Pages:
Author

Topic: Apa yang terjadi ketika uang negara-negara tidak dapat membackup Bitcoin - page 6. (Read 1501 times)

member
Activity: 392
Merit: 12
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga"  sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain

Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.

Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.

Lalu menjadi apa bitcoin kita?

Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta.
Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan.
Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.

Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?

Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.

Silahkan, mari saya dibuli.

sepertinya agan ini masih belum bangun juga dari tidur.
yang pertama tidak mungkin lah gan akan ada perang dunia (lagi) secara negara-negara juga bergabung dalam PBB dan menjunjung tinggi HAM untuk merdeka.
dan yang kedua, menciptakan KOIN lokal (kopi koin ,dll) mana mungkin gan pemerintah saja tidak melegalkan adanya mata uang crypto ini.
yang ketiga, bitcoin itu kan jumlahnya terbatas. sedangkan kalo mata uang Dollar, EURO dll itu kan di cetak jadi tidak mungkinlah jika tidak bisa back up Bitcoin. Kecuali jika seluruh negara tidak menerima bitcoin dan melarangnya. itu baru masuk akal.
member
Activity: 266
Merit: 18
Bagi ane mesti kacau gan kalo misalnya uang negara-negara tidak membacup bitcoin,karna kita semua negara sudah ada mata uang resmi dari pemerintah,jadi kita tidak boleh gunakan bitcoin ini untuk bersaingan dengan negara.
full member
Activity: 434
Merit: 102
jika dunia tak bisa membackup, yah mungkin jalan satu"nya adalah meresmikan bitcoin sebagai mata uang, atau mungkin akan selalu di abaikan Smiley
member
Activity: 229
Merit: 10
Menurut saya mungkin jika hal itu terjadi transaksi jual beli menggunakan bitcoin semua, karena mata uang negara tidak dapat mengimbangi bitcoin,
Jadi berbanggalah,,
Jika ada kesalahan kata saya mohon maaf,,
Terima kasih
jr. member
Activity: 264
Merit: 1
mungkin itu artinya bitcoin sudah tidak bernilai alias tidak diakui oleh dunia .. tapi menurut saya itu tidak akan terjadi karena pada masa  depan dunia digital akan semakin maju dan keberadaan bitcoin sangat di perlukan sebagai alat transaksi, selama masih ada internet bitcoin akan terus hidup. walaupun ada sebagian negara yang melarang
newbie
Activity: 69
Merit: 0
Kalau menurut saya ya, bitcoin akan jadi alat pembayaran utama kalau nilai nilai mata uang negara sudah tidak bernilai lagi. Untuk memenuhi kedua hal tersebut yaitu makanan dan cinta. Dan harapan saya masyarakat indonesia sudah tidak asing lagi dengan bitcoin.
member
Activity: 294
Merit: 30
The future of advertisement intelligence
Biasanya yg jadi masalah klo setiap negara tidak mengakui adanya bitcoin bagaimana kita akan menukarkan setiap coin yg kita punya ? Karena untuk sekarang ini yg kita butuhkan jga adalah uang kertas untuk kehidupan sehari harinya jika saja semua menggunakan bitcoin untuk apapun dan meninggalkan uang kertas apakah semua sudah siap untuk itu apalagi negara yg sangat terbatas akan listrik teknologi dan masalah lainnya sehingga semua serba timbal balik dan ada kelebihan serta kekurangan jadi bitcoin disini diciptakan sebagai alternative
newbie
Activity: 129
Merit: 0
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga"  sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain

Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.

Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.

Lalu menjadi apa bitcoin kita?

Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta.
Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan.
Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.

Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?

Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.

Silahkan, mari saya dibuli.

bitcoin berlaku sebagai opsi gan, bukan dalam posisi sebagai fiat in central, jadi backup btc ya sama dengan yang terjadi di fiat
saat ini bakcup berasal dari perputaran altcoin, jadi pergerakan supply and demand berlangsung setiap detik tanpa libur.
jika big war dan terjadi restart economy, selalu ada negara pemenang dan mata uang mereka yang akan dipakai
tapi jika dalam amandemen perang tidak ada maka bitcoin adalah satu2nya opsi urgent money. jadi tetap penting.

jika pikir terlalu pusing, balik lagi keawal, bitcoin muncul sebagai opsi komoditas dan alternative. selalu akan dibutuhkan dan dipakai.
full member
Activity: 350
Merit: 101
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Sehemat pemikiran saya bahwa ketika uang negara-negara tidak dapat membackup Bitcoin maka akan terjadi kehancuran atau berpengaruh buruk terhadap uang dunia ganz, tetapi  saya sangat yakin bahwa mata uang di dunia tidak akan hilang dan tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan bitcoin ganz, karena pihak regulator sebuah negara pasti akan membuat cryptocurrency ganz.
newbie
Activity: 47
Merit: 0
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga"  sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain

Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.

Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.

Lalu menjadi apa bitcoin kita?

Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta.
Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan.
Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.

Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?

Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.

Silahkan, mari saya dibuli.


wah,, agan punya pemikiran yang brilian,,, sayang pemerintah indonesia melarang BTC cs,,, andai agan berada di pemerintahan saya yakin visi agan bisa terwujud
newbie
Activity: 8
Merit: 0
uang dan bitcoin sebenarnya sama yaitu sebagai alat pertukaran. jadi apabila uang sudah tidak bernilai maka menurut saya cryptocurrency masih akan memiliki nilai karena crpto tidak diatur atau dimiliki oleh satu pemerintah tertentu.
member
Activity: 378
Merit: 16
kemungkinan besar itu akhir dari peradaban bitcoin, karena seperti yang di sebutkna kebutuhan menjadi terdesak dan kebutuhan hanya bagaimana cara untuk bertahan hidup sedangkan otomatis yang punya bitcoin akan berbondong bondong untuk menjual nya demi kehidupannya.

ane setuju dengan pendapat agan, akan ada kondisi dimana manusia fokus pada bertahan hidup, ane rasa pada kondisi ini akan lebih cenderung ke makanan lo gan, tentunya bitcoin menjadi alat barter alternatif untuk memperoleh makanan lo gan.
newbie
Activity: 28
Merit: 0
Bitcoin tidak butuh backup mnurut saya, eksistensinya tergantung dari permintaan dan penawaran
sr. member
Activity: 798
Merit: 250
GoMeat - Digitalizing Meat Stores - ICO
Kalau menurut ane kalau mata uang kita hilang ya bitcoin juga ga ada harganya gan,  karena ini kan belinya pake uang,  nah kalo inflasi ya pihak penjual kan gag mungkin mau jual bitcoinnya.
Nah satu cara ya dengan itu gan,  pake komoditas, ya kaya barter barang gt gan,


kalau rupiah sampai hilang ya jelas ga mungkin
karena regulator seperti BI jelas ga akan mungkin membiarkan, mata uang di dunia ga akan hilang dan ga akan berpengaruh terhadap perkembangan bitcoin, pihak regulator sebuah negara pasti akan membuat crypto curency selalu di bawah mata uang lokal mereka
nilai rupiah tanpa ada bitcoin pun sudah naik turun.mata uang negara secara fundamental tidak dipengaruhi oleh harga bitcoin saya kira.kalaupun rupiah turun mungkin bitcoin yang akan menjadi alternatif alat investasi untuk menjaga asset investor.
jr. member
Activity: 112
Merit: 1
Wah boleh juga tuh gan idenya. Memang salah satu tujuan saya terjun ke bitcoin buat cari makan dan alangkah enaknya kalau ingin beli sembako atau bahan rempah lainnya tinggal menukar kripto yang kita punya. Walaupun untuk regulasinya masih dalam mimpi, tetapi kata orang bijak semua yang ingin di gapai berawal dari mimpi.  Grin
member
Activity: 518
Merit: 14
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga"  sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain

Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.

Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.

Lalu menjadi apa bitcoin kita?

Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta.
Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan.
Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.

Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?

Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.

Silahkan, mari saya dibuli.

Kalo saya malah pernah baca gan di salah satu buku kisah munculnya imam Mahdi dan dajjal.. di katakan ketika terjadi perang  semua uang yang berbentuk kertas gak ada nilainya dan harganya lagi...semua uang yang dipakai uang yang berbentuk  Dinar dan dirham (uang yang terbuat dari emas atau perak dan bentuknya bulat seperti  kalo sekarang kayak uang receh serratus rupiah)
 Itu terjadi sebelum Dajjal muncul di zaman peperangan.

Bahkan saya selalu merenung apakah hadirnya bitcoin ini tanda kalo uang kertas mulai gak ada harganya lagi dan bitcoin akan di terima di semua negara... Seperti yang di katakan di dalam 10 ramalan tentang bitcoin.
newbie
Activity: 53
Merit: 0
Gak mungkin menurut saya kalau bitcoin akan menandingi mata uang negara karna kalau itu terjadi BI tidak akan membiarkannya karna akan berpengaruh buruk pada uang rupiah nantinya.
member
Activity: 154
Merit: 10
Pertama, menurut pengetahuan saya yang terbatas ini saya melihat bahwa harga bitcoin yang saat ini masih bisa kita nikmati dapat dikatakan "berharga"  sebenarnya hanyalah karena bitcoin masih bergantung kepada komoditas lain yang mem-backup dibelakangnya, yaitu mata-mata uang resmi negara seperti USD, EURO, YEN, IDR dan lain-lain

Kedua, kita juga tahu bahwa mata-mata uang negara-negara diatas dapat dikatakan "berharga" katanya juga karena didukung oleh komoditas lain yaitu emas (konon), atau komoditas-komoditas lain seperti bahan-bahan pangan atau manufaktur yang bisa diperjual belikan atau ekspor-impor.

Nah, pertanyaan saya, katakanlah nanti terjadi perang dunia atau the big restart economy terjadi, sehingga nilai mata-mata uang resmi negara tersebut menjadi tidak ada nilainya sama sekali.

Lalu menjadi apa bitcoin kita?

Ketika kita pada akhirnya menyadari bahwa yang paling penting kita butuhkan bukanlah uang atau barang, ternyata yang kita butuhkan adalah hanya dua, yaitu 1. Makanan dan 2. Cinta.
Kalau makanan untuk melanjutkan kehidupan dan Cinta untuk melanjutkan keturunan.
Lho jangan ketawa, agan ini mantengin laptop begadang liat forum ini itu buat apa kalau ga buat cinta? cinta dalam arti agar menyenangkan orang tua, menyenangkan pacar, menyenangkan pacar teman, dan sebagainya ya to? dah ngaku aja.

Nha dengan pemikiran yang demikian, pada akhirnya nanti yang paling kita butuhkan hanyalah makanan dan cinta, kenapa kita tidak memanfaatkan kondisi geografis Indonesia yang subur dan berlimpah untuk menciptakan KOIN yang dibackup dengan komoditas bahan pangan? misalnya Kopi Koin, Lada Koin, Kelapa Koin, Gabah Koin, Jagung Koin. Yang mana peredaran-peradaran cryptocurrency berbasis blockchain itu diperhitungkan atau dibacking dengan jumlah banyaknya persedian pangan yang kita punya?

Tapi ini baru impian saya, sapa tau dari agan-agan juga punya mimpi dan ide yang mungkin dapat didiskusikan.

Silahkan, mari saya dibuli.

Kalau saya kurang sepaham, bukannya gak setuju gan, jika kita hanya membutuhkan makanan dan cinta tidak ada actionnya yang kita butuhkan juga super hero gan. Seperti halnya ketika krisis ekonomi ,pangangguran melebehi pekerja bahkan bitcoin turun drastis, dan koin yang anda buat itu gan gabah koin,lada koin.. ngomong ngomong agan mau masak koin apa nih..hehehe hanya sekilas ini gan..
Dan yang kita butuhkan dari krisis di atas super hero yang saya maksut bukannya batman ataupun bobo boy melainkan pemimpin negara atau presiden yang mengembalikan ke kehidupan yang hakiki.
 Grin

hero member
Activity: 714
Merit: 500
Kalau menurut ane kalau mata uang kita hilang ya bitcoin juga ga ada harganya gan,  karena ini kan belinya pake uang,  nah kalo inflasi ya pihak penjual kan gag mungkin mau jual bitcoinnya.
Nah satu cara ya dengan itu gan,  pake komoditas, ya kaya barter barang gt gan,


kalau rupiah sampai hilang ya jelas ga mungkin
karena regulator seperti BI jelas ga akan mungkin membiarkan, mata uang di dunia ga akan hilang dan ga akan berpengaruh terhadap perkembangan bitcoin, pihak regulator sebuah negara pasti akan membuat crypto curency selalu di bawah mata uang lokal mereka
newbie
Activity: 14
Merit: 0
akan banyak bank yang ikutan trading di bitcoin karena dunia akan beralih ke dunia digital,,,mata uang yang digunakanpun akan digital juga setiap transaksi akan mudah dilakukan dan orang tidak akan takut lagi membawa uang dalam jumlah banyak karena akan tersimpan di akun,,, dan mereka bisa dengan leluasa untuk menjual/membeli sahamnya...sebenarnya banyak negara-negara mulai mempelajari terobosan baru ini tapi begitulah manusia ada pro dan kontra terhadap bitcoin...
Pages:
Jump to: