Untuk masalah pemblokiran telegram sih gpp asalkan tidak ada pemblokiran pada media sosial yang lainnya, karena tidak adil rasanya jika hanya ada konten negatif oleh kelompok negatif semua harus dianggap negatif
Setuju gan krn blm tentu semua medsos itu negatif tp kembali ke pemakainya masing2 
Topic: Telegram Di Blok Oleh Pemerintah Indonesia, Apa Pendapatmu ? - page 5. (Read 4914 times)
telegram cuma buat batu lemparan saja, secara tidak langsung mereka mengkritik penyebaran kontent radikal di fb dan youtube, cara membuat bom dll, sekarang telegram sudah bernegosiasi dan tentu saja akan kembali lagi ke indonesia, pemerintah susah stop yang menyangkut hajat orang banyak, kecuali secara terang-terangan melakukan propaganda kudeta.
setuju gan, karena dengan langkah pemerintah melakukan pemblokiran, telegram langsung bereaksi cepat dengan memblokir seluruh akun yang terindikasi jaringan radikal terorisme. salut dengan langkah pemerintah untuk mengantisipasi jaringan radikalisme
telegram cuma buat batu lemparan saja, secara tidak langsung mereka mengkritik penyebaran kontent radikal di fb dan youtube, cara membuat bom dll, sekarang telegram sudah bernegosiasi dan tentu saja akan kembali lagi ke indonesia, pemerintah susah stop yang menyangkut hajat orang banyak, kecuali secara terang-terangan melakukan propaganda kudeta.
Untuk masalah pemblokiran telegram sih gpp asalkan tidak ada pemblokiran pada media sosial yang lainnya, karena tidak adil rasanya jika hanya ada konten negatif oleh kelompok negatif semua harus dianggap negatif
Saya percaya pada pemerintahan sekarang, melihat ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas online.
Tapi semua kembali pada pendapat masing-masing.
Tapi semua kembali pada pendapat masing-masing.
pemblockiran telegram menjadi salah satu upaya untuk melindungi pertahanan negara, apakah memang seperti itu? sampai sekarang ane juga belumk mengerti jelasnya penggunaan telegram sebenarnya, jika memang telegram merupakan konten salah satu konten ilegal di indonesia yang semakin banyak, menurut ane pemerintah perlu bernegosiasi dengan pihak telegram seperti yang pernah dilakukan dengan pihak google. bayangkan jika produck google di indonesia atau semua medsos di indonesia diblockir, ane kira banyak rakyat yang akan menjerit gan 
sampai detik ini telegram masih bisa diakses melalui smartphone, kayaknya mereka blom menutup semuanya, masih ada disisain dikit, barangkali disengaja untuk investasi lebih lanjut.
Santai aja gan, yang ditutup kan versi web-nya, sedangkan yang aplikasi di android dan i-phone masih bisa.
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
kalo gw susah gan kalo ga bisa akses versi webnya soalnya kualitas HP gw menengah kebawah nih, kalo gw butuh banget sama web telegram karena banyak info altcoin sama token2 baru muncul itu cepat di telegram sama slack... kalo lewat post sering lambat balasnya gan... terus group trading juga di telegram.. pump and dump group kan isinya bule kebanyakan.. hadeehh mau ngejar tikus di lumbung padi malah gudang nya yang dibakar.. habis semua
Asal kalian tahu Telegram sangat berguna untuk berinteraksi dengan orang lain, disamping itu Telegram juga mempunyai fungsi yang beragam seperti mengisi pulsa , menjalankan bot , wallet online dll. Lalu apa efeknya jika Telegram di blok oleh pemerintah Indonesia ?
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) memblokir akses ke situs layanan chatting Telegram, baik dari peramban desktop maupun mobile. Sejauh ini akses dari aplikasi mobile masih bisa dilakukan. Meski demikian, keluhan netizen Tanah Air soal pemblokiran Telegram tetap membanjiri linimasa media sosial. Di Twitter, kata kunci “Telegram” menempati posisi pertama dengan lebih dari 10.900 kicauan hingga sore ini, sebagaimana dipantau KompasTekno, Jumat (14/7/2017).
Merujuk ke berita awal yang dibuat KompasTekno soal pemblokiran Telegram, seorang netizen berpendapat bahwa pemerintah semestinya juga melarang masyarakat untuk berbicara secara langsung. Pemerintah sendiri belum mengumbar pernyataan resmi terkait alasan pemblokiran situs Telegram. Ketika ditanya, Juru Bicara Kominfo, Noor Iza, hanya membenarkan pemblokiran tersebut.
Ia mengatakan pihaknya sedang menyusun catatan-catatan sebelum mengumumkan pemblokiran ini beserta alasan yang mendetail.
“Semoga Senin Pak Dirjen Aptika (Semuel Abrijani Pangerapan) bisa kasih penjelasan luas,” kata Noor Iza kepada KompasTekno melalui pesan singkat.
ALASAN PEMERINTAH INDONESIA MEMBLOKIR TELEGRAM
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) baru saja mengungkap alasan memerintahkan pemblokiran terhadap layanan chatting Telegram di Indonesia. Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (14/7/2017), Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa alasan pemblokiran adalah adanya konten bermuatan radikalisme dan terorisme yang beredar melalui Telegram.
“Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia,” tutur Semuel.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemblokiran dilakukan pada 11 domain name system (DNS) Telegram, yakni: t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org.
Efek pemblokiran ini, layanan chat Telegram di web tidak dapat diakses oleh pengguna. Pantauan KompasTekno, pemblokiran tersebut sudah efektif diterapkan oleh XL Axiata, Telkom, Telkomsel, dan FirstMedia. Sementara itu layanan chat melalui aplikasi mobile Telegram masih bisa diakses.
“Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Semuel.
Juru Bicara Kemenkominfo Noor Iza mengatakan bahwa Kemenkominfo telah memerintahkan pemblokiran Telegram. Namun rencana awalnya pengumuman soal pemblokiran tersebut baru akan dilakukan pada Senin (14/7/2017).
Source :
- http://tekno.kompas.com/read/2017/07/14/18280357/telegram-diblokir-keluhan-netizen-teratas-di-twitter
- http://tekno.kompas.com/read/2017/07/14/20495927/ini-alasan-pemerintah-blokir-telegram
Masa sih gan , pemerintah gak mungkin lah tutup medsos karena medsos sekarang bukan tempat untuk menebar foto atau apalah sekarang medsos juga dijadikan sebagai tempat untuk berdagang / mempromosikan dan kalau pemerintah menutupnya sama saja pemerintah menghilangkan mata pencaharian rakyat di indonesia gan dan netizen bisa kezel pasti Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) memblokir akses ke situs layanan chatting Telegram, baik dari peramban desktop maupun mobile. Sejauh ini akses dari aplikasi mobile masih bisa dilakukan. Meski demikian, keluhan netizen Tanah Air soal pemblokiran Telegram tetap membanjiri linimasa media sosial. Di Twitter, kata kunci “Telegram” menempati posisi pertama dengan lebih dari 10.900 kicauan hingga sore ini, sebagaimana dipantau KompasTekno, Jumat (14/7/2017).
Merujuk ke berita awal yang dibuat KompasTekno soal pemblokiran Telegram, seorang netizen berpendapat bahwa pemerintah semestinya juga melarang masyarakat untuk berbicara secara langsung. Pemerintah sendiri belum mengumbar pernyataan resmi terkait alasan pemblokiran situs Telegram. Ketika ditanya, Juru Bicara Kominfo, Noor Iza, hanya membenarkan pemblokiran tersebut.
Ia mengatakan pihaknya sedang menyusun catatan-catatan sebelum mengumumkan pemblokiran ini beserta alasan yang mendetail.
“Semoga Senin Pak Dirjen Aptika (Semuel Abrijani Pangerapan) bisa kasih penjelasan luas,” kata Noor Iza kepada KompasTekno melalui pesan singkat.
ALASAN PEMERINTAH INDONESIA MEMBLOKIR TELEGRAM
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) baru saja mengungkap alasan memerintahkan pemblokiran terhadap layanan chatting Telegram di Indonesia. Dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (14/7/2017), Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa alasan pemblokiran adalah adanya konten bermuatan radikalisme dan terorisme yang beredar melalui Telegram.
“Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia,” tutur Semuel.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemblokiran dilakukan pada 11 domain name system (DNS) Telegram, yakni: t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org.
Efek pemblokiran ini, layanan chat Telegram di web tidak dapat diakses oleh pengguna. Pantauan KompasTekno, pemblokiran tersebut sudah efektif diterapkan oleh XL Axiata, Telkom, Telkomsel, dan FirstMedia. Sementara itu layanan chat melalui aplikasi mobile Telegram masih bisa diakses.
“Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Semuel.
Juru Bicara Kemenkominfo Noor Iza mengatakan bahwa Kemenkominfo telah memerintahkan pemblokiran Telegram. Namun rencana awalnya pengumuman soal pemblokiran tersebut baru akan dilakukan pada Senin (14/7/2017).
Source :
- http://tekno.kompas.com/read/2017/07/14/18280357/telegram-diblokir-keluhan-netizen-teratas-di-twitter
- http://tekno.kompas.com/read/2017/07/14/20495927/ini-alasan-pemerintah-blokir-telegram
Santai aja gan, yang ditutup kan versi web-nya, sedangkan yang aplikasi di android dan i-phone masih bisa.
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
kabarnya ga hanya telegram saja
tapi youtube, dan social media yang lain nya
kalau perang sama google yang rugi ya make money online, akan timbul banyak penganguran baru dari para imers
Sangat d sayangkan karena saya banyak.menggunakan telegram untuk mencari rezeki d bounty hunter
Santai aja gan, yang ditutup kan versi web-nya, sedangkan yang aplikasi di android dan i-phone masih bisa.
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
Lagian ane juga jarang pake telegram, karna temen2 ane masi banyak yang gak familiar, kalah populer sama whatsapp
Yang ngeri kalo sampe google dan sosmednya diblokir, bisa susah bisnis online kita
entah kenapa pemerintah meblokir telegram saya sendiri malah gk tau, saya sendiri sih sudah lama gk pakek telegram mungkin pakek klo ada giftwey itupun jarang saya lakuin, knpa pemerintah gk sekalian aja blokir sinetron jga ya knpa media sosial mau di blokir semua ,
kemungkinan alasan pemerintah karena memuat kanal bermuatan proganda radikalisme dan distrubing images dan lainnya
yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan indonesia
gak banyak pendapat sih soalnya ane bukan pengguna telegram. tapi mungkin developer-developer koin lebih susah dihubungi kan banyakan pakai telegram. slack masih ada sih tapi lebih private telegram menurut ane
yang saya tau mah gan yang di Blok itu kusus untuk pengguna Telegram indonesia saja gan, kalo untuk beda negara mah kaga akan mungkin di Blok gan jadi kaga ada ngaruh nya buat para Devloper-Deplover koin.
ada baca di thread sebelah masalahnya sudah selesai gan, telegram sudah menyepakati persyaratan pemerintah indonesia, tinggal nunggu waktu saja telegram aktif kembali, sebaiknya thread di lock saja selain ada topik yang mirip masalahnya juga sudah teratasi
kalau saya mendukung kebijakan pemerintah karena kebijakan pemerintah dengan di bloknya telegram adalah untuk melindungi rakyatnya. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik, saya mendukung 100% keijakan yang dikeluarkan pemerintah 
gak banyak pendapat sih soalnya ane bukan pengguna telegram. tapi mungkin developer-developer koin lebih susah dihubungi kan banyakan pakai telegram. slack masih ada sih tapi lebih private telegram menurut ane
yang saya tau mah gan yang di Blok itu kusus untuk pengguna Telegram indonesia saja gan, kalo untuk beda negara mah kaga akan mungkin di Blok gan jadi kaga ada ngaruh nya buat para Devloper-Deplover koin.
merujuk telegram knapa di blokir karena temepat favorit untuk teroris dalam berbgi informasi,,, dan juga telegram memiliki keamanan privbasi yang sangat tinggi jadi di sukai teroris
masih banyak jalan menuju roma diblok edit host file atau pake vpn
setuju banget dengan agan, jangan risau jangan khawatir.satu jalan ditutup, pilih jalan lain. telegram resmi ditutup, pasti ada jalan tikusnya nanti.
orang indonesia itu kreatif- kreatif. gak ada rotan akar pun jadi gan.
cmiiw
masih banyak jalan menuju roma diblok edit host file atau pake vpn
Jump to: