubahan yang akan terjadi hingga KPU mengumumkan semua hasil yang telah di hitung pada saat pemilu berlangsung,hingga saat ini di beberapa wilayah masih melanjutkan kinerja dalam mengumpulkan suara yang ada,jadi semua masih ada perubahan yang akan terjadi.
Waktunya hanya tinggal beberapa hari lagi untuk menyelesaikan real count karena melihat dari jadwal yang sudah di tetapkan KPU saat ini dari mulai tanggal 15 Februari sampai tanggal 20 Maret itu adalah batas ketetapan untuk real count sehingga dengan sekarang yang sudah tanggal 12 Maret artinya itu hanya tinggal 8 hari lagi perhitungan suara akan berakhir dan setelahnya langsung melakukan penetapan hasil pemilu dan itu dijadwalkan paling lambat 3 setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan dan keputusan yang dibacakan oleh MK.
Sekarang ini kita sudah memasuki fase akhir dari pemilu dan walaupun banyak sekali drama yang terjadi dalam pemilu kali ini seperti ketika beberapa calon yang memang tidak menerima serta drama seperti ketika banyak sekali saksi dan petugas yang mengeluh karena perhitungan suara di tps memakan banyak waktu atau hal lain dimana tidak sedikit dari calon yang meminta serangan fajar yang mereka lakukan sebelumnya dikembalikan tetapi untungnya untuk pemilu kali ini tidak memakan banyak korban seperti periode sebelumnya dan itu adalah sebuah hal yang bagus karena ada peningkatan dari sistem kerja karena belajar dari masa lalu.

Kita sudah melewati fase pemilu dan saat ini kita hanya harus menunggu keputusan apakah memang memungkinkan kali ini Paslon nomor 2 yang saat ini memiliki persentase paling besar menang dengan 1 putaran atau ada sebuah situasi lain dimana ada kejutan yang terjadi ketika paslon lain mengupayakan 2 putaran tetapi memang kemungkinan besar ini hanya akan terjadi dalam 1 putaran dalam pemilihan presiden kali ini.
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 11, 2024, 11:23:13 AM
#22
jika ngomongin pemilu selesai ya emang pemilu sudah selesai ketika orang mencoblos 14 februari,
jika ngomongin pemenang pilpres belum ada pemenang nya sama sekali KPU belum mengumumkan pemenang nya perhitungan tingkat nasional pun baru di mulai gimana mengumumkan pemenang perhitungan suara saja belum selesia.
pemenang pilpres baru versi quick count saja.
untuk saat ini memang pemilu sudah selesai dilaksanakan namun untuk perhitungan suara hingga saat ini masih berlangsung,walaupun saat ini sudah punya beberapa kandidat yang akan mendudukkan jabatan masing-masing namun masih ada perubahan yang akan terjadi hingga KPU mengumumkan semua hasil yang telah di hitung pada saat pemilu berlangsung,hingga saat ini di beberapa wilayah masih melanjutkan kinerja dalam mengumpulkan suara yang ada,jadi semua masih ada perubahan yang akan terjadi.
sr. member
Activity: 1162
Merit: 476
March 11, 2024, 07:50:11 AM
#21
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan?
Belum ada pengumuman resmi dari KPU dan Belum ada juga keputusan dari MK yang mengesahkan jika nanti ada sengketa sehingga walau saat ini versi quick count pemilu, pasangan paslon 2 prabowo dan gibran sebagai pemenang, itu tidak bisa dijadikan patokan atau langkah apa nanti yang akan paslon terpilih untuk mereka kerjakan. Kalau ane sih mending cooling down dulu, dan melakukan persiapan dan program real apa yang akan dikerjakan nanti setelah dilantik. Ya kira-kira nyusun menteri dan pejabat-pejabat yang akan dibentuk nanti, itu pun kalau belum ada partai lain yang gabung, kalau ada tentu susunan nanti akan berubah.

Untuk saat ini masih kita harus bersabar, sepertinya akan ada hambatan setelah pengumuman resmi KPU nanti. Selain isu hak angket, akan ada banyak tantangan untuk merealisasikan janji kampanye, sebab terdapat dua kubu yang harus kembali di satukan untuk di ajak berkoalisi. Tidak seperti di Pemilu sebelumnya, dimana Jokowi hanya memiliki satu lawan polik saja.

PDIP beserta partai koalisinya sepertinya akan enggan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo, Anis mungkin akan diajak untuk menjadi bagian dari Kabinet baru, meski tidak akan langsung. Biasanya masa-masa awal Pemerintahan akan banyak isu tentang realisasi janji kampanye, sepertinya Prabowo-Gibran akan lebih mendahulukan untuk melanjutkan Program Pemerintahan sebelumnya.


Hak angket akan menjadi omong kosong belaka dan tidak akan ada realisasinya. Setelah pemilu usai ya saya rasa semua partai yang menjadi musuh di pemilu harus mengakui dan jika ingin menjadi bagian dari program Indonesia maju ahrus menunggu tawaran atau bisa langsung melakukan pertemuan seperti ketua Nasdem yang tidak lagi ngotot untuk memperjaungkan suara karena sudah jelas hasil di depan mata. PDIP terbagi menjadi beberapa kubu ada yang kini sudah angkat tangan dan kmebali membangun koalisi sebisa mungkin dan ada juga yang ke depannya ada di luar pemerintahan sebagai oposisi. Ganjar jelas posisinya sudah tidak ada pengaruhnya lagi, PDIP kalah di pemilu tahun ini menjadi rekor baru di dunia politik Indonesia. Namun untuk ke parlemen PDIP tetap menjadi yang pertama mendapatkan suara terbesar artinya dengan hasil yang di dapat ada kemungkinan PDIP merapat ke Prabowo. Pada akhirnya  Roll Eyes
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 11, 2024, 07:07:33 AM
#20
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan?
Belum ada pengumuman resmi dari KPU dan Belum ada juga keputusan dari MK yang mengesahkan jika nanti ada sengketa sehingga walau saat ini versi quick count pemilu, pasangan paslon 2 prabowo dan gibran sebagai pemenang, itu tidak bisa dijadikan patokan atau langkah apa nanti yang akan paslon terpilih untuk mereka kerjakan. Kalau ane sih mending cooling down dulu, dan melakukan persiapan dan program real apa yang akan dikerjakan nanti setelah dilantik. Ya kira-kira nyusun menteri dan pejabat-pejabat yang akan dibentuk nanti, itu pun kalau belum ada partai lain yang gabung, kalau ada tentu susunan nanti akan berubah.

Untuk saat ini masih kita harus bersabar, sepertinya akan ada hambatan setelah pengumuman resmi KPU nanti. Selain isu hak angket, akan ada banyak tantangan untuk merealisasikan janji kampanye, sebab terdapat dua kubu yang harus kembali di satukan untuk di ajak berkoalisi. Tidak seperti di Pemilu sebelumnya, dimana Jokowi hanya memiliki satu lawan polik saja.

PDIP beserta partai koalisinya sepertinya akan enggan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo, Anis mungkin akan diajak untuk menjadi bagian dari Kabinet baru, meski tidak akan langsung. Biasanya masa-masa awal Pemerintahan akan banyak isu tentang realisasi janji kampanye, sepertinya Prabowo-Gibran akan lebih mendahulukan untuk melanjutkan Program Pemerintahan sebelumnya.

legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
March 11, 2024, 01:34:12 AM
#19
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan?
Belum ada pengumuman resmi dari KPU dan Belum ada juga keputusan dari MK yang mengesahkan jika nanti ada sengketa sehingga walau saat ini versi quick count pemilu, pasangan paslon 2 prabowo dan gibran sebagai pemenang, itu tidak bisa dijadikan patokan atau langkah apa nanti yang akan paslon terpilih untuk mereka kerjakan. Kalau ane sih mending cooling down dulu, dan melakukan persiapan dan program real apa yang akan dikerjakan nanti setelah dilantik. Ya kira-kira nyusun menteri dan pejabat-pejabat yang akan dibentuk nanti, itu pun kalau belum ada partai lain yang gabung, kalau ada tentu susunan nanti akan berubah.
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
March 10, 2024, 07:59:19 PM
#18
pemilu sudah usai, urusan manusia di dunia ini tentu bukan bukan hanya urusan politik atau pemilu .
ada hal yang paling penting penting untuk urusan manusia ,seperti kesejahteran,bagian isu perekonomian

setelah usai pemilu ya tentu menata diri sendiri dengan bekerja yang lebih keras supaya kesejahteraan meningkat.
bukan malah ikut2an capres nya di giring oponi dan ikut demo berjilid2. karena jika itu di lakukan anda hanya di manfaatkan capres anda untuk membuat anarkis di demo2 tersebut untuk menciptkan ketidak stabilan politik yang tentu malah merugikan seluruh masyarakat indonesia
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
March 10, 2024, 02:37:28 PM
#17
setelah pemilu pilpres usai ,marilah semua kembali fokus ke masing-masing pekerjaan
walaupun,bahan pokok semuanya naik di tahun 2024 ini ,ini semua bukan karena pemilu.

pemilu selesai saat nya menata kembali hubungan dengan teman keluarga yang mungkin sempat renggang akibat beda pilihan.
dan sudah ga usah ikut2an demo lagi menata kembali kehidupan bekerja cari nafkah.
para capres punya lawyer punya timses banyak orang cerdas tidak perlu ikut2an demo ampe mengeluarkan darah ngorbankan nyawa tolol itu namanya orang lagi pada berebut kekuasaan di bela2in mati2an

bener bro, sekarang mari kita mikirkan diri kita sendiri kedepan yang lebih baik, sudah cukup buang waktu buat, sekarang permasalahannya adalah diri kita sendiri, semangat bekerja raih mimpi kita setingginya untuk menata masa depan yang lebih baik, jangan sampai waktu kita terbuang sia-sia dengan memikirkan politik orang laen, orang yang berpolitik damai2 saja, kita yang timses sibuk berperang sesama, mereka dilantik baikan lagi dapat proyek balik modal, nah kita, apa yang kita dapatkan, malah kita di musuhi sama sanak saudara dan teman-teman kita, jangan sampai karna politik hubungan sanak saudara jadi renggang, persahabatan jadi rusak karna beda pilihan, beda pilihan boleh asal jangan memecahkan tali silaturrahmi dengan saudara dan temen seperjuangan, mari berpikir lebih luas lagi, kalau bukan diri sendiri yang memperkaya siapa lagi, mereka itu melihat kita ketika mereka sebelum jadi di dunia politik, setelah mereka di lantik dan menjadi anggota mereka sudah lupa dengan kita, jadi jangan terlalu berharapa kepada mereka, teruslah bekerja keras hasil keringat sendiri, tanpa menjatuhkan orang laen.
hero member
Activity: 700
Merit: 563
March 03, 2024, 02:45:33 AM
#16
setelah pemilu pilpres usai ,marilah semua kembali fokus ke masing-masing pekerjaan
walaupun,bahan pokok semuanya naik di tahun 2024 ini ,ini semua bukan karena pemilu.

pemilu selesai saat nya menata kembali hubungan dengan teman keluarga yang mungkin sempat renggang akibat beda pilihan.
dan sudah ga usah ikut2an demo lagi menata kembali kehidupan bekerja cari nafkah.
para capres punya lawyer punya timses banyak orang cerdas tidak perlu ikut2an demo ampe mengeluarkan darah ngorbankan nyawa tolol itu namanya orang lagi pada berebut kekuasaan di bela2in mati2an
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 02, 2024, 11:44:49 PM
#15
pemilu sudah usai, urusan manusia di dunia ini tentu bukan bukan hanya urusan politik atau pemilu .
ada hal yang paling penting penting untuk urusan manusia ,seperti kesejahteran,bagian isu perekonomian
newbie
Activity: 19
Merit: 0
March 02, 2024, 11:38:58 PM
#14
setelah pemilu pilpres usai ,marilah semua kembali fokus ke masing-masing pekerjaan
walaupun,bahan pokok semuanya naik di tahun 2024 ini ,ini semua bukan karena pemilu.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
March 02, 2024, 05:40:14 PM
#13
Hak angket itu tidak akan bisa membatalkan hasil pemilu. Saya pikir Hak angket yang digulirkan itu hanya menyasar ke pemakzulan presiden Jokowi bukan untuk mengubah hasil pemilu. Namun walupun nantinya hak angket benar-benar digulirkan dan arahnya ingin memakzulkan presiden, tampaknya itu sulit terjadi karena dari segi waktu dan prosedur sangat sulit dan bahkan sampai habis masa jabatan presiden Jokowi mungkin belum selesai hak angket itu. Mungkin ya hak angket itu sebagai alat tawar politik saja supaya mereka yang kalah bisa mendapatkan posisi di pemerintahan baru nantinya.
Saya sejalan dengan pemikiran anda, untuk saat ini pasangan nomor urut 03 sedang menunggu keputusan KPU terlebih dahulu terkait hasil Pemilihan. Baru kemudian mengadakan rapat DPR dan mengajukan Hak Angket tersebut setelah melengkapi berbagai macam alat bukti kecurangan yang terjadi pada penyelenggaraan Pemilu kemarin. Hakikatnya hak angket hanya menghasilkan rekomendasi saja, tidak bisa membatalkan hasil Pemilu. Tentu untuk mengajukan hak angket tersebut harus melalui beberapa persyaratan, salah satunya adalah harus di setujui oleh minimal ½ lebih anggota parlemen, dan tidak boleh hanya di usul oleh satu partai saja.

Hasil pemilu hanya bisa di di rubah melalui jalur MK, selain MK tidak ada badan atau lembaha Negara yang memiliki kewenangan untuk merubah hasil pemilu, dalam hal sengketa pemilu khususnya. Tentunya hak angket dapat menjadi salah satu cara untuk menuju pada pemakzulan Presiden Jokiwi, tapi saya kira itu tidak akan terjadi. Win-win solution dalam politik selalu menghasilkan perdamaian, menurut saya hak angket pemilu tidak akan sampai bisa memakzulkan Predisen Jokowi.


Pemilu serentak memang sudah usai, tetapi tidak dengan dramanya. Sehingga gunjang-ganjing mengenai hak angket terus berlanjut. Namun Ketika berbicara mengenai kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu kemarin, yang menjadi pertanyaannya, kepada siapakah hak angket itu ditujukan...? karena kalau misalkan ditujukannya itu kepada Lembaga KPU selaku lembaga yang memang bertanggungjawab pada pelasanaan pemilu, sudah jelas bahwa yang namanya KPU itu adalah lembaga independen, sementara angket itu adalah hak yang diberikan kepada DPR dalam konteks melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Jadi menurut saya hal ini akan menjadi sedikit anomali.

Dan apabila yang menjadi tujuan daripada pembentukan hak angket ini untuk menilai dan meneropong kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan pemilu, maka seharusnya yang dipermasalahkan ini bukan hanya mengenai pilpres saja, tetapi juga dengan pileg-nya, karena ketika berbicaa kecurangan dalam pemilu, nampaknya pileg lebih menarik untuk ditinjau, karena akan menyangkut banyak pihak dan seluruh  peserta pemilu. namun karena hak angket ini datang dari pak ganjar dan disambut baik oleh pak anis, sehingga rencana pembentukan angket ini hanya tertuju pada pelaksanaan pilpres saja.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
March 02, 2024, 03:55:15 PM
#12
...........
Hak angket itu tidak akan bisa membatalkan hasil pemilu. Saya pikir Hak angket yang digulirkan itu hanya menyasar ke pemakzulan presiden Jokowi bukan untuk mengubah hasil pemilu. Namun walupun nantinya hak angket benar-benar digulirkan dan arahnya ingin memakzulkan presiden, tampaknya itu sulit terjadi karena dari segi waktu dan prosedur sangat sulit dan bahkan sampai habis masa jabatan presiden Jokowi mungkin belum selesai hak angket itu. Mungkin ya hak angket itu sebagai alat tawar politik saja supaya mereka yang kalah bisa mendapatkan posisi di pemerintahan baru nantinya.

Berbicara mengenai hak angket, saya kira ini hanyalah omong kosong belaka dan mereka tidak akan benar-benar melakukannya, sehingga saya menyebutnya hanya sebagai gertakan semata. Dan perlu kita ketahui dan kita pahami, bahwa penyusunan hak angket itu membutukan waktu yang cukup lama, dimulai daripada penyusunan panitia hak angket dan sidang paripurna yang tidak akan selesai hanya dalam satu kali sidang. Dan setidaknya pengajuan hak angket ini harus disetujui oleh 50+1 dari anggota DPR-RI... Sementara itu dari kubu 01, pada saat ini ada sebuah wacana bahwa Partai Nasdem dan PKB akan bergabung dengan Koalisi indonesia Maju karena tidak ingin menjadi bagian dari salah satu partai oposisi, sehingga menjadi hal yang tidak mungkin jika hak angket ini akan mendapatkan persetujuan hingga 50% lebih dari pada keanggotaan DPR-RI. Jadi saya kira penyusunan dan pengajuan hak angket ini hanya mebuang-buang waktu saja, dan benar mengenai apa yang anda katakan, bahwa ketikapun hak angkest ini berhasil diajukan dan mendaptkan persetujuan dari anggota DPR-RI hingga 50% lebih, hal ini sudah terlambat karena Kabinet presiden jokowi sudah usai masa jabatannya.
hero member
Activity: 1330
Merit: 852
March 02, 2024, 01:34:25 PM
#11
Hak angket itu tidak akan bisa membatalkan hasil pemilu. Saya pikir Hak angket yang digulirkan itu hanya menyasar ke pemakzulan presiden Jokowi bukan untuk mengubah hasil pemilu. Namun walupun nantinya hak angket benar-benar digulirkan dan arahnya ingin memakzulkan presiden, tampaknya itu sulit terjadi karena dari segi waktu dan prosedur sangat sulit dan bahkan sampai habis masa jabatan presiden Jokowi mungkin belum selesai hak angket itu. Mungkin ya hak angket itu sebagai alat tawar politik saja supaya mereka yang kalah bisa mendapatkan posisi di pemerintahan baru nantinya.
Saya sejalan dengan pemikiran anda, untuk saat ini pasangan nomor urut 03 sedang menunggu keputusan KPU terlebih dahulu terkait hasil Pemilihan. Baru kemudian mengadakan rapat DPR dan mengajukan Hak Angket tersebut setelah melengkapi berbagai macam alat bukti kecurangan yang terjadi pada penyelenggaraan Pemilu kemarin. Hakikatnya hak angket hanya menghasilkan rekomendasi saja, tidak bisa membatalkan hasil Pemilu. Tentu untuk mengajukan hak angket tersebut harus melalui beberapa persyaratan, salah satunya adalah harus di setujui oleh minimal ½ lebih anggota parlemen, dan tidak boleh hanya di usul oleh satu partai saja.

Hasil pemilu hanya bisa di di rubah melalui jalur MK, selain MK tidak ada badan atau lembaha Negara yang memiliki kewenangan untuk merubah hasil pemilu, dalam hal sengketa pemilu khususnya. Tentunya hak angket dapat menjadi salah satu cara untuk menuju pada pemakzulan Presiden Jokiwi, tapi saya kira itu tidak akan terjadi. Win-win solution dalam politik selalu menghasilkan perdamaian, menurut saya hak angket pemilu tidak akan sampai bisa memakzulkan Predisen Jokowi.
sr. member
Activity: 789
Merit: 243
March 02, 2024, 05:09:17 AM
#10
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D
mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame

Gua kurang paham soal-soal politik bro, jadi wajarin aja apa yang gua bilang, soalnya informasinya juga dapat di TikTok Grin. Gua juga udah denger tentang hak angket itu, kira-kira skenarionya apa bisa sampe kesana? karena PDIP juga kan masih ada kaitannya ke Jokowi, bisa aja mereka main mata dibelakang layar.

Z.H.I.E.N.D
Hak angket itu tidak akan bisa membatalkan hasil pemilu. Saya pikir Hak angket yang digulirkan itu hanya menyasar ke pemakzulan presiden Jokowi bukan untuk mengubah hasil pemilu. Namun walupun nantinya hak angket benar-benar digulirkan dan arahnya ingin memakzulkan presiden, tampaknya itu sulit terjadi karena dari segi waktu dan prosedur sangat sulit dan bahkan sampai habis masa jabatan presiden Jokowi mungkin belum selesai hak angket itu. Mungkin ya hak angket itu sebagai alat tawar politik saja supaya mereka yang kalah bisa mendapatkan posisi di pemerintahan baru nantinya.
jr. member
Activity: 40
Merit: 8
March 02, 2024, 04:17:49 AM
#9
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D
mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame

Gua kurang paham soal-soal politik bro, jadi wajarin aja apa yang gua bilang, soalnya informasinya juga dapat di TikTok Grin. Gua juga udah denger tentang hak angket itu, kira-kira skenarionya apa bisa sampe kesana? karena PDIP juga kan masih ada kaitannya ke Jokowi, bisa aja mereka main mata dibelakang layar.

Z.H.I.E.N.D
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
March 01, 2024, 07:41:34 PM
#8
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan? 

Saat rangkaian pemilu udah selesai, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh capress dan cawapress terpilih yakni, membentu struktur kabinet, membuat renstra dan APBN, realiasi janji politik, dan mulai kerja.. kerja.. kerja..

Tapi kita wong cilik mungkin tidak akan muluk-muluk untuk menagih janji atau apalah itu karena kita sadar siapa kita. Sebagai wong cilik, kita hanya ingin adanya sesuatu yang bisa diharapkan misalnya lapangan pekerjaan bisa ditingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa ditingkatkan, yah ada perubahan yang berarti setelah Pemilu ini.

Berbicara kesejahteraan itu sangat rumit loh gan, ga hanya menyangkut tentang kondisi finansial saja, tetapi juga kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lain sebagainya sehingga bisa merasa sejahtera secara kebutuhan, kesehata, keamanan, dan pendidikan.

Semoga pemerintahan kali ini bisa membuat langkah-langkah strategis dan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat

Itu sedikit perbincangan dari teman-teman sekitar yang saya tangkap di saat kami sedang mengobrol di angkringan. Di angkringan itu, ada banyak orang yang datang dan dari banyak status pekerjaan. Yah, obrolan itu semakin menghangat tapi tidak pernah adu argumen ataupun debat karena mereka tahu bahwa tidak perlu untuk saling membela pendapatnya masing-masing ha wong mereka saja masih sama-sama kesulitan apalagi sudah hampir di akhir bulan Grin

Berdebat pun tak masalah sebenarnya, karena itu akan melatih retorika dan analisa. Jadi inget pas jaman-jaman kuliah jatah seminggu cuma 100k doang, hari rabu udah ga ada duit lagi. Motonya adalah punya duit apa kaga yang penting debat gacorrr....  Cheesy Cheesy. Jaman-jaman masih suka utopis
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
March 01, 2024, 07:32:12 PM
#7
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D

mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame
Pages:
Jump to: