Pages:
Author

Topic: [TIPS] Mengelola Dokumen untuk Translator - page 2. (Read 923 times)

full member
Activity: 518
Merit: 100
Informasi yang sangat bermamfaat bagi kita yang ingin menjadi translator,ternyata translator itu tidak hanya bisa menguasai bahasa asing tetapi kita juga harus bisa menguasai software penunjang seperti yang anda jelaskan,rupanya sulit juga untuk menjadi translator.
full member
Activity: 490
Merit: 100
Melihat pembahasan anda ternyata sangat sulit untuk menjadi translator tak semudah yang saya bayangkan,ternyata kita juga harus menggunakan software penunjang yang harus kita kuasai,bagi anda yang ingin menjadi translator mungkin cara ini sangat bagus untuk di gunakan.
member
Activity: 294
Merit: 10
wah ribet juga ya, padahal tujuan utama saya adalah tranlator campaign, saya pikir kerjaannya gampang. ternyata ribet banget
full member
Activity: 285
Merit: 101
io.ezystayz.com
setelah melihat tips dari agan ini saya jadi berfikir ternyata menjadi translator tidak semudah dari yang saya kira, malah lebih rumit sekali bagi saya yang baru pertama kali melihat ini, ya mungkin yang sudah paham keseluruhannya soal ini tidak perlu cemas membuat post di forum luar seperti inggris, mantap gan tipsnya,
member
Activity: 280
Merit: 10
Saya rasa ini adalah tips dan tutorial yang sangat membantu bagi yang ingin memperdalam ilmu menjadi translator karena tutorial yang diberikan sangat simple dan mudah dimengerti. Saya belum pernah menjadi translator tapi saya rasa dengan adanya tips ini saya akan mencoba mempelajarinya. Terima kasih gan.
newbie
Activity: 131
Merit: 0
Ini tips yang bagus gan terima kasih banyak sayang juga akun kemarin masih banyak portofolio untu translation akun nya ke banned gan.
full member
Activity: 1442
Merit: 116
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Meskipun belum berencana menjadi translator, thread tips sekaligus tutorial agan bisa jadi referensi bagi saya mulai mempelajari sebelum benar-benar terjun sebagai translator.
newbie
Activity: 94
Merit: 0
sangat bagus sekali materi pada post ini sangat edukatif sekali,mungkin saya belum mengikuti bounty translator dengan adanya ini akan menjadi panduan pemula seperti saya dan menambah ketertarikan saya untuk mengikuti bounty traslator,semoga tidak hanya saya yang dapat menggunaka panduan ini saja. saya mengucap banyak terimaksih gan.  Grin
newbie
Activity: 210
Merit: 0
Setiap software ada kelebihan dan kekurangan dalam mentranslate, jangan terlalu kaku untuk memulai suatu project, thanks gan, thread agan bisa membimbing agan-agan yang belum mahir dalam penggunaan software-software penunjang bagi translator.

Memang benar setiap sofwer ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun setiap sofwer membuat pekerjaan atau kegiatan secara otomatis, dan sangat membantu bagi kita semua.
newbie
Activity: 48
Merit: 0
Ngeri gan terlalu banyak dan saya masi banyak yang belum bisaaa, yaa karna saya juga belum pernah mencoba, tapi saya membacanya runtut dan bermanfaat Cheesy
member
Activity: 378
Merit: 10
Tips sekaligus tutorial yang benar-benar menuntun karena sangat detil memberi tahukan. Karena saya belum minat menjadi translator jadi saya masih mencoba memahami satu per satu tahapannya sebelum praktek.

Memang sangatlah benar penjelasan agan karena ingin menjadi sebagai translator Maka kita harus pandai dan bisa mengerti ataupun memahami satu persatu untuk.
member
Activity: 252
Merit: 64
Never Mind
...
tetapi jika hasil konversi bisa berantakan, khususnya jika pada dokumen sumber terdapat footer, karena konvertor tidak dapat menerjemahkan style untuk footer, kondisi ini yang sering dialami oleh member Translator, jika begini persoalan yang terjadi bagaimana ya solusinya?

Solusinya ya membuat dokumen baru, om. Dengan menerapkan format style seperti yang sudah saya contohkan. Dan Anda pun harus menguasai cara membuat header dan footer pada dokumen Ms. Word.

Sejauh ini saya baru mencoba menjadi translator ANN Thread nya aja gan. Tapi ya belum beruntung karena selalu keduluan hehe. Cuman ya sayangnya
...

Jangan menyerah, om. Faktor diterima bukan hanya siapa yang lebih dulu, kok.  Smiley
member
Activity: 121
Merit: 86
You have 0 sendable merit (sMerit)
Sejauh ini saya baru mencoba menjadi translator ANN Thread nya aja gan. Tapi ya belum beruntung karena selalu keduluan hehe. Cuman ya sayangnya banyak translator yang hanya bisa menggunakan Google Translate  Grin
jr. member
Activity: 39
Merit: 1
Setiap software ada kelebihan dan kekurangan dalam mentranslate, jangan terlalu kaku untuk memulai suatu project, thanks gan, thread agan bisa membimbing agan-agan yang belum mahir dalam penggunaan software-software penunjang bagi translator.
full member
Activity: 714
Merit: 104
penjelasan agan sangat membantu,
tetapi jika hasil konversi bisa berantakan, khususnya jika pada dokumen sumber terdapat footer, karena konvertor tidak dapat menerjemahkan style untuk footer, kondisi ini yang sering dialami oleh member Translator, jika begini persoalan yang terjadi bagaimana ya solusinya?
member
Activity: 252
Merit: 64
Never Mind
sangat bermamfaat sekali gan karena dengan begtu kita lebih mudah dalam mentranslate suatu pembahasan dan dengan adanya sofware seperti ini kita setidaknya pembahasan yang kita translate tidak akan janggal lagi

Sepertinya tidak ada kaitannya antara kejanggalan translate dengan software yang digunakan, om.
full member
Activity: 364
Merit: 100
wah baru tahu saya bahwa menjadi seorang translator menggunakan software software yang lumayan banyak dan harus paham cara menggunakannya menurut saya info yang agan sampaikan ini sangat lengkap karena untuk seorang yang ingin menjadi seorang translator dia tidak akan tahu software apa saja yang harus digunakan dalam mengelola dokument untuk ditranslate tersebut
sangat bermamfaat sekali gan karena dengan begtu kita lebih mudah dalam mentranslate suatu pembahasan dan dengan adanya sofware seperti ini kita setidaknya pembahasan yang kita translate tidak akan janggal lagi
newbie
Activity: 44
Merit: 0
Sangat menarik sekali dengan penjelasan yg lengkap seperti ini. Terimakasih ilmunya gan Wink
member
Activity: 252
Merit: 64
Never Mind
Baik PDF editor di Windows, linux atau OS X sekalipun, berdasar pengalaman saya, untuk teks yang ada di PDF, tergantung pada Author yang mendistribusikan file tersebut, apakah teks tersebut sudah diconvert menjadi outline/vector atau belum, jika sudah di convert maka sudah bisa dipastikan kita tidak akan bisa mengedit teks tersebut, yang ada adalah mengedit objek vector (karena teks sudah berubah menjadi vector).
Dan untuk paragraf yang terpisah-pisah, terkadang saya alami juga saat mengedit file pdf di illustrator.
Yang saya perhatikan adalah ini terjadi bila file PDF yang dibuat sebelumnya menggunakan software yang berbeda, misalkan CorelDRAW kemudian di export ke PDF.
Namun bila sebelumnya di buat di Illustrator (atau software yang sama dengan awal membuat file pdf) besar kemungkinan file teks paragraf tidak terputus-putus.

Nah, betul apa yang disampaikan oleh om Husna QA.

Sebenarnya poin pesan saya adalah membantu memberikan alternatif aplikasi yang bisa dipakai di Linux untuk mengedit file PDF secara langsung, yang kata agan dalam beberapa pesan sebelumnya belum mengetahuinya karena gak menggunakan Linux. Saya gak tahu apakah agan salah nangkep maksud saya ketika menuliskan "gak perlu convert", karena yang saya maksudkan adalah agan bisa langsung mengedit objek PDF secara langsung dan menyimpannya pula secara langsung pula (memperbarui dokumen itu) tanpa perlu mengconvert ke docx. ataupun yang selainnya.
...

Mengenai "gak perlu convert" sudah saya tulis sebelumnya bahwa jika translator mahir menggunakan Adobe Illustrator maka proses konversi ke DOCX mungkin tidak dibutuhkan karena bisa langsung mengeditnya. Artinya proses konversi hanya untuk yang belum menguasai Adobe Illustrator atau Adobe Acrobat (khusus Professional/Developer version) atau PDF editor lainnya, dan/atau untuk kondisi-kondisi khusus seperti text yang berubah jadi vector, paragraf terpisah, dsb.

...
Untuk masalah teks paragraf yang jadi beberapa baris menurut saya sendiri gak menjadi masalah yang signifikan dalam hal melakukan penerjemahan. Toh yang nerjemahin kan juga akal kita sendiri, nyicil separo-separo nerjemahinnya asal bisa memahami konteksnya pasti ga ada masalahnya. Kecuali kalau pakai Google Translate mungkin bisa jadi lebih ribet karena ngopas-ngopas separo-separo.

Konteks artikel ini bukan ke arah menerjemahkan bahasanya, om, khusus layouting. Nah dengan paragraf terpisah-pisah ini cukup merepotkan karena artinya kita tidak bisa langsung menerjemahkan teks pada tiap barisnya kemudian mengatur ulang panjang dan tingginya, atau harus menghapus semua baris (text-container) dan mengganti yang baru.

Dan ini sih kebiasaan saya, saat menerjemahkan, saya biasanya menyalin satu paragraf kemudian menyimpannya di text-editor sederhana seperti Notepad++ kemudian baru menerjemahkannya, karena tentunya om tahu sendiri struktur English bagaimana? Grin Sehingga kalau satu paragraf terpisah-pisah menjadi beberapa baris, cukup merepotkan untuk merangkainya.

...
kalo boleh bagi dong file adobe acrobat punya saya eror saya juga bingung kenapa Sad, cari digoogle pun belum nemu. Jika boleh saya minta file adobe acrobat dong gan Smiley semoga mau Cheesy

Mohon maaf om untuk yang ini. Grin Silakan Anda ke situs Adobe untuk melakukan pembelian.
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Tentunya Linux pasti punya PDF editor, tapi saya yakin di Linux pun akan mengalami kendala yang sama, misalnya yang seharusnya text object menjadi vector object, atau paragraf yang terpisah-pisah menjadi beberapa baris, seperti gambar di bawah ini.

Sebenarnya poin pesan saya adalah membantu memberikan alternatif aplikasi yang bisa dipakai di Linux untuk mengedit file PDF secara langsung, yang kata agan dalam beberapa pesan sebelumnya belum mengetahuinya karena gak menggunakan Linux. Saya gak tahu apakah agan salah nangkep maksud saya ketika menuliskan "gak perlu convert", karena yang saya maksudkan adalah agan bisa langsung mengedit objek PDF secara langsung dan menyimpannya pula secara langsung pula (memperbarui dokumen itu) tanpa perlu mengconvert ke docx. ataupun yang selainnya.

Untuk masalah teks paragraf yang jadi beberapa baris menurut saya sendiri gak menjadi masalah yang signifikan dalam hal melakukan penerjemahan. Toh yang nerjemahin kan juga akal kita sendiri, nyicil separo-separo nerjemahinnya asal bisa memahami konteksnya pasti ga ada masalahnya. Kecuali kalau pakai Google Translate mungkin bisa jadi lebih ribet karena ngopas-ngopas separo-separo.
Pages:
Jump to: