Pages:
Author

Topic: [SHARE][DISKUSI] Kumpulan Panduan Analisa Teknikal Untuk Trading - page 4. (Read 20383 times)

member
Activity: 490
Merit: 28
Gan ane ingin bertanya, mengenai kondisi berikut : Shooting star berwarna hijau, Open 5036 - Upper shadow 6900 - periode 1 hari.
Yang ane ingin tanyakan, mengapa upper shadow bisa tinggi begitu ya? apakah dapat dipastikan suatu saat akan naik ke 6900?
Mohon tanggapannya dari agan ts. Terimakasih sebelumnya.
jr. member
Activity: 70
Merit: 7
Menurut saya ingat lah candle / engga buka aja di google setiap mau tranding candle apa yg keluar sama tidak ama yang di google. Saya sih biasanya yang ingat hammer , shotting star aja soalnya itu bakal ada pembalikan harga dari naik ke turun dan sebaliknya, dan jangan lupa perhatikan indikator yang lain jangan mengandalkan dari candlestick saja.
member
Activity: 302
Merit: 93
Please, just call me erefen
info yang sangat bermamfaa, ~snip~

Saya rasa pengenalan candle stick dan istilah di dalamya cukup membantu ~snip~

~snip~karna jika belajar trading itu harus sama kawan yang lebih senior,bila tidak belajar tidak mungkin akan bisa seperti tehnikal trading gan.

Iya gan, apalagi yang awam di dunia IT~snip~

Ini nih, contoh komen yang sebenarnya ga perlu diposting. Saya mohon sekali lagi, kedepannya nanti ga ada post seperti ini lagi ya teman-teman. Kalau memang ada yang mau ditanyakan, dibahas, silahkan tinggalkan komentar yang relevan. Terima kasih untuk pengertiannya  Smiley


~snip~Pernah temen ane bilang, jika ingin trading pahami dan fokus saja pada salah satu teknik sehingga bisa fokus. Apakah memang seperti itu gan???~snip~

Kalau menurut pendapat saya sih juga seperti itu gan, itu sudah saya tulis disini: https://bitcointalksearch.org/topic/m.42765745

~snip~namun alangkah baiknya tetap lanjutin segera dengan pembahasan Double Candlestick Pattern dan Single Candlestick Pattern agar pemula tidak bingung dengan kelanjutannya gan.

Hari ini atau besok akan saya update untuk bahasan Double Candlestick Pattern

~snip~saya juga memakainya terutama single candlestick pake waktu yg 5menit, ~snip~ akan tetapi gunakan waktu 1 menit saja karna pergerakan candle mudah dibaca

Berarti agan tipe scalper sejati ya. Karena timeframe (TF) 5 menit apalagi 1 menit itu cepet sekali gan. Hati-hati gan, semakin kecil TF makin sering ga valid takutnya kejebak di fake trend. Tapi ya balik lagi ke diri masing-masing, kalau sudah punya metode yang pas buat diri sendiri dan menghasilkan profit yang konsisten, ya lanjutkan gan Smiley  
Btw, lain kali ga perlu di quote ya kalau sekedar reply seperti itu, kalau ada yang mau dikutip untuk dibahas, silahkan ambil kata2 yang ingin dibahas aja
jr. member
Activity: 247
Merit: 2
Terimakasih gan untuk tutorialnya, sebenernya saya masih belajar tentang ini dengan adanya thread ini sudah membantu.
Saya menantikan untuk part selanjutnya karena saya juga masih belajar dan ingin bertanya, karena jika belajar sendiri itu sulit hehe Grin

Sangatlah benar itu gan,memang sangat sulit jika belajar sendiri,karna jika belajar trading itu harus sama kawan yang lebih senior,bila tidak belajar tidak mungkin akan bisa seperti tehnikal trading gan.

Iya gan, apalagi yang awam di dunia IT dan trading itu perlu pendamping senior agar cepat memahami teknik2 trading. Karena perubahan pada trading sangat cepat dan itu perlu ketelitian serta kesabaran, terlebih lagi kalau ada komunitasnya dan bisa berkumpul untuk membahas ilmu2 baru.
member
Activity: 476
Merit: 10
Terimakasih gan untuk tutorialnya, sebenernya saya masih belajar tentang ini dengan adanya thread ini sudah membantu.
Saya menantikan untuk part selanjutnya karena saya juga masih belajar dan ingin bertanya, karena jika belajar sendiri itu sulit hehe Grin

Sangatlah benar itu gan,memang sangat sulit jika belajar sendiri,karna jika belajar trading itu harus sama kawan yang lebih senior,bila tidak belajar tidak mungkin akan bisa seperti tehnikal trading gan.
full member
Activity: 462
Merit: 100
Terimakasih gan untuk tutorialnya, sebenernya saya masih belajar tentang ini dengan adanya thread ini sudah membantu.
Saya menantikan untuk part selanjutnya karena saya juga masih belajar dan ingin bertanya, karena jika belajar sendiri itu sulit hehe Grin
jr. member
Activity: 247
Merit: 2
Akhirnya ada pembahasan juga mengenai candlestick, terimakasih sebelumnya gan. Pernah temen ane bilang, jika ingin trading pahami dan fokus saja pada salah satu teknik sehingga bisa fokus. Apakah memang seperti itu gan???
Ane tunggu jawaban dan pembahasan selanjutnya gan, semoga dengan adanya treads ini agan bisa mendapatkan merit. Sangat bermanfaat bagi kami yang masih newbie.
jr. member
Activity: 210
Merit: 2
info yang sangat bermamfaa, mengungat ada banyak traders pemula termasuk saya yang masih membutuhkan ilmu tentang trading,khususnya bagaimana mempelajari pergerakan chart melalui teknikal Candlestick. sangat membantu dan mudah untuk dipahami.
full member
Activity: 983
Merit: 100
Bagus gan mudah dipahami INFO TUTORIAL Analisa Teknikal Mengenal Candlestick Untuk Trading, namun alangkah baiknya tetap lanjutin segera dengan pembahasan Double Candlestick Pattern dan Single Candlestick Pattern agar pemula tidak bingung dengan kelanjutannya gan.
member
Activity: 302
Merit: 93
Please, just call me erefen
~snip~
Tapi kebanyakan masalah yang terjadi setelah mengucurkan sebagian dananya di dunia trading ini adalah pada mental tradernya.
Dimana saat harga turun atau naik,tapi terlebih untuk harga yang turun pasti mental kita akan terguncang hebat,bawaannya pingin sell aja.
~snip~
Betul sekali gan. Selain analisa, salah satu hal yang terpenting dalam trading adalah mental atau psikologi trading. Bukan hanya waktu loss aja kita harus kontrol emosi, tapi juga gimana me-manage mental kita ketika dapat profit, harus tau kapan waktu atau target harga yang tepat untuk keluar. Bisakan pake money management, karena kita ga pernah benar-benar memastikan situasi pasar ke dpannya bagaimana. Iya kalau market terus bergerak sesuai dengan analisa kita, tapi kalau tiba2 berbalik arah? Intinya syukurin aja seberapa kita dapet profitnya. Dan kalau rugi, ya kita jadikan evaluasi, berarti ada yang salah dari cara kita menganalisa, dan terus belajar lagi.

~snip~ Tapi untuk trading apakah harus modal yang besar ya gan? kira2 perlu waktu berapa lama ya utk bisa menjadi ahli sebagai teknikal analisis.~snip~

~snip~ Apakah dengan bermodalkan 100k-200k saya bisa trading? Dan bagusnya trading di bitcoin atau apa yah gan?

Ga perlu modal besar untuk bisa mulai belajar trading, dengan 100k sudah bisa kok. Yang terpenting kuasai dulu dasar2 trading, baru kemudian kalau sudah ada suatu bagian dari analisa teknikal yang kita kuasai dan membuat profit konsisten, baru bisa nambah modal kalau ada uang lebih. Dan selalu ingat prinsip dasar investasi, pakai dana yang kita sudah siap kehilangan.

Kalau ada yang tanya berapa lama untuk jadi seorang ahli analisa teknikal, saya rasa ga ada jawaban yang pasti, karena pada prinsipnya analisa teknikal itu banyak sekali metode2nya, ada yang pakai price action, indikator A, B, C atau combo lah, dll. Tapi yang pasti semua orang punya cara yang berbeda2 untuk menghasilkan profit. Setiap orang punya pandangan yang berbeda2 tentang profit, tentang market, tingkat dan cara pemahaman yang berbeda2 tentang analisa pasar, dll. Yang terpenting, belajar terus dan temukan metode yang pas buat agan sendiri, kalau sudah ketemu fokus aja untuk benar2 menguasai satu metode itu. Ga perlu jadi ahli untuk menguasai semuanya, yang lebih penting itu ahli menghasilkan profit  Grin

Lanjut bahas yang B sama C gan  ~snip~

~snip~

Nanti akan saya segera update.
member
Activity: 378
Merit: 10
Lanjut bahas yang B sama C gan  Grin saya memang masih tidak terlalu tau banyak tentang teknik dalam trading tapi artikel ini lebih bagus lagi jika dijelaskan sampai habir agar lebih paham kami nantinya gan  Wink

Memang benar gan,penjelasannya jangan setengah-setengah alangkah baiknya bila di jelaskan sampai habis tentang tehnikal di dalam trading gan aga kita kita ini lebih mengerti dan lebih paham gan.
newbie
Activity: 140
Merit: 0
Lanjut bahas yang B sama C gan  Grin saya memang masih tidak terlalu tau banyak tentang teknik dalam trading tapi artikel ini lebih bagus lagi jika dijelaskan sampai habir agar lebih paham kami nantinya gan  Wink
newbie
Activity: 29
Merit: 0
Mumpung ada thread yg membahas trading, boleh saya bertanya gan? Apakah dengan bermodalkan 100k-200k saya bisa trading? Dan bagusnya trading di bitcoin atau apa yah gan?
member
Activity: 255
Merit: 10
Mantap penjelasannya gan, banyak ilmu yang saya dapat dari yang agan jabarkan. Tapi untuk trading apakah harus modal yang besar ya gan? kira2 perlu waktu berapa lama ya utk bisa menjadi ahli sebagai teknikal analisis.
Kita tunggu update selanjutnya dari agan  Wink
full member
Activity: 756
Merit: 107
Mantap gan,sudah cukup lengkap dan jelas penjabarannya.
Tapi kebanyakan masalah yang terjadi setelah mengucurkan sebagian dananya di dunia trading ini adalah pada mental tradernya.
Dimana saat harga turun atau naik,tapi terlebih untuk harga yang turun pasti mental kita akan terguncang hebat,bawaannya pingin sell aja.
Satu hal ini yang sangat berbahaya menurut ane,dan ini kebanyakan berlaku untuk trader pemula dan pemodal yang minim seperti ane.
Semoga bisa jadi pembelajaran bagi semua trader yang ada disini.
member
Activity: 302
Merit: 93
Please, just call me erefen

PART 2: Analisa Teknikal - Support & Resistance Dalam Trading



Konsep support dan resistance mungkin merupakan salah satu hal paling mendasar yang bisa dikatakan wajib untuk diketahui jika anda memutuskan untuk menjadi seorang trader atau pedagang, karena konsep ini tidak hanya terbatas pada instrumen trading / investasi seperti forex, saham, komoditas, cryptocurrency dll saja, karena pada prinsipnya support & resistance ini akan berkaitan dengan supply & demand (permintaan & penawaran), dan lebih jauh lagi akan berpengaruh kepada trend. Jadi, bisa dibilang kalau segala sesuatu yang bisa diperdagangkan, sesuatu yang ada permintaan dan penawaran, pasti ada harga dan pasti punya level support & resistance.

Pada dasarnya, trend (pada harga) hanya terdiri dari 3:
1. Uptrend / naik - artinya suatu trend dimana harga terus bergerak naik dikarenakan permintaan lebih banyak dari penawaran
2. Downtrend / turun - artinya suatu trend dimana harga terus bergerak turun dikarenakan penawaran lebih banyak dari permintaan
3. Sideways / ranging alias ga kemana-mana - artinya terjadi kondisi dimana permintaan dan penawaran sama banyaknya. Kalaupun ada perubahan harga tapi tidak akan terlalu signifikan.

Kembali ke support & resistance, jadi kesimpulannya adalah:
Support = suatu level harga tertentu yang diyakini sebagai batas harga terendah, yang akan mengubah trend dari downtrend menjadi uptrend.
Resistance = suatu level harga tertentu yang diyakini sebagai batas harga tertinggi, yang akan mengubah trend dari uptrend menjadi downtrend.






Cara Menentukan Support & Resistance

Seperti yang sudah pernah saya bahas sebelumnya di part 1:
“Analisa teknikal, bisa dikatakan sebagai sebuah cara untuk mengetahui, mempelajari, atau memprediksi arah pergerakan harga di masa yang akan datang, berdasarkan pada pola-pola pergerakan harga di masa lalu dan saat ini. …”
Jadi, cara termudah untuk menentukan support & resistance adalah dengan menemukan area support & resistance yang sudah pernah ada sebelumnya.

Coba kita lihat contoh di bawah ini:



Apa yang bisa kita lihat dari gambar di atas?
  • Semakin sering area support atau resistance diuji, dan harga tidak berhasil di-break ditembus, maka semakin kuat area tersebut, dan sementara bisa kita simpulkan bahwa itu adalah area major support / major resistance.
  • Ketika harga pada saat ini berada di area yang ada di antara major support / major resistance, pasti ada suatu area yang juga akan menjadi titik balik, bisa kita sebut sebagai area minor support / minor resistance.
  • Ketika area resistance berhasil ditembus, maka area tersebut bisa berpotensi untuk menjadi area support. Dan begitu juga sebaliknya.


Tapi coba lihat pada bagian yang saya lingkari. Yiihaa.. Harga break dan close di atas harga high area resistance! Waktunya BUY!!
Daan.. beberapa waktu kemudian, harga tiba-tiba drop lagi. False breakout?? FOMO?? Yap, selamat gan, ente nyangkut! Shocked

Jadi, kalau seandainya bertemu situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan? Yang pasti kita harus tetap tenang. False breakout seperti ini seringkali terjadi di market, dan tidak jarang kok profesional trader sekalipun pasti pernah mengalami hal ini. Dan disini cuma ada dua pilihan yang bisa dilakukan: cut loss, atau hold.

Tapi bagaimana cara memutuskan untuk memutuskan ambil pilihan yang mana? Nah, itu dia pentingnya kita juga perlu yang namanya trading risk management (masalah ini nanti akan kita bahas lebih lanjut nanti). Singkatnya, misalnya risiko yang agan pakai untuk loss atau rugi dalam satu kali open trade adalah 2%, jadi ketika posisi agan rugi 2% dari modal maka ambillah keputusan untuk cut loss. Ini akan lebih bijak ketimbang mencoba hold tapi ternyata trend terus berlawanan dengan posisi anda dan menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi.
Begitu pun jika anda mencoba mengambil risiko untuk hold, boleh-boleh saja tapi sekali lagi tetap saya ingatkan untuk melihat risk management anda lagi.

Ok, balik lagi ke support & resistance. Daripada menyalahkan diri sendiri apalagi menyalahkan chart yang sudah ‘menipu’ anda, lebih baik kita gunakan waktu untuk memperbaiki keadaan, dan coba perbaiki analisa kita dengan membuat kesalahan tadi jadi pelajaran.

Misalnya, karena area major resistance yang dibuat sebelumnya seakan-akan tertembus tapi ternyata tidak, berarti coba kita perluas lagi areanya sehingga menjadi area major resistance yang baru. Dan ingat lagi, ketika area resistance yang sebelumnya sudah tertembus akan berpotensi menjadi area support, maka itu juga perlu kita uji kan? Jadi ga ada salahnya juga buat area support yang baru. Contoh seperti gambar dibawah:



Dan untuk tambahan analisa. Coba kita ubah chart dari candlestick menjadi line chart. Kenapa? Karena line chart yang terbentuk berdasarkan harga close, untuk mempermudah kita menemukan titik harga di area support - resistance.

Contoh:


Setelah selesai membuat analisa, sekarang saatnya menguji. Coba kita lihat pergerakan harga di beberapa waktu kemudian:



Dari gambar di atas, bisa kita ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
> Setelah ‘false breakout’ pertama, dan kita luaskan area resistance, terlihat harga memang sempat turun, tapi memantul lagi ketika tidak berhasil menembus area support terdekat. Setelahnya, berkali-kali harga mencoba menembus support atau resistance terdekat tapi tidak berhasil. Nah, kondisi ini yang biasa disebut sideway.
> Setelah beberapa saat terlihat harga berhasil menembus area support terdekat. Pertanyaannya, sampai kemana harganya akan turun? Ya kemungkinannya cuma dua; akan menuju area support terdekat dan memantul lagi, atau terus turun menembus menuju ke area major support.
> Yang kemudian terjadi adalah ketika sampai di area support terdekat, harga tertahan dan muncul pattern hammer yang terkonfirmasi, akibatnya harga memantul ke atas lebih kencang dan ternyata berhasil menembus major resistance.
> Pertanyaan selanjutnya: setelah menembus major resistance, akan sampai kemanakah harganya akan naik dan memantul kembali? Jawabannya: ya balik lagi ke belakang, silakan cari dan temukan dimanakah area resistance terdekat. Dan begitu terus selanjutnya.


Penerapan Support & Resistance Untuk Trading

Setelah mengetahui cara menentukan support dan resistance, bagaimana cara menerapkannya dalam trading? Pada umumnya, ada dua metode yang dipakai oleh para trader dengan menerapkan area support- resistance.

1. Bouncing. Sesuai namanya, dengan menggunakan metode ini artinya mengharapkan pantulan harga di area support-resistance. Artinya membuka posisi buy / beli ketika harga masuk di area support, dan mengharapkan harga akan memantul naik dan menjual kembali ketika harga naik dan masuk ke area resistance. Dan begitu juga sebaliknya.
2. Breakout. Juga sesuai dengan namanya, dimana metode ini digunakan dengan masuk ke market ketika harga sudah terkonfirmasi menembus area support / resistance. Artinya ketika harga telah terkonfirmasi menembus area resistance, maka kita membuka posisi buy dengan harapan trend harga naik akan terus berlanjut. Dan begitu juga sebaliknya

Nah, di antara kedua metode ini manakah yang paling profitable? Yang bisa saya bilang sih tidak ada yang pasti, karena dua metode ini sama-sama ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Buktinya ya lihat saja contoh yang saya buat di atas. Bahkan ada tipe trader yang suka memanfaatkan kondisi sideway, dengan bolak balik memanfaatkan pantulan di area support - resistance terdekat, yang sering disebut istilahnya scalper.

Tapi yang pasti, ketika trend sejalan dengan arah trading anda, di saat itulah anda akan menghasilkan profit. Dan Konsep support & resistance ini hanyalah salah satu cara untuk mengetahui trend yang akan datang.
Untuk lebih meyakinkan lagi, gunakan beberapa indikator yang bisa membantu menguatkan analisa anda (nanti sesi indikator akan kita bahas di part selanjutnya). Dan terakhir, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan risk management.


Tambahan tips:
  • Dalam menentukan support & resistance, lebih baik jadikan dalam bentuk area, dan bukan sekedar garis / titik harga untuk meminimalisir terjebak pada false breakout.
  • Untuk melihat trend, lebih baik cari area major support / resistance di timeframe (TF) yang besar, karena makin besar maka trend akan semakin valid. Contoh, cari area major support - resistance pada chart TF daily, dan diantara dua area tersebut baru cari area-area minor di TF yang lebih kecil (4 jam, 1 jam, 30 menit, dll.)
Silahkan kalau ada lagi yang mau menambahkan.

Terima kasih, semoga bermanfaat.
member
Activity: 302
Merit: 93
Please, just call me erefen
Latar Belakang

Halo semuanya, salam dari Newbie.
Thread ini saya buat sekedar untuk berbagi ilmu dan berdasarkan pengalaman yang saya punya, dan analisa ini juga bisa diterapkan dalam trading cryptocurrency, baik bitcoin atau altcoin lainnnya.
Mungkin sudah banyak thread serupa yang membahas mengenai tutorial analisa teknikal untuk digunakan dalam trading, namun saya melihat belum ada yang secara khusus mengulas dengan benar-benar mendalam, dan benar-benar dari dasar.

Link thread analisa teknikal lain yang bisa jadi referensi:
1. [Diskusi] Analisa Teknikal Bitcoin buat day trader by roycilik
2. [DISKUSI]Indikator Trading : Share Combo Terbaikmu by icalical
3. (Lanjutan) Pergerakan Harga Bitcoin Berdasarkan Analisa Tekhnikal l Yuk Diskusi by bangkecol

Silahkan tambahkan jika teman2 punya referensi yang lain.

Thread Analisa teknikal ini nantinya akan saya bagi dalam beberapa part, karena di dalam analisa teknikal sendiri banyak sekali materinya.
(Update) Berikut ini beberapa part yang sudah dibahas:
1. PART 1: Analisa Teknikal - Mengenal Candlestick Untuk Trading
2. PART 2: Analisa Teknikal - Support & Resistance Dalam Trading

Quote
Penting!!
- Thread ini saya buat self-moderated, karena saya berniat menjadikan thread ini sebagai ajang berbagi, informasi, dan kalau memungkinkan untuk berdiskusi. Jadi, kalau teman-teman ingin meninggalkan komentar, pertanyaan, atau apapun mohon tidak keluar dari topik. Dan komentar yang berindikasi SPAM  atau cuma buat kejar postingan seperti "info yang bagus", "sangat bermanfaat", atau sekedar "terima kasih" dll. tanpa ada esensi yang jelas untuk diskusi atau membahas topik ini mohon maaf akan saya hapus.
- Thread ini saya buat berdasarkan pengetahuan, wawasan dan pengalaman saya pribadi, jadi sangat mungkin mengandung opini pribadi dan kesalahan. Tapi mohon jadikan itu sebagai bahan diskusi atau berargumen secara cerdas. Dan saya sangat berterima kasih jika ada teman-teman yang mau menambahkan dan membagikan ilmu dan wawasannya disini, karena saya yakin banyak teman-teman di forum ini yang ilmunya lebih banyak dan jauh lebih berpengalaman.



PART 1: Analisa Teknikal - Mengenal Candlestick Untuk Trading


Pada part 1 ini, saya akan membahas mengenai pengenalan candlestick dalam chart dan contoh kasus serta penerapannya dalam trading, dalam hal ini, tentu saja cryptocurrency.

1 - Apa itu analisa teknikal, dan kenapa memakai analisa teknikal?
Analisa teknikal, bisa dikatakan sebagai sebuah cara untuk mengetahui, mempelajari, atau memprediksi arah pergerakan harga di masa yang akan datang, berdasarkan pada pola-pola pergerakan harga di masa lalu dan saat ini. Karena pada prinsipnya, - bagi para trader teknikal- harga yang terjadi itu adalah sebuah kejadian yang terus berulang-ulang, istilah kerennya "history always repeats it self".

2 - Analisa teknikal dengan candlestick
Apa itu candlestick? Candlestick adalah salah satu jenis penggambaran chart / grafik dalam trading, selain bar chart dan line chart.
Dalam analisa teknikal, candlestick dianggap sebagai elemen paling penting dalam menganalisa. Bahkan tidak jarang trader yang hanya dengan melihat pola candlestick saja, tanpa indikator atau tools lainnya, sudah bisa dipakai untuk memprediksi pergerakan harga, karena pada dasarnya dalam candlestick itu sendiri sudah menggambarkan trend, volume transaksi, dan kondisi psikologis pasar dalam satu periode tertentu.

3 - Mengenal anatomi candlestick


Oya, satu lagi. Di dalam dunia trading / investasi, mungkin teman-teman sering mendengar istilah bull / bullish dan bear / bearish, dimana itu adalah istilah untuk suatu kondisi pasar:
  • Bullish: Suatu kondisi / trend harga yang bergerak naik. Bull, adalah istilah untuk pelaku pasar yang menyebabkan tren harga menjadi naik, alias buyer.
  • Bearish: Suatu kondisi / trend harga yang bergerak turun. Bear, adalah istilah untuk pelaku pasar yang menyebabkan tren harga menjadi turun, alias seller.

Lanjut ke candlestick. Jadi, sebuah candlestick terbentuk dan diterapkan dalam suatu periode. Misal, candle 1 menit, 5 menit, 15 menit, 1 jam, sampai candle bulanan. Semakin panjang timeframe sebuah candle, maka tren yang ditunjukkan oleh candlestick akan semakin valid.
Cara membacanya, misal dalam 1 candle pair BTC/USD dengan timeframe 1 jam.  Kemudian dalam periode 1 jam tersebut harga Open adalah di 7000, High di harga 7250, Low di harga 6950, dan Close di harga 7100. Maka dapat disimpulkan dalam periode 1 jam tersebut adalah bullish candle.

4 - Mengenal pattern / pola candlestick
Setelah mengenal lebih jauh tentang candlestick. Secara garis besar, pattern candlestick terbagi menjadi: single candlestick pattern, double candlestick pattern, dan triple candlestick pattern. Kita cona bahas satu-persatu:

A. Single Candlestick Pattern
Sesuai namanya, single pattern adalah pola dari satu buah candle. Dan pada pattern ini ada beberapa yang diyakini oleh para analis teknikal sebagai suatu pertanda atau akan mempengaruhi apakah harga akan bergerak naik ataukah turun.



B. Double Candlestick Pattern



  • Sinyal bullish: Bullish engulfing; Piercing; Tweezer buttom
  • Sinyal bearish: Bearish engulfing; Dark cloud cover;  Tweezer top

C. Triple Candlestick Pattern



  • Sinyal bullish: Three white soldiers; Morning star
  • Sinyal bearish: Three black crows; Evening star

Next, kita coba bahas dan lihat contohnya dalam chart secara real.

Terima kasih,
Salam.
Pages:
Jump to: