Dalam dunia Cryptocurrency, suatu mata uang digital tidak akan bernilai tanpa adanya Exchanger.
Saya pikir apa yang anda katakan salah besar berarti anda tidak percaya fitur P2P atau transaksi dari Orang-ke-Orang.
- P2P memungkinkan seseorang dapat bertransaksi langsung tanpa pihak ketiga atau bank dan ini sangat sesuai dengan "Hukum Transaksi Crypto".
- Exchanger hanyalah tempan menyimpan koin Cryto yang kita miliki, baik dalam jangka panjang maupun pendek dan orang awan cenderung menyebutnya "Banknya cryptocurrency".
- Yang membuat mata uang kripto menjadi bernilai adalah karena adanya Permintaan, misalnya ketika sejumlah orang melakukan pembelian terhadap mata uang kripto, tentu jumlah pasokan yang ada semakin berkurang jumlahnya, dan kontan hal ini akan memicu naiknya harga.
Exchanger sendiri mempunyai 2 jenis yaitu :
1. Centralized (Terpusat)
2. Decentralized (Terdesentralisasi)
#1.Centralized Crypto Exchanges (CCE) / Bursa Terpusat
Sentralisasi pertukaran adalah platform perdagangan yang berfungsi seperti pasar saham tradisional. CCE dioperasikan oleh perusahaan yang memegang kendali penuh atas semua transaksi. Pengguna CCE tidak memiliki akses ke kunci pribadi dari dompet akun pertukaran mereka. Ini menempatkan semua kepercayaan pengguna di tangan operator pertukaran, karena transaksi hanya dapat dilakukan melalui mekanisme yang disediakan dan disetujui oleh otoritas pusat.
Daftar beberapa CCE yang sudah familiar :
#2.Decentralized Cryptocurrency Exchanges (DCE) / Bursa Terdesentralisasi
Sama seperti cryptocurrency, tidak ada perusahaan yang mengoperasikan DCE, karena mereka menggunakan teknologi blockchain (distributed ledger). Dengan cara ini, DCE tidak menyimpan dana, posisi, atau informasi pelanggan, dan hanya berfungsi sebagai lapisan pencocokan dan perutean untuk pesanan perdagangan.
Daftar beberapa DCE yang sudah Familiar :
Jadi, Mana yang terbaik?
1. Centralized (Terpusat)
2. Decentralized (Terdesentralisasi)
#1.Centralized Crypto Exchanges (CCE) / Bursa Terpusat
Sentralisasi pertukaran adalah platform perdagangan yang berfungsi seperti pasar saham tradisional. CCE dioperasikan oleh perusahaan yang memegang kendali penuh atas semua transaksi. Pengguna CCE tidak memiliki akses ke kunci pribadi dari dompet akun pertukaran mereka. Ini menempatkan semua kepercayaan pengguna di tangan operator pertukaran, karena transaksi hanya dapat dilakukan melalui mekanisme yang disediakan dan disetujui oleh otoritas pusat.
Daftar beberapa CCE yang sudah familiar :
- Binance
- Bittrex
- Bitfinex
- Coinbase
- Kraken
- dkk.
#2.Decentralized Cryptocurrency Exchanges (DCE) / Bursa Terdesentralisasi
Sama seperti cryptocurrency, tidak ada perusahaan yang mengoperasikan DCE, karena mereka menggunakan teknologi blockchain (distributed ledger). Dengan cara ini, DCE tidak menyimpan dana, posisi, atau informasi pelanggan, dan hanya berfungsi sebagai lapisan pencocokan dan perutean untuk pesanan perdagangan.
Daftar beberapa DCE yang sudah Familiar :
- WavesDex
- Bancor Protocol
- Kyber Network
- EtherDelta
- AirSwap
- dkk.
Jadi, Mana yang terbaik?
Semuanya tergantung pada keyakinan diri kita masing-masing, selama Exchanger itu masih mampu memberikan rasa aman kepada pengguna/nasabahnya, maka itulah Exchanger yang baik. Karena saya murni berasal dari Indonesia, sudah tentu saya akan memilih Indodax atau triv.
Kesimpulan :
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa DCE lebih mengutamakan fitur keamanan & Privasi daripada fitur-fitur lain seperti yang CCE miliki. faktanya tanpa CCE kita tidak bisa menikmati hasil dari berbisnis cryptocurrency ini, benar?
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa DCE lebih mengutamakan fitur keamanan & Privasi daripada fitur-fitur lain seperti yang CCE miliki. faktanya tanpa CCE kita tidak bisa menikmati hasil dari berbisnis cryptocurrency ini, benar?
Semua orang akan mendapatkan keuntungan dari mata uang kripto, baik sebagai Investor maupun sebagai Pedagang, dengan syarat:
- Kita harus memahami kinerja mata uang kripto.
- Lakukan analisis dengan benar (jika bisa cari sumber yang tereferensi).
- Jangan menjual kripto ketika harganya sedang rendah, sebaiknya pilih opsi HODL dan BUY, karena dengan cara "HODL dan BUY" dipastikan akan memperkuat pertumbuhan nilainya.
- Jangan mudah panik, faktanya kebiasan buruk ini cenderung dilakukan oleh pengguna/investor baru, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian, akibat tidak faham akan cara kerja mata uang kripto.
