saya rasa 2fa ( GA ) sudah cukup aman , tp kembali lg ke penyedia jasa penyimpanan itu sendiri , rentan kena hack atau tidak.
lalu untuk Kekhawatiran anda tentang bagaimana solusinya jika GA di hp itu hilang , solusinya cukup mudah. kalau anda masih menyimpan kode beberapa digit saat menerapkan GA , itu bisa di pakai kembali di hp lainnya.
tp kalau anda lupa tidak menyimpan ya di sarankan hubungi support penyedia jasa yg bersangkutan.
Tapi gimana ya teman saya ada yang pakai GA bisa tetap kena kronologinya bukan di hack tapi semacam virus
ketika mau melakukan pengiriman btc di isi address btc milik dia sendiri tapi aneh nya transaksi berhasil malah ke address orang lain
bukan cuma 1 temen saya loh ada 2 orang udah kena virus itu.
Google authenticator mengamankan kita saat login, namun jika setiap transaksi address tiba2 berubah, coba clear cookies/cache, kalau tidak mempan, install ulang pc/laptop karena kemungkinan teman masnya sudah kena remote trojan/ransomware (hijacking clipboard) di extensi browse/didalam windowsnya.
Aku sendiri kadang waspada kalau install2 sesuatu tiba2 kedetect virus (false positif), apalagi suruh disabled antivirusnya. Biasakan tiap download sesuatu selalu di upload ke virus total. Kalau problem masih muncul setelah install ulang, jangan gunakan lagi, buat yang baru.
Aku juga waspada sama bounty yang nyuruh download desktop walletnya sendiri, tapi hampir semua ico suruh download ke windows/linux.