Baik PDF editor di Windows, linux atau OS X sekalipun, berdasar pengalaman saya, untuk teks yang ada di PDF, tergantung pada Author yang mendistribusikan file tersebut, apakah teks tersebut sudah diconvert menjadi outline/vector atau belum, jika sudah di convert maka sudah bisa dipastikan kita tidak akan bisa mengedit teks tersebut, yang ada adalah mengedit objek vector (karena teks sudah berubah menjadi vector).
Dan untuk paragraf yang terpisah-pisah, terkadang saya alami juga saat mengedit file pdf di illustrator.
Yang saya perhatikan adalah ini terjadi bila file PDF yang dibuat sebelumnya menggunakan software yang berbeda, misalkan CorelDRAW kemudian di export ke PDF.
Namun bila sebelumnya di buat di Illustrator (atau software yang sama dengan awal membuat file pdf) besar kemungkinan file teks paragraf tidak terputus-putus.
Nah, betul apa yang disampaikan oleh om Husna QA.
Sebenarnya poin pesan saya adalah membantu memberikan alternatif aplikasi yang bisa dipakai di Linux untuk mengedit file PDF secara langsung, yang kata agan dalam beberapa pesan sebelumnya belum mengetahuinya karena gak menggunakan Linux. Saya gak tahu apakah agan salah nangkep maksud saya ketika menuliskan "gak perlu convert", karena yang saya maksudkan adalah agan bisa langsung mengedit objek PDF secara langsung dan menyimpannya pula secara langsung pula (memperbarui dokumen itu) tanpa perlu mengconvert ke docx. ataupun yang selainnya.
...
Mengenai "gak perlu convert" sudah saya tulis sebelumnya bahwa jika translator mahir menggunakan Adobe Illustrator maka proses konversi ke DOCX mungkin tidak dibutuhkan karena bisa langsung mengeditnya. Artinya proses konversi hanya untuk yang belum menguasai Adobe Illustrator atau Adobe Acrobat (khusus Professional/Developer version) atau PDF editor lainnya, dan/atau untuk kondisi-kondisi khusus seperti text yang berubah jadi vector, paragraf terpisah, dsb.
...
Untuk masalah teks paragraf yang jadi beberapa baris menurut saya sendiri gak menjadi masalah yang signifikan dalam hal melakukan penerjemahan. Toh yang nerjemahin kan juga akal kita sendiri, nyicil separo-separo nerjemahinnya asal bisa memahami konteksnya pasti ga ada masalahnya. Kecuali kalau pakai Google Translate mungkin bisa jadi lebih ribet karena ngopas-ngopas separo-separo.
Konteks artikel ini bukan ke arah menerjemahkan bahasanya, om, khusus layouting. Nah dengan paragraf terpisah-pisah ini cukup merepotkan karena artinya kita tidak bisa langsung menerjemahkan teks pada tiap barisnya kemudian mengatur ulang panjang dan tingginya, atau harus menghapus semua baris (text-container) dan mengganti yang baru.
Dan ini sih kebiasaan saya, saat menerjemahkan, saya biasanya menyalin satu paragraf kemudian menyimpannya di text-editor sederhana seperti Notepad++ kemudian baru menerjemahkannya, karena tentunya om tahu sendiri struktur English bagaimana?
Sehingga kalau satu paragraf terpisah-pisah menjadi beberapa baris, cukup merepotkan untuk merangkainya.
...
kalo boleh bagi dong file adobe acrobat punya saya eror saya juga bingung kenapa
, cari digoogle pun belum nemu. Jika boleh saya minta file adobe acrobat dong gan
semoga mau
Mohon maaf om untuk yang ini.
Silakan Anda ke situs Adobe untuk melakukan pembelian.