Pages:
Author

Topic: [Gratis] Jasa Konsultasi Spek Komputer (PC & Laptop) + Diskusi - page 9. (Read 3199 times)

sr. member
Activity: 812
Merit: 257
PredX - AI-Powered Prediction Market
Speknya apa dulu ini?
Laptop tua gan, Acer Z1402 . Memang kalau harga jual saat ini, untuk desktop nya sudah sangat murah gan, ya lumayan lah Grin setidak nya masih kuat kalau buat buka web. Ingin ganti baterai karena kadang-kadang kalau lagi di perjalanan ribet harus sambil bawa terminal colokan listrik. Kasian spot wifi publik (rentalan) suka seperti kadang ga ikhlas.
Mau di bayar buat listrik katanya ga usah, Keseringan mampir roman raut wajah nya ga enak . Cheesy setidak nya kalau bisa bertahan beberapa jam mungkin bisa sambil buka forum cukup lama. Dan kalau mati listrik tidak langsung mati, ada tahanan daya walau beberapa menit untuk shutdown perangkat.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Biasanya kalau cari referensi tier list untuk monitor dimana om? Ane cari di web bule biasanya harga ga cocok sama di market Indonesia soal harga.  Jadi agak susah banding-banding buat produk monitor yang best value.
Tier list monitor itu ya dibacotannya GTID, kalau udah ngikuti lama harusnya sudah paham karena brand untuk monitor mainstream itu ga sebanyak PSU, jadinya gampang diingat.
Singkatnya itu (makin ke bawah makin bagus*):
- Lokal (Dahua, AIRO, Vurrion, dll.)
- Koorui
- Viewsonic, AOC
- MSI, Gigabyte
- Asus, LG, Samsung

*tidak melihat harga

Kalau untuk detil tiap produk tinggal lihat reviewnya saja. Jadi ceritanya beberapa waktu lalu ane nyari monitor 2K 144Hz/165Hz yang budget pastinya Grin
Pilihan cuma ada di 3 brand, yaitu Koorui, AOC, dan Viewsonic. Mau angkut Koorui rasanya ane belum berani karena klaim garansi cuma di Jabodetabek (pada waktu itu), mana ada kasus banyak yang refund gegara kaki monitor ga sama dengan yang di gambar...

Permisi, gan apakah ada yang pernah repair baterai laptop yang sudah tidak ter-detect?...
Speknya apa dulu ini?
sr. member
Activity: 812
Merit: 257
PredX - AI-Powered Prediction Market
Permisi, gan apakah ada yang pernah repair baterai laptop yang sudah tidak ter-detect? Cakra di notifikasi bar nya. Di kota sekitar daerah saya ada toko kompi yang menawarkan jasa penjualan dan pemasangan baterai dengan harga 250 ribu, kata nya original tapi saya agak ragu, Grin
Jika beli di toko oren atau toko ijo malah di atas 300 ribu rupiah dengan mengclaim barang yang di jual original, walaupun yang di bawah 100 ribu juga ada. Cheesy

Apa ada tanda baterai original dan palsu ? Atau apakah ada tanda produk dalam kondisi baik ataupun rusak? Dan baterai laptop normal nya bertahan berapa jam? Terimakasi gan.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Kalau ane biasanya cari 1 tier di atasnya macam Viewsonic & AOC. Belum lama kemaren ane angkut Viewsonic VX2780-2K gegara racun GTID Grin
Biasanya kalau cari referensi tier list untuk monitor dimana om? Ane cari di web bule biasanya harga ga cocok sama di market Indonesia soal harga.  Jadi agak susah banding-banding buat produk monitor yang best value.

Kalau hanya undervolt saja (tidak diikuti overclock) malah memperpanjang usia gan, karena tidak jalan di full throttle.
Masalah yang terjadi setau ane kalau agan undervolt + overclock, itu kalau terjadi degradasi silikon (yang pasti terjadi karena usia), maka nanti bakal tidak stabil -> setting ulang afterburner.
Silikon yang dimaksud itu silikon konduktif thermal buat menyalurkan panas GPU ke heatsink? Bukannya itu replace able ya? Bisa diganti yang baru pakai thermal paste atau engga beli silikon thermal pad nya aja di marketplace. Harganya juga murih, under 20k aja setelah ane cek di toped.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sekarang PR ane tinggal monitor sama GPU doang dan kemungkinan 1 minggu lagi (next gajian sigcamp) mau beli monitor 165 Hz merk Koorui tipe 24E3. Ane ngincer Koorui 24E3 ini dari video racun GTID yang ini ; https://www.youtube.com/watch?v=jgL9KPriVbI ... dari sini ane punya rencana buat main 2 monitor nantinya. Monitor yang 60 Hz buat monitor kedua dan yang 165 Hz bakal buat yang utama.
Kalau monitornya nambah berarti listriknya nambah lagi gan watt-nya, ya meskipun kecil tapi tetep berasa kalau listriknya 450VA
Tapi bisa diakali sih dengan mematikan 2nd monitor kalau ga dipakai.

Koorui murce sih, ane juga sering pakai GTID buat jadi referensi. Cuma kalau di daerah itu nanti klaim garansi bakal sulit keknya, kalau di Jabodetabek, pakai Koorui ya worth it banget.
Kalau ane biasanya cari 1 tier di atasnya macam Viewsonic & AOC. Belum lama kemaren ane angkut Viewsonic VX2780-2K gegara racun GTID Grin

Setahu ane masalah yang terjadi ya stabilitas saja, kalau memperpendek umur sih ane rasa tidak karena kan agan tidak memaksa perangkat itu untuk bekerja dengan lebih keras dengan suplai listrik yang lebih tinggi dari setelan pabrik etc. Koreksi kalau ane salah, tapi overclock biasanya yang lebih sering dikaitkan dengan memperpendek biaya device.
Kalau hanya undervolt saja (tidak diikuti overclock) malah memperpanjang usia gan, karena tidak jalan di full throttle.
Masalah yang terjadi setau ane kalau agan undervolt + overclock, itu kalau terjadi degradasi silikon (yang pasti terjadi karena usia), maka nanti bakal tidak stabil -> setting ulang afterburner.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kenapa GPU yang lebih rendah TDP nya malahan yang di undervolt? Ga kebalik yang bagian ini gan?

Sedangkan untuk melakukan undervolt itu sendiri ada kemungkinan ga sih, kita melakukan pengaturan yang salah yang justru dapat membahayakan kesehatan GPU yang kita undervolt?
Karena emang boros gan GPU ane yang lama, maklum produksi dari brand yang emang murahan di bidang power delivery dan pendingin, sampai ane beliin fan custom buat bantu dinginin GPUnya. Sementara yang 3060TI lumayan ok dan hemat biaya meskipun dari bawaan TDPnya lebih tinggi.

Setahu ane masalah yang terjadi ya stabilitas saja, kalau memperpendek umur sih ane rasa tidak karena kan agan tidak memaksa perangkat itu untuk bekerja dengan lebih keras dengan suplai listrik yang lebih tinggi dari setelan pabrik etc. Koreksi kalau ane salah, tapi overclock biasanya yang lebih sering dikaitkan dengan memperpendek umur device.

Kalau hanya undervolt saja (tidak diikuti overclock) malah memperpanjang usia gan, karena tidak jalan di full throttle.
Masalah yang terjadi setau ane kalau agan undervolt + overclock, itu kalau terjadi degradasi silikon (yang pasti terjadi karena usia), maka nanti bakal tidak stabil -> setting ulang afterburner.
Walah iya, entah kenapa kok ane nulis 'biaya' padahal yang ane maksud itu umur om. Kan agak kontradiksi juga kalau ane bilang didepan underclock tidak memperpendek usia eh diakhir bilang sebaliknya. Udah ane om, makasih replynya.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Kalau agan pakai MSI Afterburner, controller/grafiknya beda antara (1) voltage vs clock dengan (2) suhu vs fan speed, jadi voltase yang dicut adalah yang ke core (chip GPU), yang board voltage ga kena AFAIK.

Ini ane kasih contoh punya ane RTX 3060 Ti:
Game EA FC 24, 1440p, medium setting

Stock:
- 200W board, 165W GPU
- 1950 MHz
- 175 - 200 fps

Undervolt (saja):
- 150W board, 115W GPU
- 1770 MHz, 925mV
- 170 - 185 fps

Ini karena monitor ane cuma sampai 165 Hz ya ga brasa. Main juga ga brasa padahal irit 50W. Ini tinggal dimainkan saja sampai ketemu watt & performa yang agan kehedaki.
Kalau hasil stats nya kaya gini, ane lebih tertarik buat undervolt GPU daripada harus naikin daya listrik meteran ke PLN. Untuk GPU sendiri target ane setelah beli monitor yang 165 Hz om, karena monitor yang ane pake saat ini masih pakai 60Hz.

Sekarang PR ane tinggal monitor sama GPU doang dan kemungkinan 1 minggu lagi (next gajian sigcamp) mau beli monitor 165 Hz merk Koorui tipe 24E3. Ane ngincer Koorui 24E3 ini dari video racun GTID yang ini ; https://www.youtube.com/watch?v=jgL9KPriVbI ... dari sini ane punya rencana buat main 2 monitor nantinya. Monitor yang 60 Hz buat monitor kedua dan yang 165 Hz bakal buat yang utama.

Selagi belum beli VGA, mungkin game yang masih ane mainin masih valorant aja, sembari nunggu VGA yang ane incer kebeli.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sedangkan untuk melakukan undervolt itu sendiri ada kemungkinan ga sih, kita melakukan pengaturan yang salah yang justru dapat membahayakan kesehatan GPU yang kita undervolt? Peforma tidak terlalu turun signifikan , tetapi fan lebih quiet tiba-tiba muncul rasa curiga di ane, apa jangan-jangan voltase yang disunat lebih banyak adalah bagian fan? Sedangkan kinerja GPU tetap pada frekuensi yang tinggi.
Kalau agan pakai MSI Afterburner, controller/grafiknya beda antara (1) voltage vs clock dengan (2) suhu vs fan speed, jadi voltase yang dicut adalah yang ke core (chip GPU), yang board voltage ga kena AFAIK.

Ini ane kasih contoh punya ane RTX 3060 Ti:
Game EA FC 24, 1440p, medium setting

Stock:
- 200W board, 165W GPU
- 1950 MHz
- 175 - 200 fps

Undervolt (saja):
- 150W board, 115W GPU
- 1770 MHz, 925mV
- 170 - 185 fps

Ini karena monitor ane cuma sampai 165 Hz ya ga brasa. Main juga ga brasa padahal irit 50W. Ini tinggal dimainkan saja sampai ketemu watt & performa yang agan kehedaki.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Ane sendiri undervolt baik GPU dan CPU yang ane punya. Dulu ane punya 1660TI ane undervolt untuk menghemat listrik tanpa kehilangan banyak performa. Ane ga nyatat sih tapi seingat ane bisa menghemat sekitar 40 watt saat full load kebutuhan ane (gaming) di frekuensi 1690MHz. Sementara di GPU ane sekarang 3060TI tidak ane undervolt karena GPUnya sendiri cukup hemat. Mungkin bisa lebih hemat lagi kalau ane turunin voltasenya, tapi targetnya lebih ke suhu daripada penghematan biaya listrik. Software yang ane pake MSI Afterburner gan. Seingat ane bisa memangkas biaya cukup banyak kalau ane tiap hari make PC, sekitar 30 ribuan atau lebih. Lupa dah.
Sebenernya poin utama nya mau mastiin aja, apakah bener atau tidak peforma yang di korbanin ketika undervolt itu ga terlalu signifikan. Dan jawaban dari agan udah cukup membantu ane karena emang sepertinya agan @joniboini sudah merasakan efeknya.

1660TI TDP nya 120 W
3060TI TDP nya 200 W
Kenapa GPU yang lebih rendah TDP nya malahan yang di undervolt? Ga kebalik yang bagian ini gan?

Sedangkan untuk melakukan undervolt itu sendiri ada kemungkinan ga sih, kita melakukan pengaturan yang salah yang justru dapat membahayakan kesehatan GPU yang kita undervolt? Peforma tidak terlalu turun signifikan , tetapi fan lebih quiet tiba-tiba muncul rasa curiga di ane, apa jangan-jangan voltase yang disunat lebih banyak adalah bagian fan? Sedangkan kinerja GPU tetap pada frekuensi yang tinggi.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Ya emang kalau ga ketahuan semuanya indah gan, cuma kalau ketahuan bayarnya lumayan.
Aku dulu aman, makenya sekitar 2 tahunan, pernah beberapa kali ada razia dari petugas PLN tapi rumahk tidak ditetapkan sebagai ilegal karena segel yang dipakai memang resmi dari PLN. Tapi ya karena aku mikir ke depan tidak harus begitu terus, jadinya aku upgrade secara resmi ke PLN.

Tetangga ane kebetulan jago di bidang kelistrikan gini, dan punya banyak MCB dirumah nya yang kayanya beliau beli di toko juga. Nanti ane konsultasi resikonya dulu sama beliau, soalnya kalau ada apa apa takutnya yang panik nya berlebihan malah orang tua ane.
Harus tukang yang memang kerja di PLN gan, soalnya petugas tersebut memang nyimpen segel asli PLN. Kalau cuma teman atau ahli listrik bisa berbahaya kalau nanti ada razia Opal dan sejenisnya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Mungkin ada pengalaman undervolt dari om @mu_enrico atau temen-temen disini yang mau di share, ane seneng banget dapet referensi nya.
Pengalaman kaya gimana yang agan cari? Setting undervoltnya atau masalah pengalaman/penghematan listriknya?

Ane sendiri undervolt baik GPU dan CPU yang ane punya. Dulu ane punya 1660TI ane undervolt untuk menghemat listrik tanpa kehilangan banyak performa. Ane ga nyatat sih tapi seingat ane bisa menghemat sekitar 40 watt saat full load kebutuhan ane (gaming) di frekuensi 1690MHz. Sementara di GPU ane sekarang 3060TI tidak ane undervolt karena GPUnya sendiri cukup hemat. Mungkin bisa lebih hemat lagi kalau ane turunin voltasenya, tapi targetnya lebih ke suhu daripada penghematan biaya listrik. Software yang ane pake MSI Afterburner gan. Seingat ane bisa memangkas biaya cukup banyak kalau ane tiap hari make PC, sekitar 30 ribuan atau lebih. Lupa dah.

Untuk CPU ane sendiri yang sekarang, 3600X, ane ga pake undervolt yang terlalu serius dan hanya pake profil hemat biaya saja di Windows. Dulu pernah sih ane paksain dibawah 1.1 volt dengan target frekuensi 4.0 Ghz, cuma hasilnya ga stabil. Balik lagi sih gan beda chip bisa beda hasil dan settingan. Asal tidak lupa stress test saja buat ngecek biar stabilitasnya ga bermasalah. CMIIW.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Setelah ane baca-baca di website dan blog, undervolt emang ada efek positifnya juga, salah satunya ruang di CPU akan jadi lebih adem.
Kalau yang di-undervolt GPU ya GPU-nya saja yang jadi lebih adem... CPU paling kena efek tidak langsung: karena GPU lebih adem -> suhu di dalam casing lebih adem -> CPU lebih adem (tapi tidak signifikan IMO).

Btw itu ngefek nya ke peforma terlalu signifikan banget ga si om? Misal ane undervolt jadi 75% (132W jadi 99W) apakah peformanya juga bakal turun jadi 75% doang ya?
Tidak, karena grafik voltage vs frekuensi itu berbentuk kurva (tidak linier), maka ada "diminishing return" di situ. Cara dan penjelasan lengkap diajarkan sama agan ini:
https://www.youtube.com/watch?v=59dy6kStHfE

Bisa jadi agan undervolt dari 1.300mV ke 1.000mV hanya kehilangan 10% saja.

Sangat mudah, hanya butuh waktu dan kesabaran saja.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Diakalin aja, Dulu itu, ketika aku masih berada di kampung, ada seorang tukang yang memang kerja di PLN, istilahnya outsourcing-nya PLN, jadi kalau mau nambah daya atau pasang baru, PLN akan nyuruh dia untuk upgrade ke rumah-rumah di kampung aku. Nah suatu hari aku ni rencana mau nambah daya, namun ama tetangga sebelah dikasihlah nomor telepon ni orang, katanya biar cepat tanpa proses di PLN lagi. Jadi kuteleponlah, ketika datang, dia ini bukan malah nawarin secara resmi upgrade daya, tapi kata dia kalau mau hemat, mending NCB meterannya aja diganti, tidak ribet, karena dia memang punya segel resmi PLN, jadi Daya rumahku bebannya tetap 450 VA, tapi NCB 900 VA, sehingga tidak jepret ketika kupasang AC.

Nah kalau di daerah mu ada yang seperti ini, coba saja, (bukan saran sih, tapi sekedar berbagi saja)
Tetangga ane kebetulan jago di bidang kelistrikan gini, dan punya banyak MCB dirumah nya yang kayanya beliau beli di toko juga. Nanti ane konsultasi resikonya dulu sama beliau, soalnya kalau ada apa apa takutnya yang panik nya berlebihan malah orang tua ane.

Anyway, sebutulnya solusinya tidak perlu sampai seperti itu, cukup nanti undervolt saja GPUnya sudah menurunkan watt cukup besar.
Menarik undervolt nya nih kayanya bisa juga jalan di rumah orang tua ane dan juga rumah yang satunya kalo pindah lagi. Setelah ane baca-baca di website dan blog, undervolt emang ada efek positifnya juga, salah satunya ruang di CPU akan jadi lebih adem. Btw itu ngefek nya ke peforma terlalu signifikan banget ga si om? Misal ane undervolt jadi 75% (132W jadi 99W) apakah peformanya juga bakal turun jadi 75% doang ya?

Mungkin ada pengalaman undervolt dari om @mu_enrico atau temen-temen disini yang mau di share, ane seneng banget dapet referensi nya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Jadi kuteleponlah, ketika datang, dia ini bukan malah nawarin secara resmi upgrade daya, tapi kata dia kalau mau hemat, mending NCB meterannya aja diganti, tidak ribet, karena dia memang punya segel resmi PLN, jadi Daya rumahku bebannya tetap 450 VA, tapi NCB 900 VA, sehingga tidak jepret ketika kupasang AC.
Ga sekalian diganti ke MCB 10A? Grin
Ya emang kalau ga ketahuan semuanya indah gan, cuma kalau ketahuan bayarnya lumayan.
Bisa dilihat rumusnya untuk denda pelanggaran P1: https://kumparan.com/david-firnando-silalahi/yuk-pahami-p2tl-hindari-denda-setrum-jutaan-rupiah-3-3-1yCMidz598R/full
Ngeri-ngeri sedap kalau mau pakai jalan kek gini.

Anyway, sebutulnya solusinya tidak perlu sampai seperti itu, cukup nanti undervolt saja GPUnya sudah menurunkan watt cukup besar.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Untuk nambah meteran sebenernya bisa pake yang token di satu rumah, tapi dengan catatan tidak ada meteran bersubsidi pada salah satu meteran yang ada pada rumah tersebut. Sayangnya, meteran orang tua ane ini masih bersubsidi, dan orang tua belum ngasih restu buat upgrade selagi jarang nge-trip/jepret.
Diakalin aja, Dulu itu, ketika aku masih berada di kampung, ada seorang tukang yang memang kerja di PLN, istilahnya outsourcing-nya PLN, jadi kalau mau nambah daya atau pasang baru, PLN akan nyuruh dia untuk upgrade ke rumah-rumah di kampung aku. Nah suatu hari aku ni rencana mau nambah daya, namun ama tetangga sebelah dikasihlah nomor telepon ni orang, katanya biar cepat tanpa proses di PLN lagi. Jadi kuteleponlah, ketika datang, dia ini bukan malah nawarin secara resmi upgrade daya, tapi kata dia kalau mau hemat, mending NCB meterannya aja diganti, tidak ribet, karena dia memang punya segel resmi PLN, jadi Daya rumahku bebannya tetap 450 VA, tapi NCB 900 VA, sehingga tidak jepret ketika kupasang AC.

Nah kalau di daerah mu ada yang seperti ini, coba saja, (bukan saran sih, tapi sekedar berbagi saja)
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Tulisannya udah pudar, tapi ada korekan angka '2' disitu, asumsi ane itu 2 Ampere.
Itu MCB ABB 2A, berhubung ane ga nemu tabel spesifikasinya, ya anggap aja bisa maks tepat 2A sebelum trip. Nilai itu bisa berubah dikit tergantung suhu dan kelembaban. Tapi ga terlalu penting, anggap aja 2A. Intinya arus ditarik lebih dari 2A = trip.

Kalau baca baca disini, listrik 450VA itu bisa ngangkat 360Watt, dan kalo dihitung-hitung sama perangkat-perangkat CPU yang ane target, itu bisa nge-press banget dong. Artinya longgar 360W - 287W = 73 Watt buat elektronik lainnya?
Bisa lebih dari 360W karena faktor daya PF itu beda-beda tiap rumah. Artikel tsb mengasumsikan kalau di rumah itu PF-nya 0,8.
Misalnya rumah agan cuma dipakai untuk ngidupin PC satu doang ga untuk yang lainnya, nah itu faktor daya PSU = faktor daya rumah agan. Kalau certified 80+ bronze berarti harusnya PF lebih dari 0,9 (PF tidak sama dengan efisiensi).

Di PSU ada active PFC (power factor correction) yang bikin PF bisa mendekati 1.
https://www.silverstonetek.com/en/tech-talk/wh_pfc_usa?page=1

Pastikan aja agan ukur voltase di stop kontak pakai multimeter tidak jauh dari 220V.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Agan liat MCB yang trip/jepret itu nilai amperenya berapa... kalau ga ada keterangan biasanya ada nomor seri dan merek, nah itu nanti googling akan ketemu berapa ampere.
     
MCB di rumah ane yang kiri, MCB dari hasil googling yang kanan

Tulisannya udah pudar, tapi ada korekan angka '2' disitu, asumsi ane itu 2 Ampere. Kalau ane searching di google soal brand nya, mungkin identik sama yang ini (ane nemu di shopee). Keliatan beda ya bentuk nya, meski ada tulisan ABB nya di atas. Apakah ada yang versi KW juga soal MCB ini?



Kalau baca baca disini, listrik 450VA itu bisa ngangkat 360Watt, dan kalo dihitung-hitung sama perangkat-perangkat CPU yang ane target, itu bisa nge-press banget dong. Artinya longgar 360W - 287W = 73 Watt buat elektronik lainnya?

Gini aja gan, bilang ke ortu untuk nambah meteran baru di rumah, meteran yang 450 VA gak usah diapa-apain biar tetap disitu, nah nanti kalau udah nambah meteran baru, kamu bisa request untuk pasang yang dayanya yang 900 VA atau gak 1300 VA aja sekalian, kalau gak salah Biaya pasang listrik 1.300 VA itu sekitar Rp1.218.000 - Source, pilih aja yang token atau prabayar, bilang aja kamu hanya yang handle atau yang ngisi token (jika kamu memang berniat untuk mining di rumah). Artinya jika nanti kamu pindah pun, ortu mu gak akan terbebani, karena litrik prabayar tambahan tersebut dipakai sesuai kebutuhan daya saja, walau habis juga gak berpengaruh di rumah karena masih ada back up dari meteran lama 450 VA tadi.  Wink
Untuk nambah meteran sebenernya bisa pake yang token di satu rumah, tapi dengan catatan tidak ada meteran bersubsidi pada salah satu meteran yang ada pada rumah tersebut. Sayangnya, meteran orang tua ane ini masih bersubsidi, dan orang tua belum ngasih restu buat upgrade selagi jarang nge-trip/jepret.

FYI,listrik di rumah orang tua ane ini kuat buat ngangkat setrika panas , padahal TV, komputer, kulkas, mesin cuci nyala semua. Ane iseng googling soal daya setrika ini ternyata lumayan gede, 300 Watt menurut kompas.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Pernah usul ke orang tua, buat naikin daya ke 900VA, tetapi ditolak  Cry , alasannya 450VA sekarang udah langka dan nanti kalau udah naik 900VA, ga bisa balik lagi ke 450VA yang mana orang tua masih pengen listrik rumah tetep murah kalau misalkan ane ga di rumah ini lagi.
Gini aja gan, bilang ke ortu untuk nambah meteran baru di rumah, meteran yang 450 VA gak usah diapa-apain biar tetap disitu, nah nanti kalau udah nambah meteran baru, kamu bisa request untuk pasang yang dayanya yang 900 VA atau gak 1300 VA aja sekalian, kalau gak salah Biaya pasang listrik 1.300 VA itu sekitar Rp1.218.000 - Source, pilih aja yang token atau prabayar, bilang aja kamu hanya yang handle atau yang ngisi token (jika kamu memang berniat untuk mining di rumah). Artinya jika nanti kamu pindah pun, ortu mu gak akan terbebani, karena litrik prabayar tambahan tersebut dipakai sesuai kebutuhan daya saja, walau habis juga gak berpengaruh di rumah karena masih ada back up dari meteran lama 450 VA tadi.  Wink
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Bukannya kalau ngitung daya yang bisa disupply PSU itu = Watt tertera x % tertera ya? Sebagai contoh PSU 550W 80% efisiensi, itu bisa suplai daya 550 * 80% = 440 Watt kan ya?
Betul itu daya maksimal yang bisa disuplai. 100% Kapasitas.
Daya yang terbuang adalah karena perangkat PSU tidak efisien.

Jadi, untuk ngeload 287 Watt, seharusnya bukannya begini ya om..

287W/80% (efisiensi) = 358W
Ini bener berarti kalau punya PSU 358W dia harus jalan dengan tenaga 100% ketika agan maen game.
Bayangkan kalau maen game 3 jam dan PSU harus digeber mentok 100% selama 3 jam, kalo ane ga berani...

Makanya kita masukin variabel yang lain yaitu "safeload"

287W/70% (safeload) = 410W
Ini bukan lagi pakai angka 287. Kan sudah didapat 358W - 100% kapasitas, gimana cara kita amankan PSU? ya kita cari di angka 70% atau 80% tergantung agan suka yang mana.
358/80% = 448W -> PSU 450W kalau main game akan jalan di ~80% kapasitas
358/70% = 512W -> PSU 500W atau 550W kalau main game akan jalan di ~70% kapasitas

Angka ini sebutulnya kalau mau akurat disesuaikan sama kurva PSU agan agar dapat (1) efisiensi dan (2) safeload/optimal load yang akurat, misalnya kurva cooler master MWE bronze kemaren (btw ini 230V only ya)

Nah itu berarti di PSUnya bisa dapat efisiensi tertinggi (~90%) kalau dia jalan di ~70% kapasitas, sebelum kemudian drop.
Cuma itu grafik iklan ya gan, kalau ane skeptis... makanya ane pakai angka 80% efisiensi dan 70% loading (kalau pakai bahasa di grafik). Asumsi ane untuk Tier C ya.

Real VA itu cara ngeceknya gimana ya om? apakah bisa di cek pakai alat atau ngeceknya pakai hitung-hitungan antara Ampere dan Volt?
BTC ini meteran pernah di modifikasi sama tetangga ane waktu dipake buat hajatan nikah, jadi semacam di loss gitu (sebutan orang sini). Dan sampe sekarang masih posisi loss.
Agan liat MCB yang trip/jepret itu nilai amperenya berapa... kalau ga ada keterangan biasanya ada nomor seri dan merek, nah itu nanti googling akan ketemu berapa ampere.


Kemudian lakukan pengukuran pakai multimeter digital untuk tegangan keluaran AC-nya, berapa Volt. Hasilnya tinggal dikalikan saja.
Hati-hati pastikan tombol sudah pada pengukuran AC, kalau ngga multimeter yg kualitasnya jelek akan mleduk Grin
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Total sistem = 287W,
rekomendasi PSU 287W / 80% (efisensi) / 70% (safe load) = 512,5 W.
Yang dari kalkulator dijadikan acuan saja. Nanti pasti hasilnya beda, tapi ga jauh dengan pengukuran real watt meter.
Yang lebih akurat yang dari outervision, yang load wattage (bukan rekomendasi), kalau agan pakai advance dan ngelist semua item yang agan pakai.
Bukannya kalau ngitung daya yang bisa disupply PSU itu = Watt tertera x % tertera ya? Sebagai contoh PSU 550W 80% efisiensi, itu bisa suplai daya 550 * 80% = 440 Watt kan ya?

Jadi, untuk ngeload 287 Watt, seharusnya bukannya begini ya om..

287W/80% (efisiensi) = 358W >> bulatkan aja jadi PSU yang 400W jadi dapet riil nya kan 320W dari PSU
287W/70% (safeload) = 410W >> bulatkan aja jadi PSU yang 450W jadi dapet riil nya kan 315W dari PSU

Apa ane salah yang mengartikan 'safeload' yang om maksud ya? CMIIW

masalahnya ane ga tau "real" VA-nya di rumah agan, takutnya ampe lampu juga ga nyala kalau ngidupin PC. Nanti kalau sering trip ya undervolt GPU agan, tanya ke agan @abhiseshakana buat konfigurasi yang paling pas performa vs voltnya

Lebih nikmat sih tambah daya jadi 900 VA #racun Grin
Real VA itu cara ngeceknya gimana ya om? apakah bisa di cek pakai alat atau ngeceknya pakai hitung-hitungan antara Ampere dan Volt?
BTC ini meteran pernah di modifikasi sama tetangga ane waktu dipake buat hajatan nikah, jadi semacam di loss gitu (sebutan orang sini). Dan sampe sekarang masih posisi loss.

Pengalaman ane sih pakai VGA yang ASUS GTX 760 DirectCU II OC (max TDP 170W) di listrik 900VA (beda rumah) masih aman. Tapi waktu diboyong perangkat ane ke rumah yang pakai 450VA, listriknya ga kuat kalau GPU nya nge-gas 100%. Dan ane ganti pake yang GTX 1050 Ti (TDP 75W) itu ga pernah ada masalah apapun meski banyak elektronik yang nyala seperti TV, kulkas, mesin cuci dan pompa air.

Pernah usul ke orang tua, buat naikin daya ke 900VA, tetapi ditolak  Cry , alasannya 450VA sekarang udah langka dan nanti kalau udah naik 900VA, ga bisa balik lagi ke 450VA yang mana orang tua masih pengen listrik rumah tetep murah kalau misalkan ane ga di rumah ini lagi.
Pages:
Jump to: