Dari tampilan antara Ledger Live versi PC dengan versi smartphone ketara pilihan koneksi yang disediakan dimasing-masing tab Manager nya:
Topic: Hardware Wallet - page 31. (Read 29441 times)
Mungkin pihak ledger punya pertimbangan tersendiri kenapa koneksi bluetooth ledger nano x tidak bisa digunakan di Laptop/PC yang ada bluetooth-nya, sebagaimana sebaliknya ketika ada update firmware kemarin-kemarin ini yang hanya bisa melalui Ledger Live di PC (tidak bisa melalui versi smartphone).
Dari tampilan antara Ledger Live versi PC dengan versi smartphone ketara pilihan koneksi yang disediakan dimasing-masing tab Manager nya:
Dari tampilan antara Ledger Live versi PC dengan versi smartphone ketara pilihan koneksi yang disediakan dimasing-masing tab Manager nya:
Agak disayangkan karena dari web Ledger sendiri ane rasa hal di atas kurang eksplisit. Ya memang sih usernya masih bisa make kabel kalau ke PC, tapi kalau beli karena berharap bisa pake BT di PC ya jadinya kecewa, seperti thread" yang ada di Reddit itu. Kebanyakan orang ane rasa ga kepikiran juga kalau harus mastiin ulang bisa make BT di komputer apa engga kalau belum punya pengalaman yang sama sebelumnya.
Bahkan ketika saya mencoba untuk pairing di macbook (menggunakan bluetooth), nama device Ledger Nano X nya pun tidak terdeteksi.
Namun saya pernah mencoba menghubungkan Nano X ke laptop (menggunakan kabel) sekaligus menghubungkannya juga ke smartphone (menggunakan bluetooth), keduanya berfungsi tanpa harus men-disconnect salah satunya.
Namun saya pernah mencoba menghubungkan Nano X ke laptop (menggunakan kabel) sekaligus menghubungkannya juga ke smartphone (menggunakan bluetooth), keduanya berfungsi tanpa harus men-disconnect salah satunya.
Kecuali untuk ke pc/laptop mau tidak mau mesti menggunakan kabel, karena setahu saya fitur bluetoothnya tidak bisa digunakan ke bluetooth-nya laptop.
Lah iya? Wah saya kira bisa konek ke PC juga via BT. Ane browsing" singkat ternyata udah dari tahun lalu masih belum bisa juga ya https://www.reddit.com/r/ledgerwallet/comments/btk6ll/does_ledger_nano_x_not_work_with_bluetooth_on/.
-snip- Mungkin biar aman kalau emang baterainya masih sehat lebih baik konek pake bluetooth daripada USB ya?
Untuk koneksi ke smartphone memang lebih baik memanfaatkan fitur bluetooth dari Nano X nya selagi baterainya masih memungkinkan digunakan, selain memang lebih praktis juga. Kecuali untuk ke pc/laptop mau tidak mau mesti menggunakan kabel, karena setahu saya fitur bluetoothnya tidak bisa digunakan ke bluetooth-nya laptop.Saya dapat email dari ledger semalam.
Mengatakan bahwa data base ecommerce dan pemasaran mereka bocor oleh pihak ketiga sehingga data email, nama, nomor telepon, alamat lengkap pelanggan dan produk dibeli diketahui oleh mereka.
Sama, saya juga mendapatkan email (Security Notice) serupa dari Ledger tanggal 29 Jul 2020 lalu.Mengatakan bahwa data base ecommerce dan pemasaran mereka bocor oleh pihak ketiga sehingga data email, nama, nomor telepon, alamat lengkap pelanggan dan produk dibeli diketahui oleh mereka.
Sekelas Ledger masih bisa kebobolan pencurian database ecommerce dan marketing-nya. Bagaimanapun juga, seharusnya memang mesti segera diinfokan agar konsumennya aware akan hal ini.
Bagi pelanggan Ledger atau HW lainnya mungkin bisa mempelajari lagi edukasi perihal serangan phising, semisal di Ledger Academy security.
Untuk sekedar diketahui, pembayaran, dana crypto, sandi, password dan hal yang berbau dompet ledger tetap aman karena tidak terhubung langsung ke perangkat HW yang kita beli. Hacker hanya mengakses data base pembelian saja.
Meskipun pencurian data yang terjadi hanya di bagian e-commerce and marketing database, tetapi tetap saja hal ini bisa dianggap sebuah tamparan kepada Pihak ledger karena bisa kecolongan pencurian data melalui API key. Bisa dibayangkan seandainya saja pelaku hacker sanggup menjebol bagian database firmware dan mengganti firmware terbaru dengan sebuah firmware yang sudah di modifikasi dengan Malicious code, maka impactnya akan terasa langsung kepada pemilik HW Ledger.Quote
Sebagai antisipasi hal ini karena email, alamat dan nama lengkap diketahui oleh hacker, harap berhati-hati jika ada email yang meminta password atau 24 kata seed mengatasnamakan ledger karena sudah pasti itu penipuan atau phishing.
Mungkin dengan terjadinya pencurian data tersebut, upaya-upaya phishing attack kepada konsumen ledger melalui email akan semakin intens, dan bisa saja buat pengguna ledger yang kurang waspada atau tidak mengetahui perkembangan yang sedang terjadi akan menjadi korban phishing attack tersebut. (semoga saja pengguna ledger banyak yang mengetahui berita ini, sehingga bisa menjadi lebih waspada)
Saya dapat email dari ledger semalam.
Mengatakan bahwa data base ecommerce dan pemasaran mereka bocor oleh pihak ketiga sehingga data email, nama, nomor telepon, alamat lengkap pelanggan dan produk dibeli diketahui oleh mereka. tidak dijelaskan siapa pihak ketiga ini, tapi pihak ledger telah melaporkan prihal ini ke pihak berwenang prancis untuk ditindak lanjuti.
Untuk sekedar diketahui, pembayaran, dana crypto, sandi, password dan hal yang berbau dompet ledger tetap aman karena tidak terhubung langsung ke perangkat HW yang kita beli. Hacker hanya mengakses data base pembelian saja.
Sebagai antisipasi hal ini karena email, alamat dan nama lengkap diketahui oleh hacker, harap berhati-hati jika ada email yang meminta password atau 24 kata seed mengatasnamakan ledger karena sudah pasti itu penipuan atau phishing.
Mengatakan bahwa data base ecommerce dan pemasaran mereka bocor oleh pihak ketiga sehingga data email, nama, nomor telepon, alamat lengkap pelanggan dan produk dibeli diketahui oleh mereka. tidak dijelaskan siapa pihak ketiga ini, tapi pihak ledger telah melaporkan prihal ini ke pihak berwenang prancis untuk ditindak lanjuti.
Untuk sekedar diketahui, pembayaran, dana crypto, sandi, password dan hal yang berbau dompet ledger tetap aman karena tidak terhubung langsung ke perangkat HW yang kita beli. Hacker hanya mengakses data base pembelian saja.
Sebagai antisipasi hal ini karena email, alamat dan nama lengkap diketahui oleh hacker, harap berhati-hati jika ada email yang meminta password atau 24 kata seed mengatasnamakan ledger karena sudah pasti itu penipuan atau phishing.
Quote
Our ecommerce and marketing database leaked, we immediately fixed the breach. Contact and order details were involved. Your funds are safe.
What happened?
On the 14th of July 2020, a computer researcher that participated in our bug bounty program notified us of a potential data breach on the Ledger website. We immediately fixed the breach after receiving the researcher’s report and undertook an internal and external investigation of the situation. While conducting the investigation, we discovered an unauthorized third party had gained access to customer information.
What personal information was involved?
Contact and order details were involved. This is mostly the email address of our customers. Further to investigating the situation we have also been able to establish that, for a subset of customers were also exposed: first and last name, postal address, phone number and ordered products. Due to the scope of this breach and our commitment to our customers, we have decided to inform all of our customers about this situation.
Payment information, credentials (passwords) or crypto funds are not impacted by this data breach. This data breach has no link nor impact on our hardware wallets and the Ledger Live application. Your crypto assets are safe and are not in peril.
What we have done, what we are doing
We have taken immediate action on 14th of July 2020, to resolve the data breach.
On the 17th of July, we notified the CNIL -- the French Data Protection Authority -- about this data breach and are continuing to work with authorities throughout the legal process.
We are continuously monitoring for evidence of our customers’ contact details being disclosed on the internet, and have found none thus far. We also performed an internal penetration test.
We are currently in the process of filing a complaint before the French public prosecutor regarding the unauthorized access and we will support law enforcement investigation.
We are extremely regretful for this incident. We take privacy very seriously, and we sincerely apologize for the inconvenience this matter may cause you.
What you can do
We recommend you exercise caution -- always be mindful of phishing attempts by malicious scammers.
As a reminder, Ledger will never ask you for the 24 words of your recovery phrase. If you receive an email that looks like it came from Ledger asking for your 24 words, you should definitely consider it a phishing attempt.
We suggest you visit Ledger Academy security section to educate yourself on general security principles and more precisely our article about phishing attacks.
Pascal Gauthier, Ledger CEO
For more information
Our blogpost about the data breach, and the FAQ to answer all your questions. For any additional information, you can directly contact our customer support.
To discover our Privacy Policy and understand what we do with your data, please click here.
If you have any questions, or want to exercise any of your rights granted by Applicable Laws and detailed in our Privacy Policy, please contact our data protection officer at [email protected].
This is a security notice. You received this email because you signed up at Ledger.com and/or purchased a Ledger product. We respect your right to privacy. To learn more about how Ledger processes personal data, please read our Privacy Policy and Cookie Policy :copyright: Ledger SAS 2020. All rights reserved. Ledger brands are registered trademarks of Ledger SAS. Ledger SAS, 1 rue du Mail, 75002 Paris.
What happened?
On the 14th of July 2020, a computer researcher that participated in our bug bounty program notified us of a potential data breach on the Ledger website. We immediately fixed the breach after receiving the researcher’s report and undertook an internal and external investigation of the situation. While conducting the investigation, we discovered an unauthorized third party had gained access to customer information.
What personal information was involved?
Contact and order details were involved. This is mostly the email address of our customers. Further to investigating the situation we have also been able to establish that, for a subset of customers were also exposed: first and last name, postal address, phone number and ordered products. Due to the scope of this breach and our commitment to our customers, we have decided to inform all of our customers about this situation.
Payment information, credentials (passwords) or crypto funds are not impacted by this data breach. This data breach has no link nor impact on our hardware wallets and the Ledger Live application. Your crypto assets are safe and are not in peril.
What we have done, what we are doing
We have taken immediate action on 14th of July 2020, to resolve the data breach.
On the 17th of July, we notified the CNIL -- the French Data Protection Authority -- about this data breach and are continuing to work with authorities throughout the legal process.
We are continuously monitoring for evidence of our customers’ contact details being disclosed on the internet, and have found none thus far. We also performed an internal penetration test.
We are currently in the process of filing a complaint before the French public prosecutor regarding the unauthorized access and we will support law enforcement investigation.
We are extremely regretful for this incident. We take privacy very seriously, and we sincerely apologize for the inconvenience this matter may cause you.
What you can do
We recommend you exercise caution -- always be mindful of phishing attempts by malicious scammers.
As a reminder, Ledger will never ask you for the 24 words of your recovery phrase. If you receive an email that looks like it came from Ledger asking for your 24 words, you should definitely consider it a phishing attempt.
We suggest you visit Ledger Academy security section to educate yourself on general security principles and more precisely our article about phishing attacks.
Pascal Gauthier, Ledger CEO
For more information
Our blogpost about the data breach, and the FAQ to answer all your questions. For any additional information, you can directly contact our customer support.
To discover our Privacy Policy and understand what we do with your data, please click here.
If you have any questions, or want to exercise any of your rights granted by Applicable Laws and detailed in our Privacy Policy, please contact our data protection officer at [email protected].
This is a security notice. You received this email because you signed up at Ledger.com and/or purchased a Ledger product. We respect your right to privacy. To learn more about how Ledger processes personal data, please read our Privacy Policy and Cookie Policy :copyright: Ledger SAS 2020. All rights reserved. Ledger brands are registered trademarks of Ledger SAS. Ledger SAS, 1 rue du Mail, 75002 Paris.
Kalau baca-baca dari internet sih emang perangkat yang make baterai li-ion biasanya udah ada overcharge protection unitnya, cuma di Ledger emang ga dijelaskan secara eksplisit (atau ane yang ga nemu). Mungkin biar aman kalau emang baterainya masih sehat lebih baik konek pake bluetooth daripada USB ya?
Kalau saya lihat di gambar layarnya saat proses charge masih berlangsung dibandingkan dengan saat baterai sudah hampir penuh (99% lebih) sampai dengan full 100%, itu ada perubahan gambar pada ikon power source-nya, seperti nampak pada gambar berikut:
Asumsi saya jika ikonnya sudah berubah seperti itu (menjadi gambar colokan/steker listrik) menandakan sumber daya yang digunakan HW Nano X diubah dari baterai ke sumber listrik dari power adapter lain.
Asumsi saya jika ikonnya sudah berubah seperti itu (menjadi gambar colokan/steker listrik) menandakan sumber daya yang digunakan HW Nano X diubah dari baterai ke sumber listrik dari power adapter lain.
Tentunya ini bisa berguna untuk digunakan dengan smartphone ketika masa pakai baterai HWnya sudah mendekati kadaluarsa (sekitar 5 tahun).
Kalau dikoneksikan lewat kabel saat baterai penuh, itu baterainya tetap di-charge atau engga ya om? Soalnya kalau tetap di-charge bisa ada kemungkinan malah memperpendek masa baterai bukannya?
Beberapa wallet juga bisa terkoneksi ke HP lewat kabel, misalnya Nano S. -snip-
Sumber: https://support.ledger.com/hc/en-us/articles/360021488913-Connect-Ledger-Nano-S-or-Ledger-Blue
Untuk Nano X pun (selain menggunakan bluetooth) tadi saya mencoba koneksinya menggunakan kabel (OTG) ke smartphone. Tentunya ini bisa berguna untuk digunakan dengan smartphone ketika masa pakai baterai HWnya sudah mendekati kadaluarsa (sekitar 5 tahun).
Jika agan lebih membutuhkan yang bisa digunakan secara mobile, maka pilih yang koneksinya support untuk mobile (smartphone).
Namun jika hanya digunakan untuk tersambung ke PC saja, mungkin koneksi HW yang hanya menggunakan kabel juga cukup.
Beberapa wallet juga bisa terkoneksi ke HP lewat kabel, misalnya Nano S.Namun jika hanya digunakan untuk tersambung ke PC saja, mungkin koneksi HW yang hanya menggunakan kabel juga cukup.
Jangan lupa juga faktor open source/closed source untuk dipertimbangkan, khususnya kalau mau beli main wallet. Kalau emang ga mau pusing riset sendiri ya rekomendasi paling umum adalah Nano S atau Trezor One.
dari list hardware wallet di atas yang paling enak atau simle dan keamanannya perfect yang mana ya.. kebeneran ada rencana mau beli hardware wallet kayak gitu cuma bingung rekomendasi yang bagus yang mana karena pasti setiap hardware wallet ada sedikit kekurangannya di setiap harware wallet masing masing.
Beberapa hal yang mungkin bisa agan pertimbangkan lebih dulu:- Koin apa saja yang ingin agan simpan, apakah di hardware wallet sudah support untuk koin tersebut.
Contoh, Opendime adalah wallet khusus Bitcoin, jika agan ingin menyimpan koin selainnya, maka wallet ini tidak cocok agan beli.
- Fitur konektifitas dari hardware wallet (kabel, bluetooth, NFC, card reader, air gapped, dll).
Jika agan lebih membutuhkan yang bisa digunakan secara mobile, maka pilih yang koneksinya support untuk mobile (smartphone).
Namun jika hanya digunakan untuk tersambung ke PC saja, mungkin koneksi HW yang hanya menggunakan kabel juga cukup.
- Pertimbangan harga; contoh: Trezor T dengan Ledger Nano X memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh (Trezor T lebih mahal), agan bisa membandingkan dari aspek fitur lainnya, mana yang lebih agan perlukan.
- Dukungan dari developer terhadap HW untuk pengembangan/update aplikasi dari HW, semisal Ledger dan Trezor yang beberapa waktu lalu merilis update firmware untuk HW.
- Dan tak kalah penting, komunitas penggunanya, sebagaimana yang agan chikito sebutkan di atas, jadi ketika ada trouble atau hal yang kurang dimengerti bisa ditanyakan kepengguna lain jika sekiranya belum dapat jawaban dari support officialnya.
dari list hardware wallet di atas yang paling enak atau simle dan keamanannya perfect yang mana ya.. kebeneran ada rencana mau beli hardware wallet kayak gitu cuma bingung rekomendasi yang bagus yang mana karena pasti setiap hardware wallet ada sedikit kekurangannya di setiap harware wallet masing masing.
Kalau untuk keamanan yang perfect dan sempurna saya kira tidak ada karena tiap sistem pasti ada kelemahan. Itu tergantung orangnya juga kalau ceroboh sistem apa pun tetap tidak aman.Beli aja yang udah lama dan banyak dipake orang seperti; ledger dan trezor, jadi kalau ada apa-apa banyak yang mengerti.
dari list hardware wallet di atas yang paling enak atau simle dan keamanannya perfect yang mana ya.. kebeneran ada rencana mau beli hardware wallet kayak gitu cuma bingung rekomendasi yang bagus yang mana karena pasti setiap hardware wallet ada sedikit kekurangannya di setiap harware wallet masing masing.
Nais. Awalnya mau beli Nano X tapi ga jadi karena ternyata Nano S masih mencukupi kebutuhan setelah update firmware.
Buat yang make Nano S, ane rasa update ke firmware 1.6.0 patut dilakukan (udah lama sebenarnya, tapi jarang yang update karena merasa firmware yang sebelumnya fine" aja, termasuk ane sendiri), karena size appsnya jadi makin kecil. Sebelumnya ane cuma bisa install dua apps dan sekarang bisa install 4 apps sekaligus. UI juga ada perbaruan dan jadi terkesan lebih modern sedikit.
Buat yang make Nano S, ane rasa update ke firmware 1.6.0 patut dilakukan (udah lama sebenarnya, tapi jarang yang update karena merasa firmware yang sebelumnya fine" aja, termasuk ane sendiri), karena size appsnya jadi makin kecil. Sebelumnya ane cuma bisa install dua apps dan sekarang bisa install 4 apps sekaligus. UI juga ada perbaruan dan jadi terkesan lebih modern sedikit.
Setelah berselang beberapa pekan sejak informasi firmware update ini dirilis, akhirnya saya mendapatkan notifikasi untuk update firmware Nano X versi 1.2.4-2 di Ledger Live v2.8.0
Note: Sebelum update, harap pastikan seed/recovery phrase tersedia, untuk berjaga-jaga jika ada trouble saat proses update.
Berikut ini beberapa penampakan screenshotnya:
Note: Sebelum update, harap pastikan seed/recovery phrase tersedia, untuk berjaga-jaga jika ada trouble saat proses update.
Berikut ini beberapa penampakan screenshotnya:
Dari berita ini ane baca ledger nano x update firmware untuk pertama kalinya setelah setahun rilis. -snip-
Beberapa hari lalu saya sudah meng-update Ledger Live Desktop ke versi 2.8.0, namun tidak muncul banner notifikasi untuk update firmware, tadi penasaran download ulang secara standalone file ledger-live-desktop-2.8.0-mac.dmg (bukan melalui update) dan masih sama tidak ada notifikasi untuk update, statusnya tertera: Firmware is up to date: 1.2.4-1.Belum coba di Ledger Live yang versi Windos OS.
Saya coba Konek Nano S ke electrum lewat Tails OS tapi gak konek, tapi di Windows langsung ke deteksi, mungkin ada tambahan aplikasi tambahan linux?.
Coba ini om:Try adding the udev rules and reconnecting your Ledger after you have done that.
If it doesn't work, follow the troubleshooting steps from this page under 'Linux' tab.
wget -q -O - https://raw.githubusercontent.com/LedgerHQ/udev-rules/master/add_udev_rules.sh | sudo bash
If it doesn't work, follow the troubleshooting steps from this page under 'Linux' tab.
Ledger Nano S dah landing. Ledger ini berbeda dengan trezor, bisa create wallet tanpa masuk ke aplikasi terlebih dahulu (bikin pin dan seed). Apa ada yang pernah mencoba pake carger HP (tanpa laptop) atau powerbank buat create wallet?
Berhubung spesifikasi mengenai daya dan voltase dari Ledger Nano S kurang jelas, maka inisiatif untuk menghubungkan HW dengan charger maupun powerbank saya rasa adalah ide yang kurang tepat. Terlebih Ledger Nano S tidak menggunakan baterai, jadi jika terjadi over voltage maka kemungkinan besar impactnya akan langsung tertuju pada komponen-komponen yang ada didalamnya dan bisa saja menyebabkan perangkat menjadi mati total.Quote
Oya pertama kali saya create wallet mengalami kejadian 2 kata yang sama dalam 24 seed word, apakah menurut kalian ini aneh?, kata "legion" muncul 2x.
Saya rasa hal tersebut masih wajar dan tidak akan mempengaruhi tingkat keamanannya, karena meskipun ada "word" yang sama didalam 24 seed word entropy yang dihasilkan akan tetap memiliki nilai 256 bits of entropy. Apa ada yang pernah mencoba pake carger HP (tanpa laptop) atau powerbank buat create wallet?
Lebih baik jangan, siapa tau voltasenya beda dan bikin hw agan brick.Saya coba Konek Nano S ke electrum lewat Tails OS tapi gak konek, tapi di Windows langsung ke deteksi, mungkin ada tambahan aplikasi tambahan linux?.
Coba add udev rulesnya. Ada di guidenya di situs Ledger.Oya pertama kali saya create wallet mengalami kejadian 2 kata yang sama dalam 24 seed word, apakah menurut kalian ini aneh?, kata "legion" muncul 2x.
Ga juga, kan rng gan. Kalau ga yakin aman buat baru aja biar lebih simpel. Plus ane lihat itu juga udah dicek dan katanya genuine. Jump to: