Pages:
Author

Topic: Bagaimana sih melawan rasa malas (Read 2354 times)

newbie
Activity: 0
Merit: 0
November 29, 2024, 09:45:06 AM
Setuju banget! Memang, punya tujuan jelas itu kunci untuk tetap semangat dan fokus. Setelah mencapai satu tujuan, penting banget untuk menetapkan goal baru agar gak terjebak dalam rasa malas. Jangan sampai jadi 'gabut' karena merasa sudah cukup.
hero member
Activity: 1008
Merit: 724
November 22, 2024, 02:36:25 PM
~snip~
asal ada keinginan kerja apa boleh yang penting bisa mencukupi kebutuhan.
ini yang saya suka dan memang benar. cara paling ampuh untuk mengusir rasa malas adalah memenuhi kebutuhan.
apalagi jika sudah berkeluarga, tentu rasa ingin membahagiakan anggota keluarga menjadi kebutuhan primer.
jadi jika rasa malas itu muncul kembali, harus diingat ada orang di balik kita yang butuh untuk dibahagiakan.

Memang pada akhirnya hal seperti ini bisa menjadi salah satu faktor untuk daya semangat tetapi mas hal seperti ini hanya untuk mereka yang memang benar-benar berfikir Cheesy Faktanya adalah rasa malas seperti ini tidak melihat tempat dan orang karena siapa saja bisa merasakan hal itu termasuk untuk mereka yang memang sudah memiliki tanggungan (dalam hal ini telah berumah tangga).
Memang pasti akan ada beberapa orang yang bisa menjadikan hubungan atau tanggung jawab sebagai alasan mereka lebih rajin dalam bekerja tetapi tidak bisa dipungkiri masih banyak juga orang yang memang masih mengedepankan ego bahkan ketika mereka sudah berumah tangga. Sehingga pada akhirnya tidak sedikit kasus perceraian yang terjadi karena alasan suami malas dalam mencari nafkah (bekerja).

Di Artikel ini kita bisa melihat bahwa pada akhirnya angka perceraian masalah ekonomi dan lebih besarnya rasa malas yang dimiliki suami menjadi salah satau alasan yang memang mengakibatkan banyaknya kasus perceraian di malang di awal tahun ini.
703 istri dari 2183 istri mengajukan cerai akibat suaminya malas di 2024 yang secara tidak langsung mengatakan bahwa pada akhirnya ada sekita 32 persen lebih istri mengajukan masalah cerai akibat dari rasa malas suami dalam mencari pekerjaan.
sehingga pada akhirnya tidak ada jaminan untuk beberapa orang terlepas dari mereka sudah memiliki tanggungan atau tidak rasa malas itu terjadi akibat mereka yang memang selalu mengedepankan ego diri mereka sendiri saja dan sifat dan sikap yang tidak terlalu bisa diharapkan yang pada akhirnya membuat mereka merasa bahwa mencari pekerjaan itu sulit padahal mereka nya saja yang tidak mau berjuang dengan hidup mereka.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
November 21, 2024, 05:09:02 AM
Rasa malas adalah sifat yang menurut saya memang banyak orang alami dan bahkan saat ini anak muda atau remaja biasanya mereka yang cenderung malas untuk bergerak meskipun itu sebenarnya untuk kebaikannya sendiri. Anak muda atau remaja saat ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet dan media sosial, banyak diantara mereka yang sangat dekat media sosial atau game online, hal ini membuat tingkat kemalasan yang ada menjadi meningkat saya yakin indonesia memiliki jumlah orang malas yang cukup banyak hahaha.
Mungkin dengan tips dibawah ini yang mana ini menurut anjuran islam bisa membantu, saya sendiri melawan rasa malas ya dengan memikirkan apa yang saya inginkan, misal ketika saya menginginkan sebuah sepatu yang harus dibeli cara memilikinya ya saya harus bergerak mencari uang bukan hanya dengan diam dan berdoa saja.

https://almuhtada.org/2024/02/25/kamu-merasa-malas-yuk-coba-terapkan-5-tips-menghadapi-malas-menurut-islam-berikut/
full member
Activity: 784
Merit: 212
November 19, 2024, 07:39:15 PM
~snip~
asal ada keinginan kerja apa boleh yang penting bisa mencukupi kebutuhan.
ini yang saya suka dan memang benar. cara paling ampuh untuk mengusir rasa malas adalah memenuhi kebutuhan.
apalagi jika sudah berkeluarga, tentu rasa ingin membahagiakan anggota keluarga menjadi kebutuhan primer.
jadi jika rasa malas itu muncul kembali, harus diingat ada orang di balik kita yang butuh untuk dibahagiakan.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
November 18, 2024, 12:30:16 PM
Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
Kalau dari pengalaman saya jika dia laki-laki yang punya karakter yang baik dan ada rasa bertanggungjawab maka karakter pemalas itu bisa dihilangkan sedikit demi sedikit. Tetapi harus kita definisikan dulu malas yang bagaimana. Kalau karakter malasnya itu memang tidak mau bekerja sama sekali itu bakal sulit dihilangkan. Dan modelan seperti itu yang biasanya berakhir cerai. Kalau yang malas semisal cuman kerja pagi-sore terus malamnya nge-game/nongkrong, setelah menikah biasanya akan timbul tanggungjawab buat nyari side-hustle untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Beberapa teman saya yang dulu prinsip kerjanya yang penting cukup buat makan sehari-hari setelah menikah bercerita bahwa dia nge-push dirinya berusaha cari kerja lain atau meningkatkan performa kerja agar naik jabatan untuk mendapatkan pemasukan yang lebih besar lagi.
Ane setuju dengan pendapat agan ketika seseorang tau akan tanggung jawabnya pasti akan bekerja keras demi kebutuhan yang diperlukan dalam keluarga.Setelah Ane liat dari beberapa teman yang malas bekerja tidak memiliki tanggung jawab terhadap keluarga dan ketika tanggung jawab itu sudah berada padanya maka rasa malas akan hilang.

Rasa malas ini juga punya karakter yang berbeda seperti tidak ingin bekerja atau lebih suka bergabung sama teman teman diluar rumah tanpa manfaat, tapi malas berkerja tapi tanggung jawab terhadap keluarga ada itu sangat berakibat fatal keharmonisan dalam keluarga. Intinya asal ada keinginan kerja apa boleh yang penting bisa mencukupi kebutuhan.
newbie
Activity: 27
Merit: 0
November 12, 2024, 09:02:28 AM
Untuk melawan rasa malas, coba mulai dari tujuan kecil yang gampang dicapai, atur waktu dengan baik, dan beri diri waktu istirahat. Cari motivasi dari hal yang kamu suka, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Yang penting, tetap coba dan terus maju.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
November 10, 2024, 12:22:36 PM

Kalo menurutku itu juga tergantung pada karakter dan motivasi dari masing-masing individu, karena meskipun sudah berkeluarga tidak menjamin seseorang laki-laki untuk tidak malas, bahkan walau istrinya mau marah sekalipun, jika yang bersangkutan dasarnya memang (ingin) malas maka mau dipush dengan cara apapun ya akan tetap mager.

Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
Hal seperti ini tampaknya menjadi lumrah di negara kita mas karena memang di daerah saya juga ada (bahkan banyak yang seperti ini) dimana kondisinya seperti dibalik dan bahkan lebih parah dibanding sinetron dunia terbalik di RCTI (dulu ada sinetron ini) karena memang para adam seperti malas sekali karena menganggap bahwa diri mereka sudah tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang memang tidak bisa digapai seperti di kantor atau pabrik sehingga mereka tidak ingin mencoba usaha lebih dan lebih mengandalkan para hawa untuk bekerja.

Sehingga angka perceraian di daerah saya mengenai hal ini cukup besar karena memang seperti ini dimana mereka menjadikan alasan usia sudah terlalu sulit untuk mencari pekerjaan yang layak padahal mereka malas bergerak karena tidak niat saja intinya yang padahal jika kita usaha dalam mencoba menafkahi sebenarnya akan selalu ada saja jalan yang bisa dilakukan tetapi mereka menolak hal itu dengan berbagai alasan hanya karena kemalasan mereka jauh lebih besar dibanding rasa tanggung jawab yang harusnya mereka emban.
hero member
Activity: 2282
Merit: 560
_""""Duelbits""""_
November 02, 2024, 04:42:38 AM
Kalo menurutku itu juga tergantung pada karakter dan motivasi dari masing-masing individu, karena meskipun sudah berkeluarga tidak menjamin seseorang laki-laki untuk tidak malas, bahkan walau istrinya mau marah sekalipun, jika yang bersangkutan dasarnya memang (ingin) malas maka mau dipush dengan cara apapun ya akan tetap mager.

Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
Yah karena pada akhirnya itu kembali kepada karakter dimana sikap dan sifat menjadi kendali penuh sehingga tidak ada jaminan apakah mereka yang sudah menikah atau belum itu menjadi patokan mengingat kalo malas ya pasti tetap malas walaupun memang ada sebagian yang asalnya malas tetapi ketika udah berkeluarga merubah itu menjadi lebih baik karena ada sebuah rasa tanggung jawab tetapi masih banyak juga yang kebalikan dari itu.

Di daerah saya juga banyak yang seperti ini bahkan memang tidak jarang melihat para istri mereka kerja bahkan sampai rela jadi tkw di negara orang tetapi suaminya malah leha-leha dan santai menikmati hasil kerja keras istrinya bahkan lebih parahnya ada yang sampai berbohong dari segi capaian seperti membangun rumah, atau membeli sesuatu padahal itu tidak dilakukan yang membuat kondisi semakin parah.
Ini seperti sebuah hal yang sangat lumrah sepertinya di daerah saya tetapi memang ketika sifat nya seperti itu maka sangat sulit untuk dirubah dan tentu hasil akhir cekcok yang besar bahkan sampai ke perceraian bisa terjadi.

Kemalasan bukanlah penyakit tetapi terkadang justru kemalasn lebih parah dari penyakit apalagi jika mereka yang malas tidak sadar akan dirinya sendiri dan tidak ingin mengakui bahwa sebenarnya mereka adalah orang yang bisa dianggap gagal (bagi saya) apalagi untuk lelaki yang sudah memiliki tanggung jawab tetapi tidak bisa merubah sikap (kemalasan) hanya karena menganggap bahwa mereka tidak bisa apa-apa dan selalu menyalahkan takdir.
sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
October 31, 2024, 10:26:48 PM
Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
Kalau dari pengalaman saya jika dia laki-laki yang punya karakter yang baik dan ada rasa bertanggungjawab maka karakter pemalas itu bisa dihilangkan sedikit demi sedikit. Tetapi harus kita definisikan dulu malas yang bagaimana. Kalau karakter malasnya itu memang tidak mau bekerja sama sekali itu bakal sulit dihilangkan. Dan modelan seperti itu yang biasanya berakhir cerai. Kalau yang malas semisal cuman kerja pagi-sore terus malamnya nge-game/nongkrong, setelah menikah biasanya akan timbul tanggungjawab buat nyari side-hustle untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Beberapa teman saya yang dulu prinsip kerjanya yang penting cukup buat makan sehari-hari setelah menikah bercerita bahwa dia nge-push dirinya berusaha cari kerja lain atau meningkatkan performa kerja agar naik jabatan untuk mendapatkan pemasukan yang lebih besar lagi.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
October 30, 2024, 11:53:59 AM
Menurutku kebanyakan mereka yang telah berkeluarga tentu tidak akan malas lagi dikarenakan akan ada seorangistri yang selalu marah-marah jika keinginan mereka tidak dapat tepenuhi dan hal tersebut akan menjadikan seorang suami tidak dapat bermalas-malasan ataupun sang istri memilih untuk meninggalkannya dan mencari pria lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan juga keinginan mereka.
Bukan persoalan marah atau tidaknya seorang istri melainkan suami bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup istri maupun anaknya. Seorang suami dituntut untuk mencari nafkah dan itu sebabnya kita tidak boleh malas dan harus lebih siap bertanggung jawab kepada keluarga. Ketika anak dan istri hidup susah maka seorang suami yang bertanggung jawab pasti akan mencari cara untuk melakukan segalanya dalam mencari rezeki.

Kalo menurutku itu juga tergantung pada karakter dan motivasi dari masing-masing individu, karena meskipun sudah berkeluarga tidak menjamin seseorang laki-laki untuk tidak malas, bahkan walau istrinya mau marah sekalipun, jika yang bersangkutan dasarnya memang (ingin) malas maka mau dipush dengan cara apapun ya akan tetap mager.

Saya bisa ngomong begitu karena memang ada beberapa kenalan saya yang modelnya seperti itu, bahkan ada yang sampai cerai namun tabiat dan karakter malas tersebut masih saja tidak hilang.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 30, 2024, 10:43:57 AM
Menurutku kebanyakan mereka yang telah berkeluarga tentu tidak akan malas lagi dikarenakan akan ada seorangistri yang selalu marah-marah jika keinginan mereka tidak dapat tepenuhi dan hal tersebut akan menjadikan seorang suami tidak dapat bermalas-malasan ataupun sang istri memilih untuk meninggalkannya dan mencari pria lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan juga keinginan mereka.
Bukan persoalan marah atau tidaknya seorang istri melainkan suami bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup istri maupun anaknya. Seorang suami dituntut untuk mencari nafkah dan itu sebabnya kita tidak boleh malas dan harus lebih siap bertanggung jawab kepada keluarga. Ketika anak dan istri hidup susah maka seorang suami yang bertanggung jawab pasti akan mencari cara untuk melakukan segalanya dalam mencari rezeki.

Saya setuju dengan anda dalam hal menghilangkan rasa malam memang akan sangat tergantung pada diri kita sendiri dan jika kita tidak mau mengubah kebiasaan malas tersebut tentu akan membuat mereka tidak akan berkembang dan bahkan akan jauh tertinggal dari orang seumuran mereka, jika kita mau berusaha untuk mengerjakan sesuatu dan kita belum memahaminya dan mempelajari tentu akan bisa mengerjakan dengan baik akan tetapi kita harus dapat bersabar dengan setiap proses yang harus kita lalui.
Bangun kesadaran untuk lebih bertanggung jawab sehingga kita bisa lebih mudah melawan rasa malas dan yakinlah bahwa rezeki sudah ada yang atur dan tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa. Buat target yang lebih realistis di dalam menjalani kehidupan sehingga kita bisa lebih bersemangat untuk bekerja dan ketika rasa bosan tiba maka sesekali pergilah mencari suasana baru sehingga pikiran jauh lebih fres. Banyak hal yang membuat seseorang merasa bosan dalam menjalani kehidupan akan tetapi ketika melihat anak dan istri saya yakin kita akan kembali bersemangat.

Itulah sebabnya menikah penting supaya kita bisa lebih bertanggung jawab dan bisa lebih giat untuk mencari uang sebagai pemenuhan hidup keluarga. Biasanya orang yang hidup sendiri jauh lebih malas karena tidak memiliki tanggung jawab yang harus di pikul dan mereka lebih mencari kehidupan yang santai.
hero member
Activity: 2856
Merit: 644
https://duelbits.com/
October 25, 2024, 04:24:19 PM
Kunci terbaik dalam melawan rasa malas tidak menunda nunda apa hang sudah ada di depan mata dengan begitu rasa keinginan dikembangkan dengan hati yang senang tanpa rasa cemas dalam hati akan hal yang tidak penting bagi kita.
 
Rasa malas dan terlalu santai untuk mayoritas di negara kita ini sudah seperti menjadi kebudayaan yang sulit untuk di selesaikan karena bagaimanapun juga meskipun kita tahu bagaimana cara menanggulangi rasa malas dengan berusaha untuk tidak menunda sesuatu tetapi pada akhirnya secara sadar atau tidak hal seperti ini terkadang dianggap sepele dan kita terlalu nyaman untuk keluar dari situasi seperti ini.

Sehingga meskipun kita sudah tahu akar dari permasalahan dan cara menyelesaikan nya pun pada akhirnya itu terasa sulit untuk dijalani sebagai praktik memperbaiki diri karena sepertinya rasa malas dan menunda sesuatu sudah terpatri dalam diri Cheesy Saya tidak akan mengatakan orang lain dalam hal ini karena saya masih mengakui bahwa saya masih seperti itu terutama dalam masalah pekerjaan dimana terkadang saya menunda sampai batas waktu tertentu bahkan sebelum deadline dan situasi ini sulit untuk saya rubah meskipun saya tahu cara mengubahnya. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah bukan mengetahui caranya saja tetapi praktiknya harus sejalan dan inilah yang sulit untuk dilakukan.
full member
Activity: 133
Merit: 112
October 23, 2024, 11:20:22 AM
Jadi ini pengalaman pribadi setiap mau memulai selalu ada aja alasan yang membuat pekerjaan terhambat entah itu ada halangan atau apa.
Sudah belajat berbagai macam habit namun belum juga ada perobahan, rasa malas seakan menjiwai tubuh ini mencoba melawan masih aja menang ni malas.
Apa ada tutorial yang ampuh dari agan-agan yang dirahmati Allah Swt.

Amin. Semoga kebaikan selalu bersama kita semua didalam forum ini. Satu kuncinya OP jika sudah ada kesempatan kerjakan dan jangan tunda-tunda jika tidak akan delay dan delay lagi dengan berbagai sebab dan musabab.

Tentu saya semua hal dari kecil sampai besar butuh dana sebagai katalisator pemicu semangat kerja dan Satu lagi rumus nya selesaikan satu persatu dengan rasa senang, tenang dan menang baru masuk ke perkara lainnya.



Kunci terbaik dalam melawan rasa malas tidak menunda nunda apa hang sudah ada di depan mata dengan begitu rasa keinginan dikembangkan dengan hati yang senang tanpa rasa cemas dalam hati akan hal yang tidak penting bagi kita.

Tidak mesti punya dana besar bisa membuang rasa malas tapi keinginan kita sendiri mau bangkit dari keterpurukan katena tidak seharusnya orang lain yang mengajak kita untuk berubah tanpa didasari dari semangat yang kuat. Bayangkan tanggung jawab kita terhadap keluarga dan diri kita maka rasa malas akan hilang, bukankah sangat efektif jika kita mau?
Memang benar om, kunci utamanya dari kemalasan dari diri sendiri untuk mengubah semuanya atau mencapai perubahan yang kita diinginkan. kemungkinan besar orang lain atau kerabat terdekat tidak peduli akan kemalasan kita, pastinya mereka mempunyai jalan masing-masing untuk berubah kehidupan nya yang jauh lebih baik. Tidak menunda apa yang kita kerjakan memang membuat rasa malas kita berkurang, mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik untuk merubah hidup kita tahap demi tahapan yang jauh lebih baik kedepannya, tidak ada orang yang berhasil di dunia ini tanpa melalui sebuah proses kehidupan.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
October 20, 2024, 12:30:53 AM
Jadi ini pengalaman pribadi setiap mau memulai selalu ada aja alasan yang membuat pekerjaan terhambat entah itu ada halangan atau apa.
Sudah belajat berbagai macam habit namun belum juga ada perobahan, rasa malas seakan menjiwai tubuh ini mencoba melawan masih aja menang ni malas.
Apa ada tutorial yang ampuh dari agan-agan yang dirahmati Allah Swt.

Amin. Semoga kebaikan selalu bersama kita semua didalam forum ini. Satu kuncinya OP jika sudah ada kesempatan kerjakan dan jangan tunda-tunda jika tidak akan delay dan delay lagi dengan berbagai sebab dan musabab.

Tentu saya semua hal dari kecil sampai besar butuh dana sebagai katalisator pemicu semangat kerja dan Satu lagi rumus nya selesaikan satu persatu dengan rasa senang, tenang dan menang baru masuk ke perkara lainnya.



Kunci terbaik dalam melawan rasa malas tidak menunda nunda apa hang sudah ada di depan mata dengan begitu rasa keinginan dikembangkan dengan hati yang senang tanpa rasa cemas dalam hati akan hal yang tidak penting bagi kita.

Tidak mesti punya dana besar bisa membuang rasa malas tapi keinginan kita sendiri mau bangkit dari keterpurukan katena tidak seharusnya orang lain yang mengajak kita untuk berubah tanpa didasari dari semangat yang kuat. Bayangkan tanggung jawab kita terhadap keluarga dan diri kita maka rasa malas akan hilang, bukankah sangat efektif jika kita mau?
sr. member
Activity: 1148
Merit: 409
Duelbits
October 13, 2024, 03:56:47 PM
Cara melawan rasa malas paling efektif adalah dengan menjadikannya itu sebagai tanggung jawab. Ketika kita menganggap tugas yang harus diselesaikan sebagai bagian dari tanggung jawab kita, maka secara otomatis kita akan menemukan motivasi untuk bergerak. Cobalah untuk mengatur jadwal harian dan menetapkan prioritas. Dengan jelas menetapkan apa yang perlu dilakukan, kita dapat mengurangi rasa malas yang sering kali muncul karena kebingungan atau ketidakjelasan.

...............

yang namanya tugas dan tanggung jawab, itu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga setiap tugas itu yang kita miliki itu secara otomatis membawa tanggung jawab untuk bisa menyelesaikannya dengan baik. Anda menerima tugas, berarti anda mengambil tanggung jawab atas tugas tersebut.

Sehingga saya kira ada sedikit kekeliruan jika cara melawan rasa malas paling efektif adalah dengan menjadikan tugas sebagai tanggung jawab. ini bukan solusi untuk bisa melawan rasa malas, karena yang namanya tugas dan tanggung jawab, mau anda sedang bersemangat ataupun sebaliknya, yang namanya tugas dan tanggung jawab harus diselesaikan, jika tidak maka anda sendiri yang akan menanggung konsekuensinya.

Dalam beberapa poin saya setuju bahwa dengan mengatur jadwal harian dan menetapkan prioritas mungkin membantu mengurangi kebingungan, tetapi tidak selalu mengatasi akar masalahnya.

Karena perlu dipahami, terkadang rasa malas datang bukan karena berkurangnya rasa tanggung jawab atas tugas yang dimiliki, akan tetapi rasa malas ini lebih sering timbul akibat dari kurangnya motivasi, kelelahan mental atau bahkan karena stres atau depresi.

Mengatasi rasa malas diperlukan pendekatan yang cukup mendalam,  seperti dengan menjaga keseimbangan antara bekerja dan beristirahat. Kita perlu memahami kondisi kita, baik secara mental maupun fisik.

full member
Activity: 532
Merit: 116
October 13, 2024, 12:14:05 PM
Cara melawan rasa malas paling efektif adalah dengan menjadikannya itu sebagai tanggung jawab. Ketika kita menganggap tugas yang harus diselesaikan sebagai bagian dari tanggung jawab kita, maka secara otomatis kita akan menemukan motivasi untuk bergerak. Cobalah untuk mengatur jadwal harian dan menetapkan prioritas. Dengan jelas menetapkan apa yang perlu dilakukan, kita dapat mengurangi rasa malas yang sering kali muncul karena kebingungan atau ketidakjelasan.

Selain itu, penting untuk membagi tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Rasa malas sering kali datang saat kita dihadapkan pada tugas yang terasa berat atau menakutkan. Dengan memecahnya menjadi langkah-langkah kecil, kita bisa meraih pencapaian kecil yang memberikan dorongan motivasi. Yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung. Bersihkan tempat kerja dari gangguan dan pastikan semuanya siap digunakan. Ketika lingkungan bersih dan teratur, kita akan lebih mudah untuk fokus dan melakukan tugas kita.

Akhirnya, ingatlah untuk memberi penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas. Penghargaan ini bisa sesuatu yang sederhana, seperti istirahat sejenak atau menikmati camilan favorit. Dengan menciptakan sistem penguatan positif, rasa malas perlahan-lahan akan berkurang dan kita akan lebih mudah menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat dan tanggung jawab.
full member
Activity: 807
Merit: 150
October 12, 2024, 02:03:59 AM
Jadi ini pengalaman pribadi setiap mau memulai selalu ada aja alasan yang membuat pekerjaan terhambat entah itu ada halangan atau apa.
Sudah belajat berbagai macam habit namun belum juga ada perobahan, rasa malas seakan menjiwai tubuh ini mencoba melawan masih aja menang ni malas.
Apa ada tutorial yang ampuh dari agan-agan yang dirahmati Allah Swt.
Jika anda sudah berkeluarga maka pandanglah anak dan istri setiap sepertiga malam dan lalu bayangkan bagaimana nasib mereka ketika anda malas untuk mencari rezeki yang halal. Bagun mimpi untuk mencapai tahap kehidupan menjadi lebih baik dan lakukan target tersebut secara perlahan sehingga anda dapat mengatasi kemalasan untuk bekerja. Buang gengsi karena merasa pekerjaan kita dianggap remeh oleh orang lain dan anggap saja mereka anjing yang bergonggong karena kita lapar tidak diberikan makanan oleh mereka. Ketika anda memiliki tanggung jawab dalam hidup maka rasa malas tersebut akan jauh lebih mudah diatasi.

Ini berawal dari keinginan apakah kita mau berubah atau tidak dan jika kita anggap sesuatu tidak dapat di selesaikan maka sungguh tidak bergunanya kita hidup di dunia ini. Tidak ada yang mustahil ketika seseorang mau melakukan dan menjadikan alasan malas untuk tidak melakukan apapun merupakan kebodohan yang tidak memiliki nilai kehidupan sesungguhnya.

Menurutku kebanyakan mereka yang telah berkeluarga tentu tidak akan malas lagi dikarenakan akan ada seorangistri yang selalu marah-marah jika keinginan mereka tidak dapat tepenuhi dan hal tersebut akan menjadikan seorang suami tidak dapat bermalas-malasan ataupun sang istri memilih untuk meninggalkannya dan mencari pria lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan juga keinginan mereka.

Saya setuju dengan anda dalam hal menghilangkan rasa malam memang akan sangat tergantung pada diri kita sendiri dan jika kita tidak mau mengubah kebiasaan malas tersebut tentu akan membuat mereka tidak akan berkembang dan bahkan akan jauh tertinggal dari orang seumuran mereka, jika kita mau berusaha untuk mengerjakan sesuatu dan kita belum memahaminya dan mempelajari tentu akan bisa mengerjakan dengan baik akan tetapi kita harus dapat bersabar dengan setiap proses yang harus kita lalui.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
October 11, 2024, 10:31:21 PM
Jadi ini pengalaman pribadi setiap mau memulai selalu ada aja alasan yang membuat pekerjaan terhambat entah itu ada halangan atau apa.
Sudah belajat berbagai macam habit namun belum juga ada perobahan, rasa malas seakan menjiwai tubuh ini mencoba melawan masih aja menang ni malas.
Apa ada tutorial yang ampuh dari agan-agan yang dirahmati Allah Swt.
Jika anda sudah berkeluarga maka pandanglah anak dan istri setiap sepertiga malam dan lalu bayangkan bagaimana nasib mereka ketika anda malas untuk mencari rezeki yang halal. Bagun mimpi untuk mencapai tahap kehidupan menjadi lebih baik dan lakukan target tersebut secara perlahan sehingga anda dapat mengatasi kemalasan untuk bekerja. Buang gengsi karena merasa pekerjaan kita dianggap remeh oleh orang lain dan anggap saja mereka anjing yang bergonggong karena kita lapar tidak diberikan makanan oleh mereka. Ketika anda memiliki tanggung jawab dalam hidup maka rasa malas tersebut akan jauh lebih mudah diatasi.

Ini berawal dari keinginan apakah kita mau berubah atau tidak dan jika kita anggap sesuatu tidak dapat di selesaikan maka sungguh tidak bergunanya kita hidup di dunia ini. Tidak ada yang mustahil ketika seseorang mau melakukan dan menjadikan alasan malas untuk tidak melakukan apapun merupakan kebodohan yang tidak memiliki nilai kehidupan sesungguhnya.
jr. member
Activity: 63
Merit: 1
October 11, 2024, 06:56:32 PM
Cara melawan rasa malas bisa dimulai dari mandi di pagi hari  Grin , memang membutuhkan ketekunan dan strategi yang tepat. Pertama-tama, penting untuk menentukan tujuan yang jelas. Dengan memiliki tujuan yang spesifik, kita bisa lebih termotivasi untuk bergerak dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

Selanjutnya, coba buatlah daftar tugas harian. Menuliskan apa saja yang perlu dilakukan dapat membantu memvisualisasikan pekerjaan yang harus diselesaikan dan memberi rasa pencapaian saat mencentang setiap tugas yang telah diselesaikan. Jangan lupa untuk menetapkan prioritas, agar kita bisa fokus pada hal-hal yang paling penting terlebih dahulu.

Pengaturan waktu juga dapat menjadi alat yang efektif. Metode Pomodoro, misalnya, mengajarkan kita untuk bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, lalu beristirahat selama 5 menit. Dengan cara ini, pekerjaan menjadi terasa lebih ringan dan tidak membosankan.

Lingkungan sekitar juga berpengaruh besar terhadap semangat kita. Cobalah untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman dan bebas dari gangguan. Jika perlu, atur suasana dengan musik yang menyenangkan atau pencahayaan yang baik agar lebih mendukung produktivitas. hindari membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki perjalanan dan kecepatan yang berbeda-beda. Fokuslah pada kemajuan diri sendiri, dan rayakan setiap langkah kecil yang telah dicapai. Dengan begitu, rasa malas akan lebih mudah dilawan, dan semangat untuk terus berkembang akan semakin membara.
newbie
Activity: 4
Merit: 0
October 10, 2024, 09:15:54 AM
Menurut saya pribadi melawan rasa malas biasanya saya mencari kesibukan sendiri olahraga jalan-jalan sore terutama untuk menjernihkan pikiran agar lebih fresh dan nantinya bisa melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda karena rasa malas tersebut, setiap orang pasti pernah atau bisa juga sering menunda pekerjaan karena alasan itu, rasa malas tidak datang dengan sendiri melainkan kita sendiri yang menciptakan hal itu sangat wajar yang terpenting tidak lari dari tanggung jawab.
Pages:
Jump to: