Pages:
Author

Topic: Setelah Pemilu Usai - page 3. (Read 597 times)

sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
March 02, 2024, 04:09:17 AM
#10
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D
mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame

Gua kurang paham soal-soal politik bro, jadi wajarin aja apa yang gua bilang, soalnya informasinya juga dapat di TikTok Grin. Gua juga udah denger tentang hak angket itu, kira-kira skenarionya apa bisa sampe kesana? karena PDIP juga kan masih ada kaitannya ke Jokowi, bisa aja mereka main mata dibelakang layar.

Z.H.I.E.N.D
Hak angket itu tidak akan bisa membatalkan hasil pemilu. Saya pikir Hak angket yang digulirkan itu hanya menyasar ke pemakzulan presiden Jokowi bukan untuk mengubah hasil pemilu. Namun walupun nantinya hak angket benar-benar digulirkan dan arahnya ingin memakzulkan presiden, tampaknya itu sulit terjadi karena dari segi waktu dan prosedur sangat sulit dan bahkan sampai habis masa jabatan presiden Jokowi mungkin belum selesai hak angket itu. Mungkin ya hak angket itu sebagai alat tawar politik saja supaya mereka yang kalah bisa mendapatkan posisi di pemerintahan baru nantinya.
jr. member
Activity: 51
Merit: 25
March 02, 2024, 03:17:49 AM
#9
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D
mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame

Gua kurang paham soal-soal politik bro, jadi wajarin aja apa yang gua bilang, soalnya informasinya juga dapat di TikTok Grin. Gua juga udah denger tentang hak angket itu, kira-kira skenarionya apa bisa sampe kesana? karena PDIP juga kan masih ada kaitannya ke Jokowi, bisa aja mereka main mata dibelakang layar.

Z.H.I.E.N.D
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
March 01, 2024, 06:41:34 PM
#8
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan? 

Saat rangkaian pemilu udah selesai, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh capress dan cawapress terpilih yakni, membentu struktur kabinet, membuat renstra dan APBN, realiasi janji politik, dan mulai kerja.. kerja.. kerja..

Tapi kita wong cilik mungkin tidak akan muluk-muluk untuk menagih janji atau apalah itu karena kita sadar siapa kita. Sebagai wong cilik, kita hanya ingin adanya sesuatu yang bisa diharapkan misalnya lapangan pekerjaan bisa ditingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa ditingkatkan, yah ada perubahan yang berarti setelah Pemilu ini.

Berbicara kesejahteraan itu sangat rumit loh gan, ga hanya menyangkut tentang kondisi finansial saja, tetapi juga kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lain sebagainya sehingga bisa merasa sejahtera secara kebutuhan, kesehata, keamanan, dan pendidikan.

Semoga pemerintahan kali ini bisa membuat langkah-langkah strategis dan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat

Itu sedikit perbincangan dari teman-teman sekitar yang saya tangkap di saat kami sedang mengobrol di angkringan. Di angkringan itu, ada banyak orang yang datang dan dari banyak status pekerjaan. Yah, obrolan itu semakin menghangat tapi tidak pernah adu argumen ataupun debat karena mereka tahu bahwa tidak perlu untuk saling membela pendapatnya masing-masing ha wong mereka saja masih sama-sama kesulitan apalagi sudah hampir di akhir bulan Grin

Berdebat pun tak masalah sebenarnya, karena itu akan melatih retorika dan analisa. Jadi inget pas jaman-jaman kuliah jatah seminggu cuma 100k doang, hari rabu udah ga ada duit lagi. Motonya adalah punya duit apa kaga yang penting debat gacorrr....  Cheesy Cheesy. Jaman-jaman masih suka utopis
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
March 01, 2024, 06:32:12 PM
#7
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D

mengajukan ke MK jika mau dua putaran minimal bisa membuktikan kecurangan sebanjak 16 juta lebih suara.
jika tidak bisa ya tidak bisa menggagalkan pemenang pilpres. karena berdasarkan kalkulasi jumlah pemilih 200juta lebih jika menginginkan 2 putaran minimal bisa menggerus suara 8 persen lebih alias 16juta lebih itu curang, 16 juta suara lebih itu setara 20 x kota surabaya dan itu pu nyoblos paslon no 2 semua jika tidak ya lebih dari 20 kota surabaya dan itu akan sangat susah.
makanya sekarang teriaknya bukan MK tapi hak angket, karena jika ke MK pasti kalah nya jika angket kan suara pdip di parlemen paling banyak dan bisa bikin ribut dan rame
jr. member
Activity: 51
Merit: 25
February 29, 2024, 07:18:10 PM
#6
Pemilu udah selesai, tapi belum ada capres yang terpilih bro. Lu bisa lihat langsung di situs resmi KPU, akumulasi suara masih sekitar 77.90% sekarang dengan persentase dari masing-masing calon Anies - Imin (24.29%), Prabowo - Gibran (58.83%), Ganjar - Mahfud (16.68%). Gua juga setuju sama @bots1, kalaupun udah ada capres terpilih, pihak kandidat lain pasti mengajukan banding ke MK untuk memastikan kalau pemilunya jujur atau tidak.

Z.H.I.E.N.D
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
February 29, 2024, 06:39:12 PM
#5
jika ngomongin pemilu selesai ya emang pemilu sudah selesai ketika orang mencoblos 14 februari,
jika ngomongin pemenang pilpres belum ada pemenang nya sama sekali KPU belum mengumumkan pemenang nya perhitungan tingkat nasional pun baru di mulai gimana mengumumkan pemenang perhitungan suara saja belum selesia.
pemenang pilpres baru versi quick count saja.
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
February 29, 2024, 12:20:15 PM
#4
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan?
Mungkin maksud sampean, coblosannya yang udah selesai karena seperti yang agan bots1 katakan diatas, pemilu belum selesai secara resmi.
Penghitungan berjenjang masih berjalan, dan pengumuman resmi juga belum dilakukan oleh penyelenggara yaitu KPU.

Tapi kita wong cilik mungkin tidak akan muluk-muluk untuk menagih janji atau apalah itu karena kita sadar siapa kita. Sebagai wong cilik, kita hanya ingin adanya sesuatu yang bisa diharapkan misalnya lapangan pekerjaan bisa ditingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa ditingkatkan, yah ada perubahan yang berarti setelah Pemilu ini.
Mindset2 seperti ini yang harus dirubah, kita memang cuma wong cilik secara kedudukan atau secara ekonomi tapi tanpa rakyat, mereka yang terpilih itu juga bukan siapa2 to?
Sebenarnya mereka makan juga dari pajak rakyat, so jangan minder sebagai rakyat trus cuma bisa pasrah gitu aja.
Janji2 harus ditagih, itu hak rakyat, kalo ga ditagih dan pemimpin tidak melaksanakan janji2nya, trus apa tujuannya memilih mereka?

Entah yang duduk di kursi di atas sana mau ngambil sesuatu yang sudah menjadi incaran mereka, wong cilik tidak peduli.
Ya kapan negara ini mau maju kalau rakyatnya ga peduli sama apa yang dilakukan pemimpinnya?
Kebijakan2 dan tindakan2 yang dilakukan pemimpin itu pasti akan berimbas ke rakyat, trus kalo kita sebagai rakyat bodo amat ya ga usah berharap.
sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
February 29, 2024, 11:08:31 AM
#3
Pemilu belum usai dan belum ada capres yang terpilih. KPU sendiri belum mengumumkan siapa yang jadi pemenang dalam pilpres karena KPU masih dalam tahapan penghitungan suara. Walaupun nanti KPU mengumumkan siapa presiden terpilih tetapi itu belum final karena yang kalah pasti akan menggugat ke MK. Oleh karena itu, menurut saya, baru benar-benar adanya presiden terpilih tergantung hasil di MK. Karena gugatan di MK itu bisa saja mungkin akan dilakukan pemilu ulang jika terbukti adanya kecurangan yang TSM (Terstruktur, Sistematis, dan Masif).
member
Activity: 700
Merit: 55
February 29, 2024, 02:31:20 AM
#2
Memang benar setelah pemilu ini usai, diri kitalah yang menentukan nasib sendiri. Maka dari itu diwaktu kampanye saya tidak terlalu fanatik lagi pada salah satu paslon. Pilpres Tahun 2014 menjadi pelajaran untuk saya karena sudah fanatik pada salah satu paslon, sehingga tidak kenal lagi pada teman-teman sebelumnya karena pilpres. Setelah Paslon yang saya dukung menang ternyata hidup saya begini-begini saja. hhe
full member
Activity: 784
Merit: 115
February 28, 2024, 12:37:09 PM
#1
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan?

Tapi kita wong cilik mungkin tidak akan muluk-muluk untuk menagih janji atau apalah itu karena kita sadar siapa kita. Sebagai wong cilik, kita hanya ingin adanya sesuatu yang bisa diharapkan misalnya lapangan pekerjaan bisa ditingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa ditingkatkan, yah ada perubahan yang berarti setelah Pemilu ini.

Dari dulu, wong cilik itu hanya pengen bisa cari kerja mudah, bisa mencukupi sandang pangan dengan baik dan mudah di dapatkannya. Entah yang duduk di kursi di atas sana mau ngambil sesuatu yang sudah menjadi incaran mereka, wong cilik tidak peduli. Yang penting mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya tanpa harus mengantri panjang.

Itu sedikit perbincangan dari teman-teman sekitar yang saya tangkap di saat kami sedang mengobrol di angkringan. Di angkringan itu, ada banyak orang yang datang dan dari banyak status pekerjaan. Yah, obrolan itu semakin menghangat tapi tidak pernah adu argumen ataupun debat karena mereka tahu bahwa tidak perlu untuk saling membela pendapatnya masing-masing ha wong mereka saja masih sama-sama kesulitan apalagi sudah hampir di akhir bulan Grin
Pages:
Jump to: